SITUASI WILAYAH
Gambar 3.1
Peta Kecamatan Tanjungpinang Barat
22
23
Kelurahan Kemboja.
3.2 Kependudukan
61.269 jiwa yang terdiri dari 30.995 jiwa laki-laki dan 30.274 dengan jumlah kepala
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
laki-laki perempuan
terbanyak adalah usia 35-39 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Per kelurahan menurut jenis kelamin kecamatan
Tanjungpinang Barat Tahun 2018
PERSENTASE
JUMLAH
N JUMLAH PENDUDUK
KELURAHAN PENDUDUK PER
O
KELURAHAN(%)
L P L+P
TANJUNGPINANG
1 10,735 10,383 21,118 34 %
BARAT
Tanjungpinang Barat hanya mengalami kenaikan sebesar 164 jiwa, ini di perkirakan
penambahan berasal dari penduduk pindahan dari kelurahan lain (pindah kontrakan/
kost).
3.3 Pendidikan
26
tidak/belum tamat SD/MI sebesar 5.354 orang, Tamat SD/MI, sebesar 12.602 orang,
tamat SLTP/MTs, sebesar 7.676 orang, tamat SMU/SMK sebesar 18.743 orang, tamat
dibanding APS laki-laki pada kelompok umur 7-12 tahun dan 13-15 tahun. Sementara
pada kelompok umur 16-18 tahun, APS laki-laki lebih tinggi dibanding APS
perempuan.
ijazah/STTB yang dimiliki oleh penduduk perempuan ternyata hampir sama bila
dibanding yang dimiliki laki-laki. Hal ini dapat dilihat dari persentase penduduk yang
mempunyai ijazah SD/SLTP atau lebih tinggi pada laki-laki sebesar 21.3% dan pada
perempuan sebesar 21.4%. Rincian persentase penduduk 10 tahun ke atas menurut jenis
kelamin dan status pendidikan tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2
Jumlah status pendidikan Penduduk di kecamatan
Tanjungpinang Barat Tahun 2018
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Tabel 3.3
Data Karyawan
KM dari pantai Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau yang secara geografis
berada di pulau Bintan. Letak Bukit Cermin berada di pusat kota menjulang tinggi di
kampong lama yang ada di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, dengan
28
menyebabkan ruang terbuka hijau juga berkurang. Begitu juga dengan letak pabrik
kerupuk Bintan Snack Millenium yang terletak di jalan Matador GG Mangga RT 003
Tabel 3.4
Distribusi Tingkat Pengetahuan Pekerja
Terhadap Hazard
pekerja terhadap Hazard memiliki pengetahuan yang kurang baik. Pekerja memiliki
pengetahuan yang kurang baik mengenai hazard yang terjadi di tempat kerja nya.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dari pekerja tersebut yaitu
kemapuan memahami adanya resiko kerja. Berdasarkan teori salah satu faktor yang
karena itu pekerja perlu mendapatkan lagi pendidikan non formal berupa training
kurang tentang hazard atau bahaya yang terjadi pada mereka saat melakukan
Untuk itu agar pengetahuan karyawan menjadi lebih baik perlu dilakukan
pelatihan atau training. Dengan pelatihan atau training bisa menambah wawasan
karyawan menjadi lebih baik lagi. Jika pengetahuan karyawan menjadi lebih baik,
tentunya kredibilitas dalam bekerja juga menjadi baik dan dapat meningkat
produktivitas dari Pabrik Kerupuk Snack Millenium itu sendiri. Dan hazard atau
bahaya dalam bekerja juga akan berkurang sehingga kesehatan pekerja menjadi
lebih baik.
Tabel 3.5
Distribusi Proses Tahapan dan Hazard
30