Anda di halaman 1dari 19

Katherine Yonathan

1. Dalam rangka memantau pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB, langkah
tindak lanjut perbaikan yang diperlukan adalah
a. Inspeksi diri
b. Personalia
c. Manajemen mutu
d. Kualifikasi mutu
e. CPOB
2. Penanggung jawab PBF menerima obat alprazolam 1 mg yang dikirim dari produsen kemudian
dilakukan pemeriksaan sesuai aturan yang sudah ditentukan dan hasil pemeriksaan ditemukan
item obat tidak sesuai dengan surat pesanan, bagaimana penanganan yang tepat untuk obat
tersebut?
a. Dikembalikan ke industri farmasi dan dibuat dokumentasi
b. Mengklarifikasi ketidaksesuaian ke pihak pemasok
c. Dikembalikan dengan disertai bukti retur , SP asli dan bukti terima pengembalian
d. Dikembalikan dengan disertai bukti retur dan dibuat dokumentasi
e. Mengklarifikasi ketidak sesuaian dimaksud dan didokumentasi

3. Pembahasan CDOB bab 4 dan 5 mengenai...


a. Transportasi
b. Manajemen mutu
c. Proses IT dan operasional CDOB
d. Bangunan dan peralatan
e. Operasional & inspeksi diri
4. Sebelum fasilitas Distribusi memulai kerjasama dengan pemasok baru, fasilitas distribusi harus
melakukan pengkajian guna memastikan calon pemasok tersebut sesuai, kompeten dan dapat
dipercaya untuk memasok obat dan/atau bahan obatDalam hal ini, Apoteker Penanggung jawab
harus melakukan berbagai pendekatan berbasis risiko yang salah satu nya adalah
a. Reputasi atau tingkat keandalan serta keabsahan operasionalnya
b. Harga yang wajar
c. Obat dan/atau bahan obat tertentu yang aman
d. Memiliki sertifikat CPOB
e. Memiliki izin produks
5. Bagaimanakah langkah yang dilakukan apoteker bila mendapatkan produk yang diduga palsu
pada saat proses penarikan produk yang masuk ke PBF hasil kembalian dari sarana pelayanan?
a. Menolak dan mengembalikan langsung ke outlet
b. Menolak pengembalian dan menyimpannya di ruang karantina
c. Menerima pengembalian dan menyimpannya di ruang karantina
d. Menerima pengembalian dan melaporkan ke BPOM dan principle
e. Menerima pengembalian, menyimpannya di ruang karantina dan melaporkan ke BPOM
dan principle
6. Suatu proses sistematis untuk melakukan penilaian, pengendalian, dan pengkajian resiko
terhadap mutu pada suatu produk disebut...
a. Manajemen resiko mutu
b. Pengawasan kualitas
c. CPOB
d. Pengkajian mutu produk
e. Pengkajian produk
7. Hal-hal yang harus diperhatikan pada cold chain product adalah, kecuali...
a. Harus ada catatan monitiring suhu
b. Memiliki alarm suhu kritis
c. Mempunyai generator otomatis/manual dengan petugas jaga 24 jam
d. Tidak memiliki alarm suhu kritis
e. Mempunyai petugas khusus yang menangani vaksin
8. Tahap-tahap persiapan dalam inspeksi diri adalah, kecuali...
a. Ada struktur organisasi
b. Ada struktur auditor
c. Dokumentasi pelaksanaan
d. Surat penunjukkan auditor
e. Kualifikasi/kompetensi auditor terpenuhi
9. Suatu catatan yang asli, yang dapat dijadikan bukti hukum jika suatu saat ditemukan adanya
masalah yang dapat berhubungan dengan kejadian yang terdapat dalam catatan tersebut
merupakan definisi dari...*
a. Tujuan dokumentasi
b. Dokumentasi
c. Prinsip dokumentasi
d. Ciri-ciri dokumentasi
e. Taktik dokumentasi
10. SOP yang dibuat terkait penanganan obat kembalian perlu memperhatikan hal sebagai berikut,
kecuali...
a. Penerimaan obat kembalian hendaklah berdasarkan surat penyerahan barang dari unit
yang mengembalikan
b. Obat kembalian yang diterima karena adanya keluhan kualitas atau hal lain yang bukan
atas permintaan penarikan oleh instansi pemerintah atau produsen obat yang
bersangkutan, hendaklah langsung dibuang
c. Jumlah dan identitas obat kembalian hendaklah dicatat dalam buku penerimaan
pengembalian barang
d. Terhadap obat kembalian dapat diadakan pemeriksaan, penelitian atau pengujian yang
dilakukan di laboratorium balai pemeriksaan obat dan makanan yang masih layak untuk
disalurkan kembali proses mengikuti prosedur penerimaan dan penyimpanan obat
e. Semua benar
11. Sehubungan dengan adanya proses pendaftaran ulang NIE (NIE Expired), maka produsen
memerintahkan PBF untuk menarik semua produk dengan NIE yang dimaksud. Bagaimana alur
penarikan produk tersebut?
a. BPOM-Produsen-PBF-Sarana pelayanan
b. BPOM-PBF-sarana Pelayanan
c. Produsen-PBF-Outlet
d. Produsen-BPOM-PBF-Sarana pelayanan
e. Produsen-PBF-Outlet-BPOM
12. Penjualan salah satu obat di PBF terhambat karena terjadi kekosongan barang sebelum waktu
pemesanan ditentukan. Hal ini mengakibatkan penyaluran kepada sarana penyaluran terhambat,
sedangkan barang di pemasok tersedia. Hal ini menjadi tanggung jawab APJ dalam melakukan
analisa. Analisa APJ yang paling menentukan pada kejadian tsb adalah…
a. Pemesanan tidak sesuai dengan perencanaan
b. Pemesanan tidak dilakukan analisa ROP
c. Pembelian rata-rata yang tidak sesuai pada perencanaan
d. Penyaluran dalam jumlah banyak yang tidak terprediksi
e. Tidak menggunakan safety stock
13. Pengelolaan dari setiap proses distribusi yang bertujuan untuk menjamin produk dapat
dipertahankan hingga sampai ke fasilitas kesehatan dan konsumen disebut...*
a. Manajemen waktu
b. Manajemen mutu
c. Manajemen distribusi
d. Manajemen kuantitatif
e. Manajemen identitas
14. Yang bukan termasuk kualifikasi outlet adalah...
a. Personil outlet
b. Dokumentasi kualifikasi
c. Dokumentasi legal outlet
d. Legalitas outlet
e. Speciment tanda tangan penanggung jawab
15. Apoteker penanggung jawab PBF menerima obat kembalian dari apotek yang disebabkan oleh
obat yang disalurkan kemasannya rusak pada saat di distribusikan, bagaimana penanganan yang
tepat agar obat yang di kembalikan mendapat alur distribusi retur yang benar dan penyimpanan
obat yang tepat?
a. Ruang retur – Ruang karantina – Ruang good stok
b. Ruang retur – Ruang good stok – Ruang reject
c. Ruang retur – Ruang karantina
d. Ruang retur – Ruang good stok
e. Ruang retur – Ruang Reject
16. Pada hari ini Penanggung Jawab PBF menerima surat recall dari produsen yang di sebabkan
karena NIE expired, PBF diperintahkan untuk menarik semua produk dari peredaran dan segera
mengembalikan ke produsen, Tahapan apa yang harus dilakukan Penanggung Jawab PBF dalam
menindaklanjuti proses recall tersebut?
a. Mengisi form penarikan, melaporkan hasil penarikan ke BPOM, mengembalikan produk
ke produsen
b. Membuat surat recall ke outlet, mengisi form penarikan, melaporkan hasil penarikan ke
BPOM, mengembalikan produk ke produsen
c. Mengisi form penarikan, melaporkan hasil penarikan ke BPOM, memusnahkan produk
d. Membuat surat recall ke outlet, Mengisi form penarikan, melaporkan hasil penarikan ke
BPOM
e. Membuat surat recall ke outlet, Mengisi form penarikan, mengembalikan produk ke
produsen
17. Pada CDOB terdapat aspek penting pada Aspek ke 4 yaitu operasional yang didalamnya terdapat
klasifikasi pembahasan yang harus dijadikan acuan oleh Apoteker penanggung
jawab.Pembahasan yang dimaksud adalah
a. Kualifikasi pemasok, kualifikasi pelanggan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, dan
pengiriman
b. Kualifikasi pemasok, kualifikasi pelanggan, penerimaan, penyimpanan, pengambilan,
pengemasan, pengiriman, dan pemusnahan
c. Kualifikasi pemasok, kualifikasi pelanggan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pengiriman, dan pemusnahan.
d. Kualifikasi pemasok, kualifikasi pelanggan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pengemasan, dan pengiriman
e. Kualifikasi pemasok, kualifikasi pelanggan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
penyiapan, pengemasan, dan pengiriman
18. Produk CCP (Cold Chain Product) memiliki stabilitas yang sangat sensitif terhadap suhu.
Apoteker penanggung jawab harus memastikan produk tetap terjaga stabilitasnya di setiap
proses. Pada saat menyiapkan produk CCP hal yang paling penting adalah dalam proses
persiapan. Bagaimanakah tindakan apoteker dalam melakukan awal penyiapannya?
a. Melakukan kalibrasi thermometer
b. Melakukan pengkondisian suhu cool box
c. Memastikan letak ice pack pada cool box
d. Memastikan jumlah ice pack pada cool box
e. Melakukan pengambilan produk sesuai batch number
19. Terdapat obat sitostatika yang pada kemasan tertera tulisan harus disimpan pada suhu 2 - 8
derajat Celsius.Ruangan mana kah obat tersebut harus disimpan bila mengacu pada CDOB?
a. Cool room
b. Cold room
c. Ambient room
d. Ruang suhu terkendali
e. Ruang suhu kamar
20. Dimanakah ruangan yang digunakan untuk barang yang telah mengalami proses penyiapan
barang dan akan diserahterimakan pada team transportasi?
a. Ruang penyimpanan
b. Ruang staging area penyaluran
c. Ruang Sementara
d. Ruang serah terima Penyaluran
e. Ruang penyaluran

Nama : Muhamad Syukur Nursalam


NPM : B 222 045

Penyimpanan
1. Pada penyimpanan obat atau sediaan farmasi di PBF harus sesuai dengan yang dipersyaratkan
pada kemasan obat. Contohnya harus disimpan dalam cool room, berapakah suhu yang
dimaksudkan ?

a. Suhu 2-8°C
b. Suhu 8-15°C
c. Suhu 15-25°C
d. Suhu 26-30°C
e. Suhu -15 sd -25°C

2. Pada penyimpanan obat atau sediaan farmasi di PBF harus sesuai dengan yang dipersyaratkan
pada kemasan obat. Contohnya harus disimpan dalam cold room, berapakah suhu yang
dimaksudkan ?
a. Suhu 2-8°C
b. Suhu 8-15°C
c. Suhu 15-25°C
d. Suhu 26-30°C
e. Suhu -15 sd -25°C

3. Pada penyimpanan obat atau sediaan farmasi di PBF harus sesuai dengan yang dipersyaratkan
pada kemasan obat. Contohnya harus disimpan dalam Ambient room, berapakah suhu yang
dimaksudkan ?
a. Suhu 2-8°C
b. Suhu 8-15°C
c. Suhu 15-25°C
d. Suhu 26-30°C
e. Suhu -15 sd -25°C

4. Dalam kegiatan penyimpanan harus diambil langkah-langkah untuk memastikan rotasi stock
sesuai dengan kadaluarsa obat atau bahan obat mengikuti kaidah ?
a. Fast moving
b. Slow moving
c. FIFO
d. FEFO
e. Alfabetis

5. Untuk penyimpanan produk vaksin harus disimpan pada suhu ?


a. Suhu 2-8°C
b. Suhu 8-15°C
c. Suhu 15-25°C
d. Suhu 26-30°C
e. Suhu -15 sd -25°C

6. Produk yang berbentuk ointment atau cream dengan kemasan tube harus disimpan pada suhu ?
a. Suhu sejuk
b. Suhu dingin
c. Suhu kamar
d. Suhu kamar terkendali
e. Lemari pendingin

7. Prosedur distribusi yang memastikan bahwa stok obat dan/atau bahan obat yang pertama kali
masuk maka harus dikeluarkan pertama kali. Merupakan pengertian dari ?
a. Fast moving
b. Slow moving
c. FIFO
d. FEFO
e. LIFO
8. Volume pemesanan obat dan/atau bahan obat harus memperhitungkan...
a. Fast moving
b. Slow moving
c. FIFO
d. FEFO
e. Sarana penyimpanan

9. Prosedur distribusi yang memastikan bahwa stok obat dan/atau bahan obat dengan tanggal
kedaluwarsa yang lebih awal didistribusikan lebih dahulu sebelum stok produk yang sama
dengan tanggal kedaluwarsa yang lebih panjang. Merupakan pengertian dari?
a. Slow moving
b. Fast moving
c. FIFO
d. FEFO
e. LIFO

10. Prosedur distribusi yang memastikan bahwa stok obat dan/atau bahan obat yang terakhir masuk
gudang dikeluarkan terlebih dahulu . Merupakan pengertian dari ?
a. Slow moving
b. Fast moving
c. FIFO
d. FEFO
e. LIFO

Distribusi
1. Setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan meliputi pengadaan, pembelian, penyimpanan,
penyaluran, importasi, eksportasi obat dan/atau bahan obat, tidak termasuk penyerahan obat
langsung kepada pasien. Merupakan pengertian dari ?
a. Distribusi
b. Farmasi klinis
c. Pelayanan farmasi
d. Sistem mutu
e. Dokumentasi

2. Setiap pengiriman narkotika, psikotropika atau prekursor farmasi harus disertai dan dilengkapi
dengan dokumen pengiriman narkotika, psikotropika atau prekursor farmasi yang sah, dokumen
yang dimaksud antara lain.... kecuali
a. salinan surat pesanan
b. Surat jalan
c. Faktur penjualan
d. Surat pengiriman
e. Semua benar

3. Pada saat penerimaan pesanan, penanggung jawab fasilitas distribusi wajib memeriksa hal-hal
sebagai berikut...
a. surat pesanan menggunakan format khusus yang telah ditentukan dan terpisah dari produk
lain
b. keaslian surat pesanan, tidak dalam bentuk faksimili, fotokopi, scan dokumen yang di print
atau email
c. kebenaran surat pesanan
d. Keabsahan surat pesanan
e. Semua benar
4. Pesanan yang ditolak atau yang tidak dapat dilayani harus segera diberitahukan kepada pemesan
dengan menerbitkan Surat Penolakan Pesanan paling lama.....hari kerja
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
e. 10 hari

5. untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan
penggunaannya, merupakan pengertian dari..
a. CPOB
b. CDOB
c. CPAKB
d. CPKB
e. CPOTB

6. Berikut merupakan serangkaian kegiatan distribusi, kecuali


a. Pengadaan
b. Penyimpanan
c. Pelaporan
d. Importasi
e. Eksportasi

7. Sebelum dilakukan pengemasan narkotika, psikotropika, atau prekursor farmasi yang akan
dikirim harus dilakukan pemeriksaan terhadap..
a. Kebenaran nama narkotik, psikotropik, atau prekursor
b. Nama industri farmasi
c. nomor bets
d. tanggal kedaluwarsa
e. Semua benar

8. Narkotika, psikotropika atau precursor farmasi yang diimpor untuk keperluan industri farmasi
pengguna akhir harus segera disalurkan kepada kepada industri farmasi tersebeut selambatnya….
Hari kerja setelah produk impor diterima.
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
e. 10 hari

9. Keabsahan surat pesanan, meliputi.. Kecuali


a. tanda tangan dan nama jelas penanggung jawab
b. nomor Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) penanggung jawab
c. Nama Pemilik Sarana
d. stempel fasilitas distribusi atau sarana pelayanan kefarmasian
e. Semua benar

10. Untuk vaksin yang memiliki indikator, misalnya vaksin dengan VVM (Vaksin Vial Monitor)
dan kondisi indicator sudah mengarah atau mendekati ke batas layak pakai (atau posisi VVM
menunjukkan warna lebih gelap), maka vaksin tersebut harus..
a. Di retur
b. Dikeluarkan terlebih dahulu
c. Disimpan
d. Dibuang
e. Di karantina

Maria Yohana Desi Tianingrum

B 222 042

1. Jika PBF X akan membeli obat paratusin, OBH combi, flutamol, dan alpara maka SP yang
harus dibuat sebanyak?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
2. Amitriptilin, dextromethorphan, tramadol termasuk kedalam obat golongan?
a. Obat psikotropik
b. Obat narkotik
c. Obat prekursor
d. Obat OOT
e. Obat keras
3. Perhitungan pemesanan obat berdasarkan data pemakaian sebelumnya merupakan metode?
a. Epidemiologi
b. Konsumsi
c. Kombinasi epidemiologi dan konsumsi
d. VEN
e. ABC
4. Berapa banyak SP yang harus dibuat untuk pemesanan obat keras sebanyak 5 item?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
5. Berapa banyak SP yang harus dibuat untuk pemesanan obat OOT sebanyak 5 item?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
6. Berapa banyak SP yang harus dibuat untuk pemesanan obat narkotik sebanyak 5 item?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
7. Yang termasuk kedalam kualifikasi pemasok adalah
i) Mempunyai izin serta tidak menerapkan prinsip dan pedoman CDOB
ii) Pengadaan obat harus dikendalikan dengan prosedur tertulis dan rantai pasokan harus
didokumentasikan
iii) Fasilitas distribusi harus membantu transaksi yang dilakukan dan melakukan penyidikan
jika ditemukan penyimpangan
iv) Reputasi atau tingkat keandalan serta keabsahan operasional
v) Obat disalurkan kepada pihak yang berhak atau berwenang
a. i & ii
b. ii & iv
c. iv & i
d. i & iii
e. iii & v
8. yang termasuk kedalam kualifikasi pelanggan adalah
a. i
b. ii & v
c. iii & iv
d. iii & v
e. iv & v
9. Peraturan tentang CDOB yang terbaru yaitu
a. PMK no 74 tahun 2016
b. PMK no 73 tahun 2016
c. PMK no 5 tahun 2023
d. perBPOM no 9 tahun 2019
e. perBPOM no 6 tahun 2020
10. Jika PBF X memesan obat A sebanyak 200 botol, tetapi pada saat pengecekan terdapat 1
botol yang rusak, apa yang akan dilakukan?
a. Simpan di Gudang
b. Berikan kepada loper
c. Lapor ke APJ
d. Musnahkan
e. Retur
11. Apa saja yang harus dicek pada saat penerimaan obat atau alat Kesehatan?
a. Jumlah, no batch, tanda tangan APJ dan cap
b. Jumlah, no batch, ED, tanda tangan APJ dan capprose
c. Jumlah, no batch, ED
d. Jumlah, ED, nama pengirim, nama barang
e. ED, no batch, nama pengirim
12. Pada alat Kesehatan terdapat nomor registrasi kemenkes, jika no registrasi kemenkes AKD
artinya?
a. Alat Kesehatan dari dalam negri
b. Alat Kesehatan dari dalam daerah
c. Alat Kesehatan dalam luar negri
d. PKRT dari dalam negri
e. PKRT dari luar negri
13. Proses yang memastikan kiriman obat yang yang diterima benar, berasal dari pemasok yang
disetujui, tidak rusak merupakan proses?
a. Pemesanan
b. Penerimaan
c. Pemastian
d. Penyimpanan
e. Distribusi
14. Jika pada saat penerimaan barang dri pemasok terdapat sediaan farmasi yang rusak atau
sudah mendekati tanggal kadaluarsa maka?
a. Dimusnahkan
b. Disimpan di Gudang
c. Dijual
d. Dikembalikan dan diganti
15. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan sedian farmasi dan perbekalan Kesehatan
adalah?
a. Dari bahan bahan yang berkulitas
b. Bahan berbahaya harus menyertakan sertifikat pabrik
c. Sediaan farmasi, alat kesehtan harus mempunyai no izin edar
d. ED minimal 5 tahun
e. Berasal dari pemasok yang terkenal
16. Jika terdapat obat yang sudah mendekati expired date di rak penyimpanan Gudang apa yang
harus dilakukan?
a. Dimusnahkan
b. Dibuang tanpa izin
c. Dipisahkan dan disimpan di ruang karantina
d. Dijual
e. Dilaporkan kepada APJ dan dibuang
17. PBF melakukan pembelian obat kepada pemasok, pada saat barang dating dan dilakukan
pengecekan ternyata terdapat obat yang tidak ada di SP atau faktur yang artinya obat tersebut
tidak dipesan maka?
a. Diterima dan disimpan di Gudang
b. Dimusnahkan
c. Ditolak
d. Dikemblikan kepada pemasok
e. Dikarantina
18. Berikut adalah tahap awal dari pengelolaan perbekalan farmasi
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Penerimaan
d. Penyimpanan
e. Pendistribusian
19. Kriteria pemilihan obat yang baik terkait perencanaan perbekalan farmasi adalah
a. Menggunakan metode VEN
b. Menggunakakan metode ABC
c. Menggunakan metode VEN / ABC atau kombinasi keduanya
d. Pemilihan obat berdasarkan tingkat pengeluaran fast moving
e. Semua benar
20. Jika pada saat penerimaan barang terdapat obat atau lkes yang dating lebih sedikit dari jumlah
yang dipesan?
a. Dikembalikkan ke supplier
b. Diterima
c. Diberikan catatan pada faktur
d. Diberikan catatan pada surat pesanan
e. Diberikan catatan pada surat jalan

Nabilla Dinda Jannatia

1. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI 30 Tahun 2017 atas Perubahan Peraturan


No.1148/ MENKES/PER/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi (PBF). Kegiatan apa
yang dilakukan PBF?
A. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran sediaan farmasi dalam jumlah besar
B. Produksi, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi dalam jumlah besar
C. Produksi, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat
D. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan konseling kepada pasien
E. Peracikan, penyimpanan, pemberian obat kepada pasien
2. Apa acuan dasar dari kegiatan PBF?
A. CPOB
B. CDOB
C. ISO 17025
D. CPOTB
E. SNI
3. BPOM akan menarik sirup yang mengandung pelarut propilen glikol, etilen glikol dan dietil
glikol dari pasaran, apa yang harus anda lakukan jika anda bertindak sebagai apoteker
penanggung jawab di PBF yang mendistribusikan produk tersebut ?
A. Membuat surat penarikan barang
B. Mengembalikan obat yang mengandung irbesartan ke pemerintah
C. Membuat historical sales dan surat recall dengan melampirkan surat recall dari prinsipal
D. Menarik semua obat yang ada di outlet tanpa menunggu surat recall
E. Menginformasikan kepada BPOM dan membuat surat kepada BPOM untuk melakukan
recall
4. Seorang apoteker bekerja di PBF yang mendistribusikan produk vaksin.Apa yang dilakukan
apoteker untuk menjamin kualitas vaksin tersebut sampai ke tangan pelanggan?
A. Membuat protokol dan melakukan pemetaan suhu bersama dengan Gudang
B. Membuat laporan pelaksanaan pemetaan suhu
C. Menyiapkan temperature data logger yang terkalibrasi
D. Menyediakan seluruh peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pemetaan suhu
E. A,B, dan C benar
5. Informasi apa saja yang akan ia periksa dari surat jalan PBF untuk outlet ketika barang
datang?
A. No surat jalan, nama transportasi, nama barang, no bets, exp date
B. No surat jalan, nama barang, exp date
C. No surat jalan, nama transportasi, nama barang, jumlah barang
D. Form pemeriksaan, form penjualan, exp date, no bets
E. Nama barang, exp date, no bets, jumlah barang
6. Pada saat proses penerimaan barang di suatu PBF, terdapat produk yang rusak. Apa tindakan
yang harus dilakukan apoteker?
A. Menyimpan barang yang rusak di Gudang
B. Membuat berita acara klaim
C. Membuat berita acara penerimaan barang
D. Membuat laporan ketidaksesuaian ke principal
E. Menyimpan di ruang karantina
7. Barang yang diterima suatu PBF tidak sesuai dengan dokumen. Apa tindakan yang harus
dilakukan apoteker?
A. Membuat laporan keluhan
B. Membuat laporan permasalahan penerimaan
C. Membuat laporan klaim
D. Barang disimpan di Gudang
E. Barang disimpan di cold room
8. Untuk mencegah masuknya obat sub-standard, kadaluarsa, palsu dan ilegal, menjamin
treaceability jika ada recall dari pihak BPOM atau pihak lain, Apa tindakan APJ di suatu PBF
untuk kualifikasi pemasok yang harus diperhatikan?
A. Ada atau tidaknya sertifikat CPOB atau CDOB yang berlaku untuk sediaan yang dikirim
B. Memiliki NIE dan Memiliki 3 apoteker penanggungjawab dengan SIKA yang berlaku
(penanggungjawab, produksi, QA dan QC)
C. Ada atau tidaknya surat izin PBF
D. A dan B benar
E. A,B, dan C benar
9. Apa Tindakan yang harus dilakukan oleh apoteker untuk menangani obat kadaluarsa sebelum
dimusnahkan?
A. Disimpan di ruang karantina
B. Dibakar
C. Dikubur di dalam tanah
D. Dikirimkan ke pihak ketiga untuk dimusnahkan
E. Disimpan di Gudang
10. Apa surat pesanan yang digunakan untuk melakukan pemesanan obat yang mengandung
tramadol?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan produk CCP
11. Ketika akan memesan obat yang mengandung pseudoefedrine , apa surat pesanan yang
digunakan?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan precursor
12. Apa surat pesanan yang digunakan untuk melakukan pemesanan obat yang mengandung
dekstrometorfan?
F. Surat pesanan biasa
G. Surat pesanan obat narkotika
H. Surat pesanan obat psikotropika
I. Surat pesanan OOT
J. Surat pesanan produk CCP
13. Apa surat pesanan yang digunakan untuk melakukan pemesanan obat yang mengandung
triheksifenidil?
K. Surat pesanan biasa
L. Surat pesanan obat narkotika
M. Surat pesanan obat psikotropika
N. Surat pesanan OOT
O. Surat pesanan produk CCP
14. Apa surat pesanan yang digunakan untuk melakukan pemesanan obat yang mengandung
klorpromazin?
P. Surat pesanan biasa
Q. Surat pesanan obat narkotika
R. Surat pesanan obat psikotropika
S. Surat pesanan OOT
T. Surat pesanan produk CCP
15. Apa surat pesanan yang digunakan untuk melakukan pemesanan obat yang mengandung
haloperidol ?
U. Surat pesanan biasa
V. Surat pesanan obat narkotika
W. Surat pesanan obat psikotropika
X. Surat pesanan OOT
Y. Surat pesanan produk CCP
16. Ketika akan memesan obat yang mengandung codein, apa surat pesanan yang digunakan?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan precursor
17. Ketika akan memesan obat yang mengandung ergometrin, apa surat pesanan yang
digunakan?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan precursor
18. Ketika akan memesan obat yang mengandung amitriptilin, apa surat pesanan yang
digunakan?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan precursor
19. Ketika akan memesan obat yang mengandung diazepam, apa surat pesanan yang digunakan?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan precursor
20. Ketika akan memesan obat yang mengandung etilmorfin , apa surat pesanan yang
digunakan?
A. Surat pesanan biasa
B. Surat pesanan obat narkotika
C. Surat pesanan obat psikotropika
D. Surat pesanan OOT
E. Surat pesanan precursor

Anda mungkin juga menyukai