Anda di halaman 1dari 25

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMA IT BOARDING SCHOOL AKMALA SABILA
JL. IR. SOEKARNO NO.1 DESA KECOMBERAN KEC. TALUN
KABUPATEN CIREBON – PROVINSI JAWA BARAT
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAIT AKMALA SABILA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Larutan Elektolit dan Non Elektrolit
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.

KI-3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis sifat larutan 3.8.1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan
elektrolit dan larutan non- elektrolit dan non elektrolit melalui
elektrolit berdasarkan daya percobaan
hantar listriknya.
3.8.2 Mengelompokkan larutan ke dalam
larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya

3.8.3 Menganalisis penyebab


kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik
4.8 Merancang, melakukan, dan 4.8.1 Merancang percobaan untuk
menyimpulkan serta menyelidiki sifat larutan
menyajikan hasil percobaan berdasarkan daya hantar listriknya
untuk mengetahui sifat larutan
elektrolit dan larutan non-
elektrolit.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning dan metode praktikum disertai
media ICT, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi, mengelompokkan, dan
menganalisa jenis larutan elektrolit dan non elektrolit serta mampu merancang alat uji
elektrolit dengan benar yang ditunjukkan dengan sikap kemandirian, kejujuran,
tanggung jawa dan ketelitian.

D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat yang membentuk
satu macam fasa (homogen) dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan
tidak berubah. Arti homogen menunjukkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam
larutan terkonsentrasi pada bagian-bagian tertentu, melainkan menyebar secara
merata di seluruh campuran. Sifat - sifat fisika zat yang dicampurkan dapat berubah
atau tidak, tetapi sifatsifat kimianya tidak berubah. Contohnya larutan gula, garam,
asam dan basa.
2. Jenis Larutan Berdasarkan Kemampuan Menghantarkan Arus Listrik
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit,
sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan
nonelektrolit. Jika garam dapur dilarutkan ke dalam air, akan terurai membentuk
ion-ionnya sehingga dalam larutan NaCl terdapat spesi yang bermuatan listrik,
yakni Na+ dan Cl– seperti reaksi berikut:
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Pada saat elektrode dihubungkan dengan sumber arus, ion-ion Na+ dan Cl–
akan bergerak menuju elektrode-elektrode yang berlawanan muatan dengan
membawa muatan listrik. Jadi, listrik dapat mengalir dari satu elektrode ke
elektrode lain melalui ion-ion dalam larutan. Adapun larutan elektrolit berdasarkan
kekuatannya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu elektrolit kuat dan lemah.
Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus litrik disebabkan
larutannya tidak dapat mengionisasi. Adapun jika dilakukan uji nyala dapat di
klasifikasikan sebagai berikut:
Jenis Larutan
Indikator Larutan Elektrolit Larutan Elektrolit Larutan Non
Kuat Lemah Elektrolit
Nyala Lampu Terang Redup/Mati Mati
Gelembung Banyak Sedikit Tidak Ada
Kemampuan Sebagian/0 ≤ α ≤
Sempurna/α = 1 tidak dapat
Ionisasi/Derajat 1
mengion/α = 0
Ionisasi
Contoh Larutan H2SO4 Larutan CH3COOH Larutan gula

3. Menuliskan Reaksi Ion Pada Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah


Larutan Elektrolit Kuat dapat mengion sempurna dengan ditandai dengan
reaksi satu arah, seperti contoh berikut:
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Larutan Non Elektrolit dapat menion sebagian dengan ditandai reaksi dua arah,
seperti contoh sebagai berikut:
NH4OH(aq) ↔ NH4+(aq) + OH-(aq)
Ringkasan Materi Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit

Fakta : Konduktor
: Isolator
: Zat Pelarut
: Zat Terlarut
Konsep : Larutan
: Larutan elektrolit
: Larutan nonelektrolit
: Reaksi ionisasi

Prinsip : Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori archenius)


: Kekuatan elektrolit

Prosedur : Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan

E. Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Praktikum dan Demonstrasi
F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
Media : PhET simulasi interaktif, macromedia flash PUSTEKKOM
Alat : Spidol tiga warna, Laptop, dan Infocus
Bahan : Bahan – Bahan Praktikum
G. Sumber Pembelajaran
Darmo, Unggul. 2017. Kimia Kelas X. Bandung: Erlangga.
Panduan Praktikum Kimia Kelas X
https://phet.colorado.edu/
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Orientasi
1. Guru menyampaikan salam pembukaan
2. Peserta didik diperiksa kehadirannya
oleh guru
Apesepsi
3. Guru melakukan Apesepsi
Motivasi
4. Guru memotivasi peserta didik agar
semangat dalam belajar
Pemberian Acuan
5. Guru menyampaikan pokok bahasan
dengan menuliskan judul pembelajaran 10 menit
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh
peserta didik pada materi larutan
elektrolit dan non elektrolit
7. Peserta didik diarahkan dan dibimbing
untuk fokus pada materi larutan
elektrolit dan non elektrolit
Grouping
8. Guru membagi peserta didik dalam
beberapa kelompok

Kegiatan Inti Mengamati


 Stimulus
9. Guru menyampaikan fenomena dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan materi larutan elektrolit dan non
70 menit
elektrolit dengan menampilkan media
flash PUSTEKKOM

Menanya
 Problem Statement
10. Peserta didik mengajukan pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan
11. Peserta didik mengajukan hipotesis
terhadap larutan-larutan yang akan diuji
dengan bimbingan guru

Mengumpulkan Data
 Data Collection
12. Peserta didik membaca referensi yang
berkaitan dengan materi larutan
elektrolit dan non elektrolit
13. Perwakilan peserta didik menyiapkan
peralatan yang digunakan untuk
menguji larutan-larutan yang telah
disediakan
14. Dengan bimbingan guru peserta didik
melakukan uji elektrolit dan non
elektrolit
15. Peserta didik mencatat hasil
demonstrasi
16. Peserta didik menuliskan reaksi ion
terhadap larutan yang diuji dengan
bimbingan guru

Mengasosiasi
 Verification
17. Peserta didik mengklasifikasikan
larutan yang telah di uji berdasarkan
kemampuan menghantarkan arus listrik
18. Peserta didik menguji hipotesis
membandingkan data hasil praktikum
dengan referensi yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
19. Guru menampilkan media PhET dalam
menanamkan pemahaman konsep
peserta didik dalam memahami
kemampuan larutan membentuk
ionisasi

Mengkomunikasikan
 Generalization
20. Peserta didik mengkomunikasikan
larutan yang termasuk elektrolit kuat,
lemah dan non elektrolit
21. Peserta didik mengkomunikasikan
kemampuan larutan dalam mengionisasi
Kegiatan Akhir 22. Guru memberikan kesempatan kembali
kepada peserta didik untuk bertanya
10 menit
23. Guru memotivasi peserta didik untuk
semangat belajar dan menumbuhkan
sikap optimis dalam mempelajari materi
pembelajaran kimia
24. Guru menyampaikan salam penutupan

Pertemuan Kedua
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Orientasi
1. Guru menyampaikan salam pembukaan
2. Peserta didik diperiksa kehadirannya
oleh guru
Apesepsi
3. Peserta didik melakukan apresepsi
dengan melakukan tanya jawab untuk
meriview materi sebelumnya
Motivasi
10 menit
4. Guru memotivasi peseta didik untuk
lebih tangggung jawab dalam
pembelajaran
Pemberian Acuan
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik
6. Guru mengarahkan peserta didik untuk
fokus dalam mengamati media ICT
Kegiatan Inti Mengamati
 Stimulus
7. Guru menyampaikan fenomena dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan materi elektrolit dan non
elektrolit dengan menampilkan media
flash PUSTEKKOM

Menanya
 Problem Statement
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan
70 menit
9. Peserta didik mengajukan hipotesis
terhadap permasalahan larutan elektrolit
dan non elektrolit

Mengumpulkan data
 Data Collection
10. Peserta didik membaca referensi yang
relevan dalam menjawab permasalahan
larutan elektrolit dan non elektrolit
11. Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebaya dalam memecahkan
permasalahan larutan elektrolit dan non
elektrokit
12. Dengan bimbingan guru peserta didik
menggunakan media PhET dalam
memahami ionisasi suatu larutan

Mengasosiasi
 Verification
13. Peserta didik mengolah informasi yang
diperoleh
14. Peserta didik membandingkan hasil
penemuan dengan hipotesis yang telah
diajukan
Mengkomunikasikan
 Generalization
15. Peserta didik menyampaikan hasil
klasifikasi larutan elektrolit dan non
elektrolit
16. Peserta didik menyimpulkan indikator
penentuan sifat larutan berdasarkan
kemampuan daya hantar listrik dan
kemampuan ionisasinya
Kegiatan Akhir 17. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan
18. Guru memotivasi peserta didik untuk
10 menit
semangat belajar dan menumbuhkan
sikap optimis dalam mempelajari materi
pembelajaran kimia
19. Guru menyampaikan salam penutupan

I. Evaluasi Pembelajaran
Aspek Bentuk Instrumen
Sikap Jurnal Peserta Didik
Kognitif Ujian Tulis
Psikomotorik Lembar Kerja Peserta Didik
Penilaian Kerja
Lampiran
JURNAL PESERTA DIDIK

Tanda Tangan
No Nama Peserta Didik Tanggal Peristiwa Tindak Lanjut
Siswa

5
6

10

11

12
Lampiran
Instrumen Penilaian Kognitif

Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
1 Menyatakan ulang Menjelaskan C2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan 1 Larutan adalah campuran homogen yang
sebuah konsep pengertian larutan ! Tuliskan 2 contohnya ! sudah tidak dapat dibedakan lagi zat
larutan penyusunnya (8)

Contoh :
Larutan garam, larutan gula (2)

C2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan 2 Larutan elektrolit adalah larutan yang
larutan elektrolit dan non elektrolit ! dapat menghantarkan arus listrik (5)

Larutan non elektrolit adalah larutan yang


tidak dapat menghantarkan arus listrik (5)
2 Mengklasifikasikan Mengklasifikas C3 Klasifikasikan karakteristik larutan 3 Larutan Elektrolit Kuat
objek menurut sifat- ikan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan Lampu terang (1)
sifat tertentu sesuai karakteristik non elektrolit berdasarkan uji elektrolit Banyak gelembung gas (1)
dengan konsepnya larutan ! α = 1 atau mengion sempurna (1)
elektolit kuat,
elektrolit Larutan Elektrolit Lemah
lemah dan non Lampu Redup/Mati (2)
elektrolit Sedikit gelembung gas (1)
0 ≤ α ≤ 1 atau mengion sebagian (1)
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep

Larutan Non Elektrolit


Lampu Mati (1)
Tidak ada gelembung (1)
α = 0 tidak dapat mengion (1)

3 Memberi contoh dan Mencontohkan C1 Tuliskan 4 contoh larutan yang 4 Larutan elektrokit kuat
bukan contoh dari senyawa- termasuk elektrolit kuat dan 3 contoh H2SO4, HCl, NaCl, KBr (4)
konsep senyawa yang elektrolit lemah dan non elektrolit !
termasuk Larutan elektrolit lemah
larutan CH3COOH, HF, Al(OH)3 (3)
elektolit kuat,
elektrolit Larutan non elektrolit
lemah dan non Urea, C6H12O6, alkohol (3)
elektrolit

4 Mengembangkan Menganalisis C4 NaCl padat tidak dapat menghantarkan 5 Larutan NaCl dapat menghantarkan
syarat perlu atau larutan yang listrik sedangkan larutan NaCl dapat listrik karena dalam bentuk larutan NaCl
syarat cukup dari dapat menghantarkan arus listrik dengan dapat mengion sempurna (3) sedangkan
suatu konsep, menghantarkan baik. Mengapa demikian ? Jelaskan ! dalam keadaan padat NaCl tidak dapat
listrik mengionosasi (4) karena syarat larutan
dapat menghantarkan listrik adalah
adanya ion-ion yang bergerak bebas (3)

C4 Larutan HCl dapat menghantarkan 6 Larutan HCl dapat menghantarkan listrik


arus listrik dengan baik apabila karena dalam bentuk larutan HCl dapat
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
berbentuk larutan namun dalam mengion sempurna (3) sedangkan dalam
keadaan murni tidak dapat keadaan murni HCl tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Mengapa mengionisasi (4) karena syarat larutan
demikian ? Jelaskan ! dapat menghantarkan listrik adalah
adanya ion-ion yang bergerak bebas (3)

C4 7 HCl < H2SO4 < Al2(SO4)3 (5)


Dalam 3 wadah dimasukan larutan
HCl, H2SO4 dan Al2(SO4)3 dengan Karena jumlah ion HCl lebih sedikit
konsentrasi yang sama. Apabila setiap dibandingkan H2SO4 yang memiliki
larutan dilakukan uji elektrolit, jumlah ion sebanyak 3 serta Al2(SO4)3
urutkan kekuatan daya hantar listrik paling kuat karena memilik jumlah ion
larutan tersebut dari yang paling lemah paling banyak (5)
! Berikan alasannya !
Sebutkan tiga indikator dalam
Menyebutkan C1 menganalisis jenis larutan berdasarkan 8 Uji nyala (3) Gelembung gas (3) dan
tiga inidikator uji elektrolit ! kemampuan ionisasi (4)
dalam
menganalisis
jenis larutan
berdasarkan uji
elektrolit
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
5 Menggunakan, Merancang C6 Buatlah ilustrasi uji nyala pada larutan 9
memanfaatkan dan percobaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah !
memilih prosedur untuk
atau operasi tertentu menyelidiki
sifat larutan
berdasarkan
daya hantar (4)
listriknya

(3)

(3)
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep

C6 Buatlah rancangan percobaan 10


sederhana dalam bentuk gambar untuk
menyelidiki sifat larutan berdasarkan
daya hantar listriknya !

(10)

6 Menyajikan konsep Memprediksi C5 Prediksikan reaksi ionisasi pada 11 Larutan Skor


dalam berbagai reaksi ion pada larutan KCl, Sr(OH)2, H2CO3, HClO4 KCl(aq) → K+(aq) + Cl-(aq) 2
bentuk representasi larutan dan HF ! 2+ -
Sr(OH)2(aq) → Sr (aq) + 2OH 2
matematis elektrolit kuat (aq)
dan lemah H2CO3(aq) ↔ 2H+(aq) + CO32– 2
(aq)
HClO4(aq) → H+(aq) + ClO4-(aq) 2
HF(aq) ↔ H+(aq) + F-(aq) 2

C5 12
Prediksikan reaksi ion dari larutan
Larutan Skor
dibawah ini !
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq) 2
Larutan
H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO42-(aq) 2
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
NaCl CH3COOH(aq) ↔ CH3COO-(aq) 2
H2SO4 + H+(aq)
CH3COOH HF(aq) ↔ H+(aq) + F-(aq) 2
HF Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH- 2
Ca(OH)2

7 Mengaplikasikan Menyimpulkan C5 Seorang peneliti ingin mengetahui 13 Larutan elektrolit lemah (3) karena ketika
konsep atau jenis larutan kandungan senyawa yang terdapat diuji menghasilkan sedikit gelembung
algoritma ke berdasarkan pada limbah air sungai. Sehingga gas (2) dan lampu menyala redup (2)
pemecahan masalah permasalahan peneliti tersebut mengambil 100 mL serta memiliki derajat ionisasi sebesar
kimia sampel air limbah tersebut. 30% atau α ˂ 1 (3)
Selanjutnya peneliti tersebut
melakukan uji elektrolit untuk
mengetahui jenis elektrolit yang
terkandung dalam air limbah. Setelah
dilakukan uji ternyata dihasilkan
lampu menyala redup dan terdapat
sedikit gelembung gas serta setelah
dianalisis ternyata diketahui derajat
ionisasi dari limbah air sungai sebesar
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
30%. Dari penelitian diatas termasuk
jenis larutan apakah air limbah
tersebut ! Berikan alasannya !
C5 14 Larutan elektrolit kuat (6) karena
Dua larutan A dan B diuji dengan alat menghasilkan lampu yang menyala
uji elektrolit. Lampu alat uji menyala terang (2) dan menghasilkan banyak
ketika menguji larutan A sedangkan gelembung gas (2)
ketika larutan B diuji lampu tidak
menyala, tetapi ada gelembung-
gelembung gas pada elektrodanya.
Dari pengamatan tersebut simpulkan
C5 jenis larutan A dan B ! Berikan 15 Larutan A adalah larutan elektrolit kuat
alasannya ! (3) Karena lampu menyala dan terbentuk
Dua larutan A dan B diuji dengan alat gelembung gas (2) Lampu B adalah
uji elektrolit. Lampu alat uji menyala larutan elektrolit lemah (3) Karena lampu
ketika menguji larutan A sedangkan mati dan terdapat gelembung gas (2)
ketika larutan B diuji lampu tidak
menyala, tetapi keduanya
menghasilkan gelembung-gelembung
gas pada elektrodanya. Dari
pengamatan tersebut simpulkan jenis
larutan A dan B ! Berikan alasannya !

Nilai = Jumlah Skor


Instrumen Penilaian Psikomotorik
RUBRIK PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM

Skor Kelompok
No
Aspek yang diamati A B C D E
Persiapan
1 Bagaimana kesesuaian alat dan bahan siswa
untuk melakukan percobaan
Kegiatan Percobaan
2 Bagaimana ketepatan dan ketelitian siswa
dalam melakukan percobaan dan pengamatan
Kegiatan Akhir
3 Bagaimana hasil percobaan dan pengamatan
yang di telah di lakukan siswa
JUMLAH SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI

Catatan :
a. Skor Kelompok diisi dengan angka sesuai dengan criteria berikut :
1 = Kurang
2 = Baik
3 = Sangat Baik
b. Nilai Kelompok di dapat dari perhitungan berikut :

x 100
KRITERIA RUBRIK PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM

Sangat Baik Baik Kurang


Kriteria
(3) (2) (1)
1. Membaca panduan 1. Tidak membaca
1. Membaca panduan
percobaan panduan percobaan
percobaan
1. Persiapan 2. Mengecek 2. Tidak mengecek
2. Mengecek
Bagaimana kesesuaian kelengkapan alat dan kelengkapan alat dan
kelengkapan alat dan
alat dan bahan siswa bahan bahan
bahan
untuk melakukan 3. Kurang mengecek 3. Tidak mengecek
3. Mengecek kebersihan
percobaan kebersihan dan kebersihan dan
dan kelayakan alat dan
kelayakan alat dan kelayakan alat dan
bahan
bahan bahan
1. Kurang sesuai
1. Kesesuaian merangkai1. Kesesuaian merangkai
merangkai rangkaian
rangkaian elektrolit rangkaian elektrolit
elektrolit
2. Ketelitian 2. Kurang ketelitian
2. Tudak teliti
2. Kegiatan Percobaan membersihkan membersihkan
membersihkan
Bagaimana ketepatan elektroda karbon serta elektroda karbon serta
elektroda karbon serta
dan ketelitian siswa ketepatan memegang ketepatan memegang
ketepatan memegang
dalam melakukan dan mencelupkan dan mencelupkan
dan mencelupkan
percobaan dan elektroda karbon ke elektroda karbon ke
elektroda karbon ke
pengamatan dalam larutan dalam larutan
dalam larutan
3. Ketepatan 3. Ketepatan
3. Tidak tepat dalam
pengamatan ketika pengamatan ketika
pengamatan ketika
terjadi perubahan terjadi perubahan
terjadi perubahan
3. Kegiatan Akhir 1. Mengecek kembali 1. Tidak mengecek 1. Tidal mengecek
Bagaimana hasil hasil-hasil percobaan kembali hasil-hasil kembali hasil-hasil
percobaan dan 2. Membersihkan percobaan percobaan
pengamatan yang di alat,bahan,serta 2. Membersihkan 2. Membersihkan
telah di lakukan siswa rangkaian dan alat,bahan,serta alat,bahan,serta
menempatkan pada rangkaian dan rangkaian dan
tempatnya menempatkan pada menempatkan pada
3. Menganalisis data tempatnya tempatnya
percobaan yang telah 3. Kurang menganalisis 3. Tidak menganalisis
di peroleh dan data percobaan yang data percobaan yang
membuat laporan telah di peroleh dan telah di peroleh dan
sederhana hasil membuat laporan membuat laporan
percobaan sederhana hasil sederhana hasil
percobaan percobaan
Lembar Kerja Peserta Didik
1. Tujuan : Mengamati gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan
2. Alat dan Bahan
1. Alat
1. Gelas kimia 100 ml (1)
2. Batu baterai 1,5 v (4)
3. Kabel listrik 40 cm
4. Bohlam Kecil (1)
5. Batang karbon (2)
2. Bahan
1. Air sumur
2. Larutan Garam dapur
3. Larutan cuka makan
4. Alkohol
5. Larutan Gula
6. Air kapur
3. Cara Kerja

1. Susun alat seperti gambar

2. Amati Gejala yang timbul pada lampu dan batang karbon saat saklar
disambungkan untuk setiap larutan
4. Hasil Pengamatan

Larutan Gejala pada bola lampu Gejala pada batang karbon


1. Air sumur
2. Larutan garam dapur
3. Larutan cuka makan
4. Alkohol
5. Larutan gula
6. Air Kapur

5. Pertanyaan
a. Larutan apa saja yang menunjukan gejala menyalanya bola lampu ?
b. Larutan apa saja yang menunjukan gejala timbulnya gelembung pada batang
karbon ?
c. Larutan apa saja yang tidak menunjukan kedua gejala diatas ?
6. Kesimpulan
Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan diatas?
J. Pembelajaran Remedial
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maka guru bisa memberikan materi yang kurang dikuasai dan
melakukan ujian ulang.

Lampiran Media PhET Berbasis ICT

PhET Skala Macro Sebelum PhET Skala Macro Setelah


Pelarutan Garam/Salt Pelarutan Garam/Salt

PhET Skala Macro Uji Nyala PhET Skala Macro Sebelum


Larutan Garam/Salt Pelarutan Gula/Sugar

Cirebon, 26 Januari 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

M. Habib Khaerussani, S. KM Junianto, S.Pd.


J. PembeIajaran Remedial
Re血ed血1
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maka guru blSa memberikan materi yang kunang dikuasai dan
melakukan可ian ulang.

Lampi「an Media PhET Berbasis ICT


No Aspek No Teknik Bentukpenilaian Instrumen Rubrik
量PK Penilaian PG 雇ssay Penilaian Penilaian

1 engetahua 3.工1.1. TesTulis ∨ Terlampir Terlampir

3.11.2. TesTulis V Terlampir Terlampir


3.11.3. TesTulis √ Terlampir Terlampir

3.11.4. TesTulis √ Terlampir Terlampir

3.11.与. TesTulis ∨ Terlampir Terlampir

3.11.6. TesTulis ∨ Terlampir Terlampir

No Aspek No iTeknik Bentukpenilaian !Instrumen Rubrik


暮PK Penilaian ObseⅣaSi 」Laporan Penilaian Penilaian

2 eterampila 4.11.1 Unjuk Kerja ∨ Terlampir Terlampir

4,11.2 Unjuk Kerja ∨ Terlampir Terlampir

4,11.3 Unjuk 漢Keria V ∨ Terlampir Terlampir

Clrebon, Januari 2020

Guru Mata Pelajaran Fisika,

∴:
Alfa Hasanah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai