Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS SISTEM JARINGAN PIPA AIR PDAM KOTA MALANG DI JALAN

BOROBUDUR AGUNG

Muhammad Habibul Halim(1), Abdul Wahab(2), Unung Lesmanah(2)


1
Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Universitas Islam Malang
2
Dosen Program Studi Teknik Mesin, Universitas Islam Malang
Email : halimhabibul@gmail.com
Abstrak
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia.
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yaitu sebuah perusahaan yang mengelola dan
mensuplai air bersih. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan total head loses,dari sitem
jaringan pipa air dan pompa pada PDAM Kota Malang. Persamaan yang digunakan untuk
mencari nilai total head losses menggunakan persamaan bernoulli. Hasil yang didapat kan
head Loses pada awal masuk air pipa isap 0,2511 m + Loses pada percabangan 21,9712 m +
Loses karena perubahan diameter pipa 5 cm ke 10 (0,402998 m) 10 cm ke 15 cm
(0,141169m) + Loses karena gesekan dinding pipa berdiameter 5 cm (3133,8051768 m), 10
cm (480,6329304 m), 15 cm (63,0478027m). Head pompa 4975,5568273 m,. Berdasarkan
hasil pengolahan dan analisis sisteminstalasi di simpulkan bahwa head loses yang terjadi di
titik A sebesar 3700,2523769 m titik B sebesar 3006,9040032 m dan titik C sebesar
4974,0293475 m, Head pompa yang terjadi di titik A 3716,7798567 m, titik B 3023,4315012
m dan titik C 4990,5568273 m Dari perhitungan 3 titik di atas, bahwa head loses dan head
pompa yang paling besar terjadi di titik C.
Kata Kunci : Air, PDAM, Jaringan Pipa, Persamaan Bernoulli, Head losses, Head
Pompa

di bumi adalah asin dan hanya 3% berupa


PENDAHULUAN air tawar yang lebih dari 2/3 bagiannya
Sumber daya air adalah sumber daya berada dalam bentuk es di glesier dan es
berupa air yang berguna atau potensial bagi kutub. Air tawar yang tidak membeku
manusia. Kegunaan air meliputi dapat di temukan terutama berada dalam
penggunaan di bidang pertanian, industri, tanah dan hanya sebagian kecil di temukan
rumah tangga, rekreasi,dan aktivitas di atas permukaan tanah dan di udara
lingkunga. Sangat jelas terlihat bahwa (manar badr, mariam salib dan marwa
seluruh manusia membutuhkan air. 97% air abdel rassoul, 2011).
Dalam hal ini PDAM Kota Malang Unit) dan kembali lagi menuju ruangan
sebagai penyuplai air bersih dalam upaya tersebut
meningkatkan pelayanannya, guna Awaluddin, Slamet Wahyudi dan
memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Agung Sugeng Widodo (2014) Fenomena
Kota Malang Perkembangan sistem dua aliran fasa dapat ditemukan di alam
penyediaan air bersih terus berlanjut, dan kita, di tubuh dan industri dunia yang
perencanaan yang teliti serta cara yang hidup. Aliran cairan melalui pipa
praktis dan ekonomis sangatlah diperlukan. menyiratkan valuegreater dari pada
Masalah yang akan di bahas pada skripsi pressure dropstraight pipeit's karena
ini adalah bagaimana cara menentukan perubahan ingeometry dan trajectory yang
pressure drop yang ada pada beberapa berdampak pada perubahan flowpattern
jaringan pipa dan pompa yang ada pada Kharina Hardiana D. (2014),
data tersebut. Koosdaryani, Adi Yusuf
Ainul Ghurri, S.P.G. Gunawan Muttaqien(2015)Air merupakan salah satu
Tista, Syamsudin (2015)Penggunaan pipa elemen alam yang sedikit banyak
sebagai alat transportasi fluida dari satu mempengaruhi setiap peranan penting
tempat ke tempat lain sudah digunakan dalam kehidupan manusia dan makhluk
sejak lama. Sampai sekarang telah lainnya di alam ini
berkembang berbagai jenis pipa yang dapat Pratikto dan Slamet Wahyudi
mempermudah pekerjaan manusia. Salah (2016)Aliran Fluida yang mengalir
satu jenis pipa tersebut adalah pipa melalui belokan pipa menyebabkan
bergelombang. Penggunaan pipa terjadinya separasi. mengakibatkan
bergelombang memiliki tujuan antara lain terjadinya vortex, getaran, dan kavitasi,
untuk memperkuat struktur pipa sehingga dimana kerugian tersebut mengakibatkan
tidak mudah rusak apabila digunakan pada kerugian head meningkat dan berpotensi
lingkungan bertekanan tinggi (dikubur di merusak instalasi pipa sehingga separasi
bawah tanah, diletakkan di dasar laut, dll) perlu dihilangkan.
Irfandi 2016 Pada sistem refrigerasi LANDASAN TEORI
terpusat ducting memiliki peranan yang Pengertian Air
sangat penting dalam distribusi udara yang Pengertian air adalah senyawa
akan maupun telah terkondisikan. Pada kimia yang merupakan hasil ikatan dari
sistem yang sederhana, udara di dalam unsur hidrogen (H2) yang bersenyawa
ducting mengalir dari ruangan yang dengan unsur oksigen (O) dalam hal ini
dikondisikan menuju AHU (Air Handling membentuk senyawa H2O. Air merupakan
senyawa kimia yang sangat penting bagi di dasarkan pada diameter nominalnya, ia
kehidupan makhluk hidup di bumi ini. biasanya memiliki nilai ouside diamter
Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat (OD) atau diameter luarnya tetap
digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan sedangkan untuk tebalnya mengunakan
air yang utama dan sangat vital bagi istilah schedule yang memiliki nilai
kehidupan adalah sebagai air minum. Hal berfariasi.
ini terutama untuk mencukupi kebutuhan Berdasarkan zat yang dialirkan,jenis pipa
air di dalam tubuh manusia itu sendiri. dapat diklasifikasikan,yaitu:
Sumber air di alam terdiri atas air laut, air 1. Pipa Air
atmosfir (air metereologik), air permukaan, 2. Pipa Minyak
dan air tanah. 3. Pipa Gas
Menurut Chandra (2006) dalam 4. Pipa Uap
buku Pengantar Kesehatan Lingkungan, 5. Pipa Udara
pengertian air permukaan merupakan salah 6. Pipa Lumpur
satu sumber penting bahan baku air bersih. 7. Pipa Drainase dan lain-lain.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan,
antara lain : Proses Pembuatan Pipa
a) Mutu atau kualitas baku Berdasarkan cara pembuatannya
b) Jumlah atau kuantitasnya secara umum kita mengenal 3 jenis
c) Kontinuitasnya pipa besi yaitu :
Air permukaan seringkali merupakan 1. Pipa Baja Seamless (pembuatan
sumber air yang paling tercemar, baik pipa tanpa pengelasan) yaitu
karena kegiatan manusia, fauna, flora, dan dibentuk dengan menusuk
zat-zat lainnya. Air permukaan meliputi: batang besi silinder untuk
a. Air Sungai menghasilkan lubang pada
b. Air Rawa diameter dalam pipa.
Pipa Lihat gbr:
adalah sebuah selongsong bundar
yang digunakan untuk mengalirkan fluida -
cairan atau gas. Terminologi pipa biasanya
disamakan dengan istilah tube, namun
biasanya istilah untuk pipa memiliki
diameter lebih dari 3/4 in. Berdasarkan
standard dalam pebuatannya, pipa biasanya
Dilihat dari struktur bahan baku yang
digunakan secara umum kita mengenal
jenis-jenis pipa sebagai berikut :
1. Pipa Carbon Steel
2. Pipa Carbon Moly
3. Pipa Steinless Steel
2. Pipa Baja Welded (pembuatan
4. Pipa Duplex (biasa digunakan di
pipa dengan pengelasan) yaitu
proyek migas)
dibentuk dengan pelengkungan
5. Pipa Galvanis
plat baja hingga ujung sisinya
6. Pipa Ferro Nikel
saling bertemu untuk kemudian
7. Pipa Chrom Moly
dilakukan pengelasan.
8. Pipa PVC
Lihat gbr:
9. Pipa HDPE (High Density
PolyEthylene)
Selain itu ada juga jenis pipa dari bahan
khusus antara lain :
1. Pipa Vibre Glass
2. Pipa Aluminium
3. Pipa Wrought Iron (besi tanpa tempa)
4. Pipa Cooper (tembaga)
5. Pipa Nickel Cooper (timah tembaga)
3. Pipa Besi Ductile yaitu 6. Pipa Nickel Chrom Iron / inconnel
dibentuk dengan cara casting (besi timah chrom)
sentrifugal logam campuran 7. Pipa Red Brass (kuningan merah)
panas. Pengertian Pompa
Lihat gbr: Pompa adalah jenis mesin fluida yang
digunakan untuk memindahkan fluida
melalui pipa dari satu tempat ke tempat
lain. Dalam menjalankan fungsinya
tersebut, pompa mengubah energi gerak
poros untuk menggerakkan sudu-sudu
menjadi energi tekanan pada fluida.
yang mempelajari keseimbangan dan
gerakan zat cair maupun gas, serta gaya
tarik dengan benda–benda disekitarnya atau
yang dilalui saat mengalir. Fluida dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu zat cair
dan gas. Perbedaan antara keduanya juga
Klasifikasi Pompa Menurut prinsip bersifat teknis, yaitu berhubungan dengan
perubahan bentuk energi yang terjadi, akibat gaya kohesif. Zat cair terdiri atas
pompa dibedakan menjadi : molekul-molekul tetap dan rapat dengan
Positive Displacement Pump gaya kohesif yang relatif kuat, sehingga
Disebut juga dengan pompa aksi cenderung mempertahankan volumenya
positif. Energi mekanik dari putaran poros dan akan membentuk permukaan bebas
pompa dirubah menjadi energi tekanan yang rata dalam medan gravitasi.
untuk memompakan fluida. Sebaliknya gas, karena terdiri dari molekul-
Yang termasuk jenis pompa ini adalah : molekul yang tidak rapat dengan gaya
a) Pompa rotari kohesif yang cukup kecil (dapat diabaikan).
Sebagai ganti pelewatan cairan pompa Sehingga volume gas dapat memuai dengan
sentrifugal, pompa rotari akan bebas dan terus berubah. Secara mekanis,
merangkap cairan, mendorongnya sebuah fluida adalah suatu substansi yang
melalui rumah pompa yang tertutup. tidak mampu menahan tekanan tangensial
Hampir sama dengan piston pompa Jenis – Jenis Aliran Fluida
torak akan tetapi tidak seperti pompa Aliran fluida terbagi berdasarkan beberapa
torak (piston), pompa rotari kategori, diantaranya berdasarkan sifat
mengeluarkan cairan dengan aliran pergerakannyaadalah :

yang lancar (smooth). Uniform Flow
Dynamic Pump / Sentrifugal Pump Merupakan aliran fluida yang
Merupakan suatu pompa yang memiliki terjadi dimana besar dan arah dari
elemen utama sebuah motor dengan sudu vektor-vektor kecepatan konstan dari
impeler berputar dengan kecepatan tinggi. suatu titik ke titik selanjutnya pada
Fluida masuk dipercepat oleh impeler yang aliran fluida tersebut.
menaikkan kecepatan fluida maupun 
Non Uniform Flow
tekanannya dan melemparkan keluar volut Aliran yang terjadi dimana besar
Mekanika Fluida dan arah vektor-vektor kecepatan
Mekanika fluida merupakan ilmu

fluida selalu berubah terhadap lintasan Aliran Laminar
aliran fluida tersebut, hal ini terjadi 
Aliran Turbulen
apabila luas penampang medium fluida 
Aliran Transisi
juga berubah. METODE PENELTIAN

Steady Flow Metode Penelitian
Merupakan aliran yang terjadi Metode pegumpulan yang di lakukan
apabila kecepatannya tidak dalam penelitian ini di lakukan di PDAM
dipengaruhi oleh waktu, sehingga Kota Malang. Waktu pelaksanaan
kecepatannya konstan pada setiap titik penelitian pada bulan Oktober-November
pada aliran tersebut. 2017 sementara peralatan penelitian yang

Non Steady Flow di gunakan untuk pengambilan data
Merupakan aliran yang terjadi penelitian ini adalah data pipa dan pompa.
apabila ada suatu perubahan kecepatan
aliran tersebut terhadap perubahan Metode dan teori perhitungan yang di
waktu. pergunakan
Metode yang digunakan untuk
Berdasarkan pengaruh tekanan terhadap menyelesaikan permasalahan pada skripsi
volume, fluida dapat digolongkan menjadi ini adalah:
2 yaitu : 1. Menganalisa beberapa yang jaringan
1. Fluida tak termampatkan yang akan di cari total pressure
(incompressible) dropnya.
Pada kondisi ini fluida tidak 2. Menghitung total pressure drop dari
mengalami perubahan dengan adanya sistem jaringan pipa air yag ada
perubahan tekanan, sehingga fluida tak Secara umum skripsi ini akan membahas
termampatkan. analisa sistem jaringan pipa dalam
2. Fluida termampatkan (compressible) menentukan total pressure drop dari sistem
Pada keadaan ini, fluida mengalami jaringan pipa, sehingga kita dapat
perubahan volume dengan adanya mengurangi pressure drop yang terjadi pada
perubahan tekanan, sehingga fluida ini sistem jaringan pipa air tersebut.
secara umum disebut fluida Pressure drop akan terjadi jika kekentalan
termampatkan fluida sangat mempengaruhi pada suatu
fluida berdasarkan gaya yang terjadi aliran sehingga akan terjadinya geser. Jadi
pada fluida dibedakan atas : persamaan bernoulli berikut ini :
Putaran = 2900 rpm
 Driving motor (tunggal)
Supply = 220 volt ; 1 phase = 50/60 Hz
Maka dari itu persamaan Bernoulli diatas ; 6 Amper
dapat dirubah menjadi : Speed = Variabel 1500-3000 rpm
Power konstan = Watt = N, Rev/menit
: 535,35
 Elektrik kontrol
Type 3D-1,5 KE
Kapasitas = 1,5 KVA
Dimana hf merupakan pressure
loss (kehilangan tenaga) . Sebenarnya  Ventury

tenaga/energi/tekanannnya tidak hilang, Merk : Desk TASAGI JAPAN

hanya saja karena terjadinya tegangan  Tachometer


geser, sebagian energinya akan berubah Compact Type M4W – C Autonico
dalam bentuk lain seperti energi panas,  Impeller
suara, bunyi dan lain-lain Jumlah sudu 36 x 2
Pada persamaan diatas dapat diturunkan , A = 3 mm W1 = 4 mm
sehingga kita mendapatkan rumus dari hf , B = 7,5 mm W2 = 3mm
yaitu : R = 7 mm
 Prony Brake
Panjang Lengan (L) = 250 mm
Skala Neraca = 4,95 Kg
Bahan uji
Berikut ini kami lampirkan spesifikasi dan
 Pipa
PVC (Poly VinilChloride)
standar teknis pipa
GP (Pipa Galvanis)
Spesifikasi Dan Perlengkapannya
PE (pipa polythylene)
Pompa
MILD STEEL (pipa Baja)
 Pompa
Pedrollo buatan Italy
 Belokan (Elbow)
Jenis pendek 90
Q = 40 Lt/menit pada H = 5m
Jumlah 795 belokan
Q = 5 lt/menit pada H = 40m
H max = 42m dan Q = max = 45  Katup (Valve)

lt/m Kitz diamter 1”


 Debit air = /jam (0,1089 /s)
 Tekanan air = 115 kpa (1,15 x
N/ )
DATA SALURAN PIPA AIR PDAM

 Data-data literatur KOTA MALANG

a) Kekasaran material DI JALAN BOROBUDUR AGUNG

Material beton = 2
b) Kondisi air
Sifat yang perlu di ketahui adalah masa
jenisnya dan viskositasnya.
Massa jenis ( ) = 998,3 kg/
Viskositas kinematik (v) = 1,004 x
/s
c) Diagram moody
Diagram moody digunakan
untukmenetukan faktor gesekan yang
di perlukan untuk menghitung loses
pada pipa. Harga faktor gesekan dapat Gambar pipa di jalan borobudur agung
di tentukan jika harga bilangan reynold Tempat dan waktu penelitian
dan kekasaran pipa di ketahui Penelitian ini di lakukan di PDAM KOTA
MALANG pada bulan oktober sampai
november 2017.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Analisis data dalam penelitian ini di
lakukan dengan maksud untuk memberikan
jawaban terhadap rumusan masalah yaitu
mengetahui total pressure drop yg terjadi
pada sistem jaringan pipa tersebut? Data
yang di peroleh dari hasil penelitian di
PDAM KOTA MALANG.
Perhitungan Head Loses
Telah diketahui bahwa kebutuhan air pada Head loses yang terjadi
instalasi bervariasi sehingga tekanan air Hl = K×
dan tekana keluar bervariasi. Dalam
=0,2511 m
pengolahan data ini akan dilakukan 3
pengambilan head loses saja pada berapa
jaringan pipa yang sudah di tandai dengan
simbol A, B, C pada gambar jaringan pipa.
Loses pada percabangan
HEAD LOSES PADA SALURAN A
Head loses yang terjadi adalah sebagai
berikut:
a) Loses akibat percabangan
(zainal abidin, 1998 : 46)
Pada tempat ini terjadi 4 percabangan
dimana percabangan ini melalui pipa
berdiameter 50 mm (5cm).
- Perpecahan aliran
Dari tabel A-4 di peroleh harga K=0,14
dimana kecepatan titik 1 sama dengan
titik 2

Loses pada awal masuk air pipa isap (Ir. A


Soedrajat, 1983 : mekanika fluida)
Luas penampang saluran masuk Jadi head losesnya
= =
= 0,0490625
=
Kecepatan air masuk
= 27,745 m/s
VoA =
HL = K
=
= 0,14
=2,2196 ⁄
Koefisien loses (K) = 1 = 5,4928 m
Karena terdapat 4 percabangan maka  Bilangan Reynold R = =
HLA = 4 x HL
2,2773413×
= 21,9712 m
 Harga /D =0,04
Dari diagram Moody di peroleh harga
Loses karena perubahan diameter pipa.
koefisien geesekan (f) sebesar 0,006
Loses karena perubahan diameter pipa
Panjang pipa L = 166,4 m
adalah sebgai berikut:
Head loses HL = f × ×
A. Perubahan diameter pipa dari 5 cm ke
10 cm (zainal abidin, 1998 : 47) = 3133,8051768 m
Asumsi: tempat ini merupakan B. Loses pada pipa berdia meter 10 cm
pertigaan pipa (zainal abidin, 1998 : 48)
 Kecepatan aliran = 13,872 m/s
= (1- x( )
 Bilangan Reynold R = =
= (1- x( )
1,386706×
= 0,141169m  Harga /D =0,02
B. Perubahan diameter pipa dari 15 cm ke Dari diagram Moody di peroleh harga
10 cm (zainal abidin, 1998 : 48) koefisien geesekan (f) sebesar 0,05
Perubahan diameter ini dengan belokan Panjang pipa L = 98 m
90º standar
Head loses HL = f × ×
= 2 (1- x( )
= 0,003 × ×
= 2×(1- x( )
= 480,6329304 m
= 0,402998 m
Loses karena gesekan dinding pipa C. Loses pada pipa berdia meter 15 cm
Untuk menentukan harga head loses akibat (zainal abidin, 1998 : 48)
gesekan dinding pipa maka di perlukan data  Kecepatan aliran = 6,165605 m/s
data literatur.
 Bilangan Reynold R = =
 Viskositas kinematik (v) = 1,004
9,24471×
/s (20ºC)
 Harga /D = 0,013
A. Loses pada pipa berdia meter 5 cm
Dari diagram Moody di peroleh harga
(zainal abidin, 1998 : 49)
koefisien geesekan (f) sebesar 0,003
 Kecepatan aliran = 55,49045 m/s
Panjang pipa L = 162,7 m
Head loses HL = f × × HL = 0,2511 1,37323 5,4928
0,282338 0,201499 1636,5845544
=f× ×
1299,6706791 63,0478027
= 63,0478027m = 3006,9040032 m

Jadi Head Loses total pada jaringan A


adalah: HEAD LOSES PADA SALURAN C
HL =
0,2511 21,9712 0,141169 0,402998
3133,8051768 480,6329304
63,0478027
= 3700,2523769 m

HEAD LOSES PADA SALURAN B

Jadi Head Loses total pada jaringan C


adalah
HL = 52,5850450 4918,7878025
0,23540 2,17 0,2511
= 4974,0293475 m

Head pompa
 Kondisi permukaan air
Tekanan (P) = 1,025 x Pa
Jadi head pompa ;
Head pompa di saluran A

Gambar saluran Pipa B Hp = + + head loses


Jadi Head Loses total pada jaringan B
= +
adalah
+3700,2523769
=3701,7798567 m Non Tube Bundle, Tube Bundle 0,25
Head pompa di saluran B inchi, dan Tube Bundle 0,5 inchi.”

Hp = + + h2 + head loses Fakultas Teknik, Program Studi Teknik


Mesin, Universitas Jember.
= + + 2. Sepfitrah, Yose Rizal, 2013, “Analisa
3006,9040032 Pressure Drop pada Instalasi Alat Uji
=3008,4315012 m Rugi-Rugi Aliran Menggunakan CFD
Head pompa di saluran C Fluent 6.0”, Fakultas Teknik, Program

Hp = + + h2 + head loses Studi Teknik Mesin, Universitas Pasir


Pengaraian.
= + + 3. Victor L. Streeter dan E. Benjamin
4974,0293475 Wylie, 1996, “Mekanika Fluida” Ed.8,
=4975,5568273 m Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
4. Sularso dan Haruo Tahara, 1983,
Kesimpulan “Pompa dan Kompresor”, Cetakan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis Pertama, Penerbit PT. Pradnya Paramita.
sisteminstalasi di simpulkan sebagai 5. Zainal Abidin, 1998,”Analisis Unjuk
berikut: Kerja Sistem Instalasi Pompa Air Sungai
1. Dari hasil perhitungan dapat di di PT. Kelian Equatorial Mining
simpulkan bahwa head loses yang Kalimantan Timur”, Fakultas Teknologi
terjadi di titik A sebesar 3700,2523769 Industri, Jurusan Teknik Mesin, Institut
m titik B sebesar 3006,9040032 m dan Teknologi Bandung.
titik C sebesar 4974,0293475 m 6. Bambang Triatmodjo, 1992/1993,
2. Haed pompa yang terjadi di titik A “Mekanika Fluida”, Pusat Antar
3716,7798567 m, titik B 3023,4315012 Universitas Ilmu Teknik, Universitas
m dan titik C 4990,5568273 m Gajah Mada, Yogyakarta.
3. Dari perhitungan 3 titik di atas, bahwa 7. Pratikto dan Slamet Wahyudi, 2010,
head loses dan head pompa yang “Penurunan Kerugian Head pada
paling besar terjadi di titik C. Belokan Pipa dengan Peletakan Tube
Bundle”, Fakultas Teknik, Jurusan
Referensi Teknik Mesin, Universitas Brawijaya,
1. Priyo Ari Wibowo, 2013, “Analisis Malang.
Penurunan Head Losses pada Belokan
Pipa 180o dengan Penambahan Variasi

Anda mungkin juga menyukai