Anda di halaman 1dari 4

MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL

(Studi Kasus : Pasar Tradisional Bojong Nangka di Kelurahan Bojong Nangka,


Kecamatan Kelapa Dua. Kabupaten Tangerang)

Disusun Oleh :
Ninik Sartika Larasati
(1231500019)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SERPONG
2018
1. Latar Belakang

Pasar memiliki sifat yang dinamis mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan
perkembangan zaman, pasar mengalami perubahan bentuk tempat dan cara
pengelolaannya. Pasar adalah tempat yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah untuk
berjual beli bagi umum dan tempat berkumpulnya para pedagang menggelar dan
menjual barang dagangannya. Sekecil apapun, suatu pasar masih mempunyai fungsi
dan peranan, minimal sebagai tempat pemenuhan kebutuhan, baik dari produsen,
pedagang, maupun konsumen.

Maksimalnya peran pasar tersebut dapat menambah perkembangan dan pembangunan


suatu wilayah. Pasar tradisional adalah pasar-pasar yang tumbuh dalam proses sejarah
yang panjang dengan perkembangan ekonomi masyarakatnya. Pasar tradisional
sebagai salah satu sarana umum yang diramaikan oleh penjual dan pembeli, seiring
dengan pertumbuhan serta perkembangan kota sehingga mengakibatkan peningkatan
pola konsumtif masyarakat yang kian beragam. Oleh karena itu, keberadaan pasar
menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Salah satu pasar
tradisional yang masih menjadi kebutuhan bagi masyarakat yaitu Pasar Tradisional
yang berada di Bojong Nangka, Kelapa Dua.

Pasar Tradisional Bojong Nangka merupakan salah satu sarana kebutuhan masyarakat
di Perumahan Dasana Indah. Pasar tradisional Bojong Nangka memiliki banyak potensi
yang masih dapat dikembangkan agar keberadaannya masih tetap eksis. Pengunjung
atau pembeli pasar tradisional beragam mulai dari daerah perumahan disekitar tersebut
hingga diluar perumahan. Keberadaan pasar tradisional ini sekitar tahun 1996, pada
waktu itu bermula hanya sebatas pedagang yang menyediakan kebutuhan sehari-hari
dengan memakai bangunan tradisional yang terbuat dari bambu sebagai penopang
atapnya dan tenda plastik sebagai atapnya, bahkan ada beberapa pedagang yang
menggelar dagangannya hanya menggunakan alas plastik. Serta pembeli yang terlibat
dalam kegiatan jual beli adalah masyarakat yang berada di perumahan tersebut dan
perumahan sekitarnya seperti Binong dan Medang yang pada waktu itu belum ada
pengelolaan pasar secara formal dan aktivitas pasarnya pun tidak setiap hari di
perumahan tersebut.

Seiring perkembangan zaman, pasar tradisional terus berkembang dan fasilitas mulai
dilengkapi seperti terdapat wc umum, tempat parkir serta akses jalan sudah diperbaiki
menggunakan paving block. Namun pada kondisi eksisting saat ini pasar tradisional
masih memiliki kendala yaitu kurang optimal dalam pengelolaanya karena di pasar
tradisional ini banyak pedagang yang berjualan di lahan depan pasar sehingga
mengganggu pengguna jalan untuk akses keluar masuk pasar.

Penjelasan diatas memiliki maksud dari studi ini yaitu untuk memperoleh gambaran
tentang keadaan dan perkembangan pasar tradisional yang berada di Bojong Nangka,
Kelapa Dua. Kabupaten Tangerang. Dengan demikian peneliti ini mengambil judul
mengidentifikasi potemsi dan keberadaan pasar tradisional, dengan studi kasus di
Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua,
Kabupaten Tangerang.

2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah :
 Bagaimana perkembangan Pasar Tradisional Bojong Nangka?
 Siapa saja yang pelaku pasar yang terlibat di Pasar Tradisional Bojong
Nangka?
 Potensi apa yang masih dapat dimiliki oleh wilayah studi yang dapat
dikembangkan?
 Bagaimana kondisi pasar tradisional yang berada di Bojong Nangka?

3. Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran tentang keadaan
dan perkembangan pasar tradisional yang berada di Bojong Nangka, Kelapa Dua.
Kabupaten Tangerang

4. Sasaran
Sasaran dalam studi penelitian ini yaitu,
 mengidentifikasi perkembangan Pasar Tradisional Bojong Nangka, meliputi
sejarah perkembangan pasar,
 mengidentifikasi kondisi fisik pasar seperti lingkungan, bangunan dan fasilitas
sebagai daya dukung sarana dan prasarana
 mengidentifikasi pelaku pasar seperti pedagang dan konsumen (pembeli) yang
terlibat di Pasar Tradisional Bojong Nangka.

5. Ruang Lingkup
 Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua,
Kabupaten Tangerang
 Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret hingga Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai