PEMBAHASAN UMUM
131
132
kontaminasi semen ini, akan merubah sifat fisik lumpur seperti viskositas plastik,
yield point, gel strength, fluid loss, dan pH lumpur. Dengan kenaikkan sifat – sifat
fisik lumpur pemboran akibat kontaminasi akan menimbulkan problem pada
operasi pemboran diantaranya kenaikkan tebal mud cake dapat menjepit pipa bor,
kenaikan gel strength akan menambah beban pompa, dan kenaikkan filtration loss
akan menyebabkan kerusakan formasi. Perubahan sifat fisik lumpur pemboran
akibat kontaminasi semen dapat ditanggulangi dengan penambahan zat additive
seperti spersen, dll.
KTK digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh mineral
Clay dalam pertukaran kation-kationnya dari Ca Monmorilonite menjadi Na
Monmorilonite dengan menggunakan Methylene Blue Test. Bila clay yang kita
gunakan sebagai lumpur banyak mengandung Ca, maka lumpur akan mengembang
bila bertemu dengan air dan bila tidak terkontrol maka didalam lubang bor akan
terjadi problem pipe sticking (pipa terjepit), tapi jika lumpur yang kita gunakan
mengandung Na, maka pengembangan clay normal. Bentonite yang baik adalah
bentonite yang memiliki harga kapasitas tukar kation yang lebih rendah, bentonite
yang memiliki stabilitas clay besar, tingkat hidrasi kecil, dan kerusakkan yang
ditimbulkan pada formasi seminimal mungkin.