Anda di halaman 1dari 13

BAB 12

PEMBUATAN KEPUTUSAN TAKTIS DAN

Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan di antara berbagai alternatif


dengan hasil yang langsung atau terbatas. Menerima pesanan khusus dengan harga yang
lebih rendah dari harga jual normal untuk memanfaatkan kapasitas menganggu dan
meningkatkan laba tahun ini merupakan suatu contoh. Jadi, beberapa kuputusan taktis
cenderung bersifat jangka pendek. Namun, hal yang harus diperhatikan adalah keputusan
jangka pendek kerap mengandung konsekuensi jangka panjang. Pertimbangkan contoh
kedua. Misalkan, suatu perusahaan sedang pempertimbangkan untuk memproduksi suatu
komponen dari pada membelinya dari pemasok. Tujuannya adalah menekan biaya
pembuatan produk utama dengan segera. Namun, keputusan taktis ini mungkin
merupakan sebagian kecil dari keseluruhan strategi perusahaan dalam meraih keunggulan
biaya. Jadi, keputusan taktis kerap berupa tindakan berskala kecil yang bermanfaat untuk
tujuan jangka panjang .Model keputusan merupakan serangkaian prosedur yang jika
diikuti akan mengarah kepada suatu keputusan. Terdapat beberapa pendekatan umum
untuk mengambil keputusan taktis dengan baik. Enam langkah yang direkomendasikan
yaitu:

1. Kenali dan definisikan masalah


2. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut;
eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak
3. Identifikasi biaya dan manfaat (relevan atau tidak relevan) yang berkaitan
dengan setiap alternatif yang layak.
4. Hitung total biaya dan manfaat yang relevan dari setiap alternatif
5. Nilai faktor-faktor kualitatif
6. Pilih alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan

Biaya Relevan

Pendekatan pengambilan keputusan taktis yang baru dijelaskan menekankan pentingnya


pengidentifikasikan dan penggunaan biaya yang relevan. Namun, bagaimana kita
mengidentifikasi dan menentukan biaya-biaya memengaruhi keputusan? Biaya Relevan
merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan
berhubungan dengan masa depan sehingga hanya biaya masa depan yang dapat menjadi
relevan dengan keputusan. Namun, untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak hanya
merupakan biaya masa depan, tetapi juga harus berbeda dari satu alternatif dengan
alternatif lainnya. Jika biaya masa depan terhadap keputusan. Biaya demikian disebut
biaya tidak relevan. Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya relevan dan tidak relevan
merupakan suatu keterampilan pengambilan keputusan yang penting.

Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif
yang dipilih. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan sehingga hanya biaya
masa depan saja yang dapat menjadikan relevan dengan keputusan yang ada. Biaya
masalalu sering digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan walaupun
biaya masa lalu tidak pernah menjadi relevan. Salah satu alternatif dapat menghasilkan
sejumlah manfaat masa depan yang berbeda dari alternatif lainnya misalnya saja
perbedaan pendapatan di masa depan. Jika manfaat masa depan berbeda diantara
alternatif, maka manfaat tersebut relevan dan harus disertakan dalam analisis.

Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan


cara keputusan diimplementasikan dan kemungkinan pengorbanan sasaran jangka
panjang untuk memenuhi sasaran jangka pendek. Contohnya saja PHK karyawan serta
pengurangan kualitas bahan dan desain untuk menaikkan laba jangka pendek. Pada
dasarnya, dilema etika tersebut dapat diatasi dengan menggunakan rasio dan tidak
hanya memfokuskan semata-mata pada sasaran jangka pendek ata beban jangka
panjang.

Model penggunaan sumber daya aktivitas membagi biaya menjadi dua kelompk, yaitu
sumber daya fleksibel dan sumber daya tetap.

1. Sumber daya fleksibel


Suatu sumber daya yang diperoleh sesuai dengan yang akan digunakan dan
dibutuhkan, persediaan setara dengan permintaan. Jika suatu permintaan
berubah, maka biayanya adalah relevan.
2. Sumber daya terikat
Suatu sumber daya yang diperoleh di muka, sehingga terdapat kapasitas yang
tidak terpakai. Biaya mungkin relevan dan mungkin bisa jadi tidak relevan. Jika
tidak terdapat kelebihan kapasitas yang memadai, maka biaya tambahannya
dikatakan relevan. Terdapat 2 tipe pertimbangan sumber daya terikat:
a. Sumber daya terikat untuk jangka pendek : sumber daya yang diperoleh
sebelum penggunaan melalui kontrak implisit biasanya diperoleh dalam
jumlah kasar (Hansen dan Mowen, 2009).
b. Sumber daya terikat untuk beberapa periode: sumber daya yang kerap
diperoleh di muka untuk kebutuhan produksi selama beberapa periode,
sebelum tingkat kebutuhan sumber daya diketahui (Hansen dan Mowen,
2009).

Ilustrasi Biaya Relevan Untuk mengilustrasikan konsep biaya relevan, alternatif


membuat atau membeli bagi Tidwell akan dipertimbangkan. Diketahui bahwa biaya
tenaga kerja langsung yang digunakan untuk memproduksi batang dan alat pengukur
adalah $150.000 pertahun (menurut volume normal). Apakah biaya ini harus menjadi
suatu faktor dalam keputusan tersebut? Apakah biaya tenaga kerja langsung merupakan
biaya masa depan yang berbeda pada kedua alternatif? Biaya tersebut tentu merupakan
biaya masa depan. Untuk memproduksi batang dan alat pengukur selama tahun
berikutnya, dibutuhkan jasa tenaga kerja langsung yang harus dibayar. Namun, apakah
jumlahnya berbeda di antara kedua alternatif? Jika batang dan alat pengukur dibeli dari
pemasok eksternal, maka tidak diperlukan produksi internal. Pemakaian tenaga kerja
langsung dapat dieliminasi sehingga biaya tenaga kerja langsung untuk batang dan alat
pengukur adalah nol. Jadi, biaya tenaga kerja langsung berbeda di antara kedua alternatif
($150.000 untuk alternatif memproduksi dan $0 untuk alternatif membeli). Olej karena
itu, biaya ini termasuk biaya relevan.
Secara implisit, analisis ini menggunakan biaya masa lalu untuk mengestimasi
biaya masa depan. Biaya tenaga kerja langsung terbaru untuk aktivitas normal adalah
$150.000. biaya masa lalu ini dimanfaatkan sebagai estimasi biaya tahun berikutnya.
Meskipun biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya relevan, biaya-biaya tersebut sering
digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan.

Ilustrasi Biaya Masa Lalu yang Tidak Relevan Tidwell Products menggunakan mesin
untuk memproduksi batang dan alat pengukur. Mesin-mesin tersebut dibeli lima tahun
dan telah disusutkan dengan tariff $125.000 pertahun. Apakah akan $125.000 ini
merupakan biaya relevan? Dengan kata lain, apakah penyusutan merupakan biaya masa
depan yang berbeda di antara kedua alternatif?
Penyusunan mencerminkan suatu alokasi biaya yang telah dikeluarkan.
Penyusutan adalah biaya tertanam (sunk cost), yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi
oleh tindakan apa pun di masa depan. Meskipun biaya tertnam ini dialokasikan ke periode
mendatang dan menyebut alokasi tersebut sebagai penyusutan, tidak satu pun biaya
perolehan yang dapat dihindari. Biaya tertanam adalah biaya masa lalu. Biaya-biaya
tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif sehingga tidak relevan.
Dalam memilih di anatar kedua alternatif, biaya perolehan mesin yang digunakan
untuk memproduksi batang dan alat pengukur serta penyusutan terkait bukanlah
merupakan faktornya. Namun, perlu diperhatikan bahwa nilai sisa mesin (nilai yang
mungkin diterima dair penjualan mesin saat ini) akan menjadi relevan dan akan
dimaskkan sebagai manfaat pembelian dari pemasok luar. Untuk menyederhanakan
contoh ini, diasumsikan bahwa nilai sisa mesin adalah nol.

Ilustrasi Biaya Masa Depan yang Tidak Relevan Anggaplag biaya untuk menyewa
seluruh pabrik, yaitu $340.000, dialokasikan ke Departemen Produksi yang berbeda,
termasuk departemen yang memproduksi batang dan alat pengukur yang menerima
$12.000 dari biaya tersebut. Apakah biaya sebesar $ 12.000 ini relevan dengan keputusan
membuat atau membeli yang dihadapi Tidwell?
Pembayaran sewa merupakan baiay masa depan karena sewa harus dibayar
selamat setiap lima tahun berikutnya. Namun, apakah biaya tersebut berbeda antara
alternatif membuat atau membeli? Alternatif apa pun yang dipuluh Tidwell, oembayaran
sewa pabik harus dilakukan-jumlah sama untuk kedua alternatif. Jumlah pembayaran
yang dialokasikan ke departemen lainnya mungkin berubah jika produksi batang dan alat
pengukur dihentikan, tetapi besarnya total pembayaran tidak dipengaruhi oleh keputusan
yang dibuat. Oleh karena itu, pembayaran sewa termasuk biaya tidak relevan.
Contoh di atas menggambarkan pentingnya pengidentifikasian alokasi biaya tetap
umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak relevan karena setiap pilihan
biasanya tidak memengaruhi tingkat biaya. Pengaruh satu-satunya adalah realokasi biaya
tetap untuk tersebut ke objek atau segmen yang biaya lebih sedikit.
Sekarang, kita dapat mengamati ketiga contoh biaya produksi batang dan alat
pengukur untuk melihat contoh yang relevan dalam mengambil keputusan meneruskan
atau menghentikan produksi. Dari ketiga contoh biaya tersebut, hanya biaya tenaga kerja
langsung yang relevan karena biaya tersebut muncul jika produksi diteruskan, tetapi tidak
muncul jika produksi dihentikan.
Biaya Biaya Tidak Perbedaan
Membuat - Membuat = Biaya
Tenaga kerja langsung $ 150.000 - $ 150.000
Penyusutan 125.000 $ 125.000 -
Alokasi sewa 12.000 12.000 -
Total $ 287.000 $ 137.000 $ 150.000

Konsep serupa juga berlaku untuk manfaatnya. Salah satu alternatif dapat
menghasilakan sejumlah manfaat masa depan yang berbeda dari alternatif lainnya
(misalnya, perbedaan pendapat masa depan). Jika manfaat masa depan berbeda di antara
alternatif, maka manfaat tersebut relevan dan harus disertakan dengan analisis.
Pemilihan bauran ini dapat dipengaruhi oleh hubungan antara sumber daya
berkendala dengan produk individual. Sumber daya berkendala pun dibagi
menjadi sumber daya dengan satu kendala dan sumber daya dengan banyak
kendala. Sumber daya dengan satu kendala merupakan hal yang tidak efisien
karena setiap perusahaan pasti akan menghadapi banyak kendala.

Contoh Aplikasi Biaya Relevan


Perhitungan biaya relevan merupakan niali dalam pemecahan berbagai jenis
masalah. Secara tradisional, aplikasi ini mencakup keputusan untuk membuat atau
membeli komponen; meneruskan atau menghentikan segmen atau lini produk;
menerima menerima pesanan khusus di bawah harga normal; dan memproses
produk gabungan lebih jauh atau menualnya pada titik pemisahan. Keputusan-
keputusan di atas tentu masih dapat ditambah lagi. Namun, sebagian besar prinsip
pengambilan keputusan serupa berlaku untuk berbagai masalah

Keputusan Membuat atau Membeli


Manajer sering dihadapkan dengan keputusan apakah harus membutuhkan atau membeli
komponen yang digunakan dalam produksi. Sesungguhnya, manajemen harus
mengevaluasi keputusan masa lalu yang berkaitan dengan produksi secara berkala.
Kondisi-kondisi yang menjadi dasar pembuatan keputusan sebelumnya mungkin tidak
berubah. Akibatnya, pendekatan yang berbeda mingkin diperlukan. Tentu saja, evaluasi
periodic bukanlah satu-satunya sumber dari keputusan membuat atau membeli (make-
or-buy decision) ini. Seperti pada Tidwell Products, keputusan dimotivasi oleh masalah
yang tidak berhubungan secara langsung.
Untuk mengilustrasi analisi biaya dari nasalah membuat atau membeli secara lebih
terperinci, anggaplah, saat ini manufacturing memproduksi komponen elektronik yang
digunakan pada salah printernya. Dalam setahun, Swasey akan mengganti produksi utuk
printer jenis lain dan komponen elektronik tersebut tidak akan digunakan. Namun, pada
tahun mendatang, Swasey harus memproduksi 10.000 komponen untuk medukung
kebutuhan produksi printer lama.

KATEGORI
HUBUNGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN RELEVANSI
SUMBER DAYA
Sumber daya Penawaran Permintaan
Flesibel a. Permintaan Berubah a. Relevan
b. Permintaan Tetap b. Tidak relevan
Diperoleh di Penawaran – permintaan = kapasitas tidak terpakai
muka (jangka a. Kenaikan permintaan <kapasitas tidak terpakai a. Relevan
pendek) b. Kenaikan permintaan >kapasitas tidaj terpakai b. Tidak relevan
c. Kenaikan permintaan (permanen)
1. Kapasitas aktivitas berkurang 1. Relevan
2. Kapasitas aktivitas tidak berubah 2. Tidak relevan

Diperoleh di Penawaran – permintaan = kapasitas tidaj terpakai


muka (Kapasitas a. Kenaikan permintaan <kapasitas tidak terpakai a. Tidak relevan
untuk beberapa b. Kenaikan permintaan (permanen) b. Tidak relevan
periode) c. Keputusan modal
c. Kenaikan permintaan >kapasitas tidak terpakai

Tampilan 12-2 Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas dan Penilaian Relevansi
Swesey telah dihubungi oleh pemasok potensial yang akan membuat komponen
untuk Swesey dengan harga $4,75 per unit. Tawaran tersebut sangat menarik karena biaya
manufaktur penuh per unit adalah $8,20. Apakah Swasey akan memproduksi atau
membeli komponen tersebut?
Masalah dan alternatif yang layak telah dapat diidentifikasi. Karena jangkauan
keputusan hanya satu periode, tidak diperlukan perhatian terhadap biaya yang muncul
secara periodik. Perhitungan biaya relevan secara khusus dapat berguna untuk analisis
jangka pendek. Hal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi biaya relevan,
menjumlahkannya, dan menetapkan pilihan (dengan asumsi tidak ada masalah kualitatif).
Pertama, perhatikan biaya yang berkaitan dengan produksi 10.000 komponen.
Biaya penyerapan penuh (full absorption cost) dihitung sebagai berikut.
Total Biaya Biaya Per Unit
Sewa peralatan $ 12.000 $ 1,20
Penyusutan peralatan 2.000 0,20
Bahan baku langsung 10.000 1,00
Tenaga kerja langsung 20.000 2,00
Overhead variabel 8.000 0,80
Overhead tetap umum 30.000 3,00
Total $ 82.000 $ 8,20

Sebagian besar peralatan disewa. Namun, satu mesin tertentu harus dibuat secara
khusus dan dibeli. Peralatan yang disewa dapat dikembalikan kapan saja tanpa denda
perusahaan hanya dikenakan sewa selama peralatan dipegang oleh perusahaan.
Penyusunan mesin khusus belum selesai pada akhir tahun berjalan. Namun, perusahaan
berencana membuangnya karena mesin tersebut tidak dapat dijual. Baru-baru ini,
perusahaan membeli bahan yang cukup untuk memproduksi 5.000 komponen. Tidak ada
penggunaan alternatif untuk bahan tersebut. Overhead variable; dibebankan pada
komponen elektronik sebesar $0,40 per dolar tenaga kerja langsung. Overhead tetap
umum untuk pabrik adalah $1 juta dan dibebankan pada produk berdasarkan luas ruang
yang dapat digunakan oleh setiap produk. Fasilitas manufaktur untuk komponen
menempati 6.000 dari 200.000 kaki per segi. Dengan demikian, $30.000 dari overhead
tetap umum dialokasikan untuk komponen elektronik (0,03 x $1.000.000).
Dari pos biaya tersebut, penyusutan dapat dieliminasi pos itu merupakan biaya
tertanam. Karena bahan baku langsung yang telah dibeli tidak memiliki panggunaan
alternatif. Setengah dari total biaya bahan baku langsung juga merupakan biaya tertanam.
Overhead umum juga bukan merupakan biaya relevan. Jumlah $30.000 merupakan suatu
alokasi biaya tetap umum yang akan terus dikeluarkan meskipun komponen dibeli secara
internal.
Semua biaya lainnya adalah relevan. Biaya sewa peralatan adalah relevan karena
biaya tersebut tidak akan diperlukan jika komponen dibeli secara internal. Tenaga kerja
langsung, bahan baku langsung untuk 5.000 unit yang tersisa, dan overhead variabel juga
relevan. Biaya-biaya tidak akan terjadi jika komponen dibeli secara eksternal.
Selanjutnya, perhatian biaya pembelian komponen. Biaya pembelian tentu
merupakan biaya relevan. Jika komponen diproduksi sendiri, biaya ini tidak akan terjadi.
Apakah ada biaya lain yang terkait dengan pembelian eksternal? Peninjauan dan
pemeriksaan berada dalam kapasitas penuh. Pembelian tambahan ini akan membutuhkan
tambahan tenaga kerja paruh waktu selama tahun berjalan dengan biaya $8.500.
departemen pembelian memiliki kapasitas berlebih yang cukup untuk menangani
pembelian komponen sehingga tidak ada biaya tambahan yang akan terjadi.
Daftar total biaya relavan untuk setiap alternatif adalah sebagai berikut.
Alternatif Perbedaan
Biaya untuk
Membuat Membeli Membuat
Sewa Peralatan $ 12.000 - $ 12.000
Bahan baku langsung 5.000 - 5.000
Tenaga Kerja langsung 20.000 - 20.000
Overhead variabel 8.000 - 8.000
Biaya pembelian - $ 47.000 (47.500)
Tenaga kerja paruh waktu - 8.500 (8.500)
Total biaya relevan $ 45.000 $ 56.000 $ (11.000)

Analisis menunjukkan bahwa membuat komponen sendiri adalah $11.000 lebih


murah daripada membelinya. Jadi, tawaran dari pemasok harus ditolak.
Analisis serupa dapat dilakukan atas dasar biaya per unit. Setelah biaya relevan
diidentifikasi, biaya unit relevan dapat dibandingkan. Untuk contoh ini, biaya adalah
$4,50 ($45.000/10.000) untuk alternatif membuat sendiri dan $5,60 ($56.000/10.000)
untuk alternatif membeli.
Penetapan Harga
Salah satu keputusan tersulit yang dihadapi perusahaan adalah penetapan harga. Bagian
ini akan menjelaskan dampak biaya terhadap harga dan peran akuntan dalam
pengumpulan informasi yang dibutuhkan.

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya


Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga, sedangkan penawaran
adalah sisi lainnya. Karena pendapatan harus menutuo biaya perusahaan untuk
menghasilkan laba, banyak perusahaan menetapkan biaya dalam menentukan harga
terlebih dahulu. Mereka menghitung biaya produk dan menambah laba yang diinginkan.
Pendekatan ini tidak berbelit-belit. Sebagian biaya biasanya merupakan biaya dasar dan
markup. Markup adalah persentase yang dibebankan pada biaya dasar, termasuk di
antarannya laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak termasuk dalam biaya dasar.
Perusahaan yang produksinya bergantung pada penawaran secara rutin menetpakan harga
penawarannya berdasarkan biaya.
Misalnya, Elvin Company-perusahaan yang dimilki dan dikeloka Clare Elvin merakit dan
meng-instal computer menurut spesifikasi pelanggan. Biaya komponen dan bahan baku
langsung lainnya mudah ditelusuri. Biaya tenaga kerja langsung juga mudah ditelusuri ke
setiap pekerjaan. Perakit menerima rata-rata $15 per jam. Tahun lalu, total biaya tenaga
kerja langsung Elvin Company adalah $140.000. overhead yang terdiri atas utilitas,
peralatan kecil, dan seterusnya berjumlah $84.000 berikut laporan rugi elvin company
untuk tahun lalu.
Pendapatan $ 856.500
Beban pokok penjualan
Bahan baku langsung $ 489.750
Tenaga kerja langsung 140.000
Overhead 84.000 713.750
Laba kotor $ 142.750
Beban administrasi dan penjualan 25.000
Laba operasi $ 117.750

Misalkan, Clare ingin memperoleh jumlah laba yang sama untuk setiap pekerjaan
dengan laba yang diterima tahun lalu. Ia dapat menghitung markup pada beban pokok
penjualan dengan menambahkan beban penjualan, administrasi, dan laba operasi,
kemudian membaginya dengan beban pokok penjualan.
Markup beban pokok penjualan = (Beban penjualan dan administrasi + laba operasi) /
Beban pokok penjualan
= ($25.000 + $117.750) / $713.750
= 0,20
Markup pada beban pokok penjualan adalah 20 persen. Perhatikan bahwa markup 20
persen mencakup laba, biaya penjualan, dan administrasi. Markup tersebut bukanlah laba
murni.
Markup dapat dihitung dengan menggunakan berbagai dasar. Bagi Elvin
Company, biaya pembelian bahan tertentu merupakan komponen terbesar. Selama tahun
lalu, markup bahan baku langsung mencapai 46,4 persen dari semua biaya lain dan laba.
Markup bahan (Tenaga kerja langsung + Overhead + Beban penjualan dan
=
baku langsung administrasi + Laba operasi) / Bahan baku langsung
= ($140.000 + $84.000 + $25.000 + $117.750) / $489.750
= 0,749

Persentase markup sebesar 74,9 persen dari biaya bahan baku langsung juga akan
menghasilkan laba yang sama dengan asumsi tingkat operasional dan beban lainnya tetap
stabil. Pilihan terhadap dasar dan persentase markup umumnya didasarkan pada
kesukaan. Jika Clare menemukan tenaga kerja bervariasi dalam proporsi nyata terhadap
biaya bahan (misalnya, komponen yang lebih mahal membutuhkan lebih banyak waktu
persiapan) dan biaya bahan lebih mudah ditelusuri daripada beban pokok penjualan, maka
bahan bisa merupakan dasar yang lebih baik.
Untuk mengetahui cara markup menggunakan dalam penawaran, anggaplah Clare
memiliki kesempatan untuk menawar suatu pekerjaan dari perusahaan asuransi lokal.
Pekerjaan tersebut adalah merakit 100 unit komputer menurut spesifikasi tertentu. Ia
mengestimasi biaya sebagai berikut.
Bahan baku langsung (komponen komputer, peranti lunak, kabel) $ 100.000
Tenaga kerja langsung (100 x 6 jam x $15 9.000
Overhead (@60 persen dari biaya tenaga kerja langsung) 5.400
Estimasi beban pokok penjualan $ 114.400
Ditambahkan 20 persen markup pada beban pokok penjualan 22.880
Harga penawaran $ 137.280

Jadi, harga penawaran awal Elvin Company adalah $137.280. perhatikan bahwa
hal tersebut adalah harga penawaran pertama. Clare dapat menyesuaikan penawaran itu
berdasarkan pengetahuannya tentang persaingan dalam pekerjaan tersebut dan faktor-
faktor lainnya. Markup hanyalah sebagai pedoman, bukan aturan mutlak.
Jika Elvin Company menawarkan setiap pekerjaan dengan biaya ditambah 20
persen, apakah harga tersebut menjamin perolehan laba? Tidak. Jika pekerjaan yang
diperoleh sangat sedikit, seluruh markup akan menjadi beban penjualan dan administrasi,
yaitu biaya-biaya yang tidak secara eksplisit disertakan dalam perhitungan harga
penawaran.
Penetapan harga markup sering dimanfaatkan oleh toko-toko ritel, dan markup
mereka biasanya adalah 100 persen dari biaya. Jadi, jika sepotong baji hangat dibeli
Graham Department Store seharga $24, maka harga ritel adalah $48 [$24 + (1,00 x $24)].
Markup sebesar 100 persen tentu bukan merupakan laba murni. Markup tersebut terdiri
atas gaji staf administrasi, pembayaran ruangan dan peralatan (mesin kasir, perabotan,
dan perlengkapan), utilitas, iklan, dan seterusnya. Keunggulan utama penetapan harga
markup adalah markup standar mudah digunakan. Bayangkan bagaimana sulitnya
menetapkan harga untuk setiap barang dagangan di toko peranti keras atau pusat
pertokoan. Jauh lebih mudah menggunakan markup yang seragam terhadap biaya,
kemudian menyesuaikan harga sebagaimana diperlukan jika permintaan lebih sedikit dari
yang diantisipasi.

Salah satu keputusan sulit yang akan dihadapi perusahaan adalah penetapan harga.
Penetapan harga dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Penetapan harga berdasarkan biaya
Penetapan harga berdasarkan biaya dilakukan dengan menjumlahkan seluruh
biaya produksi dan menambahkan laba yang diingkan oleh perusahaan. Sebagian
biaya biasanya merupakan biaya dasar dan markup.
2. Penetapan harga berdasarkan target biaya
Penetapan harga berdasarkan target biaya dilakukan berdasarkan harga yang
bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Biaya yang dibayarkan tersebut atau
pendapatan yang nantinya didapat perusahaan harus bisa menutupi biaya
produksinya dan dapat menghasilkan laba.

Aspek Hukum dan Keadilan dari Penetapan Harga


Terdapat banyak persaingan perusahaan dalam penetapan harga, sehingga peraturan
dalam penetapan harga pun muncul. Kecurangan yang terjadi dalam penetapan harga
yaitu :
1. Penetapan Harga Predator
Praktik ini dilakukan dengan cara menetapkan harga yang lebih rendah dari biaya
produksinya dengan tujuan merugikan pesaing dan mengeliminasi atau merusak
persaingan.

2. Diskriminasi Harga
Praktik ini dilakukan dengan cara menetapkan harga yang berbeda kepada
beberapa pelanggan terhadap barang yang sama. Diskriminasi harga pada
umunya terjadi pada biaya pengiriman yang tidak tentu sama pada setiap kali
perusahaan melakukan pengiriman kepada pelanggan.

Pelanggan dapat menuntut keadilan dalam penetapan harga. Penuntutan keadilan


tersebut sering terjadi misalnya dalam keadaan terdesak ataupun dalam suatu event-
event tertentu biasanya banyak perusahaan yang memanfaatkan hal tersebut dengan
menaikkan harga produk yang dijualnya. Kenaikan harga tersebut akan dianggap tidak
etis oleh pelanggan karena perusahaan mengambil keuntungan dari penetapan harga
tersebut.

Pemograman Linear
Pemograman linear adalah metode untuk mencari solusi yang optimal dari berbagai
solusi yang layak. Solusi yang dimaksud adalah solusi yang optimal atas masalah sumber
daya dengan banyak kendala. Metode grafis ini dapat digunakan dalam kasus dua
produk. Sementara itu metode simpleks dapat digunakan untuk kasus yang melibatkan
lebih dari dua produk.

Sumber : Hansen, Don R., Marianne M. Mowen. 2013. Akuntansi Manajerial, Buku 2, Edisi 8.
Jakarta. Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai