KEGIATAN LABORATORIUM
A. Kegiatan Laboratorium
Di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta kami melaksanakan
praktek terdiri dari beberapa pemeriksaan, yaitu :
1. Laboratorium Klinik
a. Pemeriksaan Hematologi seperti pemeriksaan hitung ssel darah
putih, hitung sel darah merah, hemoglobin, hematocrit, MCV,
MCH, MCHC, hitung trombosit, dll.
b. Pemerksaan urinalisa seperti glukosa urin, urin lengkap dan urin
rutin.
c. Pemeriksaan Kimia Klinik diantaranya pemeriksaan glukosa darah,
kolesterol, trigiserida, HDL, LDL, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin,
asam urat, dll.
d. Pemeriksaan Imunolog seperti Widal, salmonella IgM dan IgG,
HBsAg, HBeAg, HCG, ASTO, Anti HIV, Anti HCV, RPR, TPHA,
dll.
e. Pemeriksaan virology meliputi flu burung 9H5N10, DHF, Difteri,
Legionella, dll.
f. Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik yang terdiri dari pemeriksaan
mikroskopik BTA, Plasmodium, Mikrofilia, Trichomonas
vaginalis, Mikroskopis tinja, dll.
2. Laboratorium Non Klinik
a. Pemeriksaan Kimia/Fisika air minum, air bersih, limbah, air kolam
renang.
b. Pemeriksaan Bakteriologi air minum, air bersih,
makanan/minuman, udara,, usap alat masak, usap alat medis, usap
dinding udap, usap AC, linen, jamu, obat/kosmetik, dll.
c. Pemeriksaan Narkoba
d. Pemeriksaan Pestisida
12
13
B. Laboratorium Mikrobiologi
Laboratorium mikrobiologi adalah laboratorium yang didalamnya
dilakukan pemeriksaan mengenai mikroorganisme. Di Laboratorium
Mikrobiologi ini disediakan alat-alat/instrument dan reagen/bahan-bahan
kimia yang mendukung dalam analisis dan identifikasi mikroorganisme.
Laboratorium mikrobiologi terletak di lantai 1 Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Jakarta.
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi terbagi menjadi dua jenis
sampel, yaitu mikrobiologi klinis dan mikrobiologi lingkungan.
Mikrobiologi klinis adalah pemeriksaan mikrobiologi yang sampelnya
berupa cairan/bahan yang berasal dari tubuh manusia. Sedangkan
mikrobiologi lingkungan adalah pemeriksaan mikrobiologi yang
sampelnya berasal dari bukan manusia, diantaranya adalah air, makanan,
minuman, dan kosmetik.
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan laboratorium klnk, uji kesehatan dan
laboratorium kesehatan masyarakat, dan pemberian bimbingan teknis di
bidang laboratorium kesehatan.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan di laboratorum mikrobiologi
Balai Bessar Laboratorium Besar Kesehatan Jakarta antara lain yaitu
pemeriksaan Mikroskopik TBC (Tuberculosis). Hitung Jumlah Kuman
metode Most Probabel Number (MPN) dan Angka Lempeng Total (ALT),
Identifikasi Bakteri dan Jamur, Pemeriksaan Parasit (Malaria dan Filaria)
dan Telur Cacing, Kultur Bakteri dan Pemeriksaan Resistensi Bakteri.
14
3. IPAL
Scrubber
Chemical Spill Treatment Kit
4. Daya Tahan Tubuh :
- Telur
- Susu
- Vitamin
D. Penanganan Limbah
Limbah laboratorium adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan
laboratorium dalam bentuk padat, cair dan gas. Limbah laboratorium di
Balai Laboratorium dibedakan menjadi dua, yaitu : Limbah infeksius dan
limbah non infeksius. Berikut adalah skema penanganan limbah di Balai
Laboratorium Kesehatan
1. Limbah infeksius
a. Limbah Infeksius Padat
Limbah benda tajam, yaitu alat atau objek yang mempunyai sudut
tajam, sisi ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau
menusuk kulit, misalnya jarum suntik dan pecahan dari kaca
23
Limbah Non Infeksius Cair adalah limbah cair yang dihasilkan dari
kegiatan di laboratorium di luar medis yang berasal dari dapur,
perkantoran, taman dan halaman di BBLK Jakarta dialirkan ke
instalasi pengolahan air limbah (IPAL)