Anda di halaman 1dari 8

DENSITOMETER

(KELOMPOK 3) TLM 1C

I. PENDAHULUAN (kerapatan) zat cair secara langsung.

A. Tujuan Praktikum Angka – angka yang tertera pada tangkai


berskala secara langsung menyatakan
Praktikum kali ini mengenai
massa jenis zat cair yang permukaannya
pengenalan instrumen laboratorium
tepat pada angka yang tertera.
densitometer. Bertujuan untuk mengetahui
bagaimana cara menggunakan alat, Dalam kimia sendiri, densitometer

perawatan alat, metode yang digunakan, merupakan salah satu komponen

hasil dari alat densitometer, serta fungsi pendukung pada metode kromatografi,

dan bagian dari alat tersebut. yaitu kromatografi lempeng tipis dan
kromatografi kertas. Densitometer akan
B. Prinsip Kerja
mengukur kerapatan titik pada daerah
Prinsip kerja densitometer manual rambatan. Adanya densitometer dapat
adalah prinsip Archimedes. Larutan zat cair menunjang dugaan komposisi dari sampel.
yang diukur massa jenisnya ditempatkan
Densitometry adalah metode
pada suhu tabung kaca yang tinggi
pengukuran dalam bidang cetakan yang
kemudian densitometer dicelupkan secara
paling murah harganya dan tersedia
perlahan – lahan. Peralatan ini dibiarkan
dimana-mana. Densitometer digunakan
mengapung secara bebas. Dengan
sebagai instrumen yang dipegang dengan
demikian tinggi zat cair harus cukup untuk
tangan atau dalam bentuk alat pengukuran
mencelupkan densitometer, setelah posisi
otomatis (scanning densitometer).
densitometer cukup stabil maka massa
jenis zat cair dapat dibaca pada skala yang Densitometer dapat dikelompokkan

pada bagian ekor. Skala yang ditunjukkan menjadi beberapa kategori berdasarkan

adalah skala yang tepat berada pada klasifikasinya jika dilihat dari cara

permukaan zat cair yang diukur massa kerjanya, yaitu :

jenisnya. 1. Densitometer Manual, bentuknya hampir

C. Dasar Teori mirip dengan urinometer, hanya saja


densinometer manual digunakan untuk
Densitometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur densiti
1|Page
mengukur massa jenis berbagai jenis zat untuk mengukur kerapatan cahaya
cair. pada sampel yang transparan,
2. Densitometer Digital, bentuk dari misalnya hasil negative foto.
densitometer digital ini hampir sama c. Bone Densitometer, merupakan
dengan yang manual. Tetapi pada digital sebuah alat ukur jenis
memiliki tingkat pembacaan yang cepat densitometer yang digunakan
dan akurat. Untuk jenis densitometer untuk mengukur kepadatan tulang.
digital ini terbagi menjadi dua kategori d. TLC Scanner, merupakan tipe
yaitu densitometer refleksi dan densitometer yang dipakai untuk
densitometer transmisi. mengukur densitas noda bulatan
a. Densitometer Refleksi, Reflection pada KLT.
densitometer (memantulkan)
Setiap alat memiliki kegunaan yang
digunakan untuk mengukur
berbeda sesuai dengan prinsip kerjanya,
gambar yang dicetak (substrata
adapun kegunaan dari alat densitometer ini
buram/tak tembus cahaya).
yaitu :
Densitometer ini digunakan untuk
mengukur kerapatan cahaya pada 1. Untuk mengukur densitas bahan

sampel yang tidak permukaan transparan (densitometer transmisi)

yang tidak tembus 2. Untuk mengukur densitas cahaya yang

cahaya/transparan. Densitometer dipantulkan dari permukaan

refleksi membaca sinar yang (densitometer refleksi).

direfleksikan oleh permukaan 3. Untuk mengukur saturasi warna cetak

objek oleh sel fotoelektrik atau oleh para profesional, dan kalibrasi

detektor. peralatan percetakan.

b. Densitometer Transmisi, 4. Untuk membuat penyesuaian warna

Transmission densitometer sehingga output atau hasil sesuai dengan

(memancarkan) digunakan untuk warna yang diinginkan dalam produk

mengukur kehitaman film jadi.

(substrata transparan). 5. Untuk pengendalian proses kepadatan,

Densitometer transmisi membaca dot gain (TVI), dot area, dan tinta

sinar yang melewati objek perangkap (trap). Pembacaan

transparan oleh sel fotoelektrik densitometer akan berbeda untuk

atau detektor/sinar yang berbagai jenis substrat.

ditransmisikan melalui objek. 6. Densitometer dalam dunia kesehatan

Densitometer yang digunakan digunakan dalam mendeteksi keadaan


2|Page
ostheophorosis. Densitometer akan
mengukur kerapatan tulang. Tulang yang
rapuh kerapatannya akan berkurang.
5. Tekan densitometer dan jika
II. METODE bunyi sudah selesai maka densitas
A. Alat dan Bahan warna akan langsung muncul di
bagian layarnya.
Alat : b. Densitometer Manual

1. Densitometer
Siapkan alat dan bahan
Bahan :

1. Larutan standar
2. Larutan sampel
Massa jenis dari masing-
masing sampel diketahui
B. Cara Kerja (sesuai literature)

a. Densitometer Digital

Masukkan masing-masing
1. Nyalakan tombol {ON} pada sampel kedalam gelas ukur
densitometer. 500 ml

Celupkan densitometer
2. Kalibrasi terlebih dahulu kedalam gelas ukur yang telah
densitometer. Kalibrasi dilakukan diisi sampel
menggunakan kalibrasi refference
yang ada.

kemudian baca skala yang


tertera pada densitometer

3. Atur beberapa warna yang ingin


dipakai dengan cara mengubah
Densitometer akan
nilai pada tombol densitometer.
mengambang, pembacaan
skala dari atas ke bawah,
misalnya massa jenis
aquadest 0,9875 dipilih
densitometer ukuran 0,9-1,0
4. Setelah selesai mengkalibrasi,
tempatkan densitometer di atas
warna yang akan diukur.
Jika densitometer tercelup
seluruhnya artinya massa
3|Page
jenis zat cair sampel lebih
kecil dari densitometer
Densitometer manual

Sedangkan jika densitometer


mengambang artinya massa
jenis zat cair lebih besar dari
densitometer

Catat skala yang tertera pada


densitometer

III. HASIL PENGAMATAN DAN


PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan

Gambar alat densitometer refleksi

Gambar alat densitometer transmisi

Gambar densitometer manual


4|Page
kemudian diubah menjadi skala logaritma
dengan rumus tertentu sehingga
didapatkan hasil kerapatan cahaya dari
sampel. Hasil dari perhitungan akan
ditampilkan pada display.
Densitometer adalah sebuah
instrumen yang mengukur tingkat
kegelapan (yang kerapatan optik) dari
bahan fotografi atau semi transparan
atau permukaan yang mencerminkan.
Pada alat densitometer ini terdapat
beberapa komponen pada alat yaitu :
a. Sumber cahaya yang stabil.
b. Komponen optik, untuk memfokuskan
sinar agar sinar jatuh tepat pada sampel.
Terdiri dari sensor optikal dan sensor
arm.
c. Penyaring untuk menentukan respon
spectral uni.
d. Null botton.
e. Read button.
f. Detektor yang untuk membaca sinar
yang di refleksikan.
g. Logarithmic amplifier.
B. Pembahasan h. Layar (display).
Mekanisme kerja dari alat i. Sumber radiasi (source), pengatur
densitometer ini yaitu sumber cahaya panjang gelombang (λ selector), beam
menyinari sampel secara tegak lurus spliter, thin layer plate (end view),
(sudut 90°) namun sensor dipasang pada detector phototube (transmitance
sudut 45° untuk menghindari efek glossy position) Sumber radiasi ada 3 macam
sehingga yang tertangkap oleh sensor tergantung rentang panjang gelombang
adalah benar-benar cahaya yang dan prinsip penentuan. Pada umumnya
direfleksikan oleh permukaan sampel. densitometri memberikan rentang
Sensor menangkap cahaya yang gelombang penentuan 200-630 nm.
direfleksikan oleh permukaan sampel, Lampu Deuterium (D2) dipakai untuk
5|Page
pengukuran pada daerah cahaya tampak. faktor koreksi ini dihitung dengan rumus
Untuk penetapan pendar fluor dan sebagai berikut:
pemadaman pendar fluor dipakai lampu
l. F = (t ukur - 20°C) x K
busur Hg bertekanan tinggi. Sama
seperti pada spektorfotometri, pada Keterangan:
densitometri juga dilakukan penentuan F : faktor koreksi
transmisi atau adsorpsi dan refleksi
t ukur : suhu pada saat pengukuran (t°C)
pada panjang gelombang maksimal.
Pada penetapan pendar fluor dan K : bilangan koreksi pada literature
pemadaman pedar fluor juga harus
Pada alat densimeter, angka-angka
dilakukan pada panjang gelombang
yang tertera pada tangkai berskala secara
dimana terjadi emisi atau intensitas
langsung menyatakan massa jenis zat cair
realitif pendar fluor yang optimal.
yang permukaannya tepat pada angka yang
j. Monokromator dengan fungsi yang
tertera. Angka-angka itu dibuat secara
sama seperti pada spektrofotometri
empiris (berdasarkan percobaan-percobaan
UV-Vis yang diperlukan pada
yang teliti). Jarak antara angka 0,5 ke 0,6
densitometer. Biasanya dipakai
tidak sama dengan jarak 0,6 ke 0,7.
monokromator kisi difraksi 1200
Semakin ke bawah angka-angka yang
garis/mm.
tertera semakin besar dan jaraknya
k. Detektor PMT Photo Multiplier Tube
semakin rapat. Batas ukur densimeter
= Tabung Penggandaan Foto)
biasanya dibagi-bagi misalnya : Antara 0,5
merupakan detektor umum yang
g/ml sampai dengan 1,0 g/ml, 1,0 g/ml
dipakai pada densitometer.
sampai dengan 2,0 g/ml, dst.
Densiti dipengaruhi oleh suhu,
dimana semakin naik suhu maka molekul- Setiap alat harus dirawat secara

molekul zat akan bergerak, mengembang maksimal supaya dapat digunakan dalam

dan akan menguap, sehingga densiti akan jangka waktu berkepanjangan. Cara

berkurang. Namun apabila suhu turun, perawatan tersebut adalah sebagai berikut :

jarak antar molekulnya semakin rapat, 1. Sebelum digunakan, bersihkan dulu


sehingga zat akan mengkerut yang dari debu dengan menggunakan lap
menyebabkan densiti akan bertambah atau atau tissue. Jika alat terlalu kotor,
semakin kental. Karena dipengaruhi oleh sebaiknya dicuci terlebih dahulu
suhu maka diperlukan suatu faktor koreksi dengan air sabun sampai bersih,
untuk pengukuran suhu selain 20°C. kemudian dilap sampai kering.

6|Page
2. Sesudah digunakan, cuci alat dengan Kalibrasi merupakan proses
air dan sabun sampai bersih, kemudian verifikasi bahwa suatu akurasi alat
dilap sampai kering. ukur sesuai dengan rancangannya.
3. Simpan alat dalam wadah/kotak dan Kalibrasi bisa dilakukan dengan
susun dengan rapi. membandingkan suatu standar yang
terhubung dengan standar nasional
Adapun hal -hal yang harus
maupun internasional dan bahan-
diperhatikan pada densitometer yaitu :
bahan acuan tersertifikasi. Kalibrasi,
1. Tempatkan densitometer pada pada umumnya merupakan proses
tempat/meja yang datar. untuk menyesuaikan keluaran atau
2. Jangan terlalu lama membiarkan foto- indikasi dari suatu perangkat
foto, gel, atau film pada kaca piring, pengukukuran agar sesuai dengan
karena panas dari sumber cahaya di besaran dari standar yang digunakan
densitometer dapat merusak. dalam akurasi tertentu.
3. Jangan mengoperasikan densitometer Adapun Teknik pengkalibrasian pada
ketika suhu lingkungan turun di bawah densitometer manual adalah kalibrasi
5 ° C atau naik di atas 40 ° C. dengan air menunjukkan angka 1,000 ,
4. Jangan mengoperasikan densitometer berarti densitometer tersebut layak
ketika kelembaban lingkungan turun digunakan.
di bawah 25% atau naik di atas 85%.
5. Kalau perlu, setiap hari densitometer
IV. KESIMPULAN
dibersihkan dari debu dengan
Densitometer ada 2 jenis, yaitu
menggunakan lap atau tissue.
densitometer manual yang digunakan
6. Jangan sampai alat terendam
untuk mengukur density (kerapatan) zat
cairan/air, karena dapat merusak
cair secara langsung atau mengukur massa
sistem listrik dan komponen alat.
jenis suatu zat cair atau larutan .
Keuntungan dari penggunaan
Sedangkan densitometer digital digunakan
densitometer yaitu skala pada
untuk mengukur densitas (kepadatan)
densitometer telah menunjukkan
optic, tetapi pada digital memiliki tingkat
kerapatan dan bobot jenis zat sehingga
pembacaan yang cepat dan akurat.
tidak serumit seperti piknometer.
Kerugian dari penggunaan
V. DAFTAR PUSTAKA
densitometer yaitu diperlukan sampel
dengan volume yang banyak. Watson, D.G.1999.Pharmaceutical
Analysis, Harcourt Publishers Limited,
7|Page
London, New York, Sydney, Toronto, pp
277 – 292.

Indrayanto G, Sia T.K, Wibowo Y.I,


2001. Densitometric Determination of
Taurine and I-Lysine Hydrochloride in an
energy drink and in Multivitamin Syrup,
and Validation of the Method. Journal of
Planar Chromatography 14, pp 24 – 27.

Gandjar, Ibnu Ghalib, Abdul


Rohman.2010.Kimia Farmasi
Analisis.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kolthoff, I.M, 1958, Teztbook of


Quantitative Inorganic Analysis 3rd
Edition, The Macmillan Company, New
York.

Safru, U., 2009, Laporan Praktikum


Fisika Dasar II ; Tentang C1
densitometer, Fakultas Tehnik-Universitas
Islam OKI, Kayuagung.

8|Page

Anda mungkin juga menyukai