Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Upaya Kesehatan


Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan

secara terpadu, terintegrasi, dan berkesinambungan untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,

peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah

dan masyarakat ( UU NO 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ).

Dalam Program Pengalaman Belajar Lapangan ( PBL 1 ) judul atau prioritas

masalah yang dipilih kelompok adalah ” Gambaran Hazard Pekerjaan Pada Pekerja di

Pabrik Kerupuk RT 003 RW 005 Kelurahan Bukit Cermin Kota Tanjungpinang Tahun

2019 ” dimana telah dijabarkan ada beberapa hazard pekerjaan serta pengendaliannya

pada pekerja. Oleh sebab itu, kelompok kami melakukan sosialisasi mengenai macam-

macam Hazard Pekerjaan Pada Pekerja serta pengendaliannya.

1. Pengetahuan Pekerja

Dari Pengalaman Belajar Lapangan ( PBL 1 ) didapat bahwa pengetahuan

pekerja mengenai hazard ditempat kerja mereka masih kurang baik. Hal ini bisa

dilihat dari pertanyaan yang diberikan kepada mereka yang sebagian besar mereka

tidak mengetahuinya. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan atau training agar

pengetahuan mereka bisa bertambah. Kalau pengetahuan pekerja baik tentu akan

dapat meningkatkan produktivitas Pabrik Kerupuk Snack Millenium dan

kecelakaan kerja atau bahaya di tempat kerja bisa berkurang.

32
33

2. Tahapan atau Proses Pekerjaan

Tahapan / proses pekerjaan yang ada di Pabrik Kerupuk Bintan Snack

Millenium meliputi : Proses Fillet, pengadonan, pengukusan, penggorengan dan

packing.

Proses Fillet adalah proses pemisahan daging ikan dari duri atau tulangnya,

jadi yang diambil dagingnya saja. Pekerja dalam proses fillet harus menggunakan

pisau yang tajam. Pisau menyentuh tulang ikan sehingga seluruh bagian daging

terangkat begitu juga pada sisi lainnya.

Setelah dilakukan proses fillet , bahan di jadikan satu untuk dilakukan

pengadonan bahan. Pada tahap ini semua bahan baku produksi di campur menjadi

satu didalam wadah mesin pengadon. Untuk menghindari terjadinya kecelakan

kerja maka pada saat memasukkan bahan baku ke dalam wadah mesin pengadon,

posisi tangan pekerja berada diatas wadah, setelah bahan sudah masuk ke wadah

mesin pengadon di hidupkan untuk menghindari tangan tergiling didalamnya.

Proses selanjutnya adalah pengukusan bahan yang sudag diadon. Pengukusan

biasanya dilakukan 2-3 jam untuk mendapatkan hasil yang bagus. Setelah dikukus

bahan di dinginkan, setelah itu dilakukan pencetakan kerupuk dan di keringkan

pada suhu tertentu didalam suatu alat khusus pengeringan.

Proses selanjutnya adalah penggorengan kerupuk yang dipisahkan sesuai

dengan bentuk dan rasa dari kerupuk itu sendiri. Karena ada banyak model bentuk

kerupuk dari yang model bulat dan tipis panjang. Serta rasanya pun ada berbagai

macam rasa seperti rasa seafood (udang, ikan ). Proses yang terakhir adalah

pengepakan atau packing. Proses packing dilakukan sebelum kerupuk dipasarkan


34

kepada pembeli.

3. Hazard pada Pekerja

Dalam proses pembuatan kerupuk dari tahap fillet sampai pengemasan atau

packing pasti ada bahaya atau hazardnya. Adapun Hazard yang ada di pabrik

Kerupuk antara lain :

1. Proses Fillet

Hazard yang akan timbul adalah tangan terkena pisau. Pisau adalah alat yang

digunakan untuk fillet ikan bahan kerupuk dan tidak bias diganti dengan alat

lainnya. Hazard yang bisa terjadi adalah tangan terkena pisau seandainya tidak

berhati-hati. Pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Alat

Pelindung Diri ( APD ), karena tidak bisa dilakukan dengan pengendalian yang

lain.

2. Pengadonan

Hazard yang akan timbul dalam proses ini adalah inhalasi dan punggung sakit

( LBP ). Sedangkan pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan desain

tempat yang sesuai antropometri, Pergantian shif kerja penjadwalan kerja serta

penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ).

3. Pengukusan

Pada Proses ini hazard yang ditemukan adalah udara yang panas.

Pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan pengaturan sirkulasi udara yang

baik, pembuatan ventilasi yang cukub, memakai baju yang tidak tebal dan mudah

menyerap keringat, penjadwalan waktu kerja, dan pemakaian APD.

4. Penggorengan
35

Pada proses ini hazard yang ditemukan adalah terkena percikan minyak panas

/ api, suhu panas. Adapun pengendalian yang digunakan adalah Pengaturan

sirkulasi udara yang baik, pembuatan ventilasi yang cukup, memakai baju yang

tidak tebal dan mudah menyerap keringat, penjadwalan waktu kerja, memakai

APD seperti apron dan sepatu boat.

5. Packing / Pengemasan

Hazard yang akan ditemukan pada proses ini adalah Tangan tersentuh mesin

siller, posisi yang repetitif (Repetitif adalah sikap yang terjadi secara berulang /

gerakan yang berulang-ulang). Adapun pengendalian yang di gunakan adalah

desain tempat yang sesuai antropometri, penjadwalan waktu kerja atau pergantian

shift kerja, penggunaan APD

4.2 Intervensi / Pemecahan Masalah

Setiap permasalaham potensi bahaya atau masalah kesehatan masyarakat dan

keselamatan kerja harus dipikirkan bagaiamana pemecahan masalahnya, dan

berikut kelompok kami mencoba menyimpulkan pemecahan masalah yang terjadi

Pabrik Kerupuk Bintan snack Millenium :

a. Lingkungan kerja panas

1. Memberikan kepada pekerja agar meminum air putih secara untuk

menghindari dehidrasi.

2. Memberikan edukasi tentang bagaimana pengendalian suhu panas yang

benar.

b. Ergonomi dan Personal Higiene

1. Memberitahukan pekerja bagaimana cara mengangkat yang benar.


36

2. Memberitahukan bagaimana cara berpakaian yang rapi dan bersih.

3. Memberikan edukasi tentang ergonomi dan personal hygiene.

Melihat Gambaran Hazard Pekerjaan Pada Pekerja di Pabrik Kerupuk RT 003

RW 005 Kelurahan Bukit Cermin Kota Tanjungpinang dalam melaksanakan PBL

1 ini, kami melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:

Melakukan observasi langsung kepada para pekerja

1. Melakukan wawancara dengan pekerja terkait dengan Hazard Pekerjaan yang

ada di Pabrik Kerupuk.

2. Melakukan edukasi mengenai Hazard Pekerjaan yang ada Pada Pekerja di


Pabrik Kerupuk

Anda mungkin juga menyukai