Sessi 3
yang menontonnya. Fungsi lobus frontal ini antara laian untuk menimbang baik
buruk, pusat konsentrasi dan sisi kemanusiaan lainnya.
2. Kerusakan syaraf ini dimulai dengan terekamnya adegan tersebut dan memblok
memory lain yang masuk, kemudian tersimpan secara latent dalam protoplasmic
memory.
3. Jika ini dilakukan terus secara berulang maka akan memicu hormon kenikmatan
dan kepuasan berproduksi, sehingga menimbulkan dampak kenikmatan
(ekstase) dan ketagihan luar biasa (addiksi), dengan diikuti kesulitan
mengendalikannya.
4. Setiap yang berdampak ekstase dan addiksi akan menimbulkan perilaku “
menagih dan mencari ” (addict and seeking behavior) yang hanya akan
berujung pada dua perilaku pemuasan :
a) melakukan hal yang sama, menonton (visual) pornografi lagi
b) menggerakan syaraf motorik untuk mendapat sensasi pemuasan, maka
muncul perikaku: onani, masturbasi, fetisisme, phedofili, homo-lesbi, sexs
bebas, dan pemerkosaan.....dan seterusnya.
# Tugas individu :
- Cari berbagai referensi mengenai bahaya latent pornografi (definisi, jenis
pornografi dan pornoaksi, terapi untuk korban kecanduan pornografi) dari
berbagai jurnal, baca kemudian buat tulisan dalam bentuk word.
- File disimpan, belum dikumpulkan.