Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA BERKAITAN


DENGAN PPI RSKB KARTIKA DOCTA

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARTIKA DOCTA


JALAN GAJAH MADA NO 14 GUNUNG PANGILUN, PADANG
TAHUN 2019
1. Latar Belakang

Tingkat kesehatan dari seseorang mempunyai pengaruh yang besar

terhadap produktifitas dan kapasitas kerja. Seringkali para pekerja

menomorduakan permasalahan kesehatan karena merasa tidak ada keluhan

dan selama ini sehat, namun akan berbeda pemikirannya, bila pekerja

tersebut jatuh sakit dan terutama penyakit yang bersifat kronis, sehingga tidak

dapat beraktivitas ataupun memiliki keterbatasan dalam melakukan

pekerjaan. Kesehatan merupakan salah satu hal terpenting dalam

kehidupan. Untuk menjaga kesehatan diperlukan upaya-upaya yang bersifat

pencegahan, karena sumber penyakit selalu ada di sekitar kita termasuk dalam

lingkungan kerja, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Dalam rangka menciptakan fasilitas pelayanan kesehatan yang aman,

fungsional dan supportif bagi pasien, tenaga kerja, keluarga pasien, dan

pengunjung di lingkungan RSKB Kartika Docta, tidak dapat lepas dari risiko-

risiko yang dapat berpengaruh terhadap tujuan rumah sakit. Rumah sakit yang

menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit

berkewajiban untuk mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh risiko. Hal

ini mencakup seluruh area yang ada di rumah sakit yang kemungkinan dapat

menimbulkan risiko-risiko baik risiko kecelakaan kerja maupun risiko sakit

akibat kerja.

Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya

untuk menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang yang aman, sehat,
bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas

dari keecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat

meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja suatu tempat kerja.

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui begitu pentingnya

penjagaan kesehatan dan keselamatan pegawai di unit kerja, sehingga TIM

K3RS dan Tim PPI RSKB Kartika Docta akan bekerja sama dalam hal

pemntauan kesehatan dan keselamatan pegawai lingkungan RSKB Kartika

Docta dengan menyusun beberapa program-program yang akan dapat

meningkatkan kesehatan pegawai serta penurunan risiko kerja yang mungkin

terjadi pada staf rumah sakit.

2. Tujuan :

 Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan cidera serta mempertahankan

kondisi yang aman bagi pekerja di rumah sakit.

 Meningkatkan efisiensi kerja pegawai rumah sakit sehingga dapat

memberikan pelayanan yang maksimal

 Terciptanya lingkungan kerja yang positif

 Menghindari terjadinya kehilangan hari kerja dikibatkan karena gangguan

kesehatan
3. Program :

1) Melakukan identifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi pada unit

lingkungan kerja untuk segera dilakukan pengendalian dan evaluasi

yang berpedoman pada standar penilaian risiko.

2) Menyediakan APD sesuai kebutuhan unit kerja masing-masing seperti

handskon, apron, sepatu bot, masker, kaca mata pengaman dan lain-lain

serta melakukan monitoring penggunaan APD pada unit-unit beresiko.

3) Pengawasan penggunaan APD dilakukan dengan menggunakan from

ceklis penggunaan APD yang akan bekerja sama dengan IPCN yang

bertujuan untuk menghindari tindakan yang tidak standar seperti

kelalaian dalam penggunaan APD.

4) Pemeriksaan kesehatan pada petugas-petugas yang bekerja pada unit-

unit beresiko (unit radiologi, unit OK, Unit Londri, Unit IGD dan Poli

serta unit beresiko lainnya) serta pembuatan SOP pemeriksaan kesehatan

dan pelaporan dari kegiatan yang dilakukan.

5) Pemberian Vaksinasi pada petugas yang bekerja pada unit yang beresiko

tinggi (unit radiologi, unit OK, Unit Londri, Unit IGD dan Poli serta unit

beresiko lainnya) seperti imunisasi hepatitis, thypoid dan lainnya

6) Pemberian pengobatan dan pearawatan bagi pekerja yang menderita

sakit akibat PAK

7) Pemberian pemberian tambahan makanan bergizi untuk pegawai yang

dinas malam dan pekerja yang bekerja pada unit yang beresiko tinggi.
8) Menghilangkan kondisi yang tidak standar seperti alat/ material rusak,

kurangnya penerangan, APD yang kurang, kurangnya ventilasi dan

lainnya untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit

akibat kerja.

9) Pembuatan SOP pada setiap pekerjaan-pekerjaan yang beresiko tinggi

seperti sop penaganan limbah B3 oleh petugas cleaning servis mulai dari

penyediaan pewadahan, pengangkutan, penimbangan, pelebelan hingga

penyimpanan ke TPS LB3, kemudian SOP penanganan paparan limbah

B3 oleh unit yang menggunakan B3 dalam aktifitasnya.

10) Pencegahan kecelakaan dan cidera dengan pemberian atau penempatan

tanda-tanda bahaya yang jelas di setiap lokasi yang beresiko seperti

tanda bahaya resiko jatuh.

Padang, Oktober 2019

Disetujui Oleh

Ketua Tim K3RS IPCN

(____________________________) (____________________________)

Mengetahui
Direktur RSKB Kartika Docta

(____________________)

Anda mungkin juga menyukai