LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu sarana untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sebagai tujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal, oleh karena itu rumah sakit dituntun untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan
memberikan pelayanan VCT, PMTCT dan penunjang di rumah sakit.
Tenaga yang professional mempunyai kedudukan yang penting dalam
menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan. Memberikan pelayanan berdasarkan
pendekatan bio-psiko-sosial-spiritual merupakan pelayanan yang dilaksanakan
secara berkala dan berkesinambungan. Kinerja merupakan implementasi dari
rencana yang telah disusun, implementasi kinerja dilakukan dilaksanakan oleh
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi, dan
pentingan. Penurunan kinerja pelaksanaakan mempengaruhi mutu pelayanan
kesehatan.
Di dalam organisasi rumah sakit pengelola program adalah pimpinan yang
langsung membawahi pelaksana, yang merupakan suatu unsur proses dalam
manajemen rumah sakit. Pimpinan program sebagai manajerial harus dapat
menjamin mutu pelayanan yang diberikan oleh pelaksana dalam memberikan
pelayanan dan mementingkan kenyamanan pasien. Kemampuan manajerial yang
harus dimiliki oleh pimpinan program antara lain: Perencanaan, pengorganisasian,
pengerakan dan pelaksanaan, pengawasan serta pengendalian dan evaluasi. Dari
beberapa fungsi manajerial pimpinan program yang harus dijalankan adalah
bagaimana melakukan suatu perencanaan yang dituangkan ke dalam program kerja
pimpinan program dalam usaha meningkatkan kwalitas dan mutu pelayanan dalam
pencapaian target program.
B. TUJUAN
Tujuan umum:
Tercapainya usaha pencegahan dan mengurangi resiko penularan HIV dan
AIDS, meningkatkan kualitas hidup ODHA, dengan memberikan pelayanan
VCT dan PMTCT.
Tujuan khusus:
1. Memberikan konseling dan testing secara rahasia
2. Melaksanakan pemeriksaan laboraturium
3. Membuat pencatatan dan pelaporan
4. Mengevaluasi program
b. Rincian kegiatan
1. Menyusun program kerja
a. Membuatan anggaran dan pembiayaan
b. Membuat laporan setiap bulan
c. Membuat jadwal kegiatan konselor
2. Mengadakan pertemuan rutin dua bulanan
a. Mengadakan rapat bersama Tim guna membahas masalah yang
ada terkait dengan pelaksanaan tugas
b. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa serta tindak
lanjut dari masalah yang ditemukan
3. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM
a. Membuat rekapitulasi tenaga berdasarkan teknis pelatihan yang
pernah diikuti serta tahun terakhir mengikuti.
b. Membuat daftar pengajuan calon-calonnama yang akan mengikuti
pendidikan atau pelatihan berdasarkan tugas masing-masing.
4. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan
prasarana
a. Membuat kebutuhan tenaga tiap tahun
b. Membuat kebutuhan sarana dan prasarana setiap tahun
5. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan dalam usaha pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS
a. Mengontrol dan melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan
tugas masing-masing tim tiap 6 bulan.
b. Mengadakan evaluasi Program
E. SASARAN
1. Menyusun Program kerja 100% pencatatan dan pelaporan pada bulan
Desember 2017
2. Mengadakan pertemuan Rutin bulanan 75% pencatatan dan pelaporan
pada bulan Desember 2017
3. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk SDM 50% pencatatan dan
pelaporan pada bulan Desember 2017
4. Mengusulkan dan merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana 100%
pencatatan dan pelaporan bulan Desember 2017