mengetahuinya adalah dengan melakukan tes darah guna mengetahui kandungan besi dan seng. Meskipun anak-anak memang sering memasukkan semua benda ke dalam mulutnya, tapi orang tua harus waspada dan curiga jika hal itu menjadi kebiasaan (Pangestuti et al., 2015). Gejala sangat bervariasi dan berhubungan dengan jenis toksin atau agen infeksi tertelan. Gejala pada saluran gastrointestinal seperti sembelit, sakit perut kronis atau akut yang mungkin menyebar atau terfokus, mual dan muntah, distensi perut, dan kehilangan nafsu makan. Gejala-gejala pica berbeda-beda menurut benda yang dimakan (Pangestuti et al., 2015). 1. Pasir atau tanah terkait dengan nyeri lambung dan perdarahan sesekali 2. Mengunyah es batu bisa menyebabkan kenampakan yang abnormal pada gigi 3. Memakan tanah liat bisa menyebabkan sembelit (konstipasi) 4. Menelan benda-benda logam bisa menyebabkan perforasi usus 5. Memakan benda kotoran sering mengarah pada penyakit infeksi seperti toksocariasis, toksoplasmosis, dan trichuriasis. 6. Memakan timah bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan keterbelakangan mental.