Disusun Oleh:
Kelompok 6 /Tingkat 3 B
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
”Pengkajian dan Diagnosa pada Lansia” dengan baik dan tepat pada waktunya. Berkat
bantuan dan dukungan dari teman-teman serta bimbingan dari dosen pembimbing
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyusun
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 3
B. Tujuan ......................................................................................................................... 4
C. Ruang Lingkup ............................................................. Error! Bookmark not defined.
D. Sistematika Penulisan ................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................. Error! Bookmark not defined.
A. Definisi Pengkajian Keperawatan Lansia ................. Error! Bookmark not defined.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengkajian Pada Lansia…………….....5
C. Data Perubahan Fisik, Psikologis Dan Psikososial ..........................................5
D. Pengertian Diagnosis Keperawatan…............................................................8
E. Katagori Diagnosis Keperawatan…................................................................8
BAB III PENUTUP .................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Simpulan ....................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran .............................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA............................................................... Error! Bookmark not defined.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lansia merupakan proses penuaan dengan bertambahnya usia individu yang
ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati dan ginjal serta
peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot tubuh. Penurunan fungsi
organ tubuh pada lansia akibat dari berkurangnya jumlah dan kemampuan sel tubuh,
sehingga kemampuan jaringan tubuh untuk mempertahankan fungsi secara normal
menghilang, sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan
yang diderita (Fatmah, 2010).
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2015, populasi penduduk
dunia yang berusia 60 tahun atau lebih, mencapai 900 juta jiwa. Dewasa ini, terdapat 125
juta jiwa yang berusia 80 tahun atau lebih, pada tahun 2050, diperkirakan mencapai 2
milliar jiwa di seluruh dunia.
Peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Indonesia merupakan salah satu
indikator keberhasilan bangunan di Indonesia. AHH tahun 2014 pada penduduk
perempuan adalah 72,6 tahun dan laki-laki adalah 68,7 tahun. Kondisi ini akan
meningkatkan jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total
penduduk). Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781
juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa. Usia
lanjut akan menimbulkan masalah kesehatan karena terjadi kemunduran fungsi tubuh
apabila tidak dilakukan upaya pelayanan kesehatan dengan baik.
3
Berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan meningkatnya umur harapan
hidupakan memberikan dampak meningkatnya masalah kesehatan terutama yang berkaitan
dengan proses degeneratif. Keadaan ini akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan sehari-
hari secara mandiri. Peran perawat dalam meminimalkan atau mengantisipasi masalah
kesehatan pada lansia adalah dengan memberikan asuhan keperawatan pada lansia baik
dalam keadaan sehat maupun sakit pada tingkat individu maupun kelompok. Fokus asuhan
keperawatan lansia adalah melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
mengoptimalkan fungsifisik dan mental.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang pengkajian spesifik dan diagnosa
keperawatan pada lansia
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian pengkajian pada lansia
b. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengkajian pada lansia
c. Menyebutkan data perubahan fisik, psikologis dan psikososial
d. Menjelaskan Pengertian Diagnosis Keperawatan
e. Menyebutkan Katagori Diagnosis Keperawatan
C. Sistematika Penulisan
Penyusunan makalah ini terdiri atas tiga (III) bab yang disusun secara sistematis
meliputi:
BAB I : Pendahuluan berisi tentang gambaran etika dalam riset keperawatan yang
terdiri atas latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan teoritis yang berisi pengertian, masalah, dan prinsip - prinsip
dalam etika riset keperawatan
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
5
7. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang dirasakan sangat bermakna
8. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan dalam minum obat.
6
keterbatasan gerak, kekuatan otot, kemampuan melangkah atau berjalan,
kelumpuhan dan bungkuk
b. Perubahan psikologis, data yang dikaji:
1. Bagaimana sikap lansia terhadap proses penuaan
2. Apakah dirinya merasa di butuhkan atau tidak
3. Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan
4. Bagaimana mengatasi stres yang di alami
5. Apakah mudah dalam menyesuaikan diri
6. Apakah lansia sering mengalami kegagalan
7. Apakah harapan pada saat ini dan akan datang
8. Perlu di kaji juga mengenai fungsi kognitif: daya ingat, proses pikir, alam perasaan,
orientasi, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
c. Perubahan sosial ekonomi, data yang dikaji:
1. Darimana sumber keuangan lansia
2. Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang
3. Dengan siapa dia tinggal
4. Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia
5. Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya
6. Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah
7. Siapa saja yang bisa mengunjungi
8. Seberapa besar ketergantungannya
9. Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasilitas yang ada.
d. Perubahan spiritual, data yang dikaji :
1. Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya
2. Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan,
misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin
3. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah apakah dengan berdoa
4. Apakah lansia terlihat tabah dan tawakal.
7
D. Pengkajian khusus pada lansia : pengkajian status fungsional,pengkajian status
kognitif
a. Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan index katz
Tabel 1 : periksaan kemandirian lansia dengan index katz
Skor Keriteria
A Kemandirian dalam hal makan,minum,berpindah,ke kamar
kecil,berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari,kecuali satu dari fungsi
tersebut
C Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari,kecuali mandi dan sru
fungsi tambahan
D Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari,kecuali
mandi,berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari,kecuali
mandi,berpakaian,ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari,kecuali
berpakaian,kekamar kecil,dan satu fungsi tambahan
G Kemandirian dalam aktivitas hidup sehri-hari, kecuali mandi dan satu
fungsi tambhan
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi,tetapi tidak dapat diklasifikasi
sebagai C,D,E,F
Tabel 1 index katz di atas untuk mencocokkan kondisi lansia dengan skor yang
diperoleh
b. Pengkajian status kognitif
1) SPMSQ (short portable mental status questionalre) adalah penilaian fungsi
intelektual lansia
Tabel 2 penilaian SPMSQ
8
02 Hari apa sekarang?
03 Apa nama tempat ini?
04 Dimana alamat anda?
05 Berapa umur anda?
06 Kapan anada lahir? (minimam tahun)
07 Siapa presiden indonesia sekarang?
08 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
09 Siapa nama ibu anda?
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru,semua secara menurun
Total nilai
2)
Diagnosis berfokus pada masalah (diagnosis aktual) adalah clinical judgment yang
menggambarkan respon yang tidak diinginkan klien terhadap kondisi kesehatan atau proses
9
kehidupan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Hal ini didukung oleh
batasan karakteristik kelompok data yang saling berhubungan.
Contoh :
Contoh :
10
1. Kesiapan meningkatkan nutrisi
2. Kesiapan meningkatkan komunikasi
3. Kesiapan untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan
4. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
5. Kesiapan meningkatkan religiusitas.
Contoh:
11
Kesiapan meningkatkan nutrisi
Kesiapan meningkatkan komunikasi
Kesiapan meningkatkan pembuatan keputusan
4. Sindrom
Sindrom kelelahan lansia
Sindrom tidak berguna
12
DAFTAR PUSTAKA
13