1

TUGAS FARMASI RUMAH SAKIT KELAS KARYAWAN RPL

MATA AJARAN : Farmasi Rumah Sakit

SEMESTER : Ganjil
HARI : Jumat 22 Desember 2018
WAKTU : 90 Menit
SIFAT :Closed Book
DOSEN : Adin Hakim Kurniawan, S.Si, M.Farm, Apt

PILIHLAH JAWABAN YANG MENURUT ANDA PALING TEPAT DARI BEBERAPA PILIHAN PADA
LEMBAR JAWABAN YANG TELAH DI SEDIAKAN KHUSUS DENGAN MEMBERI TANDA SILANG
PADA PILIHAN A,B,C,D DAN E.

A. Materi Penyimpanan Obat

1 Salah satu kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dengan maksud menyimpan dan
memelihara dengan cara menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang
dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat disebut……..
B a. Perencanaan Perbekalan farmasi d. Pendistribusian perbekalan farmasi
b. Penyimpanan perbekalan farmasi e. Peseleksian perbekalan farmasi
c. Pengadaan perbekalan farmasi

2 Apotek berkewajiban menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang

bermutu dan keabsahannya terjamin. Maka sebaiknya kriteria Apotek harus diperhatikan
terhadap penyimpanannya. Manakah salahsatu contoh kriteria pada soal pernyataan diatas...
C a. Bahan yang mudah terbakar sebaiknya digabung dengan bahan lainnya
b. Bentuk sediaan suppositoria, injeksi insulin, vaksin atau serum disimpan dalam suhu
kamar 300 C
c. Obat codein HCL, Codipront cum exp sebaiknya disimpan dalam lemari khusus
40x80x100 cm
d. Obat-obatan yang memiliki nama yang mirip dengan obat lainnya sebaiknya diberikan
label High Alert
e. Semua Obat-obat disimpan dalam lemari High Alert agar mutunya terjamin

3. Seorang TTK untuk mendapatkan kemudahan dalam penyimpanan, penyusunan, pencarian dan
pengawasan perbekalan farmasi diperlukan rancangan pengaturan gudang dengan tujuan
memudahkan gerak masuk dak dan barang. Salah satu faktor yang mempengaruhi pada soal
kasus diatas ....
a. Menggunakan kipas angin/AC untuk ruang gudang yang luas
b. Penempatan rak byang tepat dan menggunakan pallet
c. Logistik memerlukan cold chain khusus
d. Narkotika dan bahan berbahaya harus disimpan dalam lemari khusus dan selalu terkunci
e. Ruang gedung dapat ditata berdasarkan sistem arus garis lurus, arus U dan arus L

4. Salah satu kegiatan pengadaan obat diatur sebagaimana pada perpres No. 54 tahun 2010
sehingga dalam kegiatan tahapan pengadaan perlu dipilih metode dan prosedur yang tepat.
Dibawah ini salahsatu metode pengadaan yang dilakukan dengan prosedur formal dengan cara
mengundang berbagai distributor baik nasionbal maupun internasional dan memiliki jangka
waktu 2-3 kali setahun dan memiliki waktu lama dan harganya yang lebih murah
adalah........................
a. Competitive negotiation d. Tender terbuka
b. Direct procurument e. Pelanggan sederhana
c. Tender terbatas

5. Menurut perpres 54 tahun 2010 proses pengadaan dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu
proses metode pemilihan pemilihan penyedia barang/jasa untuk pekerjaan yang bernilai paling
tinggi Rp. 5 milyar disebut.........................
a. Pelelangan terbatas d. Pelelangan sederhana
b. Penunjukan langsung e. Pengadaan langsung
c. Pelelangan umum

6 Kontes/sayembara merupakan salahsatu metode pengadaan perbekalan farmasi yang diatur

 2

dalam perpres No.54 tahun 2010. Berikut ini salahsatu karakteristik metode sayembara adalah
……
a. Ditetapkan secara harga satuan
b. Pekerjannya direncanakan, dikerjakan, atau diawasi sendiri oleh
kementerian/lembaga/instansi/departemen sebagaimana penanggungjawab anggaran.
c. Memiliki harga pasar
d. Penyedia barang yang mengikuti kontes
e. Merupakan proses danb hasil dari gagasan, kreativitas, inovasi, budaya, dan metode
pelaksanaan tertentu.

7 Produksi sediaan farmasi di rumah sakit merupakan kegitan membuat, mengubah bentuk, dan
pengemasan kemabali sediaan farmasi steril atau non steril untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Berikut ini yang BUKAN kriteria perbekalan farmasi yang
diproduksi di rumah sakit adalah....................
a. Sediaan farmasi dengan formula khusus
b. Sediaan Perbekasalan kesehatan Rumah tangga, kosmetik dan obat herbal RS
c. Sediaan farmasi dengan kemasan yang lebih kecil
d. Sediaan farmasi yang tersedia dipasaran
e. Rekonstitusi sediaan obat sitostatik dan nutrisi parenteral

8. Jenis sediaan farmasi yang diproduksi di rumah sakit terdiri atas 2 kegiatan yaitu produksi steril
dan produksi non steril, Dibawah ini yang merupakan salahsatu contoh produksi steril yang
dilakukan di rumah sakit adalah............................
a. Pembuatan puyer
b. Pencampuran obat suntik dan rekonstitusi sitostatik
c. Pembuatan sirup ( OBH, dan OBP)
d. Pengemasan kembali (Alkohol dan H2O2)
e. Pengenceran A9antiseptik dan desinfektan)

9. Keberhasilan seorang farmasis sebagai pemberi pelayanan kefarmasian dilihat dari hasil yang
diberikan, bukan dari ketentuan ataupun persyaratan pelayanan yang disusunnya. elemen
program farmasis yang penting untuk kesuksesan kinerja di rumah sakit salahsatunya adalah
pengelolaan perbekalan kefarmasian. Salah satu kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi
dengan cara memelihara menempatkan perbekalan kefarmasian yang diterima pada tempat yang
dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat
disebut..........................
a. Pengadaan perbekalan farmasi d. Penyimpanan perbekalan farmasi
b. Perencanaan perbekalan farmasi e. Pelaporan perbekalan farmasi
c. Pendistribusian perbekalan farmasi

10. Pengelolaan perbekalan farmasi harus sesuai dengan ketetapan menteri kesehatan nomor
1197/MENKES/SK/X/2004 tentang standar pelayanan rumah sakit salahsatunya adalah standar
penyimpanan obat dengan memperhatikan persyaratan gudang. Dibawah ini merupakan
persyaratan gudang penyimpanan obat sesuai aturan tersebut, kecuali....................
a. Ventilasi/sirkulasi udara yang baik d. Ada pintu yang dilengkapi kunci ganda
b. Dinding dibuat licin dan bersiku/bersudut e. Ada lemari khusus narkotik
c. Lantai dari tegel atau semen

11. Seorang TTK mendapatkan pengiriman barang datang dari supplier PBF kemnudian barang
tersebut ingin diatur sesuai penyimpanan obat dengan baik dan benar. Dibawah ini salah satu
yang BUKAN faktor pengaturan penyimpanan obat adalah ...........
a. Penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan dan alfabetis
b. Dibuatnya bunker logistik atau lemari besi agar tidak mudah keropos
c. Menggunakan almari, rak dan pallet
d. Menggunakan lemari khusus untuk logistik obat yang memerlukan suhu tertentu
e. Dilengkapi kartu stok obat
 3

12. Sistem pengaturan penyimpanan obat dengan mekanisme penggunaan obat yang tidak
mempunyai masa kadaluarsanya atau prioritas penggunaan obat berdasarkan waktu kedatangan
obat dinamakan……………
a. First Expire First out (FEFO) d. First in First Out (FIFO)
b. Unit Dose Dispensing e. All in FIFO and FEFO
c. Stock Opname

13.
a.

14. Seorang tenaga teknis kefarmasian sedang melakukan pemindahan barang digudang dengan
tujuan logistik dapat dicari dengan mudah . Berikut ini beberapa cara  untuk mengklasifikasi
stock agar memudahkan pencarian obat, kecuali…. ...
a. Penyimpanan harus berdasarkan kategori d. berdasarkan kode komoditas
terapetik/farmakologi e. berdasarkan penggunaaan slow/fast
b. berdasarkan alfabetis dan bentuk dosis moving
c. berdasarkan stabilitas dan incomtabilitas

15 Pada gambar disamping merupakan salah satu contoh

penyimpanan obat dengan menggunakan.............
a. rak/shalves
b. floor pallet
c. pallet racks
d. blok stacked pallet
e. fluid location

16 Dalam perjalanan pengiriman barang/perbekalan farmasi kemasan dapat hilang, salah satu yang
dapat dilakukan adalah membuat pencatatan informasi penerimaan barang setiap kali barang
datang. Berikut ini yang BUKAN contoh catatan lembar penerimaan yang lengkap yaitu …
a. terdapat tanggal, hari dan tahun d. Terdapat tandatangan orang ketiga
penerimaan e. Nomor STNK kendaraan/NOPOL
b. terdapat nomor permintaan dan tanda
bukti pengeluaran.
c. Terdapat jumlah kemasan yang dipesan

17 Suatu Tenaga Teknis kefarmasian melakukan pemeriksaan

mutu sediaan vaksin, dari gambar disamping indikator
warna mutu vaksin lebih dahulu bila belum kadaluarsanya
ditunjukan pada bagian..............
a. A d. D
b. B e. C dan D
c. C

18 Suatu tenaga teknis kefarmasian melakukan pemeriksaan mutu sediaan obat suntik dengan
bentuk sediaan ampul obat. Berikut ini salahsatu indikator mutu sediaan ampul obat secara baik
dan benar adalah
a. Kocok ampul obat
b. Cairan dikatakan jernih apabila tidak memantulkan cahaya
c. Cairan yang baik cairan yang memiliki partikel obat yang sangat jelas terlihat secara
kasat mata
d. Sediaan yang tidak memiliki label
e. Cairan sudah mengalami perubahan warna
19 Arah garis lurus sederhana merupakan salah
 4

satu bentuk lay out gudang perbekalan farmasi

dengan meihat proses keluar masuk barang
tidak melalui lorong atau gang yang berbelok-
belok sehingga penyimpanan relatif cepat……

Pada gambar disamping obat yang bersifar

slowmoving sebaiknya disimpan pada bagian
kode :

a. A b. C c. D d. E e. B

20 Pelayanan farmasi mempunyai cabang didekat unit perawatan/pelayanan sehingga penyimpanan

dan pendistribusian kebutuhan obat atau barang farmasi di unit perawatan/pelayanan tersebut
baik untuk kebutuhan indfividu maupun kebutuhan dasar ruangan tidak terlayani lagi disebut
……
a. Unit sentralisasi d. Unit satu pintu terpadu
b. Unit desentralisasi e. Unit badan layanan umum
c. Unit Darurat

21. Sistem distribusi obat yang merupakan order resep yang ditulis dokter untuk tiap penderita dan
semua order resep tersebut disiapkan dan didistribusikan dari IFRS sentral sesuai dengan yang
ditulis pada resep/order atas nama PRT tertentu melalui perawat ke ruang pasien dinamakan.
a. Resep total floor stock d. Kombinasi Total floor stock dan resep
b. Resep individual/prescription individual individual
c. Unit Dose dispensing/UDD e. Kombinasi UDD dan total floor stock

22. Berikut ini contoh logistik farmasi yang terdapat pada unit total persediaan ruangan/total floor
stock adalah....
a. Albumin d. Produk darah dan bilogis (vaksin, dll)
b. Rivanol, betadine, infus NaCl e. Obat sitostatik dan Injeksi adrenalin
c. Atorvastatin

23. Distribusi obat persediaan pelengkap di ruangan (floor stock) memiliki nilai keuntungan dan
keterbatasan dari system tersebut. Dibawah ini yang merupakan salahsatu keuntungan system
distribusi obat dengan total floor stock adalah ……………
a. Obat yang diperlukan segera tersedia bagi penderita
b. Pencurian obat meningkat
c. Meningkatnya bahaya karena kerusakan obat
d. Diperlukan waktu tambahan bagi perawat untuk menangani obat
e. Penambahan modal investasi, untuk menyediakan fasilitas penyimpanan obat yang sesuai
di tiap daerah perawatan penderita

24. Sistem distribusi obat yang memperkenalkan pada pengorderan obat dari satu atau beberap jenis
obat yang masing-masing dikemas dalam kemasan dosis tunggal dalam jumlah persediaan yang
cukup untuk suatu waktu tertentu dinamakan....................
a. Resep total floor stock d. Kombinasi floor stock dan resep individual
b. Resep individual/prescription individual e. Kombinasi UDD dan total floor stock
c. Unit Dose dispensing/UDD

Berikut ini Soal Kasus nomor 25-30

Di depo farmasi ada persediaan untuk pasien Tn Riyaldi dengan obat yang dibutuhkan sebagai
berikut :
R/ Nitrokaf 50 mg no X
S 2 dd 1 tab did
R/ Bisoprolol 5 mg tab no XXX
S2 dd 1/2
R/ Atofar 10 mg no XXX
S 1 dd 1 tab
R/ Lasix no XXX
S 1 dd cap 1
R/ Aptor 100 mg no XXX
 5

S 1 dd 1

Harga satuan Obat

Nitrokaf : Rp 4.000/tablet
Bisoprolol : Rp 8.000/tablet
Atofar : Rp 5000/tablet
Lasix : Rp 3.500/tablet
Aptor : Rp. 1.800/Tablet
Service UDD : Rp. 3000,-/hari

a. Kelompok A d. Kelompok B dan C

b. Kelompok B e. Total Kelompok
c. Kelompok C

26. Salah satu contoh jenis perbekalan farmasi yang digunakan untuk penyakit yang sembuh sendiri
(self limiting disease) atau perbekalan farmasi yang diragukan manfaatnya, perbekalan farmasi
yang mahal namun tidak mempunyai kelebihan manfaat disbanding perbekalan farmasi lainnya:
a. Vitamin dan atau suplemen d. sediaan insulin
b. Sediaan obat Antibiotik dan antiviral e. obat gastrointestinal, NSAID
c. adrenalin, antitoksin, , obat jantung,

27. Sistem pendistribusian dimana pembayaran obat tidak diminta pada pasien tetapi ditagihkan oleh
rumah sakit dengan memakai sistem pembayaran terpadu terhadap pasiennya dan persediaan
obat disediakan pada setiap ruang perawatan atau lingkungan perawatan pasien sebagai stok di
ruangan disebut.............................
a. sistem peresepan individual atau individual prescreption
b. sistem perpaduan anatara pelayanan resep dan ward floor stock
c. sistem floor stock lengkap
d. sistem distribusi dosis unit
e. sistem one day care

28. Obat yang dipesan, dikerjakan/disiapkan diserahkan dan pembayarannya dalam jumlah yang
telah ditentukan atau penyediannya yang efisien untuk satu kali penggunaan dan untuk satu
harinya dari dosis yang biasa maka disebut....................
a. sistem peresepan individual atau d. sistem distribusi dosis unit
individual prescreption e. sistem one day care
b. sistem perpaduan anatara pelayanan
resep dan ward floor stock
c. sistem floor stock lengkap

29. Salah satu contoh obat yang disiapkan dalam bentuk total floor stock adalah.................
a. betadin dan leukoplast d. Sediaan ADO
b. obat Antibiotik e.Vitamin atau suplemen
c. Sediaan insulin

30. 1.    kereta obat

2.    kemasan etiket obat
3.    cup mini drug
4.    form catatan farmasi pasien
5.    form catatan pemberian obat dari perawat
Hal-hal yang termasuk ruang lingkup system distribusi obat dosis unit adalah ... 
a. 1,2,3 b. 1,2,4 c. 3,4,5 d. 1,2, 3, dan 4 e. 1, 2,3,4 dan 5

SOAL ESSAY SINGKAT DAN URAIAN RESEP

 6

1. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian mendapatkan penerimaan barang obat

dan alkes dari suplier PBF sebagai berikut : (Point 10)
Nama obat bentuk sediaan Exipre date Keterangan
Amoxicillin a. Kaplet (3 box), 2 jan 2019
b. syirup 125 mg/ml 2 jan 2018
15 botol
10 feb 2019
c. kapsul 250 mg
Paracetamol a. 5 botol vol 60 ml
b. 3 suposs rectal
c. 3 box @ 500 mg
OBH 3 botol vol 120 ml
Codein HCL 5 dan 10 mg 2 botol 3 maret 2018 Kimia Farma
Captopril 3 box @ 25 mg dan
1 box 12,5 mg
Proris Suppositoria 5 vial
Syrup 10 botol Februari
2017
Alganak 3 box Februari Kimia Farma
2018
Vaksin 5 box ampul@
5 ampul

Jelaskan cara dan bentuk penyimpanan terhadap perbekalan farmasi tersebut ? (5

point)
2. Pada pedoman pengobatan untuk penyakit diare akut pada orang dewasa dan
anak-anak digunakan obat oralit dengan perhitungan sebagai berikut :
Satu episode diperlukan 15 (lima belas) bungkus oralit @ 200 ml dengan Jumlah
episode 18.000 kasus sedangkan dewasa Satu episode diperlukan 6 (enam)
bungkus oralit @ 1 liter. Jumlah episode 10,800 kasus. Kotrimoksazol kaplet
digunakan pada berbagai kasus penyakit infeksi diare. diperoleh penyebab yang
ditimbulkannya : Kolera diperlukan = 3.000 kaplet Disentri diperlukan = 5.000
kaplet , Amubiasis diperlukan = 1.000 kaplet, Infeksi saluran kemih = 2.000
kaplet, infeksi saluran cerna (diare) diperlukan = 500 kaplet.
a. Pada kasus tersebut merupakan sitem percenaan obat berdasarakan ?,
jelaskan stem tersbut ! (Point 5)
b. Hitunglah jumlah obat baik oralit maupun antibiotik yang digunakan
berdasarkan sistem perencanaan tersebut ? (point 5)
3. Ada berapa macam system distribusi obat di RS ? Jelaskan
kelebihan dan kekurangan masing-masing system? (point 10)
4. Selama tahun 2016 (Januari – Desember) pemakaian ibuprofen tablet sebanyak
1.500.000 tablet untuk pemakaian selama 10 (sepuluh) bulan. Pernah terjadi
kekosongan selama 2 (dua) bulan. Sisa stok per 31 Desember 2016 adalah
50.000 tablet. Hitunglah : (Point 15)
a. Pemakaian rata-rata ibuprofen tablet perbulan tahun 2016 dan Pemakaian Ibuprofen
 7

tahun 2016 (12 bulan)

b. Pada umumnya stok pengaman berkisar antara 10% - 20% (termasuk untuk
mengantisipasi kemungkinan kenaikan kunjungan). Misalkan berdasarkan evaluasi
data diperkirakan 20%
c. Pada umumnya waktu tunggu berkisar antara 3 s/d 6 bulan. Misalkan leadtime
diperkirakan 3 bulan
d. Kebutuhan Parasetamol tahun 2016
e. Rencana pengadaan ibuprofen untuk tahun 2017

------------------------------SELAMAT MENGERJAKAN SOAL-------------------------