Annisa Rahma Dieni C. A1C417031. Komunikasi Dan Percaya Diri
Annisa Rahma Dieni C. A1C417031. Komunikasi Dan Percaya Diri
NIM : A1C417031
KELOMPOK : 3 (TIGA)
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dicanangkan oleh pemerintah
beberapa tahun terakhir ini menuai pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat.
Kurangnya sosialisasi dan pelatihan khusus dalam menghadapi MEA menjadi
penyebab utama masalah ini terbentuk. Melalui MEA masyarakat khawatir akan
persaingan produk dalam negri yang kurang diminati dan kalah saing dengan
produk import dari negara lain.
Dalam menghadapi MEA yang sejalan dengan visi dan misi kampus yaitu
Menjadikan UNJA sebagai A World Class Entrepreneurship University. sebagai
mahasiswa haruslah berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi peroalan
yang terjadi agar tercipta suatu produk yang tak kalah saing dengan produk-
produk import. Selain berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi era ini
mahasiswa juga dituntut untuk dapat berkomunikasi dan memiliki kepercayaan
diri yang baik. Pentingnya komunikasi dan percaya diri yang harus dimiliki oleh
seorang mahasiswa dapat melatih sikap enterpeneur dalam diri mahasiswa.
Kepercayaan diri merupakan atribut yang paling berharga pada diri
seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, karena dengan adanya kepercayaan
diri, seseorang mampu mengaktualisasikan segala potensi yang ada di dalam
dirinya. Sifat percaya diri ini juga dapat dipengaruhi oleh kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki. Mahasiswa yang memiliki sifat percaya diri yang
tinggi akan mudah berinteraksi dengan mahasiswa lainnya, mampu mengeluarkan
pendapat tanpa ada keraguan dan menghargai pendapat orang lain, mampu
bertindak dan berpikir postif dalam pengambilan keputusan, sebaliknya
mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah akan sulit untuk
berkomunikasi, berpendapat, dan akan merasa bahwa dirinya tidak dapat
menyaingi mahasiswa yang lain (Syam,2017:89).
Untuk itu menggali komunikasi dan rasa percaya diri yang baik,
dilakukanlah praktikum ini agar setiap individu memiliki kemampuan
berkomunikasi dan percaya diri yang merupakan salah satu karakter manjadi
wirausaha.
B. Tujuan
1. Untuk membimbing mahasiswa berkomunikasi dalam tim serta menyelesaikan
masalah dengan komunikasi yang efektif.
2. Memacu kemampuan berfikir kritis dan penyelesaian masalah mahasiswa.
3. Menegaskan pentingnya mendengar dengan aktif serta peran-peran tiap individu
dalam tim.
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Komunikasi
METODE PELAKSANAAN
Praktikum yang berjudul "Komunikasi dan Percaya Diri" ini dilaksanakan pada
hari Selasa, 11 Februari 2020 digedung Pertamina 2. Kegiatan praktikum ini dilakukan
untuk Untuk membimbing mahasiswa berkomunikasi dalam tim serta menyelesaikan
masalah dengan komunikasi yang efektif. Memacu kemampuan berfikir kritis dan
penyelesaian masalah mahasiswa. Menegaskan pentingnya mendengar dengan aktif
serta peran-peran tiap individu dalam tim. Praktikum ini dilakukan dengan cara
memainkan 3 jenis permainan yang berbeda. Alat dan bahan yang digunakan adalah
kain penutu mata, balon, kertas, spidol seta kamera hp untuk dokumentasi. Permainan
pertama dilakukan oleh 2 orang dengan cara menutu mata salah satu praktikan dan salah
satunya lagi memberi arahan kepada praktikan yang matanya ditutup untuk mengambil
barang yang telah ditentukan letaknya. Permainan kedua dilakukan dengan cara
dimainkan perkelompok, permainan ini dimainkan dengan pesan berantai dimana setiap
individu dalam kelompok bergantian mengucapkan informasi yang disampaikan.
Permainan ketiga dilakukan dengan cara mempromosikan sebuah barang di depan kelas.
BAB IV
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa dalam berwirausaha dibutuhkan komunikasi dan percaya diri.
Komunikasi dan percaya diri yang baik akan meningkatkan relasi-relasi penting
terhadap usaha yang kita jalanan. Melalui komunikasi dan percaya diri yang baik,
kita dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang kita
promosikan, dengan begitu usaha yang dijalankan akan dapat berjalan dengan baik.
Komunikasi dan percaya diri dapat dilatih dari ruang lingkup yang kecil seperti
komunikasi antar teman, keluarga ataupun berbicara didepan kelas.
B. Saran
Sebaiknya praktikan tetap fokus dan santai dalam menjalankan permainan,
agar tidak tercipta suasana tegang dan kurang menyenangkan. Dengarkan intruksi
yang diberikan agar permainan komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
Daftar Pustaka
Aristiani, Rina. 2016. Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Informasi
Berbantuan Audiovisual. Jurnal Konseling GUSJIGANG. 2(2): 182-189.
Hakim, T.2002. Mengenal rasa tidak percaya diri. Jakarta: Puspa Swara.
Nurhadi, Z.F. 2017. Kajian Tentang Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi. Jurnal
Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian. 3(1): 90-95.
Pratiwi, I.D. 2016. Kepercayaan Diri dan Kemandirian Belajar Pada Siswa SMA Negeri
“X”. Jurnal Psikologi Teori &Terapan.7(1): 43-49.
Ramadhani, T.N. 2014. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Citra Diri Pada
Remaja Akhir. Jurnal SPIRITS. 4(2): 22-32.