Anda di halaman 1dari 44

1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA BALITA DENGAN GIZI BURUK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KOMUNITAS 1


Dosen pembimbing : Ns. Santoso.,S.Kep.,M.Kep

Oleh :

1. Anita Puspita Dewi (2016.02.003)


2. Dila Ramadani (2016.02.011)
3. Mega Puspita Sari (2016.02.020)
4. Norma inayatullah (2016.02.028)
5. Sofa amalia (2016.02.039)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi


Progam Studi S1 Keperawatan
Banyuwangi
Juli 2018
2

LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP KELUARGA

Konsep Penyakit Dan Askep Keluarga

A. Konsep penyakit
1) Pengertian
Gizi buruk adalah bentuk terparah (akut), merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat yang
disebabkan oleh rendahnya tingkat konsumsi energi, protein serta makanan sehari-hari dan
terjadi dalam waktu yang cukup lama. Ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB
terhadap TB) dan hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau
marasmic-kwashiorkor. Ada beberapa cara untuk mengetahui seorang anak terkena busung lapar
(gizi buruk) yaitu :
1) Dengan cara menimbang berat badan secara teratur setiap bulan. Bila perbandingan berat
badan dengan umurnya dibawah 60% standar WHO-NCHS, maka dapat dikatakan anak tersebut
terkena busung lapar (Gizi Buruk).
2) Dengan mengukur tinggi badan dan Lingkar Lengan Atas (LILA) bila tidak sesuai dengan
standar anak yang normal waspadai akan terjadi gizi buruk.

2) Penyebab
Menurut Marimbi, 2010 berbagai faktor yang secara tidak langsng
mendorong terjadinya ganggan gizi pada anak balita antara lain sebagai
berikut:
a. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan kesehatan.
b. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu.
c. Adanya kebiasan atau pantangan yang merugikan.
d. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu.
e. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
f. Social ekonomi
g. Penyakit infeksi
h. Angka gizi yang tidak seimbang
i. Kekurangan energy protein dan kalori
3) Tanda dan gejala ( ada penjelasan mengapa timbul tanda dan gejala tersebut)
Contoh :
Tanda-tanda gizi kurang secara garis besar dapat dibedakan
menjadi marasmus, kwasikor, marasmus kwasiokor.
1) Marasmus.
Merupakan penyakit yang di sebabkan karena defisiensi
kalori( energi ) yang berlangsung lama.
3

Tanda dan gejalanya:


- Anak sangat kurus ( terlihat kulit dan tulang ).
- Berat badan mencapai sekitar 60 % dari berat badan ideal
menurut umur.
- Kulit muka berkerut seperti orang tua.
- Kulit daerah pantat berlipat.
- Anak apatis dan pasif.
2) Kwasiokor.
Merupakan penyakit defisiensi protein yang berlangsung
cukup lama.
Tanda dan gejalanya:
- Anak apatis.
- Rambut kepala halus dan jarang, berwarna kusam, dan rambut
mudah dicabut.
- Jika lipatan kulit di tarik masih terasa ada jaringan lemak
sedikit.
- Muka sembab.
3) Marasmus kwasiokor.
Merupakan penyakit defisiensi energi dan protein yang
berlangsung lama.
Tanda dan gejala gabungan antara marasmus dan kwasiokor.
( Sodikin, 2013 ).
4) Patofisiologi
Pada defisiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat berlebih, karena
persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dalam dietnya. Kelainan yang mencolok
adalah gangguan metabolik dan perubahan sel yang menyebabkan edema dan perlemakan hati.
Karena kekurangan protein dalam diet, akan terjadi kekurangan berbagai asam amino esensial
dalam serum yang diperlukan untuk sintesis dan metabolisme. Selama diet mengandung cukup
karbohidrat, maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino dalam serum yang
jumlahnya sudah kurang tersebut akan disalurkan ke jaringan otot. Makin berkurangnya asam
amino dalam serum ini akan menyebabkan kurangnya produksi albumin hepar, yang berakibat
timbulnya edema. Perlemakan hati terjadi karena gangguan pembentukan beta-lipoprotein,
sehingga transport lemak dari hati ke depot terganggu, dengan akibat terjadinya penimbunan
lemak di hati.

5) Predisposisi
 Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
 Kurang cerdas.
 Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari normal.
 Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare, TBC, dan lain-lain
4

6) Komplikasi :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
 Tidak/kurang/jarang diberi makan
 Menderita Infeksi
 Paparan angin
 Genting bocor
 Dinding berlubang
 Tidur dekat pintu
 Selimut dan topi kurang rapat
 Menempel benda yang dingin
 Tidur dilantai
 Mandi terlalu lama
 Popok basah tidak segera diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
 Suhu <35C
 Bibir warna biru
 Enyut nadi lemah
 Menggigil terus menerus
Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
 Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
 Penyakit Infeksi
Gejala :
 Hipotemi (<35 oc)
 Lemah
 Penurunan kesadaran
Infeksi
Penyebab infeksi
 Bakteri
 Virus
 Jamur
 Parasit
Gejala :
 Demam
 Diare
 Konstipasi
 Gatal
 dehidrasi
Syok
Penyebab syok
 dehidrasi
 perdarahan
 trauma
5

 serangan jantung
 reaksi alergi
Gejala syok
 kulit dingin dan pucat
 denyut jantung cepat
 nadi lemah
 pernapasan dangkal dan cepat

7) Penatalaksanaan :
 Ibu memberikan aneka ragam makana dalam porsi kecil dan sering kepada anak sesuai
kebutuhan dan petunujuk cara pemberian makanan dari rumah sakit/puskesmas
 Bila balita dirawat, perhatikan makanan yang diberikan lalu, teruskan dirumah
 Pengobatan awal(terutama untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa)
 Pencegahan(jika ada)ancaman atau perkembangan renjatan septik
 Pengobatan infeksi
 Pemberian makanan
 Pengidentifikasian dan pengobatan masalah lain seperti kekurangan vitamin, anemia berat,
dan payah jantung

B. Konsep askep keluarga :


(PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA )

PENGKAJIAN
Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Z

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.Z pada tahapan anak pra sekolah ditandai dengan anak pertama usia 3
tahun dan anak kedua berusia 6 bulan

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga Tn.Z mengatakan tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
yaitu ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan
kurangnya pengetahuan tentang kesehatan

3. Riwayat keluarga inti


Riwayat keseh KK : Kelg berkata : “saya punya riwayat asam urat”
Riwayat keseh Istri : Kelg berkata : “Istri saya tidak memiliki penyakit serius”
6

Riwayat keseh anak : Kelg berkata : “anak saya yang berumur 2 thn sekarang lagi
mengalami sakit”

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah

Tn.Z memiliki rumah sendiri tipe rumah tidak permanen, ukuran rumahnya 5x6m
terdiri dari: ruang tamu 3x4m ada 1 jendela ukuran 40x60 cm dapat dibuka
pencahayaan terang, lantai tanah. Kamar tidur 2 dengan ukuran 2x2m, ada jendela
persetiap kamar ukuran 1x1 bisa dibuka, pencahayaan terang, lantai tanah. Dapur
ukuran 2x3m, pencahayaan redup, lantai tanah. Kamar mandi ukuran 2x1m sumber
air dari sumur bor, lantai tanah, wc jongkok, jarak antara sumber air dan sepitenk
3m.
Denah Rumah :

B T

2m 2m 1m S

K.tidur K.tidur KM
2m 2m 2m

5m Dapur
3m 3m

Ruang Tamu

4m 2m

Masalah keseh dg karakteristik rumah, Kelg berkata : ”rumah saya sangat


sederhana, letak rumah saya berada di lingkungan pedesaan”

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi perawatan kesehatan
Keluhan utama :
7

Kelg berkata : “anak saya sulit makan, makan sedikit muntah”

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
1) Pengertian penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “kurang tahu, mungkin dari makanan yang kurang bagus”
2) Penyebab penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “belum tau saya juga bingung dengan penyakit anak saya”
3) Tanda adan gejala penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “yang saya liat anak saya makin kurus tidak ada kenaikan berat
badan”
4) Pre dispossi/cara penularan penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “saya kurang tahu”

b) Mengambil keputusan
1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit gizi buruk
Kelg berkata : : “makan bubur aja tiap hari”
2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit gizi buruk
Kelg berkata : ”rencana awalnya saya mau bawa ke puskesmas”
3) Dampak penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “kurang tahu, anak saya kurus tp perutnya terlihat buncit”
4) Komplikasi penyakit gizi buruk
Kelg berkata : “saya kurang tahu”

c. Merawat anggota keluarga yang sakit


1) Cara perawatan penyakit
Kelg berkata : “tiap hari saya kasih makan meskipun kadang dimuntahin,
dipaksain dikit-dikit yang penting ada makanan yang masuk gitu ”
2) Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit gizi buruk tentang diit yaitu
variasi menu
Kelg berkata : “kalo menu makan ya itu bubur aja ga ada yang lain soalnya
umurnya masih 6 bulan ”
3) Jelaskan & Demonstrasi perawatankan penyakit gizi buruk tentang obat
Kelg berkata : “ kalo obat si saya ga kasih apa-apa ”
4) Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit gizi buruk tentang keterampilan
menyuapi
Kelg berkata : “waktu nyuapin ya istri saya sambil gendong”
5)Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit gizi buruk tentang cara
mendeteksi berat badan
Kelg berkata : “saya liat aja badan anak saya kok kurus, bajunya pada
kebesaran”

2. Fungsi reproduksi( jumlah anak/ KB/kebut sexual)


a. Mengenal masalah keluarga berencana ( KB)
1) Pengertian keluarga berencana ( KB).
Kelg berkata : “setau saya mencegah kehamilan”
8

2) Jenis jenis kontrasepsi KB


Kelg berkata : “kurang tahu”
3) Mekanisme kerja Kontrasepsi KB.
Kelg berkata : “kurang tahu”
b. Mengambil keputusan ikut KB
1) Tindakan yang sudah dilakukan selama tidak pakai kontrasepsi
Kelg berkata : “apa ya, saya dan istri sama-sama mengerti dan saling
mengingatkan”
2) Tindakan yang akan dilakukan tidak ikut kontrasepsi KB
Kelg berkata : “tidak ada sih pokoknya ya selalu berhati-hati supaya tidak
kebobolan”
3) Dampak tidak ikut kontrasepsi KB.
Kelg berkata : “mungkin istri saya akan hamil lagi”

Pemeriksaan fisik , Nama :


Keadaan Umum
a. Tanda – tanda Vital
Tensi :90/90 Mmhg Nadi :90x/menit
RR :18x/menit Suhu : 37C
BB :10kg TB : 80cm
LL :60cm LK : 50cm
b. Cepalocaudal
Rambut berwarna coklat
Perut buncit

Pemeriksaan Penunjang/ Laborat.


a. Laborat : -
b. Penunjang : -

ANALISA DATA

Nama Klien :An.F


MASALAH : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F
keluarga tuan.Z b.d status nutrisi

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI


DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN
Keluhan utama : KELUARGA
Kelg berkata : “anak saya sulit makan, makan MENGENAL
sedikit muntah” MASALAH.
KESEHATAN PADA
Mengenal masalah penyakit :
ANGGOTA
1) Pengertian penyakit gizi buruk KELUARGA
9
Kelg berkata : “kurang tahu, mungkin dari makanan DENGAN PENYAKIT
GIZI BURUK
yang kurang bagus”
2) Penyebab penyakit

Kelg berkata : Kelg berkata : “belum tau saya juga


bingung dengan penyakit anak saya”
3) Tanda dan gejala penyakit
Kelg berkata : “yang saya liat anak saya makin
kurus tidak ada kenaikan berat badan”
4) Pre dispossi/cara penularan penyakit
Kelg berkata : “saya kurang tahu”

DATA OBYEKTIF :
Pmeriksaan fisik :
TTV
Tensi : 90x190 mmhg
Nadi : 90x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 37 C

Pemeriksaan Penunjang : -

DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN


1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi KELUARGA
MENGAMBIL
penyakit
KEPUTUSAN
Kelg berkata : : “makan bubur aja tiap hari” UNTUK MENGATASI
2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi ANGGOTA
penyakit KELUARGA
DENGAN PENYAKIT
Kelg berkata : ” rencana awalnya saya mau bawa ke GIZI BURUK
puskesmas”
3) Dampak penyakit
Kelg berkata : : “kurang tahu, anak saya kurus tp
perutnya terlihat buncit “
4) Komplikasi penyakit.
Kelg berkata : “saya kurang tahu”

DATA OBYEKTIF :
Penggunaan pelayanan kesehatan : -

DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN


1) Cara perawatan penyakit KELUARGA
MERAWAT
Kelg berkata : “tiap hari saya kasih makan meskipun
ANGGOTA
kadang dimuntahin, dipaksain dikit-dikit yang KELUARGA
penting ada makanan yang masuk gitu” DENGAN PENYAKIT
2) Demonstrasi perawatan penyakit tentang diit GIZI BURUK
variasi menu
Kelg berkata : : “kalo menu makan ya itu bubur aja
ga ada yang lain soalnya umurnya masih 6 bulan”
10

3) Demonstrasi perawatan penyakit tentang obat


Kelg berkata : “kalo obat si saya ga kasih apa-
apa”
4) Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit
gizi buruk tentang keterampilan menyuapi
Kelg berkata : “waktu nyuapin ya istri saya
sambil gendong”
5) Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit
gizi buruk tentang cara mendeteksi berat badan
Kelg berkata : “saya liat aja badan anak saya
kok kurus, bajunya pada kebesaran”

DATA OBYEKTIF :
Hasil observasi keluarga : pola makan tidak teratur

DX Keperawatan Keluarga :
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F b/d status nutrisi
1) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH. KESEHATAN PADA ANGGOTA
KELUARGA DENGAN PENYAKIT GIZI BURUK
2) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENGATASI
ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT GIZI BURUK
3) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT
GIZI BURUK

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
Masalah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F keluarga
tuan.Z b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan
penyakit gizi buruk
PERHITU PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN
1. Sifat Masalah 1 3/3x1=1 Sifat masalah skala tidak/kurang
Skala : Tidak/kurang 3 sehat ditandai dengan keluhan sulit
sehat 2 makan, makan sedikit muntah
Ancaman kesehatan 1 pemeriksaan fisik
Keadaan sejahtera Tensi:90/90 Mmhg
Nadi :90x/menit
RR :18x/menit
Suhu : 37C
11

BB :10kg
TB: 80cm
LL :60cm
LK : 50cm
Cepalocaudal :
rambut coklat
perut buncit
2. Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 Kemungkinan masalah yang dapat
dapat diubah diubah skala sebagian ditandai
Skala : Mudah 2 dengan
Sebagian 1
Tidak dapat 0

3. Potensial masalah untuk 1 3/3x1=1 Potensial masalah untuk dicegah


dicegah skala tinggi ditandai dengan
Skala : Tinggi 3 prognosa gizi buruk pada An. F
Cukup 2 kategori gizi buruk ringan
Rendah 1

4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Tn.Z mengatakan berat badan An.F


Skala : setiap hari mengalami penurunan
 Masalah berat, harus 2 berat badan, nafsu makan turun,
segera ditangani makan sedikit muntah
 Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani 1
 Masalah tidak
dirasakan 0

JUMLAH 4
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

Skore X bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria
12

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit : An.F


Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F keluarga tuan.Z b.d
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan penyakit gizi buruk

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L
RESPO STANDART
N
Setelah dilakukan tindakan Verbal  Berat badan bertambah Intervensi mengikuti T.U.K
keperawatan selama 1 dan  Nafsu makan meningkat
minggu maka kebutuhan psikomot  TTV kembali normal
nutrisi pada An. F or
tercukupi
Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mampu menjelaskan 1. BHSP
keperawatan selama 1-2 L kembali tentang Gizi Buruk: 2. Jelaskan pada /diskusikan dengan
X kunjungan, keluarga Definisinya yaitu Bentuk terparah keluarga tentang Gizi Buruk yaitu :
mampu mengenal masalah (akut), merupakan keadaan kurang definisi:
pada anggota keluarga gizi tingkat berat yang disebabkan Gizi Buruk yaitu bentuk terparah (akut),
dengan Gizi Buruk oleh rendahnya tingkat konsumsi merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat
energi, protein serta makanan yang disebabkan oleh rendahnya tingkat
sehari-hari dan terjadi dalam waktu konsumsi energi, protein serta makanan
yang cukup lama. sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang
cukup lama.
a. Tanda dan gejalanya yaitu a. tanda dan gejala:
1.Marasmus Merupakan penyakit 1. Marasmus Merupakan penyakit yang di
yang di sebabkan karena sebabkan karena defisiensi kalori( energi )
defisiensi kalori( energi ) yang yang berlangsung lama. Tanda dan
berlangsung lama. Tanda dan gejalanya:
13

gejalanya:- Anak sangat kurus - Anak sangat kurus ( terlihat kulit dan
( terlihat kulit dan tulang ). tulang ).
- Berat badan mencapai sekitar - Berat badan mencapai sekitar 60 %
60 % dari berat badan ideal dari berat badan ideal menurut umur.
menurut umur. - Kulit muka berkerut seperti orang tua.
- Kulit muka berkerut seperti orang - Kulit daerah pantat berlipat.
tua. - Anak apatis dan pasif.
- Kulit daerah pantat berlipat. 2. Kwasiokor
- Anak apatis dan pasif. Merupakan penyakit defisiensi protein
2.Kwasiokor yang berlangsung
Merupakan penyakit defisiensi cukup lama.
protein yang berlangsung Tanda dan gejalanya:
cukup lama. - Anak apatis.
Tanda dan gejalanya: - Rambut kepala halus dan jarang, berwarna
- Anak apatis. kusam, dan rambut
- Rambut kepala halus dan jarang, mudah dicabut.
berwarna kusam, dan rambut - Jika lipatan kulit di tarik masih terasa
mudah dicabut. ada jaringan lemak
- Jika lipatan kulit di tarik masih sedikit.
terasa ada jaringan lemak - Muka sembab.
sedikit. 3. Marasmus kwasiokor.
- Muka sembab. Merupakan penyakit defisiensi energi dan
3.Marasmus kwasiokor. protein yang berlangsung lama.
14

Merupakan penyakit defisiensi Tanda dan gejala gabungan antara marasmus


energi dan protein yang dan kwasiokor.
berlangsung lama.
b. Penyebab :
Tanda dan gejala gabungan antara
1. Ketidaktahuan akan hubungan makanan
marasmus dan kwasiokor.
dan kesehatan.
2. Prasangka buruk terhadap bahan makanan
b.Penyebabnya yaitu
tertentu.
1. Ketidaktahuan akan hubungan
3. Adanya kebiasan atau pantangan yang
makanan dan kesehatan.
merugikan.
2. Prasangka buruk terhadap bahan
4. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis
makanan tertentu.
makanan tertentu.
3. Adanya kebiasan atau pantangan
5. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
yang merugikan.
6. Social ekonomi
4. Kesukaan yang berlebihan
7. Penyakit infeksi
terhadap jenis makanan tertentu.
8. Angka gizi yang tidak seimbang
5. Jarak kelahiran yang terlalu
9. Kekurangan energy protein dan kalori
rapat.
6. Social ekonomi c.Predisposisi :
1. Menyebabkan kematian bila tidak segera
7. Penyakit infeksi
ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
8. Angka gizi yang tidak seimbang 2. Kurang cerdas.
3. Berat dan tinggi badan pada umur dewasa
9. Kekurangan energy protein dan
lebih rendah dari normal.
kalori 4. Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek,
diare, TBC, dan lain-lain
c.Predisposisi yaitu :
15

1.Menyebabkan kematian bila tidak 3. Motivasi keluarga untuk mengulang


segera ditanggulangi oleh tenaga penjelasan
kesehatan. 4. Berikan pujian atas kemampuan
2.Kurang cerdas. keluarga mengenal masalah
3.Berat dan tinggi badan pada umur 5. Evaluasi penjelasan perawat
dewasa lebih rendah dari normal.
4.Sering sakit infeksi seperti batuk,
pilek, diare, TBC, dan lain-lain
Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mengatakan yaitu : 1. Kaji tindakan yg dilakukan keluarga
keperawatan selama 1-2 L a. Tidak Membawa anggota baik sesuai dan yang tidak dengan
X kunjungan, keluarga keluarga yang sakit ke posyandu solusi menurut kesehatan
mampu mengambil b. Mengatakan dampaknya yaitu : 2. Jelaskan solusi yang benar menurut
keputusan yang tepat untuk ”kurang tahu, anak saya kurus tp kesehatan yaitu :
mengatasi masalah pada perutnya terlihat buncit” -berikan kasih sayang
anggota keluarga dengan c. Komplikasinya yaitu : “saya -berikan lingkungan yang ceria
Gizi Buruk kurang tahu” -berikan terapi bermain selama 15-30
menit setiap hari
-berikan makanan yang bergizi dan
seimbang, contoh :
 Zat tenaga(karbohidrat):nasi, roti,
singkong, jagung, ubi
 Zat pengatur(vitamin&mineral):sayur
dan buah buahan
 Zat pembangun(protein
nabawi/hewani): daging, susu rendah
lemak, ikan, telur, tempe, tahu dll
 Bawa kepuskesmas atau rumah
sakitbila anak berumur 1-3 thdengan
berat badan +/-7kg
 Cara meningkatkan nafsu makan
anak:
-makan bersama keluarga
-memberi makan sedikit tapi sering
-memberi makan sambil bermain dan
16

bercerita
-hindari paksaan dalam memberi
makan
3. Diskusikan dg kelg bila tidak
melakukan tindakan yaitu :
Dampaknya :
-Pertumbuhan badan dan perkembangan
mental anak sampai dewasa terhambat
-Mudah terkena penyakit ISPA, diare,
-Juga bisa menyebabkan kematian
bilatidak dirawat secara intensif

Komplikasinya :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
-Tidak/kurang/jarang diberi makan
-Menderita Infeksi
-Paparan angin
-Genting bocor
-Dinding berlubang
-Tidur dekat pintu
-Selimut dan topi kurang rapat
-Menempel benda yang dingin
-Tidur dilantai
-Mandi terlalu lama
-Popok basah tidak segera
diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
-Suhu <35C
-Bibir warna biru
-Enyut nadi lemah
-Menggigil terus menerus
17

Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
-Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
- Penyakit Infeksi
Gejala :
-Hipotemi (<35 oc)
- Lemah
-Penurunan kesadaran

Infeksi
Penyebab infeksi
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
Gejala :
-Demam
-Diare
-Konstipasi
-Gatal
-dehidrasi

Syok
Penyebab syok
-dehidrasi
-perdarahan
18

-trauma
-serangan jantung
-reaksi alergi
Gejala syok
-kulit dingin dan pucat
-denyut jantung cepat
-nadi lemah
-pernapasan dangkal dan cepat

4. Motivasi keluarga untuk mengambil


tindakan yg sesuai dg solusi yaitu :
-berikan kasih sayang
-berikan lingkungan yang ceria
-berikan terapi bermain selama 15-30 menit
setiap hari
-berikan makanan yang bergizi dan
seimbang, contoh :
 Zat tenaga(karbohidrat):nasi, roti,
singkong, jagung, ubi
 Zat pengatur(vitamin&mineral):sayur
dan buah buahan
 Zat pembangun(protein
nabawi/hewani): daging, susu rendah
lemak, ikan, telur, tempe, tahu dll
 Bawa kepuskesmas atau rumah
sakitbila anak berumur 1-3 thdengan
berat badan +/-7kg
 Cara meningkatkan nafsu makan
anak:
-makan bersama keluarga
19

-memberi makan sedikit tapi sering


-memberi makan sambil bermain dan
bercerita
-hindari paksaan dalam memberi
makan

Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : 1. Jelaskan cara perawatan angg kelg
keperawatan selama 3-4 psikomot a. Menyebutkan kembali cara dg Gizi Buruk Yaitu :
X kunjungan, keluarga or perawatan pd angg kelg dg Gizi -Memberikan makan 3-4 kali sehari
mampu merawat pada Buruk -Makanan tidak menggunakan bumbu
anggota keluarga dengan b. Mendemontrasikan perawatan perangsang(asam/pedas)
Gizi Buruk angg kelg dengan Gizi Buruk -Bentuk makanan lunak agar mudah dicerna
yaitu : -Berikan asi jika usia anak dibawah 2 th
1. Demonstrasikan perawatan -Memvariasikan makanan sehari-hari dengan
menu yang seimbang dan sesuai kemampuan
penyakit gizi buruk tentang
keluarga
diit variasi menu  Jelaskan demonstrasi perawatan
Kelg berkata : “kalo makan sehari penyakit Gizi Buruk tentang diit
biasanya 2x” variasi menu :
- Pagi : nasi tim ayam
2. Demonstrasi perawatan - Siang: pure pisang
penyakit gizi buruk tentang - Sore : bubur beras merah
obat Makanan selingan : biscuit
Cara membuat :
Kelg berkata : “kalo obat si saya Nasi tim ayam
dapat dari posyandu itu aja minum Bahan :80 gr nasi (setengah matang)
setelah makan” 100 gr wortel parut
50 gr tomat diiris
3. Jelaskan & Demonstrasikan
50 gr daging ayam giling
perawatan penyakit gizi buruk 1 butir kuning telur
tentang keterampilan Garam secukupnya
menyuapi Air secukupnya
20

Kelg berkata : “waktu Cara memasak :


 Campurkan semua bahan menjadi
nyuapin ya istri saya sambil
Satu
gendong”  Masukkan kedalam air tahan panas
4. Jelaskan & Demonstrasikan dan beri air sampai semuanya
perawatan penyakit gizi buruk terendam
 Masukkan mangkuk tadi kedalam
tentang cara mendeteksi berat
panic kukus dan tertutup lalu tim
badan sampai matang
Kelg berkata : “saya liat aja  Siap untuk disajikan
badan anak saya kok kurus, Cara membuat:
Pure pisang
bajunya pada kebesaran”  Siapkan pisang matang secukupnya
atau sekitar 15 gr, diutamakan pisang
ambon
 Kupas dan potong-potong pisang
 Lalu haluskan pisang
 Setelah itu, tuang kedalam mangkuk.
Tambahkan ASI agar lebih nikmat
 Aduk rata
Cara membuat :
Bubur beras merah
 Siapkan beras merah secukupnya
 Bersihkan beras terlebih dahulu lalu
Masukkan kedalam panci bersih
 Kemudian, masak sampai berbentuk
bubur, lalu saring agar airnya
terbuang
 Bisa ditambahkan dengan ASI lalu
aduk rata
 Jelaskan dan demonstrasi perawatan
penyakit Gizi ~Buruk tentang obat
yaitu :
21

Umur dan berat badan


-6 sampai 12 bulan(7- <10kg)
Tablet Besi/Folat(sulfas ferosus 200mg+0,25
mg Asam Folat)
- 1/4 tablet
- Diminum 3x sehari
Sirup Besi(sulfas ferosus 150ml)
- 2,5 ml(1/2 sendok teh)
- Diminum 3x sehari
 Jelaskan & Demonstrasikan perawatan
penyakit gizi buruk tentang
keterampilan menyuapi yaitu :
 Praktikkan pola makan teratur
 Carikan posisi yang nyaman
untuk balita
 Ajak balita sambil bernyanyi atau
bermain
 Sajikan dalam porsi kecil tapi
sering
 Ajak berinteraksi saat sedang
menyuapi supaya tidak cepat
bosan/rewel
 Jelaskan & Demonstrasikan
perawatan penyakit gizi buruk
tentang cara mendeteksi berat badan
yaitu
Rumus menghitung berat badan ideal untuk
bayi usia 0-12 bulan. Rumus BBI
=(umur(bulan)/2)+4 misal : berat anak 4
bulan adalah (4/2)+4 = 8kg
Jadi untuk usia anak 4 bulan berat badan
22

idealnya adalah 8kg

4. Berikan kesempatan pd angg kelg


untuk mendemontrasikan prosedur
perawatan
5. Berikan pujian atas pelaksanaan yg
dilakukan kelg
6. Evaluasi keberhasilan kelg dalam
melakukan perawatan
23

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit : An. F


Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Defisit pengetahuan keluarga tuan.Z tentang gizi buruk pada An. F b.d ketidakmampuan keluarga
dalam mengatasi masalah gizi buruk

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L
RESPO STANDART
N
Setelah dilakukan tindakan Verbal  mampu Intervensi mengikuti T.U.K
keperawatan selama 1 dan menjabarkan penyakit
minggu maka keluarga psikomot gizi buruk
dapat mengetahui penyakit or  mampu cara
gizi buruk merawat
 mampu
menciptakan
lingkungan yang
nyaman
Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mampu 1. BHSP
keperawatan selama 1-2 L menjelaskan kembali 2. Jelaskan pada /diskusikan dengan
X kunjungan, keluarga tentang Gizi Buruk: keluarga tentang Gizi Buruk yaitu :
mampu mengenal masalah Definisinya yaitu Bentuk definisi:
pada anggota keluarga terparah (akut), merupakan Gizi Buruk yaitu bentuk terparah (akut), merupakan
dengan gizi buruk keadaan kurang gizi tingkat keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan
berat yang disebabkan oleh oleh rendahnya tingkat konsumsi energi, protein serta
rendahnya tingkat makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang
konsumsi energi, protein cukup lama.
serta makanan sehari-hari a. tanda dan gejala:
dan terjadi dalam waktu 1. Marasmus Merupakan penyakit yang di
yang cukup lama.
sebabkan karena defisiensi kalori( energi ) yang
24

berlangsung lama. Tanda dan gejalanya:


b. Tanda dan
- Anak sangat kurus ( terlihat kulit dan tulang ).
gejalanya yaitu
1.Marasmus Merupakan - Berat badan mencapai sekitar 60 % dari berat
penyakit yang di badan ideal menurut umur.
sebabkan karena - Kulit muka berkerut seperti orang tua.
defisiensi kalori( energi ) - Kulit daerah pantat berlipat.
yang berlangsung lama. - Anak apatis dan pasif.
Tanda dan gejalanya:- 2. Kwasiokor
Anak sangat kurus Merupakan penyakit defisiensi protein yang
( terlihat kulit dan tulang ). berlangsung
- Berat badan mencapai cukup lama.
sekitar 60 % dari berat Tanda dan gejalanya:
badan ideal menurut umur. - Anak apatis.
- Kulit muka berkerut - Rambut kepala halus dan jarang, berwarna kusam,
seperti orang tua. dan rambut
- Kulit daerah pantat mudah dicabut.
berlipat. - Jika lipatan kulit di tarik masih terasa ada
- Anak apatis dan pasif. jaringan lemak
2.Kwasiokor sedikit.
Merupakan penyakit - Muka sembab.
defisiensi protein yang 3. Marasmus kwasiokor.
berlangsung Merupakan penyakit defisiensi energi dan protein
cukup lama. yang berlangsung lama.
25

Tanda dan gejalanya: Tanda dan gejala gabungan antara marasmus dan
- Anak apatis. kwasiokor.
- Rambut kepala halus dan
b. Penyebab :
jarang, berwarna kusam,
1. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan
dan rambut
kesehatan.
mudah dicabut.
2. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu.
- Jika lipatan kulit di
3. Adanya kebiasan atau pantangan yang merugikan.
tarik masih terasa ada
4. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan
jaringan lemak
tertentu.
sedikit.
5. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
- Muka sembab.
6. Social ekonomi
3.Marasmus kwasiokor.
7. Penyakit infeksi
Merupakan penyakit
8. Angka gizi yang tidak seimbang
defisiensi energi dan
9. Kekurangan energy protein dan kalori
protein yang berlangsung
lama. c.Predisposisi :
1. Menyebabkan kematian bila tidak segera
Tanda dan gejala gabungan
ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
antara marasmus dan 2. Kurang cerdas.
3. Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih
kwasiokor.
rendah dari normal.
4. Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare,
TBC, dan lain-lain
b.Penyebabnya yaitu
1. Ketidaktahuan akan 3. Motivasi keluarga untuk mengulang
penjelasan
hubungan makanan dan
4. Berikan pujian atas kemampuan keluarga
26

kesehatan. mengenal masalah


5. Evaluasi penjelasan perawat
2. Prasangka buruk
terhadap bahan makanan
tertentu.
3. Adanya kebiasan atau
pantangan yang merugikan.
4. Kesukaan yang
berlebihan terhadap jenis
makanan tertentu.
5. Jarak kelahiran yang
terlalu rapat.
6. Social ekonomi
7. Penyakit infeksi
8. Angka gizi yang tidak
seimbang
9. Kekurangan energy
protein dan kalori
c.Predisposisi yaitu :
1.Menyebabkan kematian
bila tidak segera
ditanggulangi oleh tenaga
kesehatan.
2.Kurang cerdas.
3.Berat dan tinggi badan
pada umur dewasa lebih
rendah dari normal.
27

4.Sering sakit infeksi


seperti batuk, pilek, diare,
TBC, dan lain-lain
Keluarga mengatakan 7. Kaji tindakan yg dilakukan keluarga baik
Setelah dilakukan tindakan VERBA yaitu : sesuai dan yang tidak dengan solusi menurut
keperawatan selama 1-2 L d. Tidak Membawa kesehatan
X kunjungan, keluarga anggota keluarga yang 8. Jelaskan solusi yang benar menurut kesehatan
mampu mengambil sakit ke posyandu yaitu :
keputusan yang tepat untuk e. Mengatakan dampaknya -berikan kasih sayang
mengatasi masalah pada yaitu : ”kurang tahu, -berikan lingkungan yang ceria
anggota keluarga dengan anak saya kurus tp -berikan terapi bermain selama 15-30 menit
gizi buruk perutnya terlihat buncit” setiap hari
f. Komplikasinya yaitu : -berikan makanan yang bergizi dan seimbang,
“saya kurang tahu” contoh :
 Zat tenaga(karbohidrat):nasi, roti, singkong,
jagung, ubi
 Zat pengatur(vitamin&mineral):sayur dan
buah buahan
 Zat pembangun(protein nabawi/hewani):
daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tempe,
tahu dll
 Bawa kepuskesmas atau rumah sakitbila anak
berumur 1-3 thdengan berat badan +/-7kg
 Cara meningkatkan nafsu makan anak:
-makan bersama keluarga
-memberi makan sedikit tapi sering
-memberi makan sambil bermain dan
bercerita
-hindari paksaan dalam memberi makan
9. Diskusikan dg kelg bila tidak melakukan
tindakan yaitu :
Dampaknya :
-Pertumbuhan badan dan perkembangan mental
anak sampai dewasa terhambat
28

-Mudah terkena penyakit ISPA, diare,


-Juga bisa menyebabkan kematian bilatidak
dirawat secara intensif

Komplikasinya :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
-Tidak/kurang/jarang diberi makan
-Menderita Infeksi
-Paparan angin
-Genting bocor
-Dinding berlubang
-Tidur dekat pintu
-Selimut dan topi kurang rapat
-Menempel benda yang dingin
-Tidur dilantai
-Mandi terlalu lama
-Popok basah tidak segera diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
-Suhu <35C
-Bibir warna biru
-Enyut nadi lemah
-Menggigil terus menerus

Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
-Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
- Penyakit Infeksi
Gejala :
-Hipotemi (<35 oc)
- Lemah
-Penurunan kesadaran
29

Infeksi
Penyebab infeksi
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
Gejala :
-Demam
-Diare
-Konstipasi
-Gatal
-dehidrasi

Syok
Penyebab syok
-dehidrasi
-perdarahan
-trauma
-serangan jantung
-reaksi alergi
Gejala syok
-kulit dingin dan pucat
-denyut jantung cepat
30

-nadi lemah
-pernapasan dangkal dan cepat

4. Motivasi keluarga untuk mengambil tindakan yg


sesuai dg solusi yaitu :
-berikan kasih sayang
-berikan lingkungan yang ceria
-berikan terapi bermain selama 15-30 menit setiap
hari
-berikan makanan yang bergizi dan seimbang,
contoh :
 Zat tenaga(karbohidrat):nasi, roti, singkong,
jagung, ubi
 Zat pengatur(vitamin&mineral):sayur dan
buah buahan
 Zat pembangun(protein nabawi/hewani):
daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tempe,
tahu dll
 Bawa kepuskesmas atau rumah sakitbila anak
berumur 1-3 thdengan berat badan +/-7kg
 Cara meningkatkan nafsu makan anak:
-makan bersama keluarga
-memberi makan sedikit tapi sering
-memberi makan sambil bermain dan
bercerita
-hindari paksaan dalam memberi makan

Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : 1. Jelaskan cara perawatan angg kelg dg Gizi
keperawatan selama 3-4 psikomot c. Menyebutkan kembali Buruk Yaitu :
X kunjungan, keluarga or cara perawatan pd angg -Memberikan makan 3-4 kali sehari
31

mampu merawat pada kelg dg Gizi Buruk -Makanan tidak menggunakan bumbu
anggota keluarga dengan d. Mendemontrasikan perangsang(asam/pedas)
penyakit gizi buruk perawatan angg kelg -Bentuk makanan lunak agar mudah dicerna
dengan Gizi Buruk -Berikan asi jika usia anak dibawah 2 th
yaitu : -Memvariasikan makanan sehari-hari dengan menu
5. Demonstrasikan yang seimbang dan sesuai kemampuan keluarga
 Jelaskan demonstrasi perawatan penyakit Gizi
perawatan penyakit
Buruk tentang diit variasi menu :
gizi buruk tentang diit - Pagi : nasi tim ayam
variasi menu - Siang: pure pisang
Kelg berkata : “kalo makan - Sore : bubur beras merah
Makanan selingan : biscuit
sehari biasanya 2x” Cara membuat :
6. Demonstrasi Nasi tim ayam
perawatan penyakit Bahan :80 gr nasi (setengah matang)
100 gr wortel parut
gizi buruk tentang 50 gr tomat diiris
obat 50 gr daging ayam giling
Kelg berkata : “kalo obat 1 butir kuning telur
Garam secukupnya
si saya dapat dari
Air secukupnya
posyandu itu aja minum Cara memasak :
setelah makan”  Campurkan semua bahan menjadi Satu
7. Jelaskan &  Masukkan kedalam air tahan panas dan beri
air sampai semuanya terendam
Demonstrasikan
 Masukkan mangkuk tadi kedalam panic kukus
perawatan penyakit dan tertutup lalu tim sampai matang
gizi buruk tentang  Siap untuk disajikan
keterampilan Cara membuat:
Pure pisang
menyuapi  Siapkan pisang matang secukupnya atau
Kelg berkata : sekitar 15 gr, diutamakan pisang ambon
“waktu nyuapin ya  Kupas dan potong-potong pisang
 Lalu haluskan pisang
32

istri saya sambil  Setelah itu, tuang kedalam mangkuk.


Tambahkan ASI agar lebih nikmat
gendong”
 Aduk rata
8. Jelaskan & Cara membuat :
Demonstrasikan Bubur beras merah
perawatan penyakit  Siapkan beras merah secukupnya
 Bersihkan beras terlebih dahulu lalu
gizi buruk tentang
Masukkan kedalam panci bersih
cara mendeteksi berat  Kemudian, masak sampai berbentuk bubur,
badan lalu saring agar airnya terbuang
Kelg berkata :  Bisa ditambahkan dengan ASI lalu aduk rata
 Jelaskan dan demonstrasi perawatan penyakit
“saya liat aja badan
Gizi ~Buruk tentang obat yaitu :
anak saya kok Umur dan berat badan
kurus, bajunya pada -6 sampai 12 bulan(7- <10kg)
kebesaran” Tablet Besi/Folat(sulfas ferosus 200mg+0,25 mg
Asam Folat)
- 1/4 tablet
- Diminum 3x sehari
Sirup Besi(sulfas ferosus 150ml)
- 2,5 ml(1/2 sendok teh)
- Diminum 3x sehari
 Jelaskan & Demonstrasikan perawatan
penyakit gizi buruk tentang keterampilan
menyuapi yaitu :
 Praktikkan pola makan teratur
 Carikan posisi yang nyaman untuk balita
 Ajak balita sambil bernyanyi atau bermain
 Sajikan dalam porsi kecil tapi sering
 Ajak berinteraksi saat sedang menyuapi
supaya tidak cepat bosan/rewel
 Jelaskan & Demonstrasikan perawatan
penyakit gizi buruk tentang cara mendeteksi
33

berat badan yaitu


Rumus menghitung berat badan ideal untuk bayi usia
0-12 bulan. Rumus BBI =(umur(bulan)/2)+4 misal :
berat anak 4 bulan adalah (4/2)+4 = 8kg
Jadi untuk usia anak 4 bulan berat badan idealnya
adalah 8kg

10. Berikan kesempatan pd angg kelg untuk


mendemontrasikan prosedur perawatan
11. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan
kelg
12. Evaluasi keberhasilan kelg dalam melakukan
perawatan
19

CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien :An.F


Nama KK :Tn.Z
Diagnosa Kep Kelg : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F
keluarga tuan.Z b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
dengan penyakit gizi buruk

NO
T
TANGGAL JAM TU TINDAKAN KEPERAWATAN
T
K
15 Agustus 12:0 1 1. Membina hubungan saling percaya
2017 0 2. Menjelaskan pada / mendiskusikan dengan keluarga
tentang Gizi Buruk yaitu :
definisi:
Gizi Buruk yaitu bentuk terparah (akut), merupakan
keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh
rendahnya tingkat konsumsi energi, protein serta
makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang
cukup lama.
a. tanda dan gejala:
1. Marasmus Merupakan penyakit yang di sebabkan
karena defisiensi kalori( energi ) yang berlangsung
lama. Tanda dan gejalanya:
- Anak sangat kurus ( terlihat kulit dan tulang ).
- Berat badan mencapai sekitar 60 % dari berat
badan ideal menurut umur.
- Kulit muka berkerut seperti orang tua.
- Kulit daerah pantat berlipat.
- Anak apatis dan pasif.
2. Kwasiokor
Merupakan penyakit defisiensi protein yang
berlangsung
cukup lama.
Tanda dan gejalanya:
- Anak apatis.
- Rambut kepala halus dan jarang, berwarna kusam,
dan rambut
mudah dicabut.
- Jika lipatan kulit di tarik masih terasa ada
jaringan lemak
sedikit.
- Muka sembab.
3. Marasmus kwasiokor.
Merupakan penyakit defisiensi energi dan protein
yang berlangsung lama.
Tanda dan gejala gabungan antara marasmus dan
20
kwasiokor.

b. Penyebab :
1. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan
kesehatan.
2. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu.
3. Adanya kebiasan atau pantangan yang merugikan.
4. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan
tertentu.
5. Jarak kelahiran yang terlalu rapat.
6. Social ekonomi
7. Penyakit infeksi
8. Angka gizi yang tidak seimbang
9. Kekurangan energy protein dan kalori
c.Predisposisi :
- Menyebabkan kematian bila tidak segera
ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.
- Kurang cerdas.
- Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih
rendah dari normal.
- Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare, TBC,
dan lain-lain

3.memotivasi keluarga untuk mengulang penjelasan


4.membeerikan pujian atas kemampuan keluarga
mengenal masalah
5.mengevaluasi penjelasan perawat
2
16 12:0
Agustus 0
2017
1.menjelaskan solusi yang benar menurut kesehatan
yaitu :
-berikan kasih sayang
-berikan lingkungan yang ceria
-berikan terapi bermain selama 15-30 menit
setiap hari
-berikan makanan yang bergizi dan seimbang,
contoh :
 Zat tenaga(karbohidrat):nasi, roti, singkong,
jagung, ubi
 Zat pengatur(vitamin&mineral):sayur dan buah
buahan
 Zat pembangun(protein nabawi/hewani):
daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tempe,
tahu dll
 Bawa kepuskesmas atau rumah sakitbila anak
berumur 1-3 thdengan berat badan +/-7kg
 Cara meningkatkan nafsu makan anak:
-makan bersama keluarga
-memberi makan sedikit tapi sering
-memberi makan sambil bermain dan bercerita
-hindari paksaan dalam memberi makan
6. mendiskusikan dg kelg bila tidak melakukan
tindakan yaitu :
21
Dampaknya :
-Pertumbuhan badan dan perkembangan mental
anak sampai dewasa terhambat
-Mudah terkena penyakit ISPA, diare,
-Juga bisa menyebabkan kematian bila tidak dirawat
2 secara intensif
17
Agustus 12:0
2017 0
1. Melanjutkan Intervensi yaitu mengenai
Komplikasi pada gizi buruk :
Hipotermi
Penyebab Hipotermi
-Tidak/kurang/jarang diberi makan
-Menderita Infeksi
-Paparan angin
-Genting bocor
-Dinding berlubang
-Tidur dekat pintu
-Selimut dan topi kurang rapat
-Menempel benda yang dingin
-Tidur dilantai
-Mandi terlalu lama
-Popok basah tidak segera diganti(ngompol,Diare)
Gejala :
-Suhu <35C
-Bibir warna biru
-Enyut nadi lemah
-Menggigil terus menerus

Hipoglikemi
Penyebab Hipoglikemi
-Tidak dapat/kurang/jarang dapat makan
- Penyakit Infeksi
Gejala :
-Hipotemi (<35 oc)
- Lemah
-Penurunan kesadaran

Infeksi
Penyebab infeksi
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
Gejala :
-Demam
-Diare
-Konstipasi
-Gatal
-dehidrasi

Syok
22
Penyebab syok
-dehidrasi
-perdarahan
-trauma
-serangan jantung
-reaksi alergi
Gejala syok
-kulit dingin dan pucat
-denyut jantung cepat
-nadi lemah
-pernapasan dangkal dan cepat

4. memotivasi keluarga untuk mengambil tindakan yg


sesuai dg solusi yaitu :
-berikan kasih sayang
-berikan lingkungan yang ceria
-berikan terapi bermain selama 15-30 menit setiap hari
-berikan makanan yang bergizi dan seimbang, contoh :
 Zat tenaga(karbohidrat):nasi, roti, singkong,
jagung, ubi
 Zat pengatur(vitamin&mineral):sayur dan buah
buahan
 Zat pembangun(protein nabawi/hewani):
daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tempe,
tahu dll
3  Bawa kepuskesmas atau rumah sakitbila anak
berumur 1-3 thdengan berat badan +/-7kg
18  Cara meningkatkan nafsu makan anak:
Agustus 12:0 -makan bersama keluarga
2017 0 -memberi makan sedikit tapi sering
-memberi makan sambil bermain dan bercerita
-hindari paksaan dalam memberi makan

Menjelaskan cara perawatan angg kelg dg Gizi Buruk


Yaitu :
-Memberikan makan 3-4 kali sehari
-Makanan tidak menggunakan bumbu
perangsang(asam/pedas)
-Bentuk makanan lunak agar mudah dicerna
-Berikan asi jika usia anak dibawah 2 th
-Memvariasikan makanan sehari-hari dengan menu
yang seimbang dan sesuai kemampuan keluarga
3

19Agustu
s 2017
12:0
0

1. Melanjutkan intervensi yaitu


Jelaskan dan demontrasikan perawatan :
23
 Jelaskan demonstrasi perawatan penyakit Gizi
Buruk tentang diit variasi menu :
- Pagi : nasi tim ayam
- Siang: pure pisang
- Sore : bubur beras merah
Makanan selingan : biscuit
Cara membuat :
Nasi tim ayam
Bahan :80 gr nasi (setengah matang)
100 gr wortel parut
50 gr tomat diiris
50 gr daging ayam giling
1 butir kuning telur
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara memasak :
 Campurkan semua bahan menjadi Satu
 Masukkan kedalam air tahan panas dan beri air
sampai semuanya terendam
 Masukkan mangkuk tadi kedalam panic kukus
dan tertutup lalu tim sampai matang
 Siap untuk disajikan
Cara membuat:
Pure pisang
 Siapkan pisang matang secukupnya atau sekitar
15 gr, diutamakan pisang ambon
 Kupas dan potong-potong pisang
 Lalu haluskan pisang
 Setelah itu, tuang kedalam mangkuk.
Tambahkan ASI agar lebih nikmat
 Aduk rata
Cara membuat :
Bubur beras merah
 Siapkan beras merah secukupnya
 Bersihkan beras terlebih dahulu lalu Masukkan
kedalam panci bersih
 Kemudian, masak sampai berbentuk bubur, lalu
saring agar airnya terbuang
 Bisa ditambahkan dengan ASI lalu aduk rata
 Jelaskan dan demonstrasi perawatan penyakit Gizi
~Buruk tentang obat yaitu :
Umur dan berat badan
-6 sampai 12 bulan(7- <10kg)
Tablet Besi/Folat(sulfas ferosus 200mg+0,25 mg Asam
Folat)
- 1/4 tablet
- Diminum 3x sehari
Sirup Besi(sulfas ferosus 150ml)
- 2,5 ml(1/2 sendok teh)
- Diminum 3x sehari
 Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit
gizi buruk tentang keterampilan menyuapi
yaitu :
 Praktikkan pola makan teratur
 Carikan posisi yang nyaman untuk balita
 Ajak balita sambil bernyanyi atau bermain
 Sajikan dalam porsi kecil tapi sering
 Ajak berinteraksi saat sedang menyuapi
supaya tidak cepat bosan/rewel
24
 Jelaskan & Demonstrasikan perawatan penyakit
gizi buruk tentang cara mendeteksi berat badan
yaitu
Rumus menghitung berat badan ideal untuk bayi usia
0-12 bulan. Rumus BBI =(umur(bulan)/2)+4 misal :
berat anak 4 bulan adalah (4/2)+4 = 8kg
Jadi untuk usia anak 4 bulan berat badan idealnya
adalah 8kg

9. Berikan kesempatan pd angg kelg untuk


mendemontrasikan prosedur perawatan
10. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan
kelg
11. Evaluasi keberhasilan kelg dalam melakukan
perawatan
25

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : An. F


Nama kk : Tn. Z
Diagnosa Kep Kelg : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.F
keluarga tuan.Z b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan
penyakit gizi buruk

Kriteria Hasil
Tujuan Khusus 15 Agustus 2017 17 Agustus 2017 20 Agustus 2017
Setelah dilakukan Keluarga mampu S : keluarga belum S : keluarga mulai S : keluarga sudah
tindakan menjelaskan kembali mengerti tentang mengerti tetang mengerti tentang gizi
keperawatan tentang Gizi Buruk: penyakit An. F penyakit An. F buruk
selama 1-2 X a.Definisinya yaitu
kunjungan, Bentuk terparah O: O: O:
keluarga mampu (akut), merupakan -keluarga belum bisa -keluarga mulai bisa -keluarga bisa
mengenal keadaan kurang gizi menjelaskan definisi menjelaskan definisi menjelaskan definisi
masalah pada tingkat berat yang gizi buruk gizi buruk gizi buruk
anggota keluarga disebabkan oleh -keluarga belum -keluarga berusaha -keluarga mengetahui
dengan Gizi rendahnya tingkat mengetahui tanda memahami tanda tanda gejala gizi buruk
Buruk konsumsi energi, gejala gizi buruk gejala gizi buruk keluarga
protein serta keluarga keluarga -keluarga mengerti
makanan sehari-hari -keluarga belum -keluarga mengerti penyebab Gizi Buruk
dan terjadi dalam mengerti penyebab penyebab Gizi -keluarga mengetahui
waktu yang cukup Gizi Buruk Buruk predisposisi gizi buruk
lama. -keluarga belum -keluarga belum
b.Tanda dan mengetahui mengetahui
gejalanya yaitu predisposisi gizi predisposisi gizi
Marasmus buruk buruk A : masalah teratasi
Merupakan
A : masalah belum
penyakit yang di teratasi A : masalah teratasi
sebagian P : intervensi
sebabkan karena
dilanjutkan keluarga
defisiensi P : intervensi pasien
dilanjutkan P : intervensi
kalori( energi ) yang
dilanjutkan yaitu
berlangsung lama. menjelaskan kembali
kepada keluarga
Tanda dan
tentang definisi gizi
gejalanya:- Anak buruk, tanda gejala
gizi
sangat kurus
buruk,predisposisi
( terlihat kulit dan gizi buruk
tulang ).
- Berat badan
mencapai sekitar
60 % dari berat
badan ideal menurut
umur.
- Kulit muka
berkerut seperti
26
orang tua.
- Kulit daerah
pantat berlipat.
- Anak apatis dan
pasif.
Kwasiokor
Merupakan
penyakit defisiensi
protein yang
berlangsung
cukup lama.
Tanda dan
gejalanya:
- Anak apatis.
- Rambut kepala
halus dan jarang,
berwarna kusam,
dan rambut
mudah dicabut.
- Jika lipatan kulit
di tarik masih
terasa ada jaringan
lemak
sedikit.
- Muka sembab.
Marasmus
kwasiokor.
Merupakan
penyakit defisiensi
energi dan protein
yang berlangsung
lama.
Tanda dan gejala
gabungan antara
marasmus dan
kwasiokor.
c.Penyebabnya yaitu
a. Ketidaktahuan
akan hubungan
makanan dan
kesehatan.
27
b. Prasangka buruk
terhadap bahan
makanan tertentu.
c. Adanya kebiasan
atau pantangan yang
merugikan.
d. Kesukaan yang
berlebihan terhadap
jenis makanan
tertentu.
e. Jarak kelahiran
yang terlalu rapat.
f. Social ekonomi
g. Penyakit infeksi
h. Angka gizi yang
tidak seimbang
i. Kekurangan
energy protein dan
kalori
d.predisposisi yaitu
Menyebabkan
kematian bila tidak
segera ditanggulangi
oleh tenaga
kesehatan.
Kurang cerdas.
Berat dan tinggi
badan pada umur
dewasa lebih rendah
dari normal.
Sering sakit infeksi
seperti batuk, pilek,
diare, TBC, dan lain-
lain

Setelah dilakukan S : Keluarga belum S : keluarga mulai


Keluarga
tindakan bisa mengambil bisa mengambil
mengatakan yaitu :
keperawatan keputusan yang tepat keputusan S : keluarga sudah bisa
g. Belum Membawa
28
selama 1-2 X anggota keluarga untuk mengatasi
kunjungan, yang sakit ke masalah O: megambil keputusan
keluarga mampu puskesmas -keluarga mulai
mengambil h. Mengatakan O: memutuskan untuk O:
keputusan yang dampaknya -keluarga belum membawa An. F ke -keluarga mengetahui
tepat untuk yaitu : ”kurang mampu membawa puskesmas dampak gizi buruk
mengatasi tahu, anak saya anggta keluarga ke -keluarga mulai -keluarga megetahui
masalah pada kurus tp perutnya puskesmas mengetahui dampak komplikasi gizi buruk
anggota keluarga terlihat buncit” -keluarga tidak gizi buruk
dengan Gizi Komplikasinya yaitu mengetahui dampak -keluarga belum A : masalah teratasi
Buruk : “saya kurang tahu” gizi buruk mengetahui
-keluarga tidak komplikasi gizi P : intervensi tetap
mengetahui buruk dilanjutkan oleh
komplikasi gizi buruk keluarga pasien
A : masalah teratasi
A : masalah belum sebagian
teratasi
P : intervensi
P : Intervensi dilanjutkan yaitu
dijlanjutkan menjelaskan kembali
tentang dampak gizi
buruk dan
komplikasi gizi
buruk

Setelah dilakukan Keluarga mampu : S : keluarga belum S : keluarga mulai


tindakan e. Menyebutkan mampu merawat mampu merawat
keperawatan kembali cara anggota keluarga anggota keluarga
selama 3-4 X perawatan pd S : keluarga sudah bisa
kunjungan, angg kelg dg Gizi O: O: merawat anggota
keluarga mampu Buruk -Keluarga belum -keluarga mulai keluarga
merawat pada f. Mendemontrasika mampu menyebutkan berusaha
anggota keluarga n perawatan angg kembali cara menyebutkan O:
dengan Gizi kelg dengan Gizi perawatan gizi buruk kembali cara Keluarga bisa
Buruk Buruk yaitu : -keluarga belum perawatan gizi buruk menyebutkan kembali
12. Demonstrasika mampu -keluarga mulai bisa cara perawatan gizi
mendemonstrasikan mendemonstrasikan buruk
n perawatan
perawatan gizi buruk perawatan gizi buruk -keluarga bia
penyakit gizi mendemonstrasikan
buruk tentang A : masalah belum A : masalah teratasi perawatan gizi buruk
teratasi sebagian
pola makan
P : intervensi P : intervensi A : masalah teratasi
gizi seimbang dilanjutkan dilanjutkan yaitu P : intervensi tetap di
Kelg berkata : “kalo menjelaskan kembali lanjutkan oleh
makan sehari cara perawatan gizi keluarga pasien
buruk dam cara
biasanya 2x” demnstrasi gizi
13. Demonstrasi buruk
perawatan
penyakit gizi
buruk tentang
minum obat
Kelg berkata :
“kalo obat si saya
dapat dari
29
posyandu itu aja
minum setelah
makan”

Anda mungkin juga menyukai