A. PENDAHULUAN
Elektroforesis merupakan suatu proses yang biasa digunakan adalah model horizontal,
pemisahan molekul bermuatan berdasarkan karena mempunyai beberapa keuntungan yaitu
ukurannya dan kecepatan migrasi pada medan peralatan yang digunakan sangat sederhana,
listrik. Pergerakan molekul dalam medan relatif murah dan pemisahan untuk enzim
listrik dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, besar tertentu dapat menghasilkan pemisahan yang
muatan dan sifat kimia dari molekul lebih baik. Elektroforesis juga memiliki
(Titrawani, 1996). Pemisahan dilakukan beberapa jenis, yaitu :
berdasarkan perbedaan ukuran berat molekul
1. Elektroforesis Kertas
dan muatan listrik yang dikandung oleh
makro-molekul tersebut. Bila arus listrik Elektroforesis kertas adalah jenis
dialirkan pada suatu medium penyangga yang elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai
telah berisi protein plasma maka fase diam dan partikel yang terlarut sebagai
mulai bermigrasi (Ricardson, dkk. 1986). Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi
Media penunjang yang biasa dipakai adalah konsentrasi sepanjang system pemisahan.
gel agarose, gel pati, gel poliakrilamida dan Pergerakan partikel dalam kertas tergantung
kertas sellulose poliasetat. pada muatan atau valensi zat terlarut, luas
penampang, tegangan yang digunakan,
Elektroforesis merupakan rangkaian dari
konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH,
metode PCR dan isolasi DNA. Sampel yang
viskositas, dan adsorbsivitas zat terlarut.
digunakan adalah DNA dengan satuan PB
(Pasang Basa). DNA yang memiliki muatan 2. Elektroforesis Gel
negatif, ketika dielektroforesis akan bermigrasi Teknik elektroforesis gel makin berkembang
di agarose tersebut dari kutub negatif ke kutub dan disempurnakan, hingga 12 tahun
positif. Adapaun menurut SARGENT & kemudian ditemukan gel poliakrilamida
GEORGE (1975) elektroforesis daerah disebut (PAGE = Polyacrilamide Gel Electrophoresis)
sebagai elektroforesis gel dengan dua buah yang terbentuk melalui proses polimerisasi
model yaitu horizontal dan vertikal. Metode akrilamida dan bis-akrilamida. PAGE ini
1
sanggup memisahkan campuran DNA/RNA Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
atau protein dengan ukuran lebih besar. memisahkan molekul berdasarkan berat dan
Meskipun aplikasi elektroforesis makin kemampuan migrasi pada medan bermuatan
berkembang luas, namun ternyata teknik ini negatif (-), mengetahui bagaimana cara kerja,
masih menyerah jika digunakan untuk bagian-bagian dan fungsi dari alat
memisahkan DNA dengan ukuran yang super elektroforesis, mengerti dan mampu
besar, misalnya DNA kromosom. Campuran melakukan pemeriksaan dengan menggunakan
DNA kromosom tidak dapat dipisahkan alat Elektroforesis Agarose.
meskipun ukuran mereka berbeda-beda.
2
Timbang Gel Agarosa d
Atur waktu dan
voltase
Masukkan ke dalam d
gelas kimia
Lihat hasil dengan
lampu UV (panjang
gelombang 360 nm)
Larutkan dengan 50ml
aquadest
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
• Hasil Pengamatan
Panaskan diatas
hotplate
Dinginkan sampai
hangat kuku
Tuangkan ke dalam
cetakan, diamkan
hingga membeku
Masukkan ke dalam
chamber, cabut
sisirnya Water Injection
d
Masukkan sampel ke
dalam sumur
3
Display
Tombol
Voltase
Tutup
Tombol
chamber
ON/OFF
6
• Cara perawatan Interpretasi hasil caranya dengan melihat
- Setiap selesai menggunakan alat, bak ukuran DNA sampel, kemudian dibandingkan
langsung dicuci denggan akuades dengan kontrol positif dan markernya.
- Simpan alat ditempatnya dalam
Implementasi DNA :
keadaan kering
- Buang gel agarosa kedalam sampah - Menganalisis berbagai jenis penyakit
7
yang dapat mendeteksi sidik jari, kekerabatan,
penyakit, dan lain-lain.
E. DAFTAR PUSTAKA