Nama: Ramadhan

NIM: 1800020128
Kelas: A
SOAL WAJIB!

1. A. Gunakan Huruf untuk menyatakan:

a) Molekul paling besar (G)
b) API degree tertinggi (A)
c) Boiling point terendah (A)
d) Nilai ekonomis tinngi (A)
e) Fraksi produk akhirnya adalah bahan bakar untuk mobil (C)
B. Jelaskan treatment apa yang harus dilakukan sebelum crude oil masuk ke kolom
fraksinasi?
Jawab:
Sebelum memulai untuk proses pemisahan minyak mentah menjadi beragam
fraksi-fraksi produknya, maka minyak mentah perlu dibersihkan terlebih dahulu.
Proses ini biasa disebut sebagai desalting dan dewatering yang berfungsi untuk
menghilangkan air dan komponen-komponen air laut yang bercampur dengan
minyak mentah selama proses recovery. Minyak bumi diperoleh dari sumber-
sumber minyak yang bercampur dengan beragam senyawa seperti gas, air, dan
kotoran (mineral). Jadi proses pengilangan dimulai dengan produksi minyak dari
sumbernya yang bersamaan dengan proses pra perlakuan baik itu berlangsung di
kilang maupun pada saat pemindahan. Desalting process adalah proses di tempat
produksi maupun di pengilangan sebagai proses tambahan pada minyak mentah
untuk menghilangkan mineral-mineral terlarut air. Kontaminan ini harus
dihilangkan dari minyak mentah karena dapat menggangu selama proses
pengilangan seperti korosi pada peralatan dan deaktivasi katalis.

C. Propane memiliki boiling point -42C , sehingga cuaca yang cocok untuk
melakukan penelitian adalah pada musim salju. Alasannya karena pada musim
dongin propane akan terus menguap dan berubah menjadi gas dalam iklim yang
lebih dingin.
2. A) Blowout adalah suatu peristiwa mengalirnya minyak, gas atau cairan lain dari
dalam sumur minyak dan gas ke permukaan atau di bawah tanah yang tidak bisa
dikontrol. Peristiwa ini bisa terjadi ketika tekanan hidrostatis lumpur pemboran lebih
kecil dari tekanan formasi.
B) Tiga fungsi mud dalam pipa drilling:
Mengangkat cutting ke permukaan
Sebagai media logging
Untuk membantu membuat lubang bor ke dalam perut bumi.
 SOAL PILIHAN
2.Cracking of hydrocarbons
a) Apada beda cracking dan reforming?
Jawab:
Cracking adalah proses pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk menguraikan molekul-
molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil, sedangkan
reforming adalah proses merubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi molekul
fraksi yang mutunya lebih baik.

b) Apa maksud dari perengkahan hydrocarbons (HCs)?

Jawab:
perengkahan hydrocarbons (HCs) merupakan proses pemecahan rantai panjang hidrokarbon menjadi
yang pendek.

c) Mohon jelaskan beda struktur molekul Parafin, olefin dan naften?

Jawab:
-parafin adalah alkana yang tidak mengandung ikatan rangkap atau rangkap tiga antara atom karbon.
-olefin adalah alkena yang pada dasarnya mengandung satu atau lebih ikatan rangkap antara atom
karbon.
-naften adalah siklo alkana lebih stabil karena mempunyai rantai atom C tertutup

d) Secara umum, untuk proses perengkahan HCs syarat, kondisi dan bahan apa saja yang
diperlukan?
Jawab:
Diperlukan kerogen atau hidrokarbon rantai panjang, Tingkat perengkahan dan produk akhir sangat
tergantung pada suhu dan keberadaan katalis, memerlukan suhu yang tinggi dan tekanan yang tinggi
pula.

e) Mohon tuliskan satu contoh reaksi cracking HCs.

Jawab:
C8H18 + 12.5 O2 -> 8CO2 + 9H2O
Reaksi diatas merupakan dua reaksi dimana bensin dengan oksigen.
8. Visbreaking
a. Tujuan utama dari unit visbreaking sebenarna untuk apa?
Jawab:
Tujuan itamanya yaitu untuk menurunkan produk fuel oil berat dengan menurunkan viscositas feed
stock, Ini memungkinkan untuk memproduksi fuel oil dengan specifikasi viscositas dengan sedikit
atau tidak ada penambahan minyak ringan dan cutter stock yang lebih berharga.

b. Mohon dijelaskan, bentuk visbreaker unit secara fisik sebenarnya seperti apa? Seperti bola,
seperti tanki, seperti pipa, atau seperti apa?
Jawab:
berbebtuk seperti tangki, unit pemrosesan dalam kilang minyak yang tujuannya adalah untuk
mengurangi jumlah sisa minyak yang dihasilkan dalam penyulingan minyak mentah dan untuk
meningkatkan hasil destilasi menengah yang lebih bernilai ( minyak pemanas dan diesel ) oleh kilang.

c. Apa peran suhu pada proses visbreaking? Apa produk yang terjadi kalau terlalu panas/
overheating? Bisa ndak terjadi overcracking?
Jawab:
Suhu berperan sebagai durasi reaksi, produk akan cepat retak dan jika menggunakan suhu yang terlalu
panas, tidak bisa karena akan berpengaruh pada suhu sehingga menyebapkan keretakan.

d. Apa beda visbreaking dengan delayed cooking dan apa persamaannya?

Jawab:
Perbedaanya yaitu vibreaking tujuannya untuk mengurangi jumlah sisa minyak yang dihasilkan dalam
penyulingan minyak mentah dan untuk meningkatkan hasil distilasi menengah yang lebih bernilai
oleh kilang, sedangkan Delayed cooking adalah jenis Coker yaitu memanaskan umpan minyak residu
ke suhu perengkahan termal dalam tungku dengan beberapa lintasan paralel.
Memiliki persamaan yaitu sama" unit penorosesan yang terjadi di kilang minyak