Anda di halaman 1dari 5

PERAN CUCI TANGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN WABAH VIRUS

CORONA BAGI MASYARAKAT

Alika Putri Ramadhanty, 20119116

Teknologi Laboratorium Medik, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

ABSTRAK
Cuci tangan memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan virus dan
bakteri, khususnya pada saat ini sedang mewabahnya penyakit pandemi yang menyebar di
seluruh dunia yang diakibatkan oleh virus Corona (Covid-19). Virus Corona berasal dari kota
Wuhan, China dan sudah mulai menyebar hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sudah banyak korban yang meninggal karena virus ini. Terhitung hari ini (14/04/20) korban
virus Corona di Indonesia positif: 4.839, sembuh : 426, dan meninggal : 459. Oleh karena itu,
kita harus melakukan upaya pencegahan, memutus rantai penyebaran virus, salah satunya
dengan cara mencuci tangan dengan baik. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk
memaparkan pentingnya dan manfaat mencuci tangan dengan baik dalam upaya pencegahan
virus Corona. Cuci tangan dapat memutus rantai penyebaran apabila dilakukan dengan baik.
Cuci tangan yang baik dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada yang enam langkah dan
tujuh langkah. Cuci tangan yang baik tentunya harus dilakukan dengan menggunakan air
mengalir dan sabun. Kita harus tetap berada di rumah dan jangan keluar apabila tidak ada
suatu hal yang mendesak. Jika ada suatu hal yang sangat mendesak, apabila kita keluar rumah
harus menggunakan masker dan membawa hansanitizer. Handsanitizer merupakan salah satu
alternatif yang digunakan apabila sedang berada diluar rumah, karena kemasannya yang
ekonomis dan dapat dibawa kemanapun.

Kata Kunci : Cuci tangan, virus Corona, Pencegahan, Handsanitizer

Abstract
Hand-washing has a very important role in the prevention of viruses and bacteria, especially
when it is a disease of pandemic that spreads around the world due to the Corona virus
(Covid-19). The Corona Virus comes from the city of Wuhan, China and has started
spreading almost all over the world, including in Indonesia. There have been many victims
who died of this virus. As of today (14/04/20) The victims of Corona viruses in Indonesia are
positive: 4,839, Cured: 426, and died: 459. Therefore, we must make a preventive effort,
break the chain of virus spreading, one of them by washing the hand well. The writing of this
scientific work aims to explain the importance and benefit of washing hands well in the
prevention of the Corona virus. Handwashing can break the chain of distribution when done
well. A good hand wash can be done in a variety of ways, there are six steps and seven steps.
A good hand wash should certainly be done using running water and soap. We must stay at
home and do not go out when there is no urgent thing. If there is a very urgent thing, when
we leave the house should use a mask and bring Hansanitizer. Handsanitizer is one of the
alternatives used when you are outside the house, because the packaging is economical and
can be carried everywhere.
 
Keywords: Hand wash, Corona virus, prevention, Handsanitiz
PENDAHULUAN
Virus corona baru atau COVID-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemik oleh
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan berimplikasi politik. Salah satunya adalah bagaimana
pejabat Tiongkok mempertanyakan ulang soal asal usul virus yang telah menewaskan lebih
dari 4.200 orang di dunia tersebut. Dalam hal ini, sejumlah warganet Tiongkok turut berdebat
tentang dari mana sesungguhnya COVID-19 berasal. WHO sendiri telah menegaskan bahwa
Tiongkok lah yang kali pertama melaporkan keberadaan virus itu pada awal Januari lalu
setelah muncul kasus di Wuhan, Provinsi Hubei. Dari 128.343 kasus, 80.932 terjadi di
Tiongkok. (Zahrotunnimah, 2020)
Coronavirus adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocronavirinae dalam
keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan
penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Pada manusia, coronavirus
menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun
beberapa bentuk penyakit seperti; SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan.
Dalam kondisi saat ini, virus Corona bukanlah suatu wabah yang bisa diabaikan
begitu saja. Jika dilihat dari gejalanya, orang awam akan mengiranya hanya sebatas influenza
biasa, tetapi bagi analisis kedokteran virus ini cukup berbahaya dan mematikan. Saat ini di
tahun 2020, perkembangan penularan virus ini cukup signifikan karena penyebarannya sudah
mendunia dan seluruh negara merasakan dampaknya termasuk Indonesia.
Mengantisipasi dan mengurangi jumlah penderita virus corona di Indonesia sudah
dilakukan di seluruh daerah. Diantaranya dengan memberikan kebijakan membatasi aktifitas
keluar rumah, kegiatan sekolah dirumahkan, bekerja dari rumah (work from home), bahkan
kegiatan beribadah pun dirumahkan. Hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah dianalisa dengan maksimal tentunya.
(Yunus & Rezki, 2020)
World Health Organization memberi nama virus baru tersebut Severe acute
respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakitnya sebagai
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) (WHO, 2020). Pada mulanya transmisi virus ini
belum dapat ditentukan apakah dapat melalui antara manusia-manusia. Jumlah kasus terus
bertambah seiring dengan waktu. Selain itu, terdapat kasus 15 petugas medis terinfeksi oleh
salah satu pasien. Salah satu pasien tersebut dicurigai kasus “super spreader”. (Channel News
Asia, 2020). Akhirnya dikonfirmasi bahwa transmisi pneumonia ini dapat menular dari
manusia ke manusia (Relman, 2020). Sampai saat ini virus ini dengan cepat menyebar masih
misterius dan penelitian masih terus berlanjut.
Mencuci tangan terbukti dapat mencegah penyakit diare dan ISPA (Infeksi Saluran
Pernafasan Atas) yang menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak. Setiap tahun,
sebanyak 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun
karena penyakit tersebut. (Depkes RI. 2009) Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan
perorangan yang penting dalam penularan kuman diare adalah mencuci tangan. Mencuci
tangan dengan sabun, terutama sesudah buang air, sesudah buang air besar, sesudah
membuang tinja anak, sebelum menyuapi makan anak dan sebelum makan, mempunyai
dampak dalam kejadian diare. (Jelantik & Astarini, 2015) Salah satu upaya untuk mencegah
penyebaran virus Corona yaitu mencuci tangan dengan baik. Dengan mencuci tangan, kita
dapat memutus rantai penyebaran virus Corona. Mencuci tangan yang baik akan efektif
apabila kita menggunakan sabun dan air yang mengalir.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif studi kasus. Dengan demikian, sumber
data dalam penelitian ini berupa kata – kata dan tindakan sebagai sumber utama. Data dan
penelitian diperoleh dari penelitian yang telah disetujui oleh WHO (World Health
Organization) dan jurnal – jurnal penelitian lainnya. Subjek penelitian ini yaitu seluruh
masyarakat di dunia yang sedang bertahan melawan virus Corona.
Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu observasi dari hasil wawancara
pihak yang bersangkutan yang kemudian dijadikan sebagai acuan data penelitian.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa tingkat efektivitas mencuci tangan dalam
membunuh virus Corona.

PEMBAHASAN
Hal terpenting untuk mencegah terinfeksi virus corona COVID-19 adalah dengan
mencuci tangan menggunakan sabun. Kuncinya ada pada keampuhan sabun yang mampu
membunuh virus, termasuk virus corona. Virus merupakan material kecil yang terbalut oleh
protein dan lemak. Virus dapat menempel dengan mudah, terutama pada permukaan-
permukaan yang sering menyentuh benda seperti tangan.
Saat orang yang terinfeksi virus corona batuk atau bersin, droplets yang dikeluarkan
dapat mengenai tangan. Droplets tersebut bisa mengering, namun virus akan tetap aktif. Ini
karena kulit manusia merupakan permukaan yang ideal untuk virus hidup. Ketika kamu
hanya membilasnya dengan air, virus tidak akan mati dan tetap menempel di kulit. Hal ini
dikarenakan lapisan yang membalut virus bersifat seperti minyak. Selain itu, molekul virus
corona juga dibalut oleh partikel protein dan lemak yang melindunginya dari air. Namun,
ketika bersentuhan dengan sabun, balutan lemak tersebut akan terpecah dan virusnya akan
ikut terbunuh. Kemudian, air mengalir akan membilas sisa - sisa virus yang susah terpecah
oleh sabun. Proses pemecahan partikel lemak pada virus butuh waktu yaitu 20 detik. Durasi
tersebut juga dilakukan agar air mampu membilasnya sampai bersih. Mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir selama 20 detik adalah tindakan pencegahan penularan virus corona
yang paling mudah dan sederhana. Kita bisa menggunakan jenis sabun apapun, termasuk
sabun batang atau sabun cair biasa yang tidak memiliki tkitaanti-bacterial. Food and Drug
Administration (FDA) menjelaskan bahwa semua sabun berfungsi untuk menghilangkan
kuman, bakteri, dan virus. Bahkan sampai saat ini, penggunaan sabun anti-bacterial belum
terbukti lebih ampuh daripada sabun lainnya. Jadi, dalam menghadapi pandemic virus corona,
selalu rutin cuci tangan dengan sabun untuk membunuh virus corona yang bisa saja
menempel pada kulitmu.
Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir merupakan salah satu cara paling
efektif mencegah penyebaran virus corona covid-19. Hal ini juga sudah ditegaskan oleh
Badan Kesehatan Dunia (WHO). Cara ini bahkan lebih efektif membunuh virus dibanding
memakai hand sanitizer. Mencuci tangan sangat disarankan, apalagi jika kita masih harus
berkegiatan di luar rumah. Virus corona covid-19 bisa menempel di berbagai permukaan
yang mungkin kita pegang. Tetapi, saat di rumah saja, mencuci tangan juga tetap sangat
disarankan. Apalagi jika kita memesan makanan dari luar, atau setelah menerima paket dan
macam-macam. Tentu saja meskipun sudah mencuci tangan, kita tetap disarankan agar tidak
memegang bagian wajah, karena tindakan itu berisiko membuat terpapar virus corona covid-
19 yang mungkin menempel pada tangan.
Berikut adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut World Health
Organization (WHO) :
1. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan.
2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.
3. Gosok telapak tangan dan sela-sela jari
4. Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri dengan jari sisi
dalam kedua tangan saling mengunci.
5. Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
6. Gosok berputar ujung jari tangan kanan di telapak taangan kiri dan sebaliknya.

Alasan mengapa kita harus mencuci tangan :


Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda lain. Kita
pasti kerap memegang banyak benda ketika berada di transportasi umum, kantor, taman,
atau tempat lainnya. Tidak jarang pula kita berinteraksi dengan orang lain melalui
sentuhan tangan. Padahal kitatak tahu persis mengenai jumlah kotoran atau kuman yang
sudah menempel pada tangan Anda. Jika kita membiarkan hal ini tanpa melakukan 6
langkah cuci tangan yang benar, kemungkinan besar kita akan mudah terserang penyakit.
Sebab, kita akan menggunakan tangan kotor untuk makan atau memegang bagian tubuh
lain seperti mata, hidung, dan mulut. Kotoran dan kuman pun semakin mudah masuk ke
tubuh apabila tangan kita selalu kotor. Sayangnya, masih banyak orang yang enggan
mencuci tangan dengan cara yang benar. Departemen Kesehatan Florida bahkan
menyatakan bahwa 4 dari 5 orang yang baru selesai menggunakan toilet biasanya tidak
mencuci tangan dengan benar. Hal ini tentu mengakibatkan penyebaran kotoran dan
kuman penyakit semakin parah. Kita harus bisa mengakhiri penyebaran tersebut melalui
cara mencuci tangan yang benar, sehingga kita bisa mendapatkan manfaat cuci tangan
semaksimal mungkin.
Selain untuk mencegah virus corona, cuci tangan juga memiliki beberapa manfaat
lainnya, diantaranya :
1. Terhindar dari Diare
Diare merupakan penyakit yang bersumber dari saluran percernaan. Diantara saluran
pencernaan mulut, kerongkongan, usus, lambung hingga anus. Setiap makan pasti
menggunakan tangan. Jika tangan kita bermasalah dan mengandung banyak bakteri jahat
maka akan menjadi masalah serius. Maka cuci tangan sebelum makan adalah hal yang
wajib. Tak hanya sebelum makan saja, yang perlu kita perhatikan yaitu mencuci tangan
setelah Buang Air Besar (BAB) atau setelah tangan kita menyentuh anus. Karena anus
termasuk saluran pencernaan.
2. Terhindar dari Batuk Pilek
Gejala awal dari batuk pilek bisa saja dari perubahan cuaca atau terlalu banyak minum es.
Namun setelah terkena batuk pilek tangan adalah organ tubuh yang paling berperan aktif
terutama dalam memegang hidung. Setelah memegang dan mengucek hidung lalu
menutup mulut ketika batuk lalu memegang barang lain atau mencolek teman. Secara
tidak langsung penyakit akan mudah sekali menular melalui tangan.
3. Mencegah Infeksi Mata
Mencegah infeksi mata merupakan hal yang baik jika tidak terlalu memegang dan
mengucek mata. Mata adalah salah satu organ vital manusia. Mata merah, mata kering,
mata gatal, atau sakit mata yang lain akan dapat mudah sekali menular dengan satu kali
sentuhan tangan.

Anda mungkin juga menyukai