Sesak napas adalah suatu hal yang subjektif, sehingga terdapat dua
komponen penting yang berpelan pada sesak napas. Yang pertama adalah
rangsang sensorik menuju korteks serebral. Rangsang sensorik ini terdiri dari
berbagai lokasi alat pernapasan dan wajah. Sesak napas merupakan hasil dari ketidaksesuaian antara
aktivitas pusat pernapasan motorik dan informasi
aferen dari reseptor di saluran napas, paru dan struktur dinding dada. Saat
paru dan dinding dada tidak sesuai dengan perintah dari pusat motorik
pertama kali dikenalkan oleh Campbell dan Howell pada tahun 1963 dengan
yang diungkapkan oleh pasien tidak sesuai dengan kondisi fisiknya. Pada
oksigen terlihat jelas seperti pada pernapasan Kussmaul atau pada pasien
Sumber : Sugiman T, Bernida L. 2012. Sesak Napas. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Hubungan sesak nafas dengan pekerjaan buruh bangunan adalah karena seringnya terpapar debu dan
partikel kecil yang menganggu saluran pernapasan. Antara lain :
konstan.