S DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK DEWASA DI KELURAHAN TUNGGAKJATI. RT 01
RW 09 KECAMATAN KARAWANG BARAT
I. Data Umum
B. Usia KK : 60Th
GENOGRAM
Tn S Ny.A
An.D An. D
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal Dunia
: Klien
: Hubungan pernikahan
: Hubungan persaudaraan
F. Suku : Sunda
G. Agama : Islam
a. Pendidikan : Tn.S Lulusan SMK dan Ny.I hanya lulus SD dan saat ini
Anaknya Sudah bekerja.
I. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah
menonton tv dan makan bersama di rumah. Keluarga Tn S rekreasi ke luar hanya satu
tahun sekali saat libur lebaran.
Tahap perkembangan keluarga Tn S saat ini yaitu keluarga dengan anak usia
remaja. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah :
Tn.S mengeluh sering nyeri sendi, sedangkan Ny.A mengeluh memiliki riwayat
darah tinggi dan sering nyeri sendi.
Ny.A mengataakan satu Satu tahun yang lalu berobat ke Dokter karena.Pingang nya
sakit tidak ada anggota keluarga yang dirawat dirumah sakit.
III. Data Lingkungan
DenahRumah
Dapur
wc
Kamar 2
Ruang tengah
Kamar 1
Keluarga Tn S tinggal diperkampungan dekat dengan pusat kota. Jarak kepusat kota
hanya sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor.
Semua anggota keluarga memiliki kartu indonesia sehat. Ekonomi keluarga sering
dibantu Anaknya.
Tn. S
Peran formal: sebagai suami, dan sebagai kepala keluarga pelindung dan pemberi
rasa aman dalam keluarga, sebagai anggota masyarakat.
Ny. A
An D
Peran formal: sebagai Anakdan Tulang Punggung
Peran informal: membantu dan menjaga orang tuanya
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn S menganut agama islam dan norma yang berlaku di masyarakat dan
adat istiadat orang sunda. Dan keluarga Tn S juga sangat mematuhi nilai atau norma
dalam keluarganya.
5. Fungsi Ekonomi
Tn S mengatakan tidak bisa bisa bekerja karenakan kaki nya lemas .
6. Fungsi Afektif
Tn.S dan Ny.A sangat menyayangi An.D dan memberikan pemahaman tentang rasa
saling mengasihi dalam keluarga.
7. Fungsi Sosialisasi
Interaksi kelurga terjalin dengan baik. Kelurga Tn S sering berkomunikasi dengan
warga lain.
8. FungsiPerawatanKesehatan
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Saat terjadi keluhan yang dirasakan keluarga selalu menyadari bahwa
kesehatannya sedang terganggu.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
Kelurga selalu melakukan pengobatan baik menggunakan obat warung maupun
obat di pelayanan kesehatan.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika anggota keluarga yang sakit Tn S mampu merawat anggota kelurga dengan
penuh kasih sayang,
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Keluarga Tn S selalu membawa anggota kelurga yang sakit ke rumah sakit atau
klinik dengan memanfaatkan BPJS atau umum.
Jangka Pendek :
Tn. S dan Ny. A takut akan kondisi kesehatannya
Jangka Panjang :
Tn.S dan Ny. A ingin anak nya cepat menikah dan mengurus mereka.
10. PemeriksaanFisik
No PemeriksaanFisik Tn.S Ny.A An.D
1 KeadaanUmum Baik Baik Baik
2 Kesadaran Composmetis Composmetis Composmetis
Tanda-tanda vital :
TD 170/100 mmHg
Nadi 75x/menit
RR 24x/menit 140/90 mmHg 120/80mmHg
70x/menit 80x/mnt
25x/menit 22x/mnt
Tidak ada massa Tidak ada massa Tidak ada massa
Palpasi
Suara tidak redup Suara tidak redup Suara tidak redup
Perkusi
suara nafas vesikuler suara nafas vesikuler suara nafas vesikuler
Auskultasi
b. Pemeriksaanjant
ung
BJ 1 dan BJ2 terdengar BJ 1 dan BJ2 terdengar BJ 1 dan BJ2 terdengar
Auskultasi
10 Ekstremitas Atas
dan Bawah P : Nyeri sendi
Q : Linu
R : Pingang dan
pergelangan kaki
S : Skala 4
Kuku T : Saat Bergerak Merah muda, CRT Merah muda, CRT <3dtk
Merah muda, <3dtk
Kekuatanotot CRT <3dtk Kekuatan otot 5/5 Kekuatan otot 5/5
Kekuatan otot 3/5
11 Genetaliadan anus Tn.S mengatakan Ny.A mengatakan AN.D mengatakan tidak
tidak ada keluhan tidak ada keluhan ada keluhan
12 Pemeriksaan Seluruh neurvous Seluruh neurvous Seluruh neurvous baik
Neurologi baik baik
11. HarapanKeluarga
Tn.S berharap keluarganya selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang agar mampu
Melihat anak nya hingga sukses.
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1. Ds: Hambatan Pemeliharaan Rumah
- Tn.S mengatakan sulit membangun rumah dan
memperbaikinya
- Tn.S mengatakan jika hujan rumah bocor
Do:
- Jendela rumah tidak terkena sinar matahari
- Jendela rumah tidak bisa dibuka
2. Ds : Perilaku kesehatan cenderung
- Tn.S mengatakan sering nyeri pinggang dan beresiko
mempunyai hipertensi
- Ny . A mengatakan memiliki riwayat
hipertensi
- Ny.A mengatakan jarang berolahraga
- Ny. A mengatakan masih suka makan ikan
asin
- Tn.S mengatakan masih suka makan kacang-
kacangan dan kol
Do :
- Tn. S
TD 170/100 mmHg
N 75x/menit
RR 24x/menit
- Ny. I
TD 140/90 mmHg
N 70x/menit
RR 25x/menit
- An.R
TD 120/80mmHg
N 80x/M
RR 22x/M
- Jendela kelurga sengaja dipatenkan
- Tn . Meroko sehari lebih dari satu bungkus
Masalah : Nyeri
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 1 1
Aktual :3
Resiko :2
Potensial : 1
2. Kemungkinan 2 2
masalah dapat di
ubah
Mudah :2
Sebagian :1
Tidak dapat : 0
3. Kemungkinan 1 2/3
masalah dapat
dicegah
Tinggi :3
Sebagian : 2
Rendah :1
4. Menonjolnya 1 1
masalah
Segera :2
Tidak segera : 1
Tidak di rasakan
: 0
SKOR 4,6
DIAGNOSA PRIORITAS
1. Nyeri
2. Hambatan Pemeliharaan Rumah
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Manajemen
lingkungan:komunitas
- Insiasi skrining
resiko kesehatan
yang berasal dari
lingkungan
- Monitor status resiko
kesehatan yang sudah
diketahui
- Berkolaborasi dalam
mengembangkan
program aksi
dikomunitas
- Dorong lingkungan
untuk berpartisipasi
aktif Dalam
keselamatan
komunitas
- Lakukan program
edukasi untuk
kelompok beresiko
Perlindungan lingkungan
yang beresiko
- Kaji lingkungan
terkait dengan adanya
resiko potensial dan
aktual
- Monitor kejaidian
penyakit dan cedera
yang berhubungan
dengan bahaya yang
ada di lingkungan
- Dukung program-
program untuk
adanya peringantan
atau pemberitahuan
akan bahaya yang
ada dilingkungan
- Skrining populasi
beresiko untuk
mendapatkan bukti
adanya paparan
terhadap bahaya yang
ada di lingkungan
- Berpartisipasi dalam
pengumpulan data
terkait dengan
kejadian dan
bervalensi paparan
bahaya yang ada
dilingkungan
Kesiapan Level 1 Level 1
meningkatkan Domain 6
Domain 5
koping keluarga Level 2
- Kelas X-Kesejahteraan Keluarga
Keluarga
Level 2
2602 Level 3
Outcome fungsi keluarga Kelas Z-Peningkatan
Merupakan kapasitas Perkembangan: Remaja
sebuah keluarga untuk
Level 3 Intervensi
memenuhi kebutuhan
anggotanya selama masa Peningkatan
perkembangan
Dipertahankan pada Perkembangan: Remaja
kadang-kadang
- Bangun hubungan
menunjukan ditingkatkan
saling percaya
ke secara konsisten
antara remaja dan
menunjukan
caregiver atau
Bersosialisasi dengan
keluarganya
260201 anggota keluarga baru
- Dorong remaja
Mengatur prilaku anggota
untuk aktif terlibat
260202 keluarga
dalam pengambilan
Mengalokasikan tanggung
keputusan
260204 jawab antara anggota
kesehatan terkait
keluarga
dengan dirinya
Beradaptasi terhadap
- Fasilitasi rasa
260209 adanya perkembangan
tanggung jawab
transisi
terhadap diri
Beradaptasi terhadap krisis
sendiri dan orang
260208 tak terduga
lain
Memperoleh sumber daya
- Dukung respon
260210 yang memadai untuk
anti kekerasan
memenuhi kebutuhan
dalam
anggota keluarga
menyelesaikan
Menciptakan lingkungan
konflik
secara terbuka
- Tingkatkan
260211 mengungkapkan perasaan
hubungan yang
Anggota keluarga bisa
efektif antara orang
menerima
tua dan anak
Bisa berpartisipasi dalam
remaja Pendidikan
kegiatan masyarakat
orang tua: Remaja
260221
- Minta orang tua
untuk
260219
menggambarkan
karakteristik anak
remaja mereka
- Pahami hubungan
prilaku orang tua
dengan tujuan yang
sesuai dengan usia
anak
- Identifikasi faktor-
faktor personal
yang berdampak
pada keberhasilan
program
pendidikan
- Diskusikan cara
mendisiplinkan
orangtua ketika
mereka masih
remaja
- Ajarkan orangtua
mengenai
karakteristik
normal
fisiologis,emosiona
l, dan kognitif
remaja
- Identifikasi
mekanisme
pertahanan yang
paling sering di
gunakan oleh
remaja, seperti
penolakan dsn
intelektualisasi
- Minta orangtua
menjelaskan
metode disiplin
yang di gunakan
sebelum usia
remaja dan
pendapat mereka
mengenai
kesuksesan
langkah-langkah
ini
- Intruksikan orang
tua mengenai
metode
mengkomunikasika
n cinta mereka
untuk remaja
- Bagika strategi
untuk mengelolah
presepsi remaja
mengenai
penolakan orang
tua
- Bantu orang tua
mengidentifikasi
alasan-alasan
mereka ketika
berespon pada
remaja
- Identifikasi jalan /
cara untuk
membantu remaja
mengelolah
kemarahannya
- Latih orang tua
cara menggunakan
konflik untuk dapat
saling mengerti dan
bertumbuh dalam
kelurga
- Ajar kan orangtua
mengguanakan
realitas dan
konsekuensi untuk
mengelola perilaku
remaja
Peningkatan Koping
- Bantu keluarga
dalam tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang
yang tepat
- Bantu keluarga
untuk memecah
tujuan yang
komplek menjadi
lebih kecil dengan
langkah yang dapat
di kelola
- Dukung keluarga
untuk
mengidentifikasika
n deskripsi yang
realistik terhadap
adanya perubahan
dalam peran
- Evaluasi
kemampuan
keluarga dalam
membuat
keputusan
- Cari jalan untuk
memahami
perfektif keluarga
terhadap situasi
yang penuh stres
- Dukung kesabaran
dalam
mengembangkan
suatu hubungan
- Kenali
latarbelakang
budaya/spiritual
keluarga
- Tumbuhkan cara
penyaluran
kemarahan dan
permusuhan yang
konstruktif
- Bantu keluarga
untuk
mengidentifikasi
sistem dukungan
yang tersedia
- Bantu keluarga
untuk
mengidentifikasi
strategi-strategi
positif untuk
mengatasi
keterbatasan dan
mengelola
kebutuhan gaya
hidup maupun
perubahan peran
- Bantu keluarga
untuk
mengklarifikasi
kesalah pahaman