Di susun oleh :
1. Ika Widia
2. Irwan Pramudianto
3. Nurul Mahmudah
4. Olyvia Rahma Amelia
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Serta tidak
lupa Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dan kerjasama kelompok yang solid sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Peran Perilaku
ditinjau dari Peran Perawat sebagai Pendidik, Peneliti dan Care Giver, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan.Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan nahdlatul
ulama tuban. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
untuk itu kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II Pembahasan
A. Akhlak perawat menurut agama Islam.......................................................... 2
B. Peran perawat profesional menurut nilai-nilai Islami.................................... 5
C. Peran perawat dalam membimbing pasien dalam beribadah......................... 8
BAB III Kesimpulan................................................................................................ 11
Daftar Pustaka......................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan dalam Islam adalah pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan merawat
pasien, individu, keluarga, dan masyarakat sebagai manifestasi cinta kepada Allah dan Nabi
Muhammad.Keperawatan sebagai profesi bukan hal baru bagi Islam.Pada kenyataannya, itu
adalah atributif untuk simpati dan tanggung jawab terhadap yang bersangkutan
membutuhkan.Usaha ini telah dimulai selama pengembangan Islam sebagai agama, budaya, dan
peradaban.
Pada dasarnya manusia tersusun dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani.Jasmani adalah
bentuk fisik atau lahiriah manusia yang disebut dengan raga.Sedangkan rohani adalah hakekat
dan substansi manusia yang sering disebut jiwa atau roh (Sholeh dan Musbikin, 2005:33).
Kedua-duanya harus sehat, karena apabila manusia sedang sakit akan sangat berpengaruh pada
kehidupannya, selain dia merasakan sakit juga membuat manusia tidak produktif lagi dan merasa
kurang percaya diri. Orang sakit dengan kondisi seperti itu sangat memerlukan bantuan yang
tidak hanya bantuan fisik saja tetapi juga bantuan non fisik yang berupa bantuan spiritual atau
bimbingan keagamaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah akhlak perawat menurut agama Islam ?
2. Peran perawat profesional menurut nilai-nilai Islami?
3. Bagaimana membimbing pasien muslim dalam beribadah
C. Tujuan
1. Dapat memahami bagaimana akhlak perawat menurut agama Islam.
2. Dapat memahami peran perawat profesional menurut nilai-nilai Islami.
3. Dapat memahami bagaimana membimbing pasien muslim dalam beribadah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ikhlas
Ikhlas disini dalam artian sikap yang murni, semata-mata demi memperoleh ridhla dan perkenan
Allah dalam proses keperawatannya. Allah menerangkan dalam surat Al-Bayyinah 98 : 5
ُواالزكَاةَ َوذَ ِل َكدِينُا ْلقَيِِّ َم ِة َّ َو َماأ ُ ِم ُرواإِال ِليَ ْعبُدُوااللَّ َه ُم ْخ ِل ِصينَلَ ُهال ِدِّينَ ُحنَفَا َء َوُيُ ِقي ُمواال
َّ ُ صالةَ َويُ ْؤت
“Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan
kepada-Nya dalam (menjalankan) Agama yang lurus”
1. Selalu Menolong Dengan Segala Cara. Bersegeralah menolong seseorang dengan segenap
kemampuan, baik berupa harta, tenaga, waktu atau setidak-tidaknya perhatian yang tulus
hanya untuk mendengarkan keluh kesahnya.
2. Sumbangkan Ilmu Pengetahuan.
3. Hindari Penghinaan Terhadap Pasien Segala sesuatu yang bersifat merendahkan, mengejek,
menghina dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang postur tubuhnya, keadaan
penyakitnya, kepribadiannya, keadaan sosial dan sebagainya.
Rasulullah SAW bahkan bersabda : “Janganlah selalu membebani jiwamu dengan sesungguh
hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu.Sebab, bila hati terus dipaksakan
dengan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta”. (HR Abu Dawud)
3. Belas Kasih
Belas kasih dalam merawat pasioen, yakni sikap simpati terhadap penderitaan orang lain
sehingga menimbulkan kesungguhan untuk menollong.
Rasulullah SAW bersabda :
“Belaskasihanilah penduduk kami, niscaya yang ada dilangit mengasihani kamu”. (HR Abu
Dawud).
Belas kasihan seorang perawat sangatlah penting yang perlu kita hadirkan ialah :
Bersikaplah Sangat Sopan Dan Penuh Penghormatan.
Jika Rasulullah SAW berbincang dengan para sahabatnya, beliau selalu berusaha
menghormatinya sebagai perawat kita yang wajib mencontoh, berilah penghormatan kepada
pasien dengan cara perhatian, cara mengobatinya, mendengarkankeluhannya dan sebaginya.
Dalam keperawatan ada sebutan bahwa kasih sayang dan belas kasihan seseorang perawat seperti
seorang ibu terhadap anaknya.
1. Peran Pelaksana
Peran ini dikenal dengan istilah care giver. Peran perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan secara langsung atau tidak langsung kepada klien sebagai individu keluarga dan
masyarakat. Dalam melaksanakan peran ini perawat bertindak sebagai comforter, protector, dan
advokat, communicator, serta rehabilitator.
Sebagai comforter, perawat berusaha memberi kenyamanan dan rasa aman pada klien.
Islam mengajarkan bagaimana umat manusia dapat menolong terhadap sesamanya, pertolongan
itu diberikan secara tulus ikhlas dan holistic, sehingga kita dapat merasakan apa yang klien kita
rasakan. Ibarat orang mukmin saling mencintai kasih mengasihi dan saling menyayangi adalah
lukisan satu tubuh “jika salah satu angggota tubuhnya sakit maka seluruh tubuh akan merasa
sakit”. ( HR.Muttafaq Alaih)
Peran sebagai protector lebih berfokus pada kemampuan perawat melindungi dan
menjamin agar hak dan kewajiban klien terlaksana dengan seimbang dalam memperoleh
pelayanan kesehatan. Misalnya, kewajiban perawat memenuhi hak klien untuk menerima
informasi dan penjelasan tentang tujuan dan manfaat serta efek samping suatu terapi pengobatan
atau tindakan keperawatan. Dalam islam kita tidak boleh membuka aib saudara kita sendiri
karena jika kita membukanya sama saja kita memakan bangkai saudara kita yang mati
sebagaimana dalam surah al-hujurat ayat 12:
ُْض ُك ْمبَ ْعضًاۚأَيُ ِحبُّأ َ َح ُدك ُْمأ َ ْنيَأ ْ ُكلَلَح
ُ واو َاليَ ْغت َ ْببَ ْع
َ س َّ ظ ِنِّ ِإثْمُۚ َو َالت َ َج
ُ س َّ ظ ِنِّ ِإنَّبَ ْعضَال
َّ امنَال ً ِيَاأَيُّ َهاالَّذِينَآ َمنُوااجْ تَنِبُوا َكث
ِ ير
ِ َمأ َ ِخ
َ يه َم ْيتًافَك َِر ْهت ُ ُمو ُهُۚ َواتَّقُو
َُّللااَّۚإِنَّاللَّ َهت َ َّوابُ َر ِحيم
Artinya: ”hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah mencari-cari kesalah orang lain dan jangan lah
sebahagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seseorang diantara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima lagi Maha Penyayang.”
Peran sebagai communicator akan nampak bila perawat bertindak sebagai mediator antara
klien dengan anggota tim kesehatan lainnya. Peran ini berkaitan erat dengan keberadaan perawat
mendampingi klien sebagai pemberi asuhan keperawatan selama 24 jam. Perawat dalam islam
harus memberikan dukungan. Rehabilitator berhubungan erat dengan tujuan pemberian askep
yakni mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat berfungsi normal.
ُ ِ ياْل َ ْر
ُضۚإِنَّاللَّ َه َال ْ ِسا َدف َ ْس ْن َك َماأَح
َ َسنَاللَّ ُه ِإلَيْكَُۚ َو َالت َ ْب ِغا ْلف ِ ْسنَ ِصيبَك َِمنَال ُّد ْنيَاۚ َوأَح
َ َّار ْاْل ِخ َر ُةَۚ َو َالت َ ْن
َ َوا ْبت َ ِغ ِفي َماآتَاكَاللَّ ُهالد
ِ يُ ِحبُّا ْل ُم ْف
َُسدِين
Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagiamu dari duniawi dan berbuat baiklah sebagaimana Allah
telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah berbuat kerusakan dibumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
C. Peran perawat dalam membimbing pasien dalam beribadah
Begitulah Allah SWT menguji manusia ( dengan sakit ) , untuk melihat siapa di antara
hamba-Nya yang memang benar-benar berada dalam keimanan dan kesabaran. Karena
sesungguhnya iman bukanlah sekedar ikrar yang diucapkan melalui lisan, tapi juga harus
menghujam di dalam hati dan teraplikasian dalam kehidupan oleh seluruh anggota badan. Allah
SWT menegaskan bahwa Dia akan menguji setiap orang yang mengaku beriman. “Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang
mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum
mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta”.(QS. Al-Ankabuut: 2-3)
BAB III
KESIMPULAN
Keperawatan dalam Islam adalah pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan merawat
pasien, individu, keluarga, dan masyarakat sebagai manifestasi cinta kepada Allah dan Nabi
Muhammad.Keperawatan sebagai profesi bukan hal baru bagi Islam.Pada kenyataannya, itu
adalah atributif untuk simpati dan tanggung jawab terhadap yang bersangkutan
membutuhkan.Usaha ini telah dimulai selama pengembangan Islam sebagai agama, budaya, dan
peradaban.
Peran Pelaksana, Peran ini dikenal dengan istilah care giver. Peran perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan secara langsung atau tidak langsung kepada klien sebagai
individu keluarga dan masyarakat. Dalam melaksanakan peran ini perawat bertindak sebagai
comforter, protector, dan advokat, communicator, serta rehabilitator.
Sudjana Nana, Tuntunan Penyusuna Karya Ilmiah, Bandung : Sinar Baru Algensindo,
1986
http://www.darussalaf.or.id/fiqih/tata-cara-shalat-orang-sakit/
http://keperawatanreligionlia.wordpress.com/2013/06/02/peran-perawat-islam-dalam-
membimbing-ibadah-bagi-pasien-2/
http://sweet-intruder.blogspot.com/2009/05/perawat-islami.html