Anda di halaman 1dari 22

F BRAKES

BAB

BRAKE SYSTEM
BR
DAFTAR ISI

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ------------------- 2


Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Supplemental BRAKE BOOSTER -----------------------------------------13
Restraint System (SRS) “AIR BAG” dan Melepas dan Memasang --------------------------------13
“SEAT BELT PRE-TENSIONER ------------------------ 2 KOMPONEN --------------------------------------------13
Hal yang perlu diperhatikan pada sistem rem ------ 2 MELEPAS ------------------------------------------------13
PERSIAPAN --------------------------------------------------- 3 MEMERIKSA SETELAH MELEPAS----------------13
Special Service Tools --------------------------------------- 3 MEMASANG --------------------------------------------14
Perlengkapan kendaraan komersil ----------------------- 3 JALUR VACUUM -------------------------------------------15
BUNYI, GETARAN DAN HARSHNESS (NVH) Komponen --------------------------------------------------15
TROUBLESHOOTING -------------------------------------- 4 FRONT DISC BRAKE -------------------------------------16
Tabel troubleshooting NVH ----------------------------- 4 Komponen --------------------------------------------------16
PEDAL REM --------------------------------------------------- 5 Melepas dan Memasang Brake Pad -----------------17
Memeriksa dan menyetel -------------------------------- 5 MELEPAS ------------------------------------------------17
ADJUSTMENT ------------------------------------------- 5 MEMASANG ---------------------------------------------17
Melepas dan Memasang ----------------------------------- 6 Melepas dan memasang Brake Caliper Assembly 17
KOMPONEN ---------------------------------------------- 6 MELEPAS ------------------------------------------------17
MELEPAS ------------------------------------------------- 6 MEMASANG --------------------------------------------17
MEMERIKSA SETELAH MELEPAS ---------------- 6 Membongkar dan Merakit Brake Caliper
MEMASANG ---------------------------------------------- 7 Assembly ---------------------------------------------------17
MINYAK REM ------------------------------------------------- 8 MEMBONGKAR-----------------------------------------17
Mengeluarkan dan Mengisil ----------------------------- 8 MERAKIT -------------------------------------------------17
Mengeluarkan udara pada sistem rem --------------- 8 MEMERIKSA DISC ROTOR ------------------------17
BRAKE TUBE AND HOSE -------------------------------- 9 REAR DRUM BRAKE -------------------------------------19
Sirkuit Hidrolis ---------------------------------------------- 9 Komponen --------------------------------------------------19
LOAD SENSING VALVE ----------------------------------10 Melepas dan Memasang Drum Brake Assembly --20
Komponen --------------------------------------------------10 DATA SERVICE DAN SPESIFIKASI ------------------21
Memeriksa --------------------------------------------------10 Spesifikasi Umum -----------------------------------------21
MEMERIKSA ---------------------------------------------10 Pedal rem ---------------------------------------------------21
BRAKE MASTER CYLINDER ---------------------------12 Check Valve ------------------------------------------------21
Komponen --------------------------------------------------12 Brake Booster ---------------------------------------------21
Front Disc Brake ------------------------------------------21
Rear Drum Brake -----------------------------------------22

BR-1
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


Hal yang perlu diperhatikan pada Supplemental Restraint System (SRS) “AIR
BAG” dan “SEAT BELT PRE-TENSIONER”
Supplemental Restraint System (sistem pelindung tambahan) seperti “AIR BAG” dan “SEAT BELT PRE-
TENSIONER”, digunakan bersama dengan seat belt depan, yang berfungsi untuk mengurangi resiko cedera
pada pengemudi dan penumpang depan dari benturan keras. Dalam buku ini juga disertakan informasi-
informasi yang diperlukan agar pelaksanaan servis dapat dilakukan dengan aman.
PERINGATAN:
• Untuk mencegah agar SRS tidak mengalami masalah sehingga air bag tidak dapat mengembang
pada saat terjadi tabrakan yang dapat mengakibatkan cidera atau kematian pada seseorang, maka
seluruh perawatan harus dilakukan oleh bengkel resmi NISSAN.
• Kesalahan dalam perawatan, termasuk kesalahan melepas dan memasang SRS, dapat
menyebabkan cidera pada seseorang akibat aktifnya sistem air baik tampa disengaja. Untuk
melepas kabel Spiral Cable dan modul Air Bag, lihat bab SRS.
• Jangan menggunakan alat tes elektrikal pada sirkut yang berhubungan dengan SRS kecuali
memang diperintahkan dalam buku Service Manual. SRS wiring harnesses dapat dikenali melalui
warnanya yaitu kuning dan/atau orange pada harnesses atau harness connector.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Sistem Rem


• Minyak rem yang direkomendasikan adalah brake fluid “DOT 3”. Lihat MA-11, "OLI DAN PELUMAS
YANG DIREKOMENDASIKAN " .
• Jangan menggunakan minyak rem bekas pakai.
• Hati-hati jangan sampai minyak rem tumpah mengenai permukaan cat; karena dapat merusak
permukaan cat. Jika minyak rem tumpah mengenai permukaan cat , segera bersihkan menggunakan air.
• Jangan sekali-kali menggunakan oli mineral seperti bensin atau minyak tanah, karena dapat
menyebabkan komponen sistem hidrolis yang terbuat dari bahan karet menjadi melar.
• Pergunakan alat flare nut wrench untuk melepas baut flare, dan gunanan flare nut torque wrench untuk
mengencangkan mur brake tube flare.
• Sistem rem adalah komponen keselamatan yang sangat
vital.jika minyak rem telihat bocor, lakukan pemeriksaan
dengan membongkar. Jika diketahi ada kerusakan, ganti
dengan yang baru.
• Sebelum bekerja, putar kunci kontak ke posisi OFF kemudian
lepas konektor elektrikal ABS actuator dan unit elektrikal
(control nit) atau kabel terminal negatif dari battery.
• Amplaslah permukaan rem baru atau saat mengganti drums
atau rotors, setelah mengganti pad atau lining, atau pabila
pedal terasa lunak untuk jarak tempuh pendek.

PERINGATAN:
Bersihkan brake pad dan shoe dengan kain lap, kemudian bersihkan menggunakan dust collector.

BR-2
PERSIAPAN

PERSIAPAN
Special Service Tool
Nomor alat
Penjelasan
Nama alat

GG94310000
Flare nut torque wench Memasang brake tube
a: 10 mm (0.39 in)

KV991V0010 Brake fluid pressure tester Mengukur tekanan minyak rem

Perlengapan Kendaraan Komersil


Nomor alat
Penjelasan
Nama alat

Pin punch Melepas dan memasang reservoir tank


Tip diameter: 4 mm (0.16 in) dia. pin

BR-3
TROUBLESHOOTING TERHADAP NOISE, GETARAN DAN HARSHNESS (NVH)

TROUBLESHOOTING TERHADAP NOISE, GETARAN DAN HARSHNESS (NVH)


Tabel Troubleshooting NVH
Gunakan tabel dibawah ini untuk membantu anda dalam menemukan penyebab timbulnya kerusakan. Jika
perlu perbaiki atau ganti komponennya.

AXLE AND SUSPENSION


Pads/Lining - uneven wear
Pads/Lining damaged

Rotor thickness variation

Drum out of round


Rotor deformation
Kemungkinan penyebab dan

Rotor imbalance
Shims damaged

Rotor deflection

ROAD WHEEL

DRIVE SHAFT
KOMPONEN YANG DICURIGAI

Rotor damage

Rotor runout

STEERING
Rotor rust

TIRES
Noise × × × × × × × ×

Gejala BRAKE Shake × × × × × ×


Shimmy,
× × × × × × × × × × × ×
Judder
⋅: Applicable

BR-4
PEDAL REM

PEDAL REM
Memeriksa dan Menyetel
Jarak main dan pedal rem dan lantai dengan pedal rem ditekan penuh.
• Periksa jarak main pedal rem.
• Periksa tinggi pedal rem dari dash lower panel (1).
• Lakukan penyetelan sesuai spesifikasinya jika nilainya di luar standar .

Dimensi Item Spesifikasi


H1 Tinggi pedal rem (dari Model M/T 160.3 – 170.3 mm
permukaan atas dash (6.31 – 6.70 in)
lower panel (1))
Model A/T 170.3 – 180.3 mm
(6.70 – 7.10 in)
H2 Tinggi pedal rem saat Model M/T 80 mm (3.15 in) atau
ditekan [dengan tekanan lebih
Model A/T 90 mm (3.54 in) atau
lebih

C Clearance antara ujung stop lamp 0.74 – 1.96 mm


switch (2) dan brake pedal lever (3) (0.0291 – 0.0772 in)

A Gerak main pedal rem 3 – 11 mm (0.12 – 0.43


in)

PENYETELAN
1. kendurkan stop lamp switch dengan memutarnya 45° ke arah
kebalikan jarum jam.
2. Kendurkan lock nut yang ada pada input rod, kemudian putar
rotate input rod untuk menyetel tinggi pedal rem agar sesuai
dengan spesifikasi, kemudian kencangkan lock nut.
PERHATIAN:
Pastikan bahwa ujung input rod yang berulir tetap di
dalam clevis.

3. Dengan pedal ditarik dan ditahan oleh tangan, tekan press


stop lamp switch (2) sampai ujung ulirnya menyentuh brake
pedal lever (1).
4. Dengan ujung ulir stop lamp switch (2) menyentuh brake pedal
lever (1), putar sekitar 45° switch searah putaran jam untuk
menguncinya.
PERHATIAN:
Pastikan bahwa clearance “C” sesuai standar.
5. Periksa gerak main pedal.
CAUTION:
Pastikan bahwa lampu berhenti mati begitu pedal rem
dilepas.
6. Hidupkan mesin kemudian periksa tinggi pedal rem saat ditekan.

BR-5
PEDAL REM

Melepas dan Memasang


KOMPONEN

1. Snap pin 2. Clevis pin 3. Brake pedal assembly


4. Brake pedal pad 5. Clip 6. Stop lamp switch

Lihat GI-10, "Komponent" dan simbol berikut yang digunakan pada gambar.
: Berikan multi-purpose grease.
MELEPAS
1. Lepas instrument driver panel. Lihat IP-4, "INSTRUMENT
PANEL ASSEMBLY" .
2. Lepas accelerator pedal position sensor dan stop lamp switch
harness connector.
3. Lepas stop lamp switch dari brake pedal assembly.
4. Lepas snap pin dan clevis pin dari clevis yang ada pada brake
booster.
5. Lepas mur-mur pengikat dari brake pedal assembly, kemudian
lepas brake pedal assembly dari kendaraan.
6. Lepas accelerator pedal dari brake pedal assembly. Lihat ACC-
3, "Melepas dan Memasang " .

MEMERIKSA SETELAH MELEPAS


• Periksa item berikut, jika ditemukan kerusakan ganti brake pedal
assembly.
– Periksa rivet pedal rem bagian atas (A) dari kemungkinan
berubah bentuk.
– Pastikan bahwa panjang lapping “X” yang ada pada sub-bracket
(B) dan slide plate (C) paling sedikit adalah 5.3 mm (0.209 in)
atau lebih.
– Periksa pedal rem dari kemungkinan bengkok, rusak atau retak
pada baian lasnya.

BR-6
PEDAL REM

• Periksa clevis pin dan plastic stopper dari kemungkinan rusak


atau bengkok. Jika ditemukan adanya kerusakan, ganti clevis
pin.

MEMASANG
Prosedur memasang adalah kebalikan dari urutan melepas.
• Kencangkan mur-mur pengikat brake pedal assembly dan lock nut sesuai torsinya. Lihat BR-6,
"KOMPONEN" (Mur brake pedal assembly ), BR-13, "KOMPONEN" (lock nut).
• Setelah memasang brake pedal assembly, setel pedal rem. Lihat BR-5, "MENYETEL" .
• Setelah accelerator pedal dipasang, periksa accelerator pedal. Lihat ACC-3, "Melepas dan Memasang "

BR-7
MINYAK REM

MINYAK REM
Mengeluarkan dan Mengisi
PERHATIAN:
• Tambahkan minyak rem baru dengan brake fluid “DOT 3”.
• Jangan sekali-kali menggunakan minyak rem bekas pakai.
• Hati-hati jangan sampai minyak rem tumpah mengenai permukaan cat; karena dapat merusak
permukaan cat. Jika minyak rem tumpah mengenai permukaan cat , segera bersihkan
menggunakan air.
• Sebelum bekerja, lepas dulu konektor-konektor yang terkait dengan ABS actuator dan unit kontrol
elektrik (control unit) atau kabel terminal battery negatif (untuk model ABS.
Mengeluarkan Udara Dari Dalam Sistem
PERHATIAN:
• Saat melakukan bleeding (membuang udara dari dalam sistem), perhatikan tinggi minyak rem di
dalam reserver tank.
• Sebelum bekerja, lepas dulu konektor-konektor yang terkait dengan ABS actuator dan unit kontrol
elektrik (control unit) atau kabel terminal battery negatif (untuk model ABS..
1. Hubungkan vinyl tube ke rear left bleed valve.
2. Tekan pedal rem 4 sampai 5 kali.
3. Dengan pedal rem ditekan, kendurkan bleed valve agar udara bisa keluar, kemudian kencangkan dengan
segera.
4. Ulangi langkah 2, 3 sampai tidak ada lagi udara yang keluar.
5. Kencangkan bleed valve sesuai dengan torsinya. Lihat BR-16, "Komponen" (front disc brake), BR-19,
"Komponen" (rear drum brake).
6. Dari langkah 1 sampai 5 dibawah ini, dengan master cylinder reservoir tank terisi paling sedikit
setengahnya, lakukang bleeding udara dari dalam sistem mulai dari kanan depan, kanan belakang, dan
kiri depan, bleed valve.

BR-8
BRAKE TUBE DAN HOSE

BRAKE TUBE DAN HOSE


Sirkuit Hidraulis
TANPA ABS

1. Brake booster 2. Brake master cylinder 3. Connector


4. Front disc brake 5. Load sensing valve 6. Rear drum brake
7. Brake tube 8. Brake hose
: Union bolt : Flare nut : Connector mounting bolt
: Connector mounting bolt
Lihat GI-10, "Komponen" , untuk simbol yang digunakan pada gambar.

DENGAN ABS

1. Brake booster 2. Brake master cylinder 3. Front disc brake


4. ABS actuator and electric unit (control unit) 5. Connector 6. Rear drum brake
7. Brake tube 8. Brake hose
: Union bolt : Flare nut : Connector mounting bolt
Lihat GI-10, "Komponen" , untuk simbol yang digunakan pada gambar.

BR-9
BRAKE SENSING VALVE

LOAD SENSING VALVE


Komponen

1. Vehicle body 2. Bracket 3. Load sensing valve


4. Sensor spring 5. Rear suspension beam (LH side)
L. Sensor spring length
: Arah depan kendaraan
Lihat GI-10, "Komponen" , untuk simbol yang digunakan pada gambar.
PERHATIAN:
• Pergunakan selalu flare nut wrench untuk melepas brake tube. Hati-hati jangan sampai merusak
flare nut dan brake tube. Dan juga pergunakan flare nut torque wrench untuk memasang dan
mengencangkan brake tube sesuai. Lihat BR-9, "Sirkuit Hidrolis" .
• Isi dengan brake fluid “DOT 3” yang baru.
• Jangan sekali-kali menggunakan minyak rem bekas pakai.
MEMERIKSA
1. Dengan kondisi kendaraan tanpa muatan, petugas yang memeriksa harus duduk di tempat duduk
pengemudi menjurus ke belakang. Kemudian keluar dari mobil secara perlahan. (untuk menstabilkan
suspensi.)
CATATAN:
“Kondisi tanpa muatan”: dengan coolant terisi penuh, pelumas, bahan bakar 6 sampai 8 litter, ban
cadangan, dongkrak, dan hand tools berada dalam mobil.
2. Tekan load sensing valve terhadap stopper bolt. Periksa apakah panjang tengah-ke-tengah sensor spring
“L” antara lubang penyetelan dan reference pin sesuai dengan spesifikasi di bawah (dengan kondisi
kendaraan tanpa muatan).
Panjang sensor spring “L” : 143.0 mm (5.63 in)

• Jika hasil pengukurannya diluar standar, lakukan pekerjaan berikut;

BR-10
BRAKE SENSING VALVE

Kendurkan baut pengikat sensor spring bracket. Dengan


menggerakkan sensor spring bracket, aturlah posisinya
sehingga panjang “L” menjadi sesuai dengan standar.
3. Hubungkan brake fluid pressure tester (special service tool) ke
bleed valves yang ada pada front caliper dan rear wheel
cylinder.
4. Buang udara dari brake fluid pressure tester (special service
tool).
5. Dengan pedal rem ditekan, periksa tekanan minyak rem pada
front caliper dan rear wheel cylinder. Hasil pengukurannya
harus sesuai spesifikasi yang tercantum pada tabel di bawah.

Standar

Tekanan front caliper brake fluid Tekanan wheel cylinder brake fluid MPa (bar, kg/cm2psi)
MPa (bar, kg/cm2 , psi) Tanpa muatan Dengan muatan
4.9 (49, 50, 711) 3.4 (34, 35, 493) 4.9 (49, 50, 711)
9.8 (98, 100, 1421) 4.7 (47, 48, 682) 8.3 (83, 85, 1204)
6. Dengan kondisi seperti yang dijelaskan pada nomor 2 di atas,
setel berat rear shaft agar untuk mendapatkan angka 179.0 mm
(7.05 in) untuk panjang “L”. kemudian periksa, tekanan minyak
rem apakah sesuai standar penjelasan nomor 5 di atas. Jika
hasil pengukurannya diluar standar, ganti load sensing valve
main body.
7. Setelah diperiksa, lepas brake fluid pressure tester (special
service tool) kemudian air bleeding. Lihat BR-8, "Bleeding Brake
System"

BR-11
BRAKE MASTER CYLINDER

BRAKE MASTER CYLINDER


Komponen

1. Reservoir tank cap 2. Oil filter 3. Reservoir tank


4. Brake fluid level switch connector 5. Grommet 6. Piston stopper
7. Pin 8. Cylinder body 9. Secondary piston assembly
10. Primary piston assembly 11. Stopper cap
Lihat GI-10, "Komponen" simbol berikut yang digunakan pada gambar.

: berikan minyak rem.

PERHATIAN:
• Jangan menggunakan oli mineral seperti minyak tanah atau bensir pada saat proses pemasangan
dan membersihkan.
• Pastikan bahwa tidak ada benda asing seperti kotoran dan debu yang menempel pada dinding
bagian dalam cylinder, piston, dan cup seal. Pada saat pemasangan, hati-hati jangan sampai
merusak komponen oleh penggunaan service tool.
• Jangan sampai menjatuhkan komponen. Jangan menggunakan komponen yang pernah terjatuh.

BR-12
BRAKE BOOSTER

BRAKE BOOSTER
Melepas dan Memasang
KOMPONEN

1. Reservoir tank 2. Master cylinder 3. Gasket


4. Brake booster
Lihat GI-10, "Komponen" , untuk simbol yang digunakan pada gambar

MELEPAS
PERHATIAN:
• Hati-hati jangan sampai minyak rem tumpah mengenai permukaan cat; karena dapat meyebabkan
kerusakan pada cat. Jika minyak rem tumpah mengenai permukaan cat, segera bersihkan dengan
air.
• Pada saat melepas dan memasang brake booster, berhati-hatilah jangan sampai membuat brake
tube bengkok atau rusak.
• Replace clevis pin jika rusak.
• Hati-hati jangan sampai merusak ulir baut stud untuk brake booster. Jika pada saat
pemasangannya, brake booster melintir atau miring , dash panel dapat merusak ulirya.
• Pastikan untuk memasang gasket antara brake booster dan kendaraan.

MEMERIKSA SETELAH MELEPAS


Memeriksa Panjang Output Rod
1. Berikan udara vacuum sebesar –66.7 kPa (–500 mmHg, –
19.69 inHg) ke brak booster menggunakan pompa vacuum
tangan.
2. Periksa panjang output rod. Lihat BR-21, "Brake Booster" .

BR-13
BRAKE BOOSTER

Memeriksa Panjang Input Rod


• Pada saat memasang, kendurkan lock nut untuk menyetel
panjang input rod sehingga panjang “” sesuai dengan
spesifikasi. Lihat BR-21, "Brake Booster" .

MEMASANG
PERHATIAN:
Setelah memasang brake booster ke kendaraan, setel brake pedal. Lihat BR-5, "PENYETELAN".

BR-14
JALUR VACUUM

JALUR VACUUM
Komponen

1. Clamp 2. Engine side indicator stamp 3. Vacuum hose (built-in check


valve)
A. To brake booster
B. To intake manifold

BR-15
FRONT DISC BRAKE

FRONT DISC BRAKE


Komponen

1. Brake hose 2. Union bolt 3. Copper washer


4. Cap 5. Bleed valve 6. Sliding pin bolt
7. Cylinder body 8. Piston seal 9. Piston
10. Piston boot 11. Inner shim 12. Inner pad
13. Pad return spring 14. Pad retainer 15. Outer pad
16. Outer shim 17. Sliding pin 18. Sliding pin boot
19. Torque member mounting bolt 20. Bushing 21. Torque member
22. Pad wear sensor 23. Inner pad (RH)
Lihat GI-10, "Komponen" dan gambar di bawah untuk simbol yang digunakan pada gambar.

1: Apply rubber grease.


2: Apply polyglycol ether based lubricant.
: Apply brake fluid.
PERINGATAN:
Bersihkan dust dari caliper dan brake pad menggunakan alat vacuum dust collector untuk
meminimalkan bahaya partikel yang berterbangan atau benda lainnya.
PERHATIAN:
• Sambil melepas cylinder body, jangan menekan brake pedal karena piston akan loncat keluar.
Tidak perlu melepas baut-baut yang ada pada torque member dan brake hose kecuali saat
membongkar atau mengganti caliper assembly. Dalam hal ini, cukup menggantungkan cylinder
body dengan seutas kawat sehingga tidak membuat baret brake hose.
• Jangan sampai merusak piston boot.
• Jika ada shim yang berkarat, ganti dengan yang baru.
• Selalu ganti shim dalam satu set saat mengganti brake pad.
• Jaga agar rotor tetap bebas dari terkena minyak rem.
• Bersihkan dengan kertas amplas permukaan brake pads dan disc rotor setelah menyelesaikan
atau mengganti, setelah mengganti pad, atau jika pedal rem terasa lunak pada jarak tempuh yang
sangat pendek.

BR-16
FRONT DISC BRAKE

Melepas dan Memasang Brake Pad


MELEPAS
PERHATIAN:
Betulkan pad retainer saat melepas pad retainer dari torque member.
MEMASANG
PERHATIAN:
Apabila mengganti pad dengan yang baru, periksa tinggi minyakrem di dalam reservoir tank karena
minyak rem kembali ke master cylinder reservoir tank saat piston ditekan ke dalam.
CATATAN:
Gunakan disc brake piston tool (commercial service tool) untuk mempermudah dalam menekan piston.
Melepas dan Memasang Brake Caliper Assembly
MELEPAS
PERHATIAN:
• Jangan menjatuhkan brake pad.
• Berikan tanda pemasangan pada wheel hub assembly dan disc rotor, jika perlu lepas disc rotor.
MEMASANG
PERHATIAN:
• Isikan dengan brake fluid “DOT 3” yang baru.
• Jangan sekali-kali menggunakan minyak rem bekas pakai.
• Luruskan tanda pemasangan sebelumnya dibuat pada saat melepas disc rotor dan wheel hub
apabila disc rotor akan digunakan kembali.
• Sebelum memasang caliper assembly, bersihkan oli dan kotoran yang menempal pada permukaan
steering kncukle dan torque member.
• Jangan menggunakan kembali copper washer bekas pakai.

Membongkar dan Memasang Brake Caliper Assembly


CATATAN:
Jangan melepas torque member, pad return spring, pads, shims dan pad retainers saat membongkar dan
memasang cylinder body assembly.
MEMBONGKAR
PERHATIAN:
• Jangan sampai menjatuhkan, shims dan pad retainers dari torque member.
• Jangan sampai jari tangan anda masuk ke dalam piston.
• Hati-hati jangan sampai merusak dinding bagian dalam cylinder.

MERAKIT
PERHATIAN:
• Jangan pernah menggunakan piston seal bekas pakai.
• Jangan pernah menggunakan piston boot bekas pakai.
• Tekan piston secara merata pada beberapa titik untuk mencegah agar dinding cylinder bagian
dalam tidak tergores.

MEMERIKSA DISC ROTOR


Memeriksa Secara Visual
Periksa permukaan disc rotor dari keausan yang tidak merata, dan kerusakan. Ganti bilamana perlu.

BR-17
FRONT DISC BRAKE

Memeriksa Runout
1. Pasang disc rotor ke wheel hub mur roda (2 posisi atau lebih).
2. Periksa runout menggunakan dial gauge. [Diukur pada 10 mm
(0.39 in) di pinggir bagian dalam disc.]
Batas runout : 0.070 mm (0.0028 in)
(terpasang ke mobil)

NOTE:
Sebelum melakukan pengukuran, pastikan bahwa gerak main
sumbu wheel bearing sesuai spesifikasi. Lihat FAX-12, "Wheel
Bearing".
3. Apabila runout melebihi batas, rubahlah posisi disc rotor oleh
satu lubang. Kemudian temukan posisi nilai minimum untuk runout.
4. Jika runout masih di luar batas meskipun telah melakukan
prosedur di atas, ganti disc rotor.
Memeriksa Ketebalan
Periksa ketebalan disc rotor menggunakan micrometer.
Ganti disc rotor jika ketebalannya di bawah batas standar t.
Standar ketebalan : 22.0 mm (0.866 in)
Ketebalan minimal : 20.0 mm (0.787 in)
Variasi ketebalan variation : 0.020 mm (0.0008in)
(Pengukuran dilakukan pada 8 titik posisi) atau kurang

BR-18
REAR DRUM BRAKE

REAR DRUM BRAKE


Komponen

1. Back plate 2. Shoe hold pin 3. Plug


4. Parking brake rear cable 5. Boot 6. Piston
7. Piston cup 8. Spring 9. Cap
10. Bleed valve 11. Wheel cylinder 12. Retainer ring
13. Operating lever 14. Brake shoe 15. Adjuster
16. Adjuster spring 17. Return spring (upper side) 18. Return spring (lower side)
19. Adjuster lever 20. Spring 21. Retainer
22. Brake drum 23. Plug
Lihat GI-10, "Komponen" untuk simbol yang digunakan pada gambar.

1: Berikan rubber grease.


2: Berikan PBC (Poly Butyl Cuprysil) grease atau silicone-based grease.
: Oleskan minyak rem.

PERINGATAN:
Bersihkan dust dari caliper dan brake pad menggunakan alat vacuum dust collector untuk
meminimalkan bahaya partikel yang berterbangan atau benda lainnya.

BR-19
REAR DRUM BRAKE

Melepas dan Memasang


• Jika brake drum sudah untuk dilepas, maka lepaslah dengna
cara sebagai berikut.
– Tarik ke atas adjuster lever (1) menggunakan seutas kawat atau
benda sejenis (A) dari lubang plug yang ada brake drum (2)
seperti tampak pada gambar. Putar frame yang ada pada
adjuster assembly (3) menggunakan flat bladed screw driver (B)
sehingga arah narrows frame ke narrow enlarged brake shoe.

• Saat membongkar adjuster, tandai perbedaan (warna


komponen) antara roda kiri dan kanan untuk mempermudah
pemasangan.
: Arah depan

Posisi adjuster A B C
Sisi kiri Kuning Kuning Abu-abu
Sisi kanan Hijau Hijau Abu-abu

BR-20
DATA SERVICE DAN SPESIFIKASI

DATA SERVICE DAN SPESIFIKASI


Spesifikasi Umum
Diameter lubang cylinder 53.96 (2.124)
Front brake Panjang pad × lebar × ketebalan 115.0 × 41.0 × 9.0 (4.528 × 1.614 × 0.354)
Diamter luar × ketebalan 260 × 22.0 (10.24 × 0.866)
Diamter lubang cylinder 19.05 (0.750)
Rear brake Panjang lining × lebar × ketebalan 218.0 × 35.0 × 4.0 (8.58 × 1.378 × 0.157)
Diameter luar drum 228.6 (9.00)
Master cylinder Diamter lubang cylinder 22.22 (0.875)
Tanpa ABS Load sensing valve
Control valve Valve type
Dengan ABS Electric brake force distribution
Brake booster Diameter diaphragm 255 (10.04)
Minyak rem yang direkomendasikan DOT 3

Brake Pedal
Tinggi gerak bebas pedal rem Model M/T 160.3 – 170.3 (6.31 – 6.70)
(from permukaan atas dash panel) Model A/T 170.3 – 180.3 (6.70 – 7.10)
Tinggi pedal rem saat ditekan [dengan Model M/T 80 (3.15) or more
tekanan sebesar 490 N (50 kg, 110 lb) dengan
mesin dihidupkan Model A/T 90 (3.54) or more
Clearance antara ujung ulir stop lamp switch dan brake pedal lever 0.74 – 1.96 (0.0291 – 0.0772)
Gerak main pedal 3 – 11 (0.12 – 0.43)

Check Valve
Kebocoran vacuum 1.3 kPa (10 mmHg, 0.39 inHg) pada vacuum selam 15
[dengan vacuum of −66.7 kPa (−500 mmHg, −19.69 inHg] detik
Brake Booster
Vacuum type
Kebocoran vacuum [dengan vacuum −66.7 kPa (−500 mmHg, −19.69
3.3 kPa (25 mmHg, 0.98 inHg) of vacuum for 15 seconds
inHg)]
Panjang output rod 10.4 mm (0.409 in)
Panjang input rod 126.5 – 127.5 mm (4.98 – 5.02 in)
Front Disc Brake
Standar ketebalan 9.0 (0.354)
Brake pad
Batas servis ketebalan 2.0 (0.079)
Standard ketebalan 22.0 (0.866)
Batas servis limit ketebalan 20.0 (0.787)
Disc rotor
Variasi ketebalan 0.020 (0.0008)
Batas runout 0.070 (0.0028)

BR-21
DATA SERVICE DAN SPESIFIKASI

DATA SERVICE DAN SPESIFIKASI


Brake lining Standard ketebalan 4.0 (0.157)
Batas servis ketebalan 1.5 (0.059)
Standar diameter dalam 228.6 (9.00)
Drum
Batas servis diameter dalam 230.0 (9.06)

BR-22

Anda mungkin juga menyukai