Disusun oleh :
NIM : P1337420517023
Kelas : Antasena 1
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Widodo, S.Ag selaku dosen
mata kuliah Agama Islam, karena telah memberikan tugas ini kepada penulis serta
membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas ini. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua rekan yang telah membantu dalam
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Hal ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman penulis yang cukup
terbatas. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
Frida Suryani
P1337420517023
DAFTAR ISI
KLIEN.....................................................................................3
3.1. KESIMPULAN.......................................................................7
3.2. SARAN...................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Dalam melakukan interaksi sosial, manusia harus memiliki akhlak yang baik
agar dalam proses interaksi tersebut tidak mengalami hambatan atau masalah
seseorang berbanding lurus dengan akhlak seseorang atau dengan kata lain
semakin baik keimanan dan ketakwaan seseorang maka semakin baik pula
akhlak seseorang. Hal ini karena keimanan dan ketakwaan adalah modal
guna menolong orang yang sakit dan yang ingin meningkatkan kesehatan.
Dalam dunia keperawatan, tentunya sering kali terjadi interaksi sosial. Sebagai
perawat yang baik, harus memiliki akhlak yang baik pula dalam menghadapi
kliennya. Tidak hanya kepada klien, tetapi juga kepada keluarga klien, dokter,
teman sejawat, maupun kepada siapa saja. Untuk memiliki akhlak yang baik,
maka seorang perawat juga harus memiliki keimanan dan ketaqwaan yang
baik pula agar ketika memberikan asuhan keperawatan kepada klien tidak
terjadi hal yang tidak di inginkan. Dalam makalah ini, penulis akan membahas
1.3. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini terbagi menjadi dua. Yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Adapun tujuan khusus dari
menghadapi klien.
BAB II
ISI
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang dari sifat
tersebut timbul suatu perbuatan dengan mudah tanpa perlu pemikiran dan
Kata akhlak berasal dari kata khuluk yang dalam bahasa arab artinya watak,
Pengertian akhlak dalam islam adalah perangai serta tingkah laku yang
terdapat pada diri seseorang yang telah melekat, dilakukan dan dipertahankan
Perawat adalah unsur utama dalam kegiatan Rumah sakit terutama dalam
perawatan dan pertolongan pasien, dan merekalah yang paling dekat kepada
pasien dan pengunjung rumah sakit lainnya. Perawat sebagai seorang muslim,
tidak boleh melepaskan diri dari tugas dan kewajibannya menegakan dan
menjunjung tinggi Agama Islam. Dengan kata lain perawat tidak terlepas dari
selalu dijadikan roll model oleh setiap pasiennya, oleh sebab itu seorang
Ikhlas disini dalam artian sikap yang murni, semata-mata demi memperoleh
ّللاَ ِليَ ْعبُدُوا ِإال أ ُ ِم ُروا َو َما َ ََا ْلقَ ِِّي َم َِة دِينَُ َوذَ ِلك
ََ ََالزكَا َةَ َويُؤْ ت ُوا الصَال َةَ َويُ ِقي ُموا ُح َنفَا ََء ال ِدِّينََ لَ َهُ ُم ْخ ِل ِصين
dengan segenap kemampuan, baik berupa harta, tenaga, waktu atau setidak-
Ramah dan santun dalam menghadapi pasien dengan tidak membedakan kaya
Ramah dan santun seorang perawat yang patut kita hadirkan adalah :
Wajah yang selalu ceria. Entah kenapa wajah yang cerah ceria selalu tampak
dengan sesungguh hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu.
Sebab, bila hati terus dipaksakan dengan memikul beban-beban yang berat, ia
3. Belas Kasih
Belas kasih dalam merawat pasien, yakni sikap simpati terhadap penderitaan
Belas kasihan seorang perawat sangatlah penting yang perlu kita hadirkan
ialah :
Dalam keperawatan ada sebutan bahwa kasih sayang dan belas kasihan
yang keji, yang akan melukai orang lain. Hal itu bisa membuat pasien merasa
takut dan disa berakibat patal bagi penyakitnya. Kita harus senantiasa
ست َ ِعينُوا آ َمنُوا الَذِينََ أَيُّهَا يَا َ ّللاَ إِنََ َۚ َوالص ََال َِة ِبال
ْ صب َِْر ا ََ الصَا ِب ِرينََ َم ََع
5. Bersikap Tenang
seksama, dengan hati-hati sekali, cermat dan rapi dalam merawat pasien.
Gunakan selalu pakaian yang rapi, serasi dan tercium harum, kita tahu harum-
haruman yang baik akan membuat senang siapa pun yang berada disekitar
kita. Memakai pakain yang baik bukanlah tanda kesombongan. Allah maha
indah dan menyukai keindahan. Tentu saja dalam batas syari’at yang disukai
Allah. Jangan meremehkan penampilan karena hal ini akan membuat orang
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Akhlak adalah tingkah laku yang terdapat pada diri seseorang yang telah
perawat harus memiliki akhlak yang baik karena perawat merupakan unsur
pertolongan pasien, dan merekalah yang paling dekat kepada pasien dan
pengunjung rumah sakit lainnya. Perawat yang berakhlak baik antara lain
memiliki sikap ikhlas, ramah dan santun, belas kasih, sabar dan tidak
3.2. SARAN
Akhlak yang baik terbentuk dari keimanan dan ketaqwaan yang kuat.
Maka dari itu, kita senantiasa harus mempertebal keimanan dan ketaqwaan
kita agar mendapat ridho dari Allah SWT dan dapat memberikan
1. http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-akhlak-dalam-
2. https://pakiroel.wordpress.com/2012/10/29/akhlak-perawat-muslim/
3. http://safitrihanna.blogspot.co.id/2017/10/akhlak-perawat-menurut-
11.00 WIB).