Oleh :
A. Konsep penyakit
1) Pengertian
Gizi buruk adalah bentuk terparah (akut), merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat yang
disebabkan oleh rendahnya tingkat konsumsi energi, protein serta makanan sehari-hari dan
terjadi dalam waktu yang cukup lama. Ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB
terhadap TB) dan hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau
marasmic-kwashiorkor. Ada beberapa cara untuk mengetahui seorang anak terkena busung lapar
(gizi buruk) yaitu :
1) Dengan cara menimbang berat badan secara teratur setiap bulan. Bila perbandingan berat
badan dengan umurnya dibawah 60% standar WHO-NCHS, maka dapat dikatakan anak tersebut
terkena busung lapar (Gizi Buruk).
2) Dengan mengukur tinggi badan dan Lingkar Lengan Atas (LILA) bila tidak sesuai dengan
standar anak yang normal waspadai akan terjadi gizi buruk.
2) Penyebab
Menurut Marimbi, 2010 berbagai faktor yang secara tidak langsng
mendorong terjadinya ganggan gizi pada anak balita antara lain sebagai
berikut:
a. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan kesehatan.
b. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu.
c. Adanya kebiasan atau pantangan yang merugikan.
d. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu.
e. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
f. Social ekonomi
g. Penyakit infeksi
h. Angka gizi yang tidak seimbang
i. Kekurangan energy protein dan kalori
3) Tanda dan gejala ( ada penjelasan mengapa timbul tanda dan gejala tersebut)
Contoh :
Tanda-tanda gizi kurang secara garis besar dapat dibedakan
menjadi marasmus, kwasikor, marasmus kwasiokor.
1) Marasmus.
Merupakan penyakit yang di sebabkan karena defisiensi
kalori( energi ) yang berlangsung lama.
3
5) Predisposisi
Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
Kurang cerdas.
Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari normal.
Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare, TBC, dan lain-lain
4
6) Komplikasi :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
Tidak/kurang/jarang diberi makan
Menderita Infeksi
Paparan angin
Genting bocor
Dinding berlubang
Tidur dekat pintu
Selimut dan topi kurang rapat
Menempel benda yang dingin
Tidur dilantai
Mandi terlalu lama
Popok basah tidak segera diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
Suhu <35C
Bibir warna biru
Enyut nadi lemah
Menggigil terus menerus
Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
Penyakit Infeksi
Gejala :
Hipotemi (<35 oc)
Lemah
Penurunan kesadaran
Infeksi
Penyebab infeksi
Bakteri
Virus
Jamur
Parasit
Gejala :
Demam
Diare
Konstipasi
Gatal
dehidrasi
Syok
Penyebab syok
dehidrasi
perdarahan
trauma
5
serangan jantung
reaksi alergi
Gejala syok
kulit dingin dan pucat
denyut jantung cepat
nadi lemah
pernapasan dangkal dan cepat
7) Penatalaksanaan :
Ibu memberikan aneka ragam makana dalam porsi kecil dan sering kepada anak sesuai
kebutuhan dan petunujuk cara pemberian makanan dari rumah sakit/puskesmas
Bila balita dirawat, perhatikan makanan yang diberikan lalu, teruskan dirumah
Pengobatan awal(terutama untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa)
Pencegahan(jika ada)ancaman atau perkembangan renjatan septik
Pengobatan infeksi
Pemberian makanan
Pengidentifikasian dan pengobatan masalah lain seperti kekurangan vitamin, anemia berat,
dan payah jantung
PENGKAJIAN
Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Z
Riwayat keseh anak : Kelg berkata : “anak saya yang berumur 2 thn sekarang lagi
mengalami sakit”
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Tn.Z memiliki rumah sendiri tipe rumah tidak permanen, ukuran rumahnya 5x6m
terdiri dari: ruang tamu 3x4m ada 1 jendela ukuran 40x60 cm dapat dibuka
pencahayaan terang, lantai tanah. Kamar tidur 2 dengan ukuran 2x2m, ada jendela
persetiap kamar ukuran 1x1 bisa dibuka, pencahayaan terang, lantai tanah. Dapur
ukuran 2x3m, pencahayaan redup, lantai tanah. Kamar mandi ukuran 2x1m sumber
air dari sumur bor, lantai tanah, wc jongkok, jarak antara sumber air dan sepitenk
3m.
Denah Rumah :
B T
2m 2m 1m S
K.tidur K.tidur KM
2m 2m 2m
5m Dapur
3m 3m
Ruang Tamu
4m 2m
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi perawatan kesehatan
Keluhan utama :
7
b) Mengambil keputusan
1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit gizi buruk
Kelg berkata : : “makan bubur aja tiap hari”
2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit gizi buruk
Kelg berkata : ”rencana awalnya saya mau bawa ke puskesmas”
3) Dampak penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “kurang tahu, anak saya kurus tp perutnya terlihat buncit”
4) Komplikasi penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “saya kurang tahu”
ANALISA DATA
DATA OBYEKTIF :
Pmeriksaan fisik :
TTV
Tensi : 90x190 mmhg
Nadi : 90x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 37 C
Pemeriksaan Penunjang : -
DATA OBYEKTIF :
Penggunaan pelayanan kesehatan : -
DATA OBYEKTIF :
Hasil observasi keluarga : pola makan tidak teratur
DX Keperawatan Keluarga :
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F b/d status nutrisi
1) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH. KESEHATAN PADA ANGGOTA
KELUARGA DENGAN PENYAKIT GIZI BURUK
2) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENGATASI
ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT GIZI BURUK
3) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT
GIZI BURUK
BB :10kg
TB: 80cm
LL :60cm
LK : 50cm
Cepalocaudal :
rambut coklat
perut buncit
2. Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 Kemungkinan masalah yang dapat
dapat diubah diubah skala sebagian ditandai
Skala : Mudah 2 dengan
Sebagian 1
Tidak dapat 0
JUMLAH 4
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah
Skore X bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria
12
gejalanya:- Anak sangat kurus - Anak sangat kurus ( terlihat kulit dan
( terlihat kulit dan tulang ). tulang ).
- Berat badan mencapai sekitar - Berat badan mencapai sekitar 60 %
60 % dari berat badan ideal dari berat badan ideal menurut umur.
menurut umur. - Kulit muka berkerut seperti orang tua.
- Kulit muka berkerut seperti orang - Kulit daerah pantat berlipat.
tua. - Anak apatis dan pasif.
- Kulit daerah pantat berlipat. 2. Kwasiokor
- Anak apatis dan pasif. Merupakan penyakit defisiensi protein
2.Kwasiokor yang berlangsung
Merupakan penyakit defisiensi cukup lama.
protein yang berlangsung Tanda dan gejalanya:
cukup lama. - Anak apatis.
Tanda dan gejalanya: - Rambut kepala halus dan jarang, berwarna
- Anak apatis. kusam, dan rambut
- Rambut kepala halus dan jarang, mudah dicabut.
berwarna kusam, dan rambut - Jika lipatan kulit di tarik masih terasa
mudah dicabut. ada jaringan lemak
- Jika lipatan kulit di tarik masih sedikit.
terasa ada jaringan lemak - Muka sembab.
sedikit. 3. Marasmus kwasiokor.
- Muka sembab. Merupakan penyakit defisiensi energi dan
3.Marasmus kwasiokor. protein yang berlangsung lama.
14
bercerita
-hindari paksaan dalam memberi
makan
3. Diskusikan dg kelg bila tidak
melakukan tindakan yaitu :
Dampaknya :
-Pertumbuhan badan dan perkembangan
mental anak sampai dewasa terhambat
-Mudah terkena penyakit ISPA, diare,
-Juga bisa menyebabkan kematian
bilatidak dirawat secara intensif
Komplikasinya :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
-Tidak/kurang/jarang diberi makan
-Menderita Infeksi
-Paparan angin
-Genting bocor
-Dinding berlubang
-Tidur dekat pintu
-Selimut dan topi kurang rapat
-Menempel benda yang dingin
-Tidur dilantai
-Mandi terlalu lama
-Popok basah tidak segera
diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
-Suhu <35C
-Bibir warna biru
-Enyut nadi lemah
-Menggigil terus menerus
17
Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
-Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
- Penyakit Infeksi
Gejala :
-Hipotemi (<35 oc)
- Lemah
-Penurunan kesadaran
Infeksi
Penyebab infeksi
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
Gejala :
-Demam
-Diare
-Konstipasi
-Gatal
-dehidrasi
Syok
Penyebab syok
-dehidrasi
-perdarahan
18
-trauma
-serangan jantung
-reaksi alergi
Gejala syok
-kulit dingin dan pucat
-denyut jantung cepat
-nadi lemah
-pernapasan dangkal dan cepat
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : 1. Jelaskan cara perawatan angg kelg
keperawatan selama 3-4 psikomot a. Menyebutkan kembali cara dg Gizi Buruk Yaitu :
X kunjungan, keluarga or perawatan pd angg kelg dg Gizi -Memberikan makan 3-4 kali sehari
mampu merawat pada Buruk -Makanan tidak menggunakan bumbu
anggota keluarga dengan b. Mendemontrasikan perawatan perangsang(asam/pedas)
Gizi Buruk angg kelg dengan Gizi Buruk -Bentuk makanan lunak agar mudah dicerna
yaitu : -Berikan asi jika usia anak dibawah 2 th
1. Demonstrasikan perawatan -Memvariasikan makanan sehari-hari dengan
menu yang seimbang dan sesuai kemampuan
penyakit gizi buruk tentang
keluarga
diit variasi menu Jelaskan demonstrasi perawatan
Kelg berkata : “kalo makan sehari penyakit Gizi Buruk tentang diit
biasanya 2x” variasi menu :
- Pagi : nasi tim ayam
2. Demonstrasi perawatan - Siang: pure pisang
penyakit gizi buruk tentang - Sore : bubur beras merah
obat Makanan selingan : biscuit
Cara membuat :
Kelg berkata : “kalo obat si saya Nasi tim ayam
dapat dari posyandu itu aja minum Bahan :80 gr nasi (setengah matang)
setelah makan” 100 gr wortel parut
50 gr tomat diiris
3. Jelaskan & Demonstrasikan
50 gr daging ayam giling
perawatan penyakit gizi buruk 1 butir kuning telur
tentang keterampilan Garam secukupnya
menyuapi Air secukupnya
20
Tanda dan gejalanya: Tanda dan gejala gabungan antara marasmus dan
- Anak apatis. kwasiokor.
- Rambut kepala halus dan
b. Penyebab :
jarang, berwarna kusam,
1. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan
dan rambut
kesehatan.
mudah dicabut.
2. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu.
- Jika lipatan kulit di
3. Adanya kebiasan atau pantangan yang merugikan.
tarik masih terasa ada
4. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan
jaringan lemak
tertentu.
sedikit.
5. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
- Muka sembab.
6. Social ekonomi
3.Marasmus kwasiokor.
7. Penyakit infeksi
Merupakan penyakit
8. Angka gizi yang tidak seimbang
defisiensi energi dan
9. Kekurangan energy protein dan kalori
protein yang berlangsung
lama. c.Predisposisi :
1. Menyebabkan kematian bila tidak segera
Tanda dan gejala gabungan
ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
antara marasmus dan 2. Kurang cerdas.
3. Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih
kwasiokor.
rendah dari normal.
4. Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare,
TBC, dan lain-lain
b.Penyebabnya yaitu
1. Ketidaktahuan akan 3. Motivasi keluarga untuk mengulang
penjelasan
hubungan makanan dan
4. Berikan pujian atas kemampuan keluarga
26
Komplikasinya :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
-Tidak/kurang/jarang diberi makan
-Menderita Infeksi
-Paparan angin
-Genting bocor
-Dinding berlubang
-Tidur dekat pintu
-Selimut dan topi kurang rapat
-Menempel benda yang dingin
-Tidur dilantai
-Mandi terlalu lama
-Popok basah tidak segera diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
-Suhu <35C
-Bibir warna biru
-Enyut nadi lemah
-Menggigil terus menerus
Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
-Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
- Penyakit Infeksi
Gejala :
-Hipotemi (<35 oc)
- Lemah
-Penurunan kesadaran
29
Infeksi
Penyebab infeksi
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
Gejala :
-Demam
-Diare
-Konstipasi
-Gatal
-dehidrasi
Syok
Penyebab syok
-dehidrasi
-perdarahan
-trauma
-serangan jantung
-reaksi alergi
Gejala syok
-kulit dingin dan pucat
-denyut jantung cepat
30
-nadi lemah
-pernapasan dangkal dan cepat
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : 1. Jelaskan cara perawatan angg kelg dg Gizi
keperawatan selama 3-4 psikomot c. Menyebutkan kembali Buruk Yaitu :
X kunjungan, keluarga or cara perawatan pd angg -Memberikan makan 3-4 kali sehari
31
mampu merawat pada kelg dg Gizi Buruk -Makanan tidak menggunakan bumbu
anggota keluarga dengan d. Mendemontrasikan perangsang(asam/pedas)
penyakit gizi buruk perawatan angg kelg -Bentuk makanan lunak agar mudah dicerna
dengan Gizi Buruk -Berikan asi jika usia anak dibawah 2 th
yaitu : -Memvariasikan makanan sehari-hari dengan menu
5. Demonstrasikan yang seimbang dan sesuai kemampuan keluarga
Jelaskan demonstrasi perawatan penyakit Gizi
perawatan penyakit
Buruk tentang diit variasi menu :
gizi buruk tentang diit - Pagi : nasi tim ayam
variasi menu - Siang: pure pisang
Kelg berkata : “kalo makan - Sore : bubur beras merah
Makanan selingan : biscuit
sehari biasanya 2x” Cara membuat :
6. Demonstrasi Nasi tim ayam
perawatan penyakit Bahan :80 gr nasi (setengah matang)
100 gr wortel parut
gizi buruk tentang 50 gr tomat diiris
obat 50 gr daging ayam giling
Kelg berkata : “kalo obat 1 butir kuning telur
Garam secukupnya
si saya dapat dari
Air secukupnya
posyandu itu aja minum Cara memasak :
setelah makan” Campurkan semua bahan menjadi Satu
7. Jelaskan & Masukkan kedalam air tahan panas dan beri
air sampai semuanya terendam
Demonstrasikan
Masukkan mangkuk tadi kedalam panic kukus
perawatan penyakit dan tertutup lalu tim sampai matang
gizi buruk tentang Siap untuk disajikan
keterampilan Cara membuat:
Pure pisang
menyuapi Siapkan pisang matang secukupnya atau
Kelg berkata : sekitar 15 gr, diutamakan pisang ambon
“waktu nyuapin ya Kupas dan potong-potong pisang
Lalu haluskan pisang
32
CATATAN KEPERAWATAN
NO
T
TANGGAL JAM TU TINDAKAN KEPERAWATAN
T
K
15 Agustus 12:0 1 1. Membina hubungan saling percaya
2017 0 2. Menjelaskan pada / mendiskusikan dengan keluarga
tentang Gizi Buruk yaitu :
definisi:
Gizi Buruk yaitu bentuk terparah (akut), merupakan
keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh
rendahnya tingkat konsumsi energi, protein serta
makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang
cukup lama.
a. tanda dan gejala:
1. Marasmus Merupakan penyakit yang di sebabkan
karena defisiensi kalori( energi ) yang berlangsung
lama. Tanda dan gejalanya:
- Anak sangat kurus ( terlihat kulit dan tulang ).
- Berat badan mencapai sekitar 60 % dari berat
badan ideal menurut umur.
- Kulit muka berkerut seperti orang tua.
- Kulit daerah pantat berlipat.
- Anak apatis dan pasif.
2. Kwasiokor
Merupakan penyakit defisiensi protein yang
berlangsung
cukup lama.
Tanda dan gejalanya:
- Anak apatis.
- Rambut kepala halus dan jarang, berwarna kusam,
dan rambut
mudah dicabut.
- Jika lipatan kulit di tarik masih terasa ada
jaringan lemak
sedikit.
- Muka sembab.
3. Marasmus kwasiokor.
Merupakan penyakit defisiensi energi dan protein
yang berlangsung lama.
Tanda dan gejala gabungan antara marasmus dan
20
kwasiokor.
b. Penyebab :
1. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan
kesehatan.
2. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu.
3. Adanya kebiasan atau pantangan yang merugikan.
4. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan
tertentu.
5. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
6. Social ekonomi
7. Penyakit infeksi
8. Angka gizi yang tidak seimbang
9. Kekurangan energy protein dan kalori
c.Predisposisi :
- Menyebabkan kematian bila tidak segera
ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
- Kurang cerdas.
- Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih
rendah dari normal.
- Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare, TBC,
dan lain-lain
Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
-Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
- Penyakit Infeksi
Gejala :
-Hipotemi (<35 oc)
- Lemah
-Penurunan kesadaran
Infeksi
Penyebab infeksi
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
Gejala :
-Demam
-Diare
-Konstipasi
-Gatal
-dehidrasi
Syok
22
Penyebab syok
-dehidrasi
-perdarahan
-trauma
-serangan jantung
-reaksi alergi
Gejala syok
-kulit dingin dan pucat
-denyut jantung cepat
-nadi lemah
-pernapasan dangkal dan cepat
19Agustu
s 2017
12:0
0
CATATAN PERKEMBANGAN
Kriteria Hasil
Tujuan Khusus 15 Agustus 2017 17 Agustus 2017 20 Agustus 2017
Setelah dilakukan Keluarga mampu S : keluarga belum S : keluarga mulai S : keluarga sudah
tindakan menjelaskan kembali mengerti tentang mengerti tetang mengerti tentang gizi
keperawatan tentang Gizi Buruk: penyakit An. F penyakit An. F buruk
selama 1-2 X a.Definisinya yaitu
kunjungan, Bentuk terparah O: O: O:
keluarga mampu (akut), merupakan -keluarga belum bisa -keluarga mulai bisa -keluarga bisa
mengenal keadaan kurang gizi menjelaskan definisi menjelaskan definisi menjelaskan definisi
masalah pada tingkat berat yang gizi buruk gizi buruk gizi buruk
anggota keluarga disebabkan oleh -keluarga belum -keluarga berusaha -keluarga mengetahui
dengan Gizi rendahnya tingkat mengetahui tanda memahami tanda tanda gejala gizi buruk
Buruk konsumsi energi, gejala gizi buruk gejala gizi buruk keluarga
protein serta keluarga keluarga -keluarga mengerti
makanan sehari-hari -keluarga belum -keluarga mengerti penyebab Gizi Buruk
dan terjadi dalam mengerti penyebab penyebab Gizi -keluarga mengetahui
waktu yang cukup Gizi Buruk Buruk predisposisi gizi buruk
lama. -keluarga belum -keluarga belum
b.Tanda dan mengetahui mengetahui
gejalanya yaitu predisposisi gizi predisposisi gizi
Marasmus buruk buruk A : masalah teratasi
Merupakan
A : masalah belum
penyakit yang di teratasi A : masalah teratasi
sebagian P : intervensi
sebabkan karena
dilanjutkan keluarga
defisiensi P : intervensi pasien
dilanjutkan P : intervensi
kalori( energi ) yang
dilanjutkan yaitu
berlangsung lama. menjelaskan kembali
kepada keluarga
Tanda dan
tentang definisi gizi
gejalanya:- Anak buruk, tanda gejala
gizi
sangat kurus
buruk,predisposisi
( terlihat kulit dan gizi buruk
tulang ).
- Berat badan
mencapai sekitar
60 % dari berat
badan ideal menurut
umur.
- Kulit muka
berkerut seperti
26
orang tua.
- Kulit daerah
pantat berlipat.
- Anak apatis dan
pasif.
Kwasiokor
Merupakan
penyakit defisiensi
protein yang
berlangsung
cukup lama.
Tanda dan
gejalanya:
- Anak apatis.
- Rambut kepala
halus dan jarang,
berwarna kusam,
dan rambut
mudah dicabut.
- Jika lipatan kulit
di tarik masih
terasa ada jaringan
lemak
sedikit.
- Muka sembab.
Marasmus
kwasiokor.
Merupakan
penyakit defisiensi
energi dan protein
yang berlangsung
lama.
Tanda dan gejala
gabungan antara
marasmus dan
kwasiokor.
c.Penyebabnya yaitu
a. Ketidaktahuan
akan hubungan
makanan dan
kesehatan.
27
b. Prasangka buruk
terhadap bahan
makanan tertentu.
c. Adanya kebiasan
atau pantangan yang
merugikan.
d. Kesukaan yang
berlebihan terhadap
jenis makanan
tertentu.
e. Jarak kelahiran
yang terlalu rapat.
f. Social ekonomi
g. Penyakit infeksi
h. Angka gizi yang
tidak seimbang
i. Kekurangan
energy protein dan
kalori
d.predisposisi yaitu
Menyebabkan
kematian bila tidak
segera ditanggulangi
oleh tenaga
kesehatan.
Kurang cerdas.
Berat dan tinggi
badan pada umur
dewasa lebih rendah
dari normal.
Sering sakit infeksi
seperti batuk, pilek,
diare, TBC, dan lain-
lain