Anda di halaman 1dari 16

CHYTRIDIOMYCOTA

KELOMPOK 3
1. BELLA MUSTIKA (RSA1C41700)
2. SILPIANA (RSA1C417012)
DIVISI CHYTRIDIOMYCOTA
• Divisi Chtridiomycota diduga merupakan nenek moyang langsung dari
kelompok fungi tingkat tinggi.
• Diantara anggota fungi, hanya kelompok Chytrid yang memiliki flagella.
• hanya memuat satu kelas yaitu Chitridiomycetes.
• Kelas Chitridiomycetes terdiri dari 5 ordo, yaitu Chytridiales,
Spirallomycetes, Blastocladiales, Monoblepharidales, dan
Neacallimastigales.

Secara keseluruhan, Chytridiomycota sering


disebut juga sebagai chytrids walaupun semula
istilah tersebut hanya untuk ordo Chytridiales.
Ciri-ciri
• Kebanyakan uniseluler namun beberapa jenis multiseluler.
• Dinding sel tersusun atas senyawa kitin (chitin).
• Memiliki hifa senositik (berinti banyak).
• Sebagian besar bersifat saprofit, namun ada yang bersifat parasit pada
tumbuhan dan hewan.
• Chytridiomycota melakukan perkembangbiakan secara aseksual dengan
membentuk zoospora berinti satu dan berflagel yang muncul di ujung
belakang.
• Reproduksi secara seksual dengan peleburan planogamet, peleburan
gametangium, dan persatuan antara hifa-hifa atau sel-sel yang
bersesuaian.
• Sebagian besar merupakan organisme akuatik (perairan).
• Merupakan jamur yang paling primitif, organisme peralihan dari protista
ke jamur, serta satu-satunya anggota kingdom Fungi yang memiliki flagel.
Morfologi Anatomi
• Bersifat uniseluler, berkoloni, atau
• Chytridiomycetes merupakan
merupakan organisme yang
fungi yang paling primitif. 
berfilamen yang mengambil nutrient
Anggotanya aquatic dengan
dengan cara absorbs
dinding sel mengandung
• mempunyai sebuah alat gerak yang
chitin tanpa selulosa, dan
terletak di bagian posterior, chytrid
sporanya berflagel.
demikian disebut zoospore berflagel
tunggal (uniflagellated zoospores).
• Beberapa spesies memiliki flagella
dua atau lebih (bi- dan
polyflagellated zoospores)
• Sebagian besar spesies
Chtridiomycota , terdapat di tanah
sebagai saprofit yang hidup pada
bahan organic.
Contoh dan Peranan
Chytridiomycota
•  Synchytrium endobioticum, merupakan pathogen pada umbi
kentang yang menyebabkan umbi berbintil-bintil.
• Hyzopydium couchii, merupakan parasit pada ganggang Spirogyra.
• Olpidium viciae, merupakan parasit pada tanaman Vicia
unijuga (kacang-kacangan sebangsa kara).
• Physoderma zeamaydis, menyebabkan noda pirang pada jagung.
• Phytopthora infestans, merupakan parasit pada tanaman kentang.
• Batrachochytrium dendrobatidis, menyebabkan chytidiomycosis
pada amphibi sehingga dapat menurunkan jumlah populasi
bahkan kepunahan
Struktur Tubuh Chytridiomycota
• Ada beberapa jamur dalam divisi ini merupakan jamur
patogen. Salah satu contoh adalah Phytopthora
infestans yang parasit pada tanaman kentang. Haustoria
jamur menyerang sel-sel mesofil dan mengisap makanan
dari sel-sel tersebut. Miselium membentuk sporangiospora
dengan sporangiumnya, keluar dari stomata
REPRODUKSI
CHYTRIDIOMYCOTA
Reproduksi
aseksual
Reproduksi aseksual pada chytrid melibatkan zoospora yang
dibentuk dalam sporangium. Selama tahapan awal
perkembangan, sporangium mengandung protoplasma yang
tidak terpisah-pisah dengan banyak nukleus. Kemudian,
protoplasma akan mulai membelah menjadi banyak spora
berinti satu yang memiliki satu flagel di bagian posterior.
Selanjutnya zoospora akan dilepaskan dari sporangium melalui
satu atau lebih papilla atau pada lubang di ujung sporangium
yang disebut operculum. 
Reproduksi seksual

Reproduksi seksual pada chytrid akan menghasilkan zigospora


melalui beberapa metode plasmogami, yaitu :
a. Kopulasi planogametik
(Isogami , Anisogami, Oogami)
b. Kopulasi gametangia
Merupakan transfer protoplasma beserta isinya dari satu
gametangia ke gametangia lain
c. Somatogami
Merupakan fusi dari dua hifa somatik
KLASIFIKASI
CHYTRIDIOMYCOTA

Kelas Chytridiomycetes

Bangsa Bangsa Bangsa


Chytridiales, Blastocladiales Monoblephariales.
Kelas Chytridiomycetes

Salah satu sifat khusus yang membedakan kelas ini


dengan jamur lainya adalah pembentukan sel-selnya
yang dapat bergerak (zoospora atau planogamet),
masing-masing dengan satu flagelum tipe cambuk yang
letaknya posterior.

Anggota kelas ini merupakan jamur yang hidup dalam


air akan tetapi banyak juga yang hidup ditanah.
Beberapa diantaranya bersifat parasitis dan merusak
ganggang yang membentuk mata rantai pada
makanan binatang air, sehingga secara tidak langsung
akan merugikan manusia.
Bangsa
Chytridiales

Chytridiales merupakan bangsa yang paling besar


dari chytridiomycetes tetapi kurang terkenal
dibandingkan dengan anggota dari saprolegniales.
Chytrids merupakan parasit yang membentuk
filamen dan alga yang uniseluler.

Umumnya hidup di air (akuatik)


1. Saprofit pada berbagai material organik yang
terdapat pada air (misalnya polen) 
2. Parasit pada alga, fungi, hewan dan tanaman
• Ultrastruktur zoospora : ribosom
terkonsentrasi di sekeliling nukleus
•Umumnya uniselular (paling primitif
diantara Chytridiomycota yang lain)
•Bila membentuk hifa, pertumbuhan
hifa terbatas, no mycelium formation
•Hifa bersifat senosit, kecuali pada
bagian struktur reproduksi
•Membentuk rizoid untuk memperluas
areal absorbsi dan melekat pada
substrat
Contoh dari chytrids adalah Rhizophydium plank tonikum.
Ini merupakan parasit dari diatom Asterionella formosa
yang seringkali merupakan spesies yang dominan dalam
plankton pada sebuah danau
Bangsa
Blastocladiales

Bangsa Blastocladiales Struktur


somatik, thalusnya terdiri dari
miselium yang berkembang
denngan baik dan pada umumnya
dibedakan dalam suatu grup
rhizoid, cabang dan ranting. Hifa
senosit membentuk miselium
sejati
Bangsa Blastocladiales dibagi dalam tiga suku
coelomomycetaceae. Suku Blastocladiaceae terdiri dari
dua grup jamur berbeda. Satu grup terdiri dari marga
Blastocladia. Grup kedua dari Blastocladiaceae terdiri dari
Allomyces

Blastocladia.
Bangsa
Monoblephariales

Bangsa ini merupakan grup kecil degan struktur soma


eucarpik merupakan organisme air yang menarik,
mempunyai suatu telur yang besar tak bermotil dan
dibuahi oleh suatu sperma kecil yang mempunyai motil.
Thalusnya terdirii dari misselium yang berkembang baik,
hifa dipenuhi oleh vacuola protoplasma yang besar
seperti buih.

Anda mungkin juga menyukai