H.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fase Model Kegiatan
Media/Alat Alokasi
Problem Based Guru Siswa Metode
/Bahan Waktu
Learning
Kegiatan Pendahuluan
 Memberi salam dan memeriksa
Kegiatan Pendahuluan Ceramah
kehadiran siswa.
 Menjawab salam dan 3 menit
 Mengarahkan salah satu siswa
mendengarkan absensi
untuk memimpin doa sebelum
belajar 1 menit
 Berdoa sebelum belajar dengan
 Memberikan Apersepsi dengan
dipimpin oleh salah seorang
memberi pertanyaan tentang materi temannya.
yang akan dipelajari, yaitu: apakah 3 menit
 Mendengarkan dan menjawab
kalian mengetahui salah satu -
pertanyaan dari guru.
konsep induksi magnetic yang
dipakai dalam dunia kedokteran ?
 Menyampaikan tujuan
Ceramah
pembelajaran
 Mendengarkan tujuan 1 menit
 Menyampaikan motivasi kepada
pembelajaran Ceramah
siswa mengenai materi pelajaran
 Mendengarkan motivasi dari 2 menit
Konsep kemagnetan: misalnya
guru
“Materi ini penting untuk dapat
memahami konsep-konsep fisika
 Fase Model Kegiatan
Media/Alat Alokasi
Problem Based Guru Siswa Metode
/Bahan Waktu
Learning
yang lain nantinya seperti materi
selanjutnya tentang teknologi. Dan
manfaat dari mempelajari konsep
induksi magnetic dan gaya lorenzt
ini dalam kehidupan sehari-hari Jadi
diperhatikan baik-baik.
Fase I Kegiatan Inti
Memberikan Menyajikan masalah yang ada Mengamati
Ceramah Laptop, 3 menit
orientasi tentang berkaitan dengan konsep induksi Mendangarkan guru memberikan infokus,
permasalahannya LKS
magnetik yang terdapat pada LKS masalah dan menalarnya
kepada siswa. dan infokus. Masalah : ada seorang
pelaut yang berlayar menggunakan
kapal yang sangat besar. Di dalam
kapalnya itu ada banyak awak kapal.
Salah satunya adalah nahkoda kapal.
Suatu hari ada hujan yang sangat
lebat disertai petir yang kuat. Dan
nahkoda itu melihat ketika petir itu
menyambar nyambar. Kompas yang
ada dikapal itu arahnya putaran
 Fase Model Kegiatan
Media/Alat Alokasi
Problem Based Guru Siswa Metode
/Bahan Waktu
Learning
jarum kompas menjadi tak Mengamati
terkendali. Menurut anda apa yang  Mendangarkan guru
sedang terjadi pada saat iu? memberikan masalah dan
Mengapa jarum kompas menjadi tak menalarnya
terkendali putarannya? Coba
jelaskan dan kaitkan dengan
peristiwa induksi magnet!
Fase II
Mengorganisasi-  Membagikan LKS kepada Menanya
kan siswa untuk Ceramah Lks Dan 3 menit
meneliti siswa yang berisi pertanyaan-  Bertanya kepada guru jika ada Pena
pertanyaan fenomena ketidak jelasan dalam proses
sederhana di kehidupan pengerjaan lks
sehari-hari ang berkaitan
dengan gaya Lorenzt.

Fase III
Membantu
investigasi
mandiri dan  Membimbing siswa untuk Mengasosiasi ceramah Lks, pena 6 menit
kelompok
mencari tahu dan  Menganalisis masalah
 Fase Model Kegiatan
Media/Alat Alokasi
Problem Based Guru Siswa Metode
/Bahan Waktu
Learning
mendiskusikan permasalahan  Mengumpulkan informasi dari
yang ada sumber belajar.

Fase IV Menunjuk salah satu siswa yang akan Mengkomunikasi 3 menit

Mengembangkan
mempresentasikan hasil analisisnya  Membacakan hasil analisis dan
dan
mempresentasikan kepada siswa lain. mengerjakan soal
 mempersilahkan salah satu siswa  Mengamati
untuk mempresentasikan hasil Mendengarkan teman yang
kerjanya mempresentasikan hasil
kerjanya.

Fase V  Membantu siswa dalam mengkaji Mengamati ceramah 4 menit

Menganalisis dan ulang proses pemecahan masalah  Mendengarkan guru mengkaji Diskusi
mengevaluasi dan meluruskan konsep peserta ulang pemecahan masalah dan tanya
proses mengatasi
didik yang masih belum tepat penjelasan konsep yang benar jawab
masalah
 Memberikan penguatan konsep
dibantu dengan simulasi komputer
 Fase Model Kegiatan
Media/Alat Alokasi
Problem Based Guru Siswa Metode
/Bahan Waktu
Learning
Penutup Mengamati Ceramah 1menit
 Menutup pelajaran dan  Menjawab salam dan berdoa
mengucapkan salam dan berdoa
LAMPIRAN

KISI – KISI RANAH SIKAP

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

Sikap Spiritual
 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Menghargai dan
 Menjalankan ibadah tepat waktu.
menghayati ajaran
agama yang dianut  Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.
 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.

Sikap sosial
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
adalah perilaku dapat  Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
dipercaya dalam sumber)
perkataan, tindakan,
dan pekerjaan.  Mengungkapkan perasaan apa adanya
 Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2. Disiplin
adalah tindakan yang  Datang tepat waktu
menunjukkan perilaku
 Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan  Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
peraturan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

3. Tanggungjawab
adalah sikap dan  Melaksanakan tugas individu dengan baik
perilaku seseorang
 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
untuk melaksanakan
tugas dan  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
kewajibannya, yang  Mengembalikan barang yang dipinjam
seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri,  Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
masyarakat, lingkungan  Menepati janji
(alam, sosial dan
budaya), negara dan  Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri
Tuhan Yang Maha Esa  Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
4. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
adalah sikap dan  Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
tindakan yang
 Dapat menerima kekurangan orang lain
menghargai
 Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
keberagaman latar  Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
belakang, pandangan,
 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar
dan keyakinan
belakang, pandangan, dan keyakinan
 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar
dapat memahami orang lain lebih baik
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru
5. Gotongroyong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
adalah bekerja  Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
bersama-sama dengan
 Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
orang lain untuk
mencapai tujuan  Aktif dalam kerja kelompok
bersama dengan saling
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
berbagi tugas dan
tolong menolong secara  Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
ikhlas.  Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan
orang lain
 Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
6. Santun atau sopan
adalah sikap baik  Menghormati orang yang lebih tua.
dalam pergaulan baik
 Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
dalam berbahasa
maupun bertingkah  Tidak meludah di sembarang tempat.
laku. Norma
 Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
kesantunan bersifat  Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
relatif, artinya yang
 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
dianggap baik/santun
pada tempat dan waktu  Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
tertentu bisa berbeda  Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik
pada tempat dan waktu
yang lain. orang lain
 Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
7. Percaya diri
adalah kondisi mental  Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
atau psikologis
 Mampu membuat keputusan dengan cepat
seseorang yang
memberi keyakinan  Tidak mudah putus asa
kuat untuk berbuat atau  Tidak canggung dalam bertindak
bertindak
 Berani presentasi di depan kelas
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Rubrik pemberian skor:

Skor 4 = jika siswa melakukan 4 atau lebih (dari seluruh) kegiatan tersebut.
Skor 3 = jika siswa melakukan 3 (dari seluruh) kegiatan tersebut
Skor 2 = jika siswa melakukan 2 (dari seluruh) kegiatan tersebut
Skor 1 = jika siswa melakukan salah satu (dari seluruh) kegiatan tersebut