METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai
semua variable luar, sehingga perubahan yang terjadi pada efek tidak
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Pontianak.
1. Populasi Penelitian
28
29
2. Sampel Penelitian
Kriteria sampel jeruk nipis yang digunakan adalah air perasan dari jeruk
nipis.
konsentrasi yang terdiri dari 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%,
1. Metode Pemeriksaan
sumuran
2. Prinsip Pemeriksaan
a. Metode Cakram
Kertas cakram direndam dalam air perasan jeruk nipis pada masing-
b. Metode Sumuran
diuji.
a. Alat
2) Autoclave
3) Pinset steril
4) Lampu spiritus
7) Gelas ukur
b. Bahan
1) Aquadest steril
4. Prosedur
dari 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%,
reaksi.
Tabel 4.1: Cara Pembuatan Konsentrasi Air Perasan Jeruk Nipis Dengan
Metode Cakram
2 ml 8 ml 20 %
3 ml 7 ml 30 %
4 ml 6 ml 40 %
8 ml 2 ml 80 %
9 ml 1 ml 90 %
10 ml - 100 %
32
Tabel 4.2: Cara Pembuatan Konsentrasi Air Perasan Jeruk Nipis Dengan
Metode Sumuran
Air Perasan Konsentrasi
Aquadest Sumuran
Jeruk Nipis (%)
1 ml 9 ml 10 %
2 ml 8 ml 20 %
3 ml 7 ml 30 %
4 ml 6 ml 40 %
5 ml 5 ml 50 %
Sampel diambil 10 µl kemudian
6 ml 4 ml 60 % dimasukan ke dalam sumuran
7 ml 3 ml 70 %
8 ml 2 ml 80 %
9 ml 1 ml 90 %
10 ml - 100 %
dalam erlenmeyer.
harus 7,4 ).
menit.
4) Dihomogenkan
0.5.
30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%,100%) air perasan jeruk
konsentrasi.
cm.
pada setiap Agar Plate untuk pengujian air perasan jeruk nipis.
2) Tekan swab steril seperlunya di atas batas atas cairan, dan putar
permukaan media.
jam.
sempurna.
sumuran.
jam.
5. Pembacan Hasil
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
c. Entering
d. Cleaning
2. Penyajian Data
Distribusi Frekuensi.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan Uji t-sampel