TINJAUAN KASUS
A. KASUS
B. ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a) Identits Pasien :
Nama : Tn”A”
Umur : 68 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Magelang
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tidak Tamat SD
b) Identitas Penanggung Jawab :
Nama : Ny”A”
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Magelang
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat SD
Hubungan dengan klien : Istri
c) Keluhan Utama
Klien mengatakan sakit kepala.
d) Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sakit kepala sejak 1 minggu yang lalu,
sakitnya berdenyut-denyut. Klien mengatakan tidak tahu dari
sakit kepala yang dialaminya dan klien selalu bertanya
mengenai penyakitnya ke perawat.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan
belum pernah dirawat di RS.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan ada anggota keluarganya yang memiliki
riwayat hipertensi. Yaitu ibu kandung klien.
e) Pengkajian Fokus
i. Pola manajemen kesehatan dan persepsi kesehatan
Klien mengatakan bahwa kesehatan itu penting bagi klien dan
keluarganya. Sehingga ketika klien atau salah satu anggota
keluarganya mengalami masalah kesehatan segera dibawa ke
pelayanan kesehatan terdekat
ii. Pola Metabolik Nutrisi
A:
BB : 60 kg
TB : 175 cm
IMT : BB/TB2 = 60kg/(1.75m)2 = 20 kg/m2
(underweight)
B : Hb : 9,4 mg/dl
Hematokrit : 23%
C : Mukosa bibir lembab, tidak mual dan tidak muntah
D : Klien makan 3x sehari dengan porsi nasi, sayur dan lauk.
Minum ± 2 gelas teh manis dan 4 gelas air putih dalam sehari.
Klien makan bersama dengan keluarganya dengan menu yang
sama.
iii. Pola Eliminasi
BAK : Klien mengatakan bahwa klien BAK ± 4-6 x/hari,
warnanya kuning jernih dan tidak ada keluhan selama BAK
BAB : Klien mengatakan bahwa klien BAB 1x/hari
dengan konsistensi padat, berwarna kuning kecoklatan dan
tidak ada keluhan
iv. Pola Aktivitas Latihan
No Aktivitas Skala
1 Makan/minum 0
2 Mandi 0
3 Berpakaian 0
4 Toileting 0
5 Berpindah 0
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian oleh orang lain
2 : Dibantu alat
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung
v. Pola Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan tidur pukul 21. 00 WIB dan bangun pukul
04. 00 WIB, klien tidk mengalam gangguan dalam tidurnya.
vi. Pola Persepsi Kognitif
Klien tidak mengalami masalah dalam pengindraan baik
penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa maupun peraba.
vii. Pola Konsep diri Persepsi diri
Klien mengatakan kalau jika dirinya atau keluarga sedang sakit
langsung dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
viii. Pola Hubungan Peran
Klien beperan sebagai seorang kepala keluarga dalam
keluarganya.
ix. Pola Reproduksi Seksualitas
Klien berjenis kelamin laki-laki, berusia 68 tahun. Klien tidak
mengalami masalah dalam reproduksi
2. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum : Lemah
1. Tingkat Kesadaran : CM
2. GCS :E=4V=5M=6
3. TTV :
TD : 190/110 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7oC
RR : 20 x/menit
4. Berat Badan : 60 kg
5. Tinggi Badan : 175 cm
6. Postur Tubuh : Postur tulang belakang klien saat
berjalan tegap
b) Penilaian Tingkat Kesadaran : CM
c) Penialian Kuantitatif : GCS = E = 4 V = 5 M = 6
d) Head To Toe :
1. Kepala : Normocephalus, rambut tampak ubanan,
dan kelihatan kotor, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan
pada kepala dan tidak ada benjolan.
P : Kelelahan
Q : Berdenyut-denyut
S:6
T : hilang timbul
4 4
4 4
Terdapat nyeri persendian lutut :
Q : tertusuk-tusuk
R : lutut
S:3
T : hilang timbul
11. Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak
ada gangguan pada kulit.
3. Pengkajian status fungsional
i. Indeks Katz
Dengan
No Kriteria Mandiri Skore
Bantuan
1 Makan 5 10 10
2 Aktivitas ke toilet 5 10 10
Berpindah dari kursi roda dan 15
3 sebaliknya, termasuk duduk di tempat 5-10 15
tidur
Kebersihan diri, mencuci muka, 5
4 0 5
menyisir rambut dan menggosok gigi
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan di permukaan datar 10 25 25
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Total 100
Skor Uraian
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak meraa sedih
B PESIMISME
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Saya merasa benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D KETIDAKPUASAN
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa saya tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah
F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran megenai bahayakan diri sendiri
H MENARIK DIRI DARI SOSIAL
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mepunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I KERAGU – RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha membuat keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI
3 Saya merasa bahwa jelek atau tampan menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan – perubahan yang pemanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN BEKERJA
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesutu
0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya
Skore
Selalu Kadang- Tidak
No Fungsi Uraian
kadang pernah
(2) (1) (0)
Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat
kembali pada keluarga (teman –
1 teman) saya untuk membantu V
pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
Hubungan Saya puas bahwa keluarga
2 (teman – temaan) saya V
membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga
(teman – teman) saya menerima
3 dan mendukung keinginan saya V
melakukan aktivitas atau arah
baru
Afeksi Saya puas dengan cara keluarga
(teman – teman) saya
mengekspresikan afek dan
4 V
berespon terhadap emosi –
emosi saya, seperti marah,
sedih atau mencintai
Pemecahan Saya puas dengan cara teman –
teman saya dan saya
5 V
menyediakan waktu bersama –
sama
Jumlah 8
B. Analisa Data
DO:
Klien terlihat memegang
kepalanya. Klien terlihat
menahan sakit.
Kien tampak lemah
- TD : 190/110
mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7oC
RR : 20 x/menit
DS : Risiko
- klien mengeluh sakit ketidakefektifan
kepala perfusi jaringan otak
Klien mengatakan memilki
riwayat hipertensi
K
DO:
Klien terlihat memegang
kepalanya. Klien terlihat
menahan sakit.
Kien tampak lemah
- TD : 190/110
mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7oC
RR : 20 x/menit
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis. (hal 469)
2. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak ditandai dengan hipertensi
(hal 252)
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi dan kurang
sumber informasi (hal 274)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No No.Dx Tujuan dan Kriteris Hasil Intervensi Keperawatan
1. 1 Setelah dilakukan tindakan selama 2x60 a. Manajemen Nyeri (1400)
menit diharapkan pasien dapat 1. Lakukan pengkajian nyeri
mengontrol nyeri atau sakit kepala hilang komprehensif yang
atau berkurang dengan kriteria hasil : meliputi lokasi,
1. Kontrol Nyeri ( 1605 ) karakteristik ,onset/durasi,
a) 160502 Mengenali kapan Nyeri frekuensi
terjadi dari skala 4 ( sering ,kualitas,intensitas,atau
menunjukkan )menjadi 2 ( jarang beratnya nyeri dan factor
menunjukkan ) pencetus
b) 160505 Menggunakan analgesic 2. Gali bersama pasien
yang direkomendasikan terjadi dari factor-faktor yang dapat
skala 4 ( sering menunjukkan menurunkan atau
)menjadi 2 ( jarang menunjukkan ) memperberat nyeri
c) 160511 melaporkan nyeri yang 3. Dukung istirahat/tidur
terkontrol dari skala 4 ( sering yang adekuat untuk
menunjukkan )menjadi 2 ( jarang membantu penurunan
menunjukkan ) nyeri
2. Tingkat Nyeri ( 2102) 4. Kolaborasi dengan pasien
a) 210201 nyeri yang dilaporkan dari ,orang terdekat dan tenaga
skala 2 ( cukup berat ) menjadi 4 ( kesehatan lain untuk
ringan ) memilih dan
b) 210206 Ekspresi nyeri wajah dari mengimplementasikan
skala 2 ( cukup berat ) menjadi 4 ( tindakan penurunan nyeri
ringan ) nonfarmakologi sesuai
c) 210209 Fokus menyempit dari skala kebutuhan
2 ( cukup berat ) menjadi 4 ( ringan b. Pemberian analgesic
) (2210)
d) 210212 Tekanan darah dari skala 2 ( 1. Tentukan
cukup berat ) menjadi 4 ( ringan ) lokasi,karakteristtik,kualit
- as dan keparahan nyeri
sebelum mengobati pasien
2. Cek perintah pengobatan
meliputi obat, dosis dan
frekuensi obat analgesic
yang diresepkan
3. Cek adanya riwayat alergi
obat
P : P : lanjutkan intervensi
1. 1. Merumuskan tujuan dalam program
pendidikan kesehatan.
3. 2. Merencanakan tindak lanjut jangka panjang
untuk memperkuat perilaku kesehatan atau
adaptasi terhadap gaya hidup.
3. Melibatkan individu, keluarga dan kelompok
dalam perencanaan dan rencana implementasi,
gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
O:
10. - TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/mnt
S : 36,7oC
RR : 20x/mnt
2. BB: 45 Kg
3.
A:
- masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P:
- hentikan intervensi
2 11. S :klien mengatakan posisi netral nyaman untuk
dirinya
12. O :
5. Klien tampak tirah baring, tampak mengiuti
anjuran perawat
6. Klien tampak mau mendengar anjuran
perawat
A : masalah keperawatan resiko
ketidakefektifan perfusi jaringan otak teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi :
3
O:
Klien tampak mengerti dan mengikuti
serta berpartisipasi dalam
penyembuhannya.
Klien tampak rileks dan segar tidur 6-7
jam perhari
A : masalah keperawatan defisiensi
pengetahuan teratasi
P : hentikan intervensi