Biaya Relevan
Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif
yang dipilih. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan sehingga hanya biaya
masa depan saja yang dapat menjadikan relevan dengan keputusan yang ada. Biaya
masalalu sering digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan walaupun
biaya masa lalu tidak pernah menjadi relevan. Salah satu alternatif dapat menghasilkan
sejumlah manfaat masa depan yang berbeda dari alternatif lainnya misalnya saja
perbedaan pendapatan di masa depan. Jika manfaat masa depan berbeda diantara
alternatif, maka manfaat tersebut relevan dan harus disertakan dalam analisis.
Model penggunaan sumber daya aktivitas membagi biaya menjadi dua kelompk, yaitu
sumber daya fleksibel dan sumber daya tetap.
Ilustrasi Biaya Masa Lalu yang Tidak Relevan Tidwell Products menggunakan mesin
untuk memproduksi batang dan alat pengukur. Mesin-mesin tersebut dibeli lima tahun
dan telah disusutkan dengan tariff $125.000 pertahun. Apakah akan $125.000 ini
merupakan biaya relevan? Dengan kata lain, apakah penyusutan merupakan biaya masa
depan yang berbeda di antara kedua alternatif?
Penyusunan mencerminkan suatu alokasi biaya yang telah dikeluarkan.
Penyusutan adalah biaya tertanam (sunk cost), yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi
oleh tindakan apa pun di masa depan. Meskipun biaya tertnam ini dialokasikan ke periode
mendatang dan menyebut alokasi tersebut sebagai penyusutan, tidak satu pun biaya
perolehan yang dapat dihindari. Biaya tertanam adalah biaya masa lalu. Biaya-biaya
tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif sehingga tidak relevan.
Dalam memilih di anatar kedua alternatif, biaya perolehan mesin yang digunakan
untuk memproduksi batang dan alat pengukur serta penyusutan terkait bukanlah
merupakan faktornya. Namun, perlu diperhatikan bahwa nilai sisa mesin (nilai yang
mungkin diterima dair penjualan mesin saat ini) akan menjadi relevan dan akan
dimaskkan sebagai manfaat pembelian dari pemasok luar. Untuk menyederhanakan
contoh ini, diasumsikan bahwa nilai sisa mesin adalah nol.
Ilustrasi Biaya Masa Depan yang Tidak Relevan Anggaplag biaya untuk menyewa
seluruh pabrik, yaitu $340.000, dialokasikan ke Departemen Produksi yang berbeda,
termasuk departemen yang memproduksi batang dan alat pengukur yang menerima
$12.000 dari biaya tersebut. Apakah biaya sebesar $ 12.000 ini relevan dengan keputusan
membuat atau membeli yang dihadapi Tidwell?
Pembayaran sewa merupakan baiay masa depan karena sewa harus dibayar
selamat setiap lima tahun berikutnya. Namun, apakah biaya tersebut berbeda antara
alternatif membuat atau membeli? Alternatif apa pun yang dipuluh Tidwell, oembayaran
sewa pabik harus dilakukan-jumlah sama untuk kedua alternatif. Jumlah pembayaran
yang dialokasikan ke departemen lainnya mungkin berubah jika produksi batang dan alat
pengukur dihentikan, tetapi besarnya total pembayaran tidak dipengaruhi oleh keputusan
yang dibuat. Oleh karena itu, pembayaran sewa termasuk biaya tidak relevan.
Contoh di atas menggambarkan pentingnya pengidentifikasian alokasi biaya tetap
umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak relevan karena setiap pilihan
biasanya tidak memengaruhi tingkat biaya. Pengaruh satu-satunya adalah realokasi biaya
tetap untuk tersebut ke objek atau segmen yang biaya lebih sedikit.
Sekarang, kita dapat mengamati ketiga contoh biaya produksi batang dan alat
pengukur untuk melihat contoh yang relevan dalam mengambil keputusan meneruskan
atau menghentikan produksi. Dari ketiga contoh biaya tersebut, hanya biaya tenaga kerja
langsung yang relevan karena biaya tersebut muncul jika produksi diteruskan, tetapi tidak
muncul jika produksi dihentikan.
Biaya Biaya Tidak Perbedaan
Membuat - Membuat = Biaya
Tenaga kerja langsung $ 150.000 - $ 150.000
Penyusutan 125.000 $ 125.000 -
Alokasi sewa 12.000 12.000 -
Total $ 287.000 $ 137.000 $ 150.000
Konsep serupa juga berlaku untuk manfaatnya. Salah satu alternatif dapat
menghasilakan sejumlah manfaat masa depan yang berbeda dari alternatif lainnya
(misalnya, perbedaan pendapat masa depan). Jika manfaat masa depan berbeda di antara
alternatif, maka manfaat tersebut relevan dan harus disertakan dengan analisis.
Pemilihan bauran ini dapat dipengaruhi oleh hubungan antara sumber daya
berkendala dengan produk individual. Sumber daya berkendala pun dibagi
menjadi sumber daya dengan satu kendala dan sumber daya dengan banyak
kendala. Sumber daya dengan satu kendala merupakan hal yang tidak efisien
karena setiap perusahaan pasti akan menghadapi banyak kendala.
KATEGORI
HUBUNGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN RELEVANSI
SUMBER DAYA
Sumber daya Penawaran Permintaan
Flesibel a. Permintaan Berubah a. Relevan
b. Permintaan Tetap b. Tidak relevan
Diperoleh di Penawaran – permintaan = kapasitas tidak terpakai
muka (jangka a. Kenaikan permintaan <kapasitas tidak terpakai a. Relevan
pendek) b. Kenaikan permintaan >kapasitas tidaj terpakai b. Tidak relevan
c. Kenaikan permintaan (permanen)
1. Kapasitas aktivitas berkurang 1. Relevan
2. Kapasitas aktivitas tidak berubah 2. Tidak relevan
Tampilan 12-2 Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas dan Penilaian Relevansi
Swesey telah dihubungi oleh pemasok potensial yang akan membuat komponen
untuk Swesey dengan harga $4,75 per unit. Tawaran tersebut sangat menarik karena biaya
manufaktur penuh per unit adalah $8,20. Apakah Swasey akan memproduksi atau
membeli komponen tersebut?
Masalah dan alternatif yang layak telah dapat diidentifikasi. Karena jangkauan
keputusan hanya satu periode, tidak diperlukan perhatian terhadap biaya yang muncul
secara periodik. Perhitungan biaya relevan secara khusus dapat berguna untuk analisis
jangka pendek. Hal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi biaya relevan,
menjumlahkannya, dan menetapkan pilihan (dengan asumsi tidak ada masalah kualitatif).
Pertama, perhatikan biaya yang berkaitan dengan produksi 10.000 komponen.
Biaya penyerapan penuh (full absorption cost) dihitung sebagai berikut.
Total Biaya Biaya Per Unit
Sewa peralatan $ 12.000 $ 1,20
Penyusutan peralatan 2.000 0,20
Bahan baku langsung 10.000 1,00
Tenaga kerja langsung 20.000 2,00
Overhead variabel 8.000 0,80
Overhead tetap umum 30.000 3,00
Total $ 82.000 $ 8,20
Sebagian besar peralatan disewa. Namun, satu mesin tertentu harus dibuat secara
khusus dan dibeli. Peralatan yang disewa dapat dikembalikan kapan saja tanpa denda
perusahaan hanya dikenakan sewa selama peralatan dipegang oleh perusahaan.
Penyusunan mesin khusus belum selesai pada akhir tahun berjalan. Namun, perusahaan
berencana membuangnya karena mesin tersebut tidak dapat dijual. Baru-baru ini,
perusahaan membeli bahan yang cukup untuk memproduksi 5.000 komponen. Tidak ada
penggunaan alternatif untuk bahan tersebut. Overhead variable; dibebankan pada
komponen elektronik sebesar $0,40 per dolar tenaga kerja langsung. Overhead tetap
umum untuk pabrik adalah $1 juta dan dibebankan pada produk berdasarkan luas ruang
yang dapat digunakan oleh setiap produk. Fasilitas manufaktur untuk komponen
menempati 6.000 dari 200.000 kaki per segi. Dengan demikian, $30.000 dari overhead
tetap umum dialokasikan untuk komponen elektronik (0,03 x $1.000.000).
Dari pos biaya tersebut, penyusutan dapat dieliminasi pos itu merupakan biaya
tertanam. Karena bahan baku langsung yang telah dibeli tidak memiliki panggunaan
alternatif. Setengah dari total biaya bahan baku langsung juga merupakan biaya tertanam.
Overhead umum juga bukan merupakan biaya relevan. Jumlah $30.000 merupakan suatu
alokasi biaya tetap umum yang akan terus dikeluarkan meskipun komponen dibeli secara
internal.
Semua biaya lainnya adalah relevan. Biaya sewa peralatan adalah relevan karena
biaya tersebut tidak akan diperlukan jika komponen dibeli secara internal. Tenaga kerja
langsung, bahan baku langsung untuk 5.000 unit yang tersisa, dan overhead variabel juga
relevan. Biaya-biaya tidak akan terjadi jika komponen dibeli secara eksternal.
Selanjutnya, perhatian biaya pembelian komponen. Biaya pembelian tentu
merupakan biaya relevan. Jika komponen diproduksi sendiri, biaya ini tidak akan terjadi.
Apakah ada biaya lain yang terkait dengan pembelian eksternal? Peninjauan dan
pemeriksaan berada dalam kapasitas penuh. Pembelian tambahan ini akan membutuhkan
tambahan tenaga kerja paruh waktu selama tahun berjalan dengan biaya $8.500.
departemen pembelian memiliki kapasitas berlebih yang cukup untuk menangani
pembelian komponen sehingga tidak ada biaya tambahan yang akan terjadi.
Daftar total biaya relavan untuk setiap alternatif adalah sebagai berikut.
Alternatif Perbedaan
Biaya untuk
Membuat Membeli Membuat
Sewa Peralatan $ 12.000 - $ 12.000
Bahan baku langsung 5.000 - 5.000
Tenaga Kerja langsung 20.000 - 20.000
Overhead variabel 8.000 - 8.000
Biaya pembelian - $ 47.000 (47.500)
Tenaga kerja paruh waktu - 8.500 (8.500)
Total biaya relevan $ 45.000 $ 56.000 $ (11.000)
Misalkan, Clare ingin memperoleh jumlah laba yang sama untuk setiap pekerjaan
dengan laba yang diterima tahun lalu. Ia dapat menghitung markup pada beban pokok
penjualan dengan menambahkan beban penjualan, administrasi, dan laba operasi,
kemudian membaginya dengan beban pokok penjualan.
Markup beban pokok penjualan = (Beban penjualan dan administrasi + laba operasi) /
Beban pokok penjualan
= ($25.000 + $117.750) / $713.750
= 0,20
Markup pada beban pokok penjualan adalah 20 persen. Perhatikan bahwa markup 20
persen mencakup laba, biaya penjualan, dan administrasi. Markup tersebut bukanlah laba
murni.
Markup dapat dihitung dengan menggunakan berbagai dasar. Bagi Elvin
Company, biaya pembelian bahan tertentu merupakan komponen terbesar. Selama tahun
lalu, markup bahan baku langsung mencapai 46,4 persen dari semua biaya lain dan laba.
Markup bahan (Tenaga kerja langsung + Overhead + Beban penjualan dan
=
baku langsung administrasi + Laba operasi) / Bahan baku langsung
= ($140.000 + $84.000 + $25.000 + $117.750) / $489.750
= 0,749
Persentase markup sebesar 74,9 persen dari biaya bahan baku langsung juga akan
menghasilkan laba yang sama dengan asumsi tingkat operasional dan beban lainnya tetap
stabil. Pilihan terhadap dasar dan persentase markup umumnya didasarkan pada
kesukaan. Jika Clare menemukan tenaga kerja bervariasi dalam proporsi nyata terhadap
biaya bahan (misalnya, komponen yang lebih mahal membutuhkan lebih banyak waktu
persiapan) dan biaya bahan lebih mudah ditelusuri daripada beban pokok penjualan, maka
bahan bisa merupakan dasar yang lebih baik.
Untuk mengetahui cara markup menggunakan dalam penawaran, anggaplah Clare
memiliki kesempatan untuk menawar suatu pekerjaan dari perusahaan asuransi lokal.
Pekerjaan tersebut adalah merakit 100 unit komputer menurut spesifikasi tertentu. Ia
mengestimasi biaya sebagai berikut.
Bahan baku langsung (komponen komputer, peranti lunak, kabel) $ 100.000
Tenaga kerja langsung (100 x 6 jam x $15 9.000
Overhead (@60 persen dari biaya tenaga kerja langsung) 5.400
Estimasi beban pokok penjualan $ 114.400
Ditambahkan 20 persen markup pada beban pokok penjualan 22.880
Harga penawaran $ 137.280
Jadi, harga penawaran awal Elvin Company adalah $137.280. perhatikan bahwa
hal tersebut adalah harga penawaran pertama. Clare dapat menyesuaikan penawaran itu
berdasarkan pengetahuannya tentang persaingan dalam pekerjaan tersebut dan faktor-
faktor lainnya. Markup hanyalah sebagai pedoman, bukan aturan mutlak.
Jika Elvin Company menawarkan setiap pekerjaan dengan biaya ditambah 20
persen, apakah harga tersebut menjamin perolehan laba? Tidak. Jika pekerjaan yang
diperoleh sangat sedikit, seluruh markup akan menjadi beban penjualan dan administrasi,
yaitu biaya-biaya yang tidak secara eksplisit disertakan dalam perhitungan harga
penawaran.
Penetapan harga markup sering dimanfaatkan oleh toko-toko ritel, dan markup
mereka biasanya adalah 100 persen dari biaya. Jadi, jika sepotong baji hangat dibeli
Graham Department Store seharga $24, maka harga ritel adalah $48 [$24 + (1,00 x $24)].
Markup sebesar 100 persen tentu bukan merupakan laba murni. Markup tersebut terdiri
atas gaji staf administrasi, pembayaran ruangan dan peralatan (mesin kasir, perabotan,
dan perlengkapan), utilitas, iklan, dan seterusnya. Keunggulan utama penetapan harga
markup adalah markup standar mudah digunakan. Bayangkan bagaimana sulitnya
menetapkan harga untuk setiap barang dagangan di toko peranti keras atau pusat
pertokoan. Jauh lebih mudah menggunakan markup yang seragam terhadap biaya,
kemudian menyesuaikan harga sebagaimana diperlukan jika permintaan lebih sedikit dari
yang diantisipasi.
Salah satu keputusan sulit yang akan dihadapi perusahaan adalah penetapan harga.
Penetapan harga dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Penetapan harga berdasarkan biaya
Penetapan harga berdasarkan biaya dilakukan dengan menjumlahkan seluruh
biaya produksi dan menambahkan laba yang diingkan oleh perusahaan. Sebagian
biaya biasanya merupakan biaya dasar dan markup.
2. Penetapan harga berdasarkan target biaya
Penetapan harga berdasarkan target biaya dilakukan berdasarkan harga yang
bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Biaya yang dibayarkan tersebut atau
pendapatan yang nantinya didapat perusahaan harus bisa menutupi biaya
produksinya dan dapat menghasilkan laba.
2. Diskriminasi Harga
Praktik ini dilakukan dengan cara menetapkan harga yang berbeda kepada
beberapa pelanggan terhadap barang yang sama. Diskriminasi harga pada
umunya terjadi pada biaya pengiriman yang tidak tentu sama pada setiap kali
perusahaan melakukan pengiriman kepada pelanggan.
Pemograman Linear
Pemograman linear adalah metode untuk mencari solusi yang optimal dari berbagai
solusi yang layak. Solusi yang dimaksud adalah solusi yang optimal atas masalah sumber
daya dengan banyak kendala. Metode grafis ini dapat digunakan dalam kasus dua
produk. Sementara itu metode simpleks dapat digunakan untuk kasus yang melibatkan
lebih dari dua produk.
Sumber : Hansen, Don R., Marianne M. Mowen. 2013. Akuntansi Manajerial, Buku 2, Edisi 8.
Jakarta. Salemba Empat.