Anda di halaman 1dari 2

Nama : A.

Nur Awalia Salshabila

NIM : K011171313

Kelas : Kesmas B

RESUME MATERI HEPATITIS A

Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A.
Infeksi yang akan mengganggu kerja organ hati ini dapat menular dengan mudah, melalui
makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.
Penyebabnya adalah virus hepatitis A, dengan waktu inkubasi antara 15 sampai 30 hari
(biasanya 30 hari). Infeksi umumnya terjadi melalui mulut. Gejala primairnya antara lain rasa
mual, pusing disertai demam, dan rasa lelah/lemas di seluruh tubuh. Gelaja spesifik antara lain
terjadinya pembengkaan liver dan timbul gejala sakit kuning. Sumber penularan yakni air minum
atau makanan yang tercemar oleh kotoran manusia yang mengandung virus hepatitis A.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan penyebaran virus ini meliputi:
a. Sanitasi yang buruk.
b. Kontak langsung dengan pengidap.
c. Berbagi jarum suntik.
d. Berhubungan seks dengan pengidap, terutama seks anal.
e. Pria yang berhubungan seks dengan sesama pria.
f. Bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran, misalnya selokan.
Tempat berisiko lainnya terjadi Hepatitis A yaitu negara miskin dan berkembang juga
pada lingkungan yang padat penduduk. Waktu berisiko terjadinya penyakit Hepatitis A yaitu
sepanjang tahun tergantung dengan keadaan sanitasi lingkungan yang buruk.
Pencegahan hepatitis A yang utama adalah dengan menjaga kebersihan. Hal ini dapat
dilakukan dengan langkah-langkah mudah seperti:
1. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, contohnya sebelum makan, sebelum
mengolah makanan, dan setelah ke toilet.
2. Jangan berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi atau handuk.
3. Jangan saling meminjamkan peralatan makan.
4. Selalu memasak makanan sampai matang dan merebus air sampai mendidih.
5. Hindari jajan di pedagang kaki lima yang kebersihannya kurang terjaga.
6. Hindari konsumsi makanan mentah yang berasal dari perairan yang terkontaminasi,
misalnya tiram.
Pencegahan infeksi hepatitis A juga dapat dicegah melalui vaksinasi yang dilakukan
sebanyak dua kali dengan selang waktu 6-12 bulan. Vaksin ini dianjurkan bagi mereka yang
berisiko tinggi terkena hepatitis A, misalnya pengidap penyakit hati kronis, pria yang
berhubungan seks dengan sesama pria, orang yang sering menggunakan jarum suntik seperti
pengguna obat-obatan terlarang, dan orang yang bekerja di area yang berhubungan dengan
kotoran seperti selokan.
Tidak ada pengobatan khusus untuk penderita hepatitis A. Tubuh penderita akan
membersihkan virus hepatitis A dengan sendirinya. Pada sebagian besar kasus hepatitis A, organ
hati penderita akan sembuh dalam jangka waktu 6 bulan tanpa kerusakan permanen. Kebanyakan
orang dapat dirawat di rumah. Selama masa perawatan, penderita harus menghindari hubungan
intim dengan orang lain dan kunjungi dokter secara teratur untuk memeriksa kemajuan kondisi
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai