DEFINISI
KOGNITIF AFEKTIF
• Berpikir negatif tentang • Terlihat putus asa
diri dan lingkungan
• Harga diri rendah
• Timbul dorongan/stimulus
untuk mati saja • Terlihat tidak
membutuhkan
• Memikirkan metode yang pertolongan
sesuai
• Selalu merasa gagal, tidak
• Memilih cara, alat, waktu berguna, tidak berharga
dan tempat
• Memahami dampak dari • Menunjukan mood yang
tindakan depresif
• Menyiapkan cara lain jika • Merasa gagal dalam
gagal problem solving
• Terlihat pucat, mata
merah, kusut, cekung
seperti kurang tidur
fisiologis perilaku
• Penurunan kadar • Gelisah/agitasi
seerotonin (5 HT)
• Berperilaku diluar
• Peningkatan kadar kekerasan/normal
kortisol di urin
• Berbicara lamban
• Peningkatan TSH
• Menarik diri
• Peningkatan TRH
• Tidak konsentrasi
• Peningkatan tofranil
• Tidak bisa tidur
• Penurunan monoamin
oksidase trombosit • Tidak mau makan
• Impulsif, agresif
• Menunjukan ras
bermusuhan
sosial
• Ketidakmampuan
untuk berkomunikasi
/mengungkapkan
perasaaan
• Aneh dengan
lingkungan
• Kemampuan sosialnya
mengalami penurunan
• Sulit berinteraksi
• Menarik diri
RENTANG RESPON PERLINDUNGAN DIRI
Respon maladaptif
Respon adaptif
biologis
• Latar belakang genetik : • Status nutrisi : adanya
• Riwayat bunuh diri pada gangguan nutrisi ditandai
keluarga dengan penurunan berat
badan
• Riwayat gangguan mood
dan ansietas pada keluarga • Riwayat kesehatan
• Riwayat gangguan psikiatrik umum, kurang tidur,
pada keluarga gangguan irama sirkadian,
• Kembar monozigot
kelemahan, infeksi,
memiliki resiko penurunan aktivitas,
malas berinteraksi
• Neurotransmitter
serotonin menurun
dengan orang lain
• Sensitivitas biologi :
riwayat penggunaan obat
Psikologis
origin timing
• Internal • Waktu terjadinya
stressor, munculnya
Persepsi individu stressor pada saat
:riwayat kegagalan kondisi yang tidak tepat
mempersepsikan sesuatu
yang diyakini gagal = • Lamamnya sterssor
tidak berguna= mati terjadi : tiba – tiba dan
bertahap,frekuensi
• Eksternal stressor terjadi saling
Keluarga dan masyarakat berdekatan dan
: berulang
Riwayat kegagalan
keluarga dan masyarakat
dalam mempersepsikan
klien dan apa yang telah
dilakukan klien
number
• Jumlahdan kualitass
stressor:
RISIKO PERILAKU CIDERA DIRI
• Denial
• Supresi
• proyeksi
DATA FOKUS PENGKAJIAN
• Keluhan utama
• Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
• Konsep diri : Harga diri ( umumnya pasien mengatakan hal –
hal yang negatif tentang dirinya yang menunjukan harga diri
rendah)
• Alam perasaan : sedih, ketakutan, putus asa dan gembira
berlebihan (pasien umumnya merasakan kesedihan dan
keputusasaan yang sangat mendalam)
• Interaksi selama wawancara : bermusuhan, tidak kooferatif,
mudah tersinggung, kontak mata kurang, defensif dan curiga
( pasien biasanya menunjukan kontak mata kurang)
• Afek : datar, tumpul, labil dan tidak sesuai ( pasien biasanya
menunjukan afek yang datar atau tumpul)
• Mekanisme koping mal adaptif (cara penyelesaian
masalah yang tidak baik) : minum alkohol, reaksi
lambat, bekerja berlebihann, menghindar,mencederai
diri dll (pasien biasanya menyelesaikan masalah dengan
cara menghindar dan mencederai d iri)
• Masalah psikososial dan lingkungan : masalah dengan
dukungan keluarga dan masalah dengan perumahan
• Berdasarkan jenis-jenis bunuh diri diatas
dapat dilihat data-data yang harus dikaji
pada tiap jenisnya.
• Menggali perasaan
Perawat membantu klien untuk mengenal
perasaannya. Bersama mencari factor
predisposisi atau partisipasi yang
mempengaruhi perilaku klien. Dengan
mengenal perasaan dan penyebab
perilakunya, maka klien dapat mengubahnya
di masa yang akan dating.
INTERVENSI KEPERAWATAN