Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK DEWASA DI KELURAHAN TUNGGAKJATI. RT 01
RW 09 KECAMATAN KARAWANG BARAT

I. Data Umum

A. NamaKeluarga (KK) : Tn. S

B. Usia KK : 60Th

C. Alamat : RT 01, RW 09. Kelurahan Tunggakjati. wanasepi

D. KomposisiKeluarga : Suami, Istri, Anak

No Nama Hub. Dengan KK Umur Pendidikan


1 Ny A Istri 53 SD
2 An D Anak 23 SMK

GENOGRAM

Tn S Ny.A

An.D An. D
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal Dunia

: Klien

: Hubungan pernikahan

: Hubungan persaudaraan

: Tinggal Satu Rumah

E. TipeKeluarga : Keluarga Inti. Terdiri dari suami, istri, dan nya.

F. Suku : Sunda

G. Agama : Islam

H. Status Sosial Ekoomi Keluarga

a. Pendidikan : Tn.S Lulusan SMK dan Ny.I hanya lulus SD dan saat ini
Anaknya Sudah bekerja.

b. Pekerjaan : Tn S Tidak Bekerja selama 1 tahun Ny.A sebagai ibu rumah


tangga.
c. Pendapatan : Sumber penghasilan keluarga dari Anaknya dengan pendapatan
3jt/bulan. Untuk membiayai ke dua orang tua nya.

I. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah
menonton tv dan makan bersama di rumah. Keluarga Tn S rekreasi ke luar hanya satu
tahun sekali saat libur lebaran.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saatini

Tahap perkembangan keluarga Tn S saat ini yaitu keluarga dengan anak usia
remaja. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah :

a. Memberikan perhatian lebih pada anak remaja

b. Bersama-sama berdiskusi mengenai rencana sekolah maupun kegiatan diluar


sekolah

c. Memberikan pembelajaran tanggung jawab, nilai dan moral yang ada di


masyarakat

d. Mempertahankan komunikasi dua arah dengan anak remaja

2. Riwayat Kesehatan Keluarga SaatIni

Tn.S mengeluh sering nyeri sendi, sedangkan Ny.A mengeluh memiliki riwayat
darah tinggi dan sering nyeri sendi.

3. Riwayat Kesehatan KeluargaSebelumnya

Ny.A mengataakan satu Satu tahun yang lalu berobat ke Dokter karena.Pingang nya
sakit tidak ada anggota keluarga yang dirawat dirumah sakit.
III. Data Lingkungan

1. Karak teristik Rumah

Tempat tinggal Tn S memiliki rumah milik sendiri. Rumah Tn Smemiliki 2 kamar


tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tengah, dan dapur. Penerangan cukup tapi ventilasi
sangat kurang, karena semua jendela di rumah Tn S tidak pernah di buka dan jendela
patenkan.Serta cahaya matahari tidak dapat masuk.Rumah tidak memiliki halaman
yang terkena cahaya matahari.

DenahRumah

Dapur
wc

Kamar 2

Ruang tengah

Kamar 1

2. Karak teristik Komunitas

Keluarga Tn S tinggal diperkampungan dan sering berinteraksi dengan baik sesama


warga kampung.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn S tinggal diperkampungan dekat dengan pusat kota. Jarak kepusat kota
hanya sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Tn.S aktif di kampung. Tn.S sering ikut kumpulan apabila ada diskusi di tingkat rt,
rw maupun kelurhan. Ny. A sering berinteraksi dengan ikut pengajian dan
berbelanja di warung tetangga.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Semua anggota keluarga memiliki kartu indonesia sehat. Ekonomi keluarga sering
dibantu Anaknya.

IV. Struktur Keluarga


1. PolaKomunikasiKeluarga
Keluarga Tn Sdalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung dengan warga
sekitar.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kelurga memliki saudara yang selalu membantu saat kelurga kesusahan.
3. StrukturPeran

 Tn. S

Peran formal: sebagai suami, dan sebagai kepala keluarga pelindung dan pemberi
rasa aman dalam keluarga, sebagai anggota masyarakat.

Peran informal: pengambil keputusan tertinggi dirumah

 Ny. A

Peran formal: sebagai istri dan nenek

Peran informal: mengurus rumah.

 An D
Peran formal: sebagai Anakdan Tulang Punggung
Peran informal: membantu dan menjaga orang tuanya
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn S menganut agama islam dan norma yang berlaku di masyarakat dan
adat istiadat orang sunda. Dan keluarga Tn S juga sangat mematuhi nilai atau norma
dalam keluarganya.
5. Fungsi Ekonomi
Tn S mengatakan tidak bisa bisa bekerja karenakan kaki nya lemas .
6. Fungsi Afektif
Tn.S dan Ny.A sangat menyayangi An.D dan memberikan pemahaman tentang rasa
saling mengasihi dalam keluarga.
7. Fungsi Sosialisasi
Interaksi kelurga terjalin dengan baik. Kelurga Tn S sering berkomunikasi dengan
warga lain.
8. FungsiPerawatanKesehatan
 Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Saat terjadi keluhan yang dirasakan keluarga selalu menyadari bahwa
kesehatannya sedang terganggu.
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
Kelurga selalu melakukan pengobatan baik menggunakan obat warung maupun
obat di pelayanan kesehatan.
 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika anggota keluarga yang sakit Tn S mampu merawat anggota kelurga dengan
penuh kasih sayang,
 Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
 Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Keluarga Tn S selalu membawa anggota kelurga yang sakit ke rumah sakit atau
klinik dengan memanfaatkan BPJS atau umum.

9. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor JangkaPendek dan Jangka Panjang

Jangka Pendek :
Tn. S dan Ny. A takut akan kondisi kesehatannya

Jangka Panjang :

Tn.S dan Ny. A ingin anak nya cepat menikah dan mengurus mereka.

b. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah


Kelurga selalu terbuka dan melakukan musyawarah saat memiliki permasalahan
dalam keluarga.
c. Strategi Koping yang Digunakan
Jika keluarga tidak mampu menyelasaikan masalah, kelurga meminta bantuan kepada
saudara.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Menerima dengan sabar dan ikhlas.

10. PemeriksaanFisik
No PemeriksaanFisik Tn.S Ny.A An.D
1 KeadaanUmum Baik Baik Baik
2 Kesadaran Composmetis Composmetis Composmetis

Tanda-tanda vital :
 TD 170/100 mmHg
 Nadi 75x/menit
 RR 24x/menit 140/90 mmHg 120/80mmHg
70x/menit 80x/mnt
25x/menit 22x/mnt

3 Kepaladanrambut Simetris dan Simetris dan rambut Simetris dan rambut


rambut bersih bersih bersih
4 Hidung Simetris, dan Simetris, dan tidak Simetris, dan tidak ada
tidak ada nyeri ada nyeri tekan nyeri tekan
tekan
5 Telinga Simetris Simetris Simetris
6 Mata Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada nyeri
ada nyeri tekan, nyeri tekan, tekan, konjungtiva
konjungtiva konjungtiva ananemis
ananemis ananemis
7 Mulut, gigi, lidah, Mulut kering, gigi Mulut lembab, gigi Mulut kering, gigi bersih,
tonsil terdapat caries, bersih, tidak ada tidak ada pembesaran
dan bersih, tidak pembesaran tonsil tonsil
ada pembesaran
tonsil
8 Leher dan Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada nyeri
tenggorokan ada nyeri menelan nyeri menelan dan menelan dan tidak ada
dan tidak ada tidak ada pembesaran KGB
pembesaran KGB pembesaran KGB
9 Dada/thorak
a. PemeriksaanPar
u
 Inspeksi Warna kulit normal Warna kulit normal Warna kulit normal


Tidak ada massa Tidak ada massa Tidak ada massa
Palpasi
Suara tidak redup Suara tidak redup Suara tidak redup
 Perkusi
suara nafas vesikuler suara nafas vesikuler suara nafas vesikuler
 Auskultasi

b. Pemeriksaanjant
ung
BJ 1 dan BJ2 terdengar BJ 1 dan BJ2 terdengar BJ 1 dan BJ2 terdengar
 Auskultasi

10 Ekstremitas Atas
dan Bawah P : Nyeri sendi
Q : Linu
R : Pingang dan
pergelangan kaki
S : Skala 4
 Kuku T : Saat Bergerak Merah muda, CRT Merah muda, CRT <3dtk
Merah muda, <3dtk
 Kekuatanotot CRT <3dtk Kekuatan otot 5/5 Kekuatan otot 5/5
Kekuatan otot 3/5
11 Genetaliadan anus Tn.S mengatakan Ny.A mengatakan AN.D mengatakan tidak
tidak ada keluhan tidak ada keluhan ada keluhan
12 Pemeriksaan Seluruh neurvous Seluruh neurvous Seluruh neurvous baik
Neurologi baik baik

11. HarapanKeluarga
Tn.S berharap keluarganya selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang agar mampu
Melihat anak nya hingga sukses.
ANALISA DATA

No DATA MASALAH
1. Ds: Hambatan Pemeliharaan Rumah
- Tn.S mengatakan sulit membangun rumah dan
memperbaikinya
- Tn.S mengatakan jika hujan rumah bocor

Do:
- Jendela rumah tidak terkena sinar matahari
- Jendela rumah tidak bisa dibuka
2. Ds : Perilaku kesehatan cenderung
- Tn.S mengatakan sering nyeri pinggang dan beresiko
mempunyai hipertensi
- Ny . A mengatakan memiliki riwayat
hipertensi
- Ny.A mengatakan jarang berolahraga
- Ny. A mengatakan masih suka makan ikan
asin
- Tn.S mengatakan masih suka makan kacang-
kacangan dan kol

Do :
- Tn. S
TD 170/100 mmHg
N 75x/menit
RR 24x/menit
- Ny. I
TD 140/90 mmHg
N 70x/menit
RR 25x/menit
- An.R
TD 120/80mmHg
N 80x/M
RR 22x/M
- Jendela kelurga sengaja dipatenkan
- Tn . Meroko sehari lebih dari satu bungkus

SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah : Perilaku kesehatan cenderung beresiko


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 1
 Aktual :3 1
 Resiko :2
 Potensial : 1
2. Kemungkinan 2
masalah dapat di
ubah 0
 Mudah :2
 Sebagian :1
 Tidak dapat : 0
3. Kemungkinan 1
masalah dapat
dicegah 1/3
 Tinggi :3
 Sebagian : 2
 Rendah :1
4. Menonjolnya 1
masalah
 Segera :2 1
 Tidak segera : 1
 Tidak di rasakan
: 0
SKOR 2,3

Masalah : Hambatan Pemeliharaan Rumah


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 1
 Aktual :3 1
 Resiko :2
 Potensial : 1
2. Kemungkinan 2
masalah dapat di
ubah 1
 Mudah :2
 Sebagian :1
 Tidak dapat : 0
3. Kemungkinan 1
masalah dapat
dicegah 1
 Tinggi :3
 Sebagian : 2
 Rendah :1
4. Menonjolnya 1
masalah
 Segera :2 ½
 Tidak segera : 1
 Tidak di rasakan
: 0
SKOR 3,5

Masalah : Nyeri
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 1 1
 Aktual :3
 Resiko :2
 Potensial : 1
2. Kemungkinan 2 2
masalah dapat di
ubah
 Mudah :2
 Sebagian :1
 Tidak dapat : 0
3. Kemungkinan 1 2/3
masalah dapat
dicegah
 Tinggi :3
 Sebagian : 2
 Rendah :1
4. Menonjolnya 1 1
masalah
 Segera :2
 Tidak segera : 1
 Tidak di rasakan
: 0
SKOR 4,6

DIAGNOSA PRIORITAS
1. Nyeri
2. Hambatan Pemeliharaan Rumah
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Kode NOC NIC


Nyeri Domain II : Kesehatan A. Nyeri Akut
Fisiologis  Monitor Tanda-
Kelas - tanda vital
Outcomes : keparahan dari  Akupressur
dampak nyeri kronik yang  Pengurangan
dapat diamati atau kecemasan
dilaporkan pada fungsi  Pengaturan posisi
sehari-hari  Releksasi otot
Setelah dilakukan tindakan progresif
3x 24 jam klien dengan  Kolaborasi
Status Nyeri dengan pemberian analgesic
Kriteria Hasil:
210127 Ketidaknyamanan B. Manajemen Nyeri
210119 Gangguan dalam  Melakukan
aktivitas sehari-hari pengkajian nyeri
210115 Kehilangan Nafsu komprehensif yang
Makan meliputi lokasi,
karakteristik,
onset/durasi,
frekuensi, intensitas
arau beratnya nyeri
dan faktor pencetus.
 Berikan informasi
akibat nyeri, seperti
penyebab nyeri.
 Ajarkan prinsip-
prinsip manajemen
nyeri
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis
(bio-feeedback,
TENS, hypnosis,
rileksasi, bimbingan
antisipatif,
akkupressur)
 Kolaborasi dengan
pasien, orang
terdekat dan tim
kesehatan lainnya
untuk memilih dan
mengimplementasik
an tindakan
penurunan nyeri
nonfarmakologi,
sesuai kebutuhan
Hambatan Level 1 Level 1
pemeliharaan Domain 4 Domain 7
rumah Pengetahuan tentang Komunitas
Kesehatan dan perilaku Level 2
Level 2 Kelas d-manajemen risiko
Kelas T-kontrol Resiko dan komunitas
Keamanan
Manajemen penyakit
Keamanan lingkungan menular
rumah - Monitor sanitasi
Outcomes - Monitor faktor-faktor
Penataan fisik untuk lingkungan yang
meminimalkan faktor yang mempengaruhi
bisa menyebabkan cedera penyebaran penyakit
fisik di rumah menular
Di pertahankan pada sedikit - Sediakan informasi
adekuat ditingkatkan mengenai persiapan
kesebagian besar adekuat dan penyimpanan
- Setiap rumah makanan yang
memiliki pencahayaan memadai, seperti
eksterior yang yang dibutuhkan
memadai - Sediakan informasi
- Setiap rumah mengenai persiapan
memiliki pencahayaan dan penyimpanan
interior yang memadai makanan yang
- Setiap keluarga memadai, seperti
memiliki ketersediaan yang dibutuhkan
air bersih - Sediakan informasi
- Setiap keluarga kontrol terhadap
memiliki tempat vektor dan hewan
menyimpan makanan penjamu reserfoar
yang aman yang adekuat, seperti
- Setiap keluarga yang dibutuhkan
memiliki kesiapan - Informasikan
makan yang aman masyarakat mengenai
- Setiap rumah penyakit dan
memiliki rumah yang aktifitas-aktifitas
bersihan yang berhubungan
- Setiap keluarga dengan pengaturan
mampu melakukan (wabah), sperti yang
pemberantasan hama di butuhkan
- Setiap rumah - Tingkatkan akases
memiliki ruang dalam pada pendidikan
hunian untuk bergerak kesehatan yang
aman memadai sehubungan
- Setiap rumah dengan pencegahan
memiliki akses kamar dan pengobatan
mandi yang mudah penyakit menular dan
- Setiap keluarga pencegahan
mampu menyingkiran berulanhgnya
asap tembakau kejadian

Manajemen
lingkungan:komunitas
- Insiasi skrining
resiko kesehatan
yang berasal dari
lingkungan
- Monitor status resiko
kesehatan yang sudah
diketahui
- Berkolaborasi dalam
mengembangkan
program aksi
dikomunitas
- Dorong lingkungan
untuk berpartisipasi
aktif Dalam
keselamatan
komunitas
- Lakukan program
edukasi untuk
kelompok beresiko
Perlindungan lingkungan
yang beresiko
- Kaji lingkungan
terkait dengan adanya
resiko potensial dan
aktual
- Monitor kejaidian
penyakit dan cedera
yang berhubungan
dengan bahaya yang
ada di lingkungan
- Dukung program-
program untuk
adanya peringantan
atau pemberitahuan
akan bahaya yang
ada dilingkungan
- Skrining populasi
beresiko untuk
mendapatkan bukti
adanya paparan
terhadap bahaya yang
ada di lingkungan
- Berpartisipasi dalam
pengumpulan data
terkait dengan
kejadian dan
bervalensi paparan
bahaya yang ada
dilingkungan
Kesiapan Level 1 Level 1
meningkatkan Domain 6
Domain 5
koping keluarga Level 2
- Kelas X-Kesejahteraan Keluarga
Keluarga
Level 2
2602 Level 3
Outcome fungsi keluarga Kelas Z-Peningkatan
Merupakan kapasitas Perkembangan: Remaja
sebuah keluarga untuk
Level 3 Intervensi
memenuhi kebutuhan
anggotanya selama masa Peningkatan
perkembangan
Dipertahankan pada Perkembangan: Remaja
kadang-kadang
- Bangun hubungan
menunjukan ditingkatkan
saling percaya
ke secara konsisten
antara remaja dan
menunjukan
caregiver atau
Bersosialisasi dengan
keluarganya
260201 anggota keluarga baru
- Dorong remaja
Mengatur prilaku anggota
untuk aktif terlibat
260202 keluarga
dalam pengambilan
Mengalokasikan tanggung
keputusan
260204 jawab antara anggota
kesehatan terkait
keluarga
dengan dirinya
Beradaptasi terhadap
- Fasilitasi rasa
260209 adanya perkembangan
tanggung jawab
transisi
terhadap diri
Beradaptasi terhadap krisis
sendiri dan orang
260208 tak terduga
lain
Memperoleh sumber daya
- Dukung respon
260210 yang memadai untuk
anti kekerasan
memenuhi kebutuhan
dalam
anggota keluarga
menyelesaikan
Menciptakan lingkungan
konflik
secara terbuka
- Tingkatkan
260211 mengungkapkan perasaan
hubungan yang
Anggota keluarga bisa
efektif antara orang
menerima
tua dan anak
Bisa berpartisipasi dalam
remaja Pendidikan
kegiatan masyarakat
orang tua: Remaja
260221
- Minta orang tua
untuk
260219
menggambarkan
karakteristik anak
remaja mereka
- Pahami hubungan
prilaku orang tua
dengan tujuan yang
sesuai dengan usia
anak
- Identifikasi faktor-
faktor personal
yang berdampak
pada keberhasilan
program
pendidikan
- Diskusikan cara
mendisiplinkan
orangtua ketika
mereka masih
remaja
- Ajarkan orangtua
mengenai
karakteristik
normal
fisiologis,emosiona
l, dan kognitif
remaja
- Identifikasi
mekanisme
pertahanan yang
paling sering di
gunakan oleh
remaja, seperti
penolakan dsn
intelektualisasi
- Minta orangtua
menjelaskan
metode disiplin
yang di gunakan
sebelum usia
remaja dan
pendapat mereka
mengenai
kesuksesan
langkah-langkah
ini
- Intruksikan orang
tua mengenai
metode
mengkomunikasika
n cinta mereka
untuk remaja
- Bagika strategi
untuk mengelolah
presepsi remaja
mengenai
penolakan orang
tua
- Bantu orang tua
mengidentifikasi
alasan-alasan
mereka ketika
berespon pada
remaja
- Identifikasi jalan /
cara untuk
membantu remaja
mengelolah
kemarahannya
- Latih orang tua
cara menggunakan
konflik untuk dapat
saling mengerti dan
bertumbuh dalam
kelurga
- Ajar kan orangtua
mengguanakan
realitas dan
konsekuensi untuk
mengelola perilaku
remaja

Peningkatan Koping

- Bantu keluarga
dalam tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang
yang tepat
- Bantu keluarga
untuk memecah
tujuan yang
komplek menjadi
lebih kecil dengan
langkah yang dapat
di kelola
- Dukung keluarga
untuk
mengidentifikasika
n deskripsi yang
realistik terhadap
adanya perubahan
dalam peran
- Evaluasi
kemampuan
keluarga dalam
membuat
keputusan
- Cari jalan untuk
memahami
perfektif keluarga
terhadap situasi
yang penuh stres
- Dukung kesabaran
dalam
mengembangkan
suatu hubungan
- Kenali
latarbelakang
budaya/spiritual
keluarga
- Tumbuhkan cara
penyaluran
kemarahan dan
permusuhan yang
konstruktif
- Bantu keluarga
untuk
mengidentifikasi
sistem dukungan
yang tersedia
- Bantu keluarga
untuk
mengidentifikasi
strategi-strategi
positif untuk
mengatasi
keterbatasan dan
mengelola
kebutuhan gaya
hidup maupun
perubahan peran
- Bantu keluarga
untuk
mengklarifikasi
kesalah pahaman

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal No Dx Tindakan Keperawatan Paraf


26 Februari Dx.1 1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
2020 meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
intensitas arau beratnya nyeri dan faktor pencetus.
R/
P : Nyeri sendi
Q : Linu
R : Pinggang dan pergelangan kaki
S : Skala 4
T : Saat bergerak

2. Memonitor Tanda-tanda vital


R/
TD 170/100 mmHg
N 75x/menit
RR 24x/menit
3. Mendengarkan keluhan kecemasan klien
R/ Klien mengatakan sering terasa pegal pegal dan
seperti ditusuk tusuk pada Pingang dan telapak kaki
pada malam menjelang tidur.

Dx.2 1. Memonitor sanitasi


R/ Saluran air sekitar rumah tersumbat
2. Memnitor faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi penyebaran penyakit menular
R/ Jendela ang permanen dan kurang cahaya matahari
3. Memonitor status resiko kesehatan yang sudah
diketahui
R/ Penyakit dapat menular dalam rumah yang lembab
dan penggunaan air di irigasi
Dx.1 1. Memonitor kembali tanda-tanda vital
R/
TD 130/100 mmHg
N 82x/menit
RR 23x/menit
Gula Darah
Asam Urat 8,3
2. Memberikan informasi akibat nyeri, seperti penyebab
nyeri.
R/ Klien mengatakan jarang berolahraga dan tidak
pernah menjaga pola makan
3. Memberikan edukasi makanan yang harus dikurangi
untuk mengurangi peningkatan asam urat
R/ Klien mengatakan sering minum kopi, makan
kacang-kacangn dan kol
4. Memberikan informasi makanan yang baik untuk
menurunkan asam urat
R/ Makanan yang harus dikurangi kacang-kacangan,
jeroan, saos, nangka, kol, dan kopi
5. Menganjurkan klien olahraga dan aktivitas fisik
lainnya
R/ Klien bersedia untuk diajarkan senam taichi

Anda mungkin juga menyukai