DINAS PENDIDIKAN
SMA IT BOARDING SCHOOL AKMALA SABILA
JL. IR. SOEKARNO NO.1 DESA KECOMBERAN KEC. TALUN
KABUPATEN CIREBON – PROVINSI JAWA BARAT
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAIT AKMALA SABILA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Larutan Elektolit dan Non Elektrolit
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning dan metode praktikum disertai
media ICT, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi, mengelompokkan, dan
menganalisa jenis larutan elektrolit dan non elektrolit serta mampu merancang alat uji
elektrolit dengan benar yang ditunjukkan dengan sikap kemandirian, kejujuran,
tanggung jawa dan ketelitian.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat yang membentuk
satu macam fasa (homogen) dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan
tidak berubah. Arti homogen menunjukkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam
larutan terkonsentrasi pada bagian-bagian tertentu, melainkan menyebar secara
merata di seluruh campuran. Sifat - sifat fisika zat yang dicampurkan dapat berubah
atau tidak, tetapi sifatsifat kimianya tidak berubah. Contohnya larutan gula, garam,
asam dan basa.
2. Jenis Larutan Berdasarkan Kemampuan Menghantarkan Arus Listrik
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit,
sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan
nonelektrolit. Jika garam dapur dilarutkan ke dalam air, akan terurai membentuk
ion-ionnya sehingga dalam larutan NaCl terdapat spesi yang bermuatan listrik,
yakni Na+ dan Cl– seperti reaksi berikut:
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Pada saat elektrode dihubungkan dengan sumber arus, ion-ion Na+ dan Cl–
akan bergerak menuju elektrode-elektrode yang berlawanan muatan dengan
membawa muatan listrik. Jadi, listrik dapat mengalir dari satu elektrode ke
elektrode lain melalui ion-ion dalam larutan. Adapun larutan elektrolit berdasarkan
kekuatannya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu elektrolit kuat dan lemah.
Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus litrik disebabkan
larutannya tidak dapat mengionisasi. Adapun jika dilakukan uji nyala dapat di
klasifikasikan sebagai berikut:
Jenis Larutan
Indikator Larutan Elektrolit Larutan Elektrolit Larutan Non
Kuat Lemah Elektrolit
Nyala Lampu Terang Redup/Mati Mati
Gelembung Banyak Sedikit Tidak Ada
Kemampuan Sebagian/0 ≤ α ≤
Sempurna/α = 1 tidak dapat
Ionisasi/Derajat 1
mengion/α = 0
Ionisasi
Contoh Larutan H2SO4 Larutan CH3COOH Larutan gula
Fakta : Konduktor
: Isolator
: Zat Pelarut
: Zat Terlarut
Konsep : Larutan
: Larutan elektrolit
: Larutan nonelektrolit
: Reaksi ionisasi
E. Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Praktikum dan Demonstrasi
F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
Media : PhET simulasi interaktif, macromedia flash PUSTEKKOM
Alat : Spidol tiga warna, Laptop, dan Infocus
Bahan : Bahan – Bahan Praktikum
G. Sumber Pembelajaran
Darmo, Unggul. 2017. Kimia Kelas X. Bandung: Erlangga.
Panduan Praktikum Kimia Kelas X
https://phet.colorado.edu/
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Orientasi
1. Guru menyampaikan salam pembukaan
2. Peserta didik diperiksa kehadirannya
oleh guru
Apesepsi
3. Guru melakukan Apesepsi
Motivasi
4. Guru memotivasi peserta didik agar
semangat dalam belajar
Pemberian Acuan
5. Guru menyampaikan pokok bahasan
dengan menuliskan judul pembelajaran 10 menit
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh
peserta didik pada materi larutan
elektrolit dan non elektrolit
7. Peserta didik diarahkan dan dibimbing
untuk fokus pada materi larutan
elektrolit dan non elektrolit
Grouping
8. Guru membagi peserta didik dalam
beberapa kelompok
Menanya
Problem Statement
10. Peserta didik mengajukan pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan
11. Peserta didik mengajukan hipotesis
terhadap larutan-larutan yang akan diuji
dengan bimbingan guru
Mengumpulkan Data
Data Collection
12. Peserta didik membaca referensi yang
berkaitan dengan materi larutan
elektrolit dan non elektrolit
13. Perwakilan peserta didik menyiapkan
peralatan yang digunakan untuk
menguji larutan-larutan yang telah
disediakan
14. Dengan bimbingan guru peserta didik
melakukan uji elektrolit dan non
elektrolit
15. Peserta didik mencatat hasil
demonstrasi
16. Peserta didik menuliskan reaksi ion
terhadap larutan yang diuji dengan
bimbingan guru
Mengasosiasi
Verification
17. Peserta didik mengklasifikasikan
larutan yang telah di uji berdasarkan
kemampuan menghantarkan arus listrik
18. Peserta didik menguji hipotesis
membandingkan data hasil praktikum
dengan referensi yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
19. Guru menampilkan media PhET dalam
menanamkan pemahaman konsep
peserta didik dalam memahami
kemampuan larutan membentuk
ionisasi
Mengkomunikasikan
Generalization
20. Peserta didik mengkomunikasikan
larutan yang termasuk elektrolit kuat,
lemah dan non elektrolit
21. Peserta didik mengkomunikasikan
kemampuan larutan dalam mengionisasi
Kegiatan Akhir 22. Guru memberikan kesempatan kembali
kepada peserta didik untuk bertanya
10 menit
23. Guru memotivasi peserta didik untuk
semangat belajar dan menumbuhkan
sikap optimis dalam mempelajari materi
pembelajaran kimia
24. Guru menyampaikan salam penutupan
Pertemuan Kedua
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Orientasi
1. Guru menyampaikan salam pembukaan
2. Peserta didik diperiksa kehadirannya
oleh guru
Apesepsi
3. Peserta didik melakukan apresepsi
dengan melakukan tanya jawab untuk
meriview materi sebelumnya
Motivasi
10 menit
4. Guru memotivasi peseta didik untuk
lebih tangggung jawab dalam
pembelajaran
Pemberian Acuan
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik
6. Guru mengarahkan peserta didik untuk
fokus dalam mengamati media ICT
Kegiatan Inti Mengamati
Stimulus
7. Guru menyampaikan fenomena dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan materi elektrolit dan non
elektrolit dengan menampilkan media
flash PUSTEKKOM
Menanya
Problem Statement
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan
70 menit
9. Peserta didik mengajukan hipotesis
terhadap permasalahan larutan elektrolit
dan non elektrolit
Mengumpulkan data
Data Collection
10. Peserta didik membaca referensi yang
relevan dalam menjawab permasalahan
larutan elektrolit dan non elektrolit
11. Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebaya dalam memecahkan
permasalahan larutan elektrolit dan non
elektrokit
12. Dengan bimbingan guru peserta didik
menggunakan media PhET dalam
memahami ionisasi suatu larutan
Mengasosiasi
Verification
13. Peserta didik mengolah informasi yang
diperoleh
14. Peserta didik membandingkan hasil
penemuan dengan hipotesis yang telah
diajukan
Mengkomunikasikan
Generalization
15. Peserta didik menyampaikan hasil
klasifikasi larutan elektrolit dan non
elektrolit
16. Peserta didik menyimpulkan indikator
penentuan sifat larutan berdasarkan
kemampuan daya hantar listrik dan
kemampuan ionisasinya
Kegiatan Akhir 17. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan
18. Guru memotivasi peserta didik untuk
10 menit
semangat belajar dan menumbuhkan
sikap optimis dalam mempelajari materi
pembelajaran kimia
19. Guru menyampaikan salam penutupan
I. Evaluasi Pembelajaran
Aspek Bentuk Instrumen
Sikap Jurnal Peserta Didik
Kognitif Ujian Tulis
Psikomotorik Lembar Kerja Peserta Didik
Penilaian Kerja
Lampiran
JURNAL PESERTA DIDIK
Tanda Tangan
No Nama Peserta Didik Tanggal Peristiwa Tindak Lanjut
Siswa
5
6
10
11
12
Lampiran
Instrumen Penilaian Kognitif
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
1 Menyatakan ulang Menjelaskan C2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan 1 Larutan adalah campuran homogen yang
sebuah konsep pengertian larutan ! Tuliskan 2 contohnya ! sudah tidak dapat dibedakan lagi zat
larutan penyusunnya (8)
Contoh :
Larutan garam, larutan gula (2)
C2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan 2 Larutan elektrolit adalah larutan yang
larutan elektrolit dan non elektrolit ! dapat menghantarkan arus listrik (5)
3 Memberi contoh dan Mencontohkan C1 Tuliskan 4 contoh larutan yang 4 Larutan elektrokit kuat
bukan contoh dari senyawa- termasuk elektrolit kuat dan 3 contoh H2SO4, HCl, NaCl, KBr (4)
konsep senyawa yang elektrolit lemah dan non elektrolit !
termasuk Larutan elektrolit lemah
larutan CH3COOH, HF, Al(OH)3 (3)
elektolit kuat,
elektrolit Larutan non elektrolit
lemah dan non Urea, C6H12O6, alkohol (3)
elektrolit
4 Mengembangkan Menganalisis C4 NaCl padat tidak dapat menghantarkan 5 Larutan NaCl dapat menghantarkan
syarat perlu atau larutan yang listrik sedangkan larutan NaCl dapat listrik karena dalam bentuk larutan NaCl
syarat cukup dari dapat menghantarkan arus listrik dengan dapat mengion sempurna (3) sedangkan
suatu konsep, menghantarkan baik. Mengapa demikian ? Jelaskan ! dalam keadaan padat NaCl tidak dapat
listrik mengionosasi (4) karena syarat larutan
dapat menghantarkan listrik adalah
adanya ion-ion yang bergerak bebas (3)
(3)
(3)
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
(10)
C5 12
Prediksikan reaksi ion dari larutan
Larutan Skor
dibawah ini !
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq) 2
Larutan
H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO42-(aq) 2
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
NaCl CH3COOH(aq) ↔ CH3COO-(aq) 2
H2SO4 + H+(aq)
CH3COOH HF(aq) ↔ H+(aq) + F-(aq) 2
HF Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH- 2
Ca(OH)2
7 Mengaplikasikan Menyimpulkan C5 Seorang peneliti ingin mengetahui 13 Larutan elektrolit lemah (3) karena ketika
konsep atau jenis larutan kandungan senyawa yang terdapat diuji menghasilkan sedikit gelembung
algoritma ke berdasarkan pada limbah air sungai. Sehingga gas (2) dan lampu menyala redup (2)
pemecahan masalah permasalahan peneliti tersebut mengambil 100 mL serta memiliki derajat ionisasi sebesar
kimia sampel air limbah tersebut. 30% atau α ˂ 1 (3)
Selanjutnya peneliti tersebut
melakukan uji elektrolit untuk
mengetahui jenis elektrolit yang
terkandung dalam air limbah. Setelah
dilakukan uji ternyata dihasilkan
lampu menyala redup dan terdapat
sedikit gelembung gas serta setelah
dianalisis ternyata diketahui derajat
ionisasi dari limbah air sungai sebesar
Indikator
Indikator Tingkat No.
No. Pemahaman Butir Soal Jawaban
Pembelajaran Kognitif Soal
Konsep
30%. Dari penelitian diatas termasuk
jenis larutan apakah air limbah
tersebut ! Berikan alasannya !
C5 14 Larutan elektrolit kuat (6) karena
Dua larutan A dan B diuji dengan alat menghasilkan lampu yang menyala
uji elektrolit. Lampu alat uji menyala terang (2) dan menghasilkan banyak
ketika menguji larutan A sedangkan gelembung gas (2)
ketika larutan B diuji lampu tidak
menyala, tetapi ada gelembung-
gelembung gas pada elektrodanya.
Dari pengamatan tersebut simpulkan
C5 jenis larutan A dan B ! Berikan 15 Larutan A adalah larutan elektrolit kuat
alasannya ! (3) Karena lampu menyala dan terbentuk
Dua larutan A dan B diuji dengan alat gelembung gas (2) Lampu B adalah
uji elektrolit. Lampu alat uji menyala larutan elektrolit lemah (3) Karena lampu
ketika menguji larutan A sedangkan mati dan terdapat gelembung gas (2)
ketika larutan B diuji lampu tidak
menyala, tetapi keduanya
menghasilkan gelembung-gelembung
gas pada elektrodanya. Dari
pengamatan tersebut simpulkan jenis
larutan A dan B ! Berikan alasannya !
Skor Kelompok
No
Aspek yang diamati A B C D E
Persiapan
1 Bagaimana kesesuaian alat dan bahan siswa
untuk melakukan percobaan
Kegiatan Percobaan
2 Bagaimana ketepatan dan ketelitian siswa
dalam melakukan percobaan dan pengamatan
Kegiatan Akhir
3 Bagaimana hasil percobaan dan pengamatan
yang di telah di lakukan siswa
JUMLAH SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI
Catatan :
a. Skor Kelompok diisi dengan angka sesuai dengan criteria berikut :
1 = Kurang
2 = Baik
3 = Sangat Baik
b. Nilai Kelompok di dapat dari perhitungan berikut :
x 100
KRITERIA RUBRIK PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM
2. Amati Gejala yang timbul pada lampu dan batang karbon saat saklar
disambungkan untuk setiap larutan
4. Hasil Pengamatan
5. Pertanyaan
a. Larutan apa saja yang menunjukan gejala menyalanya bola lampu ?
b. Larutan apa saja yang menunjukan gejala timbulnya gelembung pada batang
karbon ?
c. Larutan apa saja yang tidak menunjukan kedua gejala diatas ?
6. Kesimpulan
Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan diatas?
J. Pembelajaran Remedial
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maka guru bisa memberikan materi yang kurang dikuasai dan
melakukan ujian ulang.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
∴:
Alfa Hasanah, S.Pd