Anda di halaman 1dari 19

Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II

Morfologi dan Anatomi


Organ Generatif

Coniferopsida
Tusam (Pinus merkusii)
Cemara Inggris (Taxus baccata)

Muhammad Ahva Mushlich (190341621634)


Muhammad Alif Hidayatullah (190341621661)
Coniferopsida
Ciri - ciri
• Merupakan kelompok tumbuhan • Daun berbentuk jarum dan
berbiji terbuka (gymnospermae) berwarna hijau sepanjang tahun
(evergreen)
• Merupakan pohon yang berbentuk
kerucut • Daun dapat tersusun secara
spiral, berlawanan, atau
• Hampir keseluruhan Konifer, melingkar
adalah pohon berkayu
• Memiliki batang utama sebagai
tempat percabangan
Coniferopsida
Habitat
• Konifer memiliki karakter habitat • Beberapa jenis Coniferopsida,
beriklim sedang hingga sejuk seperti Pinus merkusii Jungh et
(Hutan Klimaks) de Vriese tumbuh secara alami
dan menjadi tanaman endemik
• Banyak ditemui di Amerika Utara, Indonesia, dengan persebaran
serta di bagian utara Eropa dan
awal di Aceh, Tapanuli, dan
Asia
Kerinci
Coniferopsida
Reproduksi Pemanfaatan
• Memiliki kantung serbuk sari dan • Kayunya sering digunakan untuk
bakal biji (strobili = conus) dalam bahan konstruksi dan
struktur yang terpisah pada pembuatan kertas
tanaman yang sama
(monoecious)
• Digunakan sebagai tanaman hias
dan sebagai salah satu tanaman
• Pembuahan umumnya dengan untuk konservasi dan reboisasi
bantuan angin (anemogamy)
• Pada beberapa jenis conifer,
• Serbuk sari terbawa angin kepada getahnya digunakan untuk
strobili betina, tempat bakal biji berbagai industri tekstil dan
berada sebagai sumber resin aromatik
serta obat tradisional
• Kerucut jantan menggantikan
tunas kerdil, dan kerucut betina
menggantikan tunas panjang.
Tusam (Pinus merkusii)
Gambaran Umum
1. Pinus merkusii adalah
monoecious
2. Strobilus jantan dan betina, dapat
muncul pada tunas yang sama
3. Strobilus jantan dan betina
umumnya berada pada cabang
yang berbeda namun pada pohon
yang sama
4. Kerucut jantan menggantikan
tunas kerdil, dan kerucut betina
menggantikan tunas panjang.
Tusam (Pinus merkusii)
Morfologi Organ Generatif Jantan
• Terletak 6-10 Cm dari ujung
ranting strobilus
• Bentuk strobili jantan lonjong dan
ramping
• Ukuran bunga jantan
Panjang : 2-4 Cm (avg. 2,5 Cm)
Lebar : 0,5 Cm
• Bunga jantan tersusun secara
spiral berkumpul membentuk
strobili; dan strobili berkumpul
membentuk strobilus (jantan)
Tusam (Pinus merkusii)
Anatomi Organ Generatif Jantan

Bunga jantan (mikrosporofil)


mempunyai dua kantong
(bilokular) spora jantan
(mikrosporangium); tiap
mikrosporangium berisi banyak
mikrospora yang bersayap
Tusam (Pinus merkusii)
Anatomi Organ Generatif Jantan

mikrospora yang
“bersayap”
Tusam (Pinus merkusii)
Morfologi Organ Generatif Betina
• Terletak pada bagian samping
ranting
• Bentuk strobili betina bulat
memanjang dengan ujung lancip
• Berukuran lebih besar daripada
ukuran strobili jantan
• Organ reproduksi betina terletak
pada sisik berkayu dalam strobili
• Bunga betina berkumpul
membentuk strobili; dan strobili
berkumpul membentuk strobilus
(betina)
Tusam (Pinus merkusii)
Anatomi Organ Generatif Betina

Strobilus betina
yang sudah
matang akan
mengeras dan
mengayu (asal
kata : kayu)
Tusam (Pinus merkusii)
Anatomi Organ Generatif Betina

Strobilus betina membawa sejumlah


sisik-sisik ovula tersusun secara
spiral yang tumbuh di ketiak braktea;
tiap sisik ovula membawa 2 ovula
(megasporangium) pada
permukaan atasnya, dan memiliki biji
(megaspora) bersayap
Tusam (Pinus merkusii)
Anatomi Organ Generatif Betina
Cemara Inggris (Taxus baccata)
Gambaran Umum
1. Taxus baccata adalah dioecious
2. Strobilus jantan dan betinanya
berada pada satu batang, namun
bersebrangan ranting
3. Berumur panjang (>1000 tahun)
4. Merupakan tanaman beracun
5. Menghasilkan kayu yang tahan
pembususkan dan terbilang kuat
Cemara Inggris (Taxus baccata)
Morfologi Organ Generatif Jantan
• Membentuk kerucut kecil
• Berdiameter 2-3 mm
• Bunganya berkumpul menjadi satu
membentuk strobili
• Strobilusnya berkelompok sekitar
20-30, terletak hampir di akhir
cabang
Cemara Inggris (Taxus baccata)
Anatomi Organ Generatif Jantan
• Pada ujung stamennya terdapat
banyak microsporangium yang
berisi banyak mikrospora
• Tersusun atas 6-14 mikrosporofil
yang didalamnya berisi 4-9
kantung serbuk sari
(microsporangium).
• Saat benar-benar dewasa,
nukleusnya mensekresikan cairan
gula melalui lubang mikrofil.
Cemara Inggris (Taxus baccata)
Morfologi Organ Generatif Betina
• Memiliki panjang 1,5-2 mm
• Tersusun sendiri ataupun
sepasang
• Terletak di bagian aksis daun atau
bisa juga pada bagian bawah
ujung daun
• Tidak membentuk kerucut
• Pada ujungnya terdapat bakal biji
tunggal
Cemara Inggris (Taxus baccata)
Anatomi Organ Generatif Betina

• Organ generatif betina Taxus


baccata mulai memproduksi bakal
biji pada umur 30 tahun
• Lalu saat bakal biji telah dewasa,
siap untuk dibuahi dengan
bantuan serangga nektar
Cemara Inggris (Taxus baccata)
Anatomi Organ Generatif Betina
• Memiliki 2 kotiledon dengan ujung
membulat
• Dilengkapi dengan stomata
• 3-4 pasang daun bersebrangan
terbentuk diatas kotiledonnya
Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai