"Hubungan beracun kadang tidak disadari baik dalam berteman, berelasi (bila telah
bekerja) dan berpacaran yang tidak sehat. Jadi, hubungan beracun tidak hanya untuk
suami istri dan berpacaran. Hubungan ini hanya menguntungkan satu pihak,
merugikan diri sendiri dan bisa merugikan orang lain (kalau kita sebagai pelaku),"
ujar Yayi yang dilansir dari laman UGM.
"Dalam jurnal semiotika, ada yang mengklasifikasi pola hubungan beracun. Pertama,
secure attachment. Jadi merasa tidak nyaman jika tidak ada dia. Kedua, cemas
ambivalen. Hubungan beracun berada di antara perasaan senang dan takut.
Seharusnya tidak ada perasaan itu kalau berada di dekat orang yang dicintai, namun
hanya ada perasaan nyaman. Ketiga, cemas menghindar. Ini adalah hubungan yang
sebenarnya kita ingin menghindar tetapi merasa tidak enak karena mungkin terus
dicari," terang Yayi.
Sedangkan untuk mengenali perilaku toxic sendiri ada beberapa cara untuk
mengenalinya yaitu terlalu sibuk dengan dunia maya, suka mengkritik, menghindari
hubungan emosional dengan orang lain, dan menyembunyikan masalah.
Tanda-tanda toxic relationship sendiri yaitu memanipulasi orang lain, tidak konsisten,
enggan mau meminta maaf, tidak memiliki simpati dan empati. Hubungan ini juga
hanya berjalan saat dalam kondisi senang
Tidak hanya itu, bisa kita lihat juga, bagaimana kekerasan verbal ini mampu
mempengaruhi lawan bicaranya, mampu masuk kedalam konflik masa depannya,
urusan sekolah, seperti keinginan lala yg ingin masuk UI, namun goyah dan dipaksa
untuk satu sekolah dengan yudis. Bahkan sampai berani untuk mencoba melawan
ayahnya, padahal harapan ayahnya dia tidak akan jauh dari putri satu-satunya
Selanjutnya kita juga diperlihatkan penyebab dari kekerasan yudis terhadap lala ya
Ia menjelaskan seseorang yang sering melakukan kekerasan verbal pada masa lalunya
cenderung mengalami kejadian yang tidak mengenakkan, seperti bullying dan ejekan.
"Bisa jadi punya trauma pada zaman dahulu kala, entah itu pola asuh tidak baik, atau
bullying, kemudian melampiaskan dengan cara verbal, bisa seperti itu," kata Liza
Nah jadi, ada beberapa orang yg melakukan hal ini dibawah alam sadanya, namun
mereka biasanya sadar pada akhir perilakunya dan menyesal. Nah untuk kalian jangan
ketika mengetahui hal ini, kemudian menjadikan kita alasan untuk berbuat hal yang
tidak benar, hal yang pertama harus kita lakukan adalah berusaha untuk bangkit,
menyadari kesalahan, membangun mindset untuk mengubah kebiasaan, namun jika
dirasa hal yang dialami sudah sangat parah, maka kita hendaknya perlu untuk
berkonsultasi kepada ahli psikologi.
Bahaya kekerasan fisik(ASEP)
Tentu jelas ya kekerasan fisiknya disini, ternyata bisa kita lihat, kekerasan fisik ini
tidak hanya menyakiti satu pihak saja,namun laki-laki yang merasa bersalah seperti
yudis pun juga bisa menyakiti dirinya sendiri, namun seringkali, banyak wanita yang
lebih banyak mendapatkan banyak kerugian. Hal ini pun mampu merujuk dan tetap
mengarah pada trauma, serta perilaku pada lingkungan sekitar
Sex bebas akibat euforia berlebihan oleh hormon cinta(UNBI)
Dampak seks bebas Seks bebas sering dikaitkan sebagai perilaku seks yang berisiko
tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS). IMS ditularkan dari satu orang ke orang
lainnya melalui aktivitas seks, baik melalui vaginal atau mohon maaf ya, organ intim,
oral/ mulut, maupun anal atau anus.
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada pria yang terjangkit
klamidia, biasanya akan muncul gejala yang berupa peradangan pada saluran kencing,
demam, keluarnya cairan dari penis, rasa sakit, atau rasa berat pada kantong buah
zakar. Sedangkan pada wanita, infeksi klamidia ditandai dengan infeksi saluran kemih
dan serviks, infeksi di rahim, iritasi dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina,
rasa panas saat buang air kecil, sakit perut bagian bawah, dan terjadinya pendarahan
di luar menstruasi.
Sifilis Sifilis juga dikenal sebagai penyakit raja singa. Penyakit yang disebabkan
bakteri Treponema pallidum ini memiliki masa penularan yang berkisar antara 10-90
hari. Sifilis ditandai dengan gejala timbulnya luka kecil dengan karakteristik bundar,
hampir selalu muncul di dalam atau sekitar alat kelamin, anus, atau di mulut.
Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan sifilis, tetapi jika tidak diobati,
penderitanya bisa mengalami kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung,
kerusakan hati, lumpuh, hingga kematian. Gonore Gonore atau kencing bernanah
terjadi karena adanya infeksi dari bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala gonore
meliputi sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, keluarnya nanah pada ujung
penis atau vagina, dan nyeri di bagian kelamin. Infeksi jamur (Candida) Bagi wanita
yang terjangkit infeksi jamur, ciri-cirinya dapat berupa terasa gatal di sekitar area
vagina. Sedangkan untuk pria, akan muncul warna merah pada ujung penis. Jika
sudah parah, area tersebut akan tampak seperti luka bakar.
Kutil kelamin Gejala awal munculnya infeksi ini ditandai dengan adanya
sekumpulan kutil di sekitar alat kelamin, anus, dan pantat. Pada beberapa kasus
disebutkan bahwa kutil ini ditemukan pada bagian dalam vagina yang mengakibatkan
rasa gatal dan nyeri. Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi virus HPV, dan menjadi
salah satu infeksi menular seksual yang penyebarannya paling cepat. Virus ini bisa
ditularkan melalui kontak fisik secara langsung, baik melalui hubungan seksual
dengan penderita atau hanya dengan menyentuh bagian yang terinfeksi saja. HPV
juga bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Herpes simplex Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex yang menyerang
kulit, mukosa, dan saraf manusia. Herpes simplex dibagi menjadi dua tipe, yaitu
herpes simpleks tipe 1 dan 2. Perbedaannya terletak pada lokasi kemunculannya.
Herpes simplex tipe 1 terjadi di sekitar mulut dan tubuh, sementara herpes
simplex tipe 2 muncul di area kelamin. Gejala khasnya adalah munculnya bintil
kecil yang bergerombol. Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan langsung
maupun tidak langsung. Misalnya melalui ciuman atau hubungan seksual dengan
penderita, serta melakukan seks oral nah disini bisa kita lihat ya, yg dilakukan
lal dan yudis termasuk seks oral, nah disini, ini termasuk seks bebas bagi anak
SMA, karena apa, hubungan yang belum melewati tahap pernikahan, tentunya
belum menilik asal-usul yang jelas, karena dalam beberapa proses pranikah,
pasangan akan diperiksa, diberi screening kesehatan bagi kesehatan perempuan
dan laki-laki untuk mengetahui kesehatan seks menularnya. Dan ketika remaja,
biasa untuk melakukan hal ini, maka ketika hubungannya terlanjur putus,
kemudia berganti pasangan, tentunya akan banyak orang yang melakukan hal
ini dengan dia dan tentunya akan semakin dekat dengan penyakit tersebut ya
Hepatitis B Hepatitis B ditandai dengan gejala, seperti kelelahan, mual muntah, sakit
perut, demam dan diare. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air mani, darah, dan
cairan vagina. Kutu kelamin Kutu kelamin ditularkan melalui kontak antara rambut
kemaluan. Dibutuhkan waktu sekitar satu minggu bagi telur kutu untuk menetas pada
rambut kelamin, yang akan mengakibatkan gatal di sekitar area kelamin penderitanya.
HIV/AIDS Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus Human Immunodeficiency Virus
(HIV) yang merusak sistem kekebalan tubuh. HIV dapat ditularkan melalui kontak
langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan cairan yang mengandung
virus HIV. Cairan tersebut meliputi darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu.
Jika tidak segera ditangani, HIV dapat berkembang menjadi suatu penyakit
mematikan yang disebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Psikolog Thomas Lickona mengungkapkan bahaya seks bebas pada psikologis
manusia, yang meliputi: Munculnya kekhawatiran akan kehamilan dan penyakit
seksual Bagi pelaku seks bebas, ketakutan hamil di luar nikah atau tertular penyakit
seksual adalah sumber stres utama yang tidak dapat dihindarkan. Merasa menyesal
dan bersalah Beberapa pelaku seks bebas sering merasa menyesal dan bersalah karena
dalam hati nuraninya, perilaku tersebut dianggap salah dan terlarang untuk dilakukan.
Memengaruhi perkembangan karakter Ketika seseorang, apalagi anak muda,
memperlakukan orang lain sebagai objek seksual untuk kepuasaan semata, orang
tersebut akan kehilangan rasa hormat pada dirinya sendiri. Mereka kemudian akan
terbiasa untuk tidak membedakan mana yang benar dan salah, demi mendapatkan
kesenangan pribadinya. Sulit memiliki hubungan yang serius Hubungan singkat yang
tercipta dari seks bebas kerap menimbulkan kesulitan untuk mempercayai hubungan
di masa depan pada pelakunya. Depresi Suatu penelitian karya Psikolog Martha
Waller mengungkapkan bahwa remaja yang melakukan perilaku berisiko, seperti seks
bebas, memakai narkoba, dan minum alkohol, adalah kelompok yang paling mungkin
mengalami depresi dibandingkan dengan yang tidak melakukannya. Kehamilan di
usia muda Jika tidak dilakukan dengan menggunakan pengaman, seks bebas bisa
menyebabkan kehamilan di usia muda. Kehamilan di usia muda memiliki risiko yang
lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi, anemia, kelahiran prematur, berat
badan lahir rendah, dan mengalami depresi pascapersalinan. Semua dampak buruk di
atas dapat dicegah dengan sebisa mungkin menghindari seks bebas atau hanya dengan
satu pasangan saja. Selain itu, selalu utamakan keamanan dalam hubungan seks,
seperti setia pada satu pasangan, menggunakan kondom
Oke selesai sudah film ini, bisa kita lihat ya, bagaiaman thoxic relathionship ini
mempengaruhi pertemanan, terlalu membatasi pertemanan kita, merusak hubungan
pertemanan, mempengaruhi hubungan keluarga, seolah dikenalikan, tidak bebas,
mendapat trust isue, bahkan bisa merusak masa depan, membawa pada kekerasan
fisik yang jelas terlihat, bahkan tak jarang membawa pada kekerasan seksual. Hal ini
tentu sejalan dengan pemaparan di awal, bagaiamana cinta menguasai diri kita,
menjadikan kita tidak lagi sehat akalnya, menjadikan kita kecanduan bak minum
alkohol, bahkan jika bukan karena iman dan ilmunya, seorang wanita akan larut
dalam perasaanya, menjadikan dia mengejar-ngejar pasangannya. Untuk itu, saling
suka tidak ada salahnya, namun membenarkan pacaran terlalu bebas juga bukan suatu
pembenaran dalam logika, so kita sebagagai remaja, anak muda, marilah bijaksana,
memuliakan wanita, mengejar mimpi dan asa, demi masa depan tidak hanya ceria,
namun puncak dari sebuah bahagia.