Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Abidin Z, 2007,Dasar-dasr Pengetahuan Zat Pengatur Tumbuh. Ankasa. Bandung.


Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia Periode
2003-2007. http://bps.go.id (Diakses 19 November 2016).

Cahyono Bambang. 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Terong . Yogyakarta:


Yayasan Pustaka Nusatama.

Davies dan Gaba 1995. Zat Pengatur Tumbuh dalam Pertanian.Yayasan Pembina
Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta.Yagyakarta.

Dea Tino Maretza, 2009 Pengaruh Dosis Ekstrak Rebung Bambu Betung
(Dendrocalamus Asper Backer ex Heyne) Terhadap Pertumbuhan
Semai.

Dhiyan 2014, Pemanfaatn Rebung (tunas bambu) Menjadi Nugget dengan


Penambahan Kunyit Sebagai Pengawet Alami .Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Elida M, 2002. Profil Bakteri Asam Laktat dari Dadih yang Difermentasi dalam
Berbagai Jenis bambu dan Potensinya sebagai Probiotik. Progaram
Paska Sarjana. Insitut Pertanian Bogor.

Endang G. Lestari,2011 Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan


Tanaman melalui Kultur Jaringan Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Jurnal AgroBiogen 7(1):63-68. Bogor.

Foodreferences. 2010. Eggplant. Available.


At: http//: www.foodreferance.com/html/arteggplant1.html.diakses
pada 16 Februari 2018.

Hadrjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Imdad, H.P. dan A.A. Nawangsih. 1999. Sayuran Jepang. Penebar Swadaya.
Jakarta.

Indriyani Titis. 2017. Pengaruh Penyiangan Gulma dan Dua Varietas Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Terong (Solanum melongena L).Skripsi.
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.

Iritani, G. 2012. Vegetable Gardening.Indonesia Tera.Yogyakarta.Kesehatan


dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai