Penentuan TTM :
a. Korelasi (Yellig dan Metcalfe, Holm dan Josendal, dan lain-lain)
b. Persamaan keadaan (equation of state)
c. Percobaan laboratorium (Rissing Bubble Apparatus dan Slim Tube)
b. Alasan CO2 lebih sering digunakan sebagai gas solvent daripada fluida lainnya
adalah :
CO2 adalah gas yang melimpah namun juga menimbulkan polusi di atmosfer
CO2 yang terproduksi dari industri tidak digunakan dan hanya di lepaskan
begitu saja ke atmosfer
CO2 lebih murah daripada gas hidrokarbon dan lebih aman untuk
menanganinya
2 – 3 kali lebih viscous
3 – 4 kali lebih tinggi densitasnya
Bercampur pada tekanan yang lebih rendah
Bercampur dengan minyak lebih banyak
Lebih rendah MMP nya
Lebih mudah bercampur dibandingkan N2 atau gas hidrokarbon
2. a. Gambarkan dan jelaskan fungsinya pendesakan Polymer Flooding dan ASP antara
sumur injeksi dan produksi?
b. Screening Criteria untuk alkaline dan surfactant flooding?
a. Jawaban :
Polymer Flooding
Fungsi dari polymer flooding adalah untuk memperbaiki sifat fluida pendesak,
dengan harapan perolehan minyaknya akan lebih besar. Injeksi polimer pada
kondisi reservoir seperti diatas dapat digunakan. Polimer yang terlarut dalam air
injeksi akan mengentalkan air, mengurangi mobilitas air dan mencegah air
menerobos minyak. Hal ini akan berpengaruh pada mobility ratio yang terjadi
antara fluida pendesak dengan minyak.
ASP Flooding (kombinasi Alkaline, Surfactant, Polymer)
b. Jawaban :
Keuntungan :
Bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran berasal dari minyak residual
yang sudah tidak bisa diangkat ke permukaan
Minyak yang dihasilkan relatif baik meskipun proses perolehannya dengan
temperatur yang tinggi (600 - 1500 oF)
Kerugian :
Instalasi proses In Situ Combustion memerlukan investasi yang besar.
Masalah dalam pengoperasian :
Air panas yang ikut terproduksi mempunyai pH rendah (asam) yang
mengandung besi dan sulfat akan mengakibatkan polusi lingkungan dan juga
masalah korosi.
Penyumbatan sumur produksi karena terjadinya endapan karbon dan wax
sebagai hasil dari destilasi minyak mentah.
Terproduksinya gas-gas yang berbahaya seperti karbon monoksida dan
hidrogen sulfida.