Anda di halaman 1dari 41

PEMERINTAH KABUPATEN BURU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/001/PKM WPL/I/2019
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM DAN UKP PUSKESMAS WAPLAU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,
Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun Penetapan
Penanggung Jawab UKM dan UKP berdasarkan analisis
kompetensi penanggung jawab UKM dan UKP Puskesmas;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap
pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu
disusun kebijakan akses masyarakat terhadap Puskesmas;
bahwa agar kinerja UKM dan UKP Puskesmas dapat ditingkatkan
c. secara berkesinambungan, maka perlu disusun penanggung jawab
UKM dan UKP Puskesmas dengan indicator – indicator kinerja yang
jelas;
bahwa agar penyelenggaraan UKM dan UKP Puskesmas dapat
d. dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan
pedoman, dan ketentuan perundangan, maka perlu disusun
kebijakan pengelolaan UKM dan UKP Puskesmas;
bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
e. keselamatan pasien di Puskesmas Waplau perlu disusun
penetapan penanggung jawab UKM dan UKP Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang-Undang Republik Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN
PENGANGGUNG JAWAB UKM DAN UKP PUSKESMAS WAPLAU
Kesatu : Penetapan Penanggung Jawab UKM dan UKP Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 3 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA,
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Waplau
Nomor : 445/001/PKM WPL/I/2019
Tanggal : 3 Januari 2019
Tentang : Penanggung jawab Program
UKM dam UKP Puskesmas
Waplau

SUSUNAN TIM PENANGGUNG PEMEGANG PROGRAM PUSKESMAS WAPLAU

1. Kesling : IMA, Amd.KL


2. Imunisasi : Havidz k wabula, Amd.Kep
3. SP2TP : Nardi Papalia, Amd.Kep
4. P2 Ispa : Dewi Nurlatu, Amd.Kep
5. P2 TB : Fadli Warhangan, S.Kep.Ns
6. P2 Kusta : Saiful B Umagapi, Amd.Kep
7. P2 Malaria : M.Irsan Sopamena, Amd.Kep
8. Surveilens : Selvy Sahetapy, S.Kep
9. P2 Diare/Hepatitis : Lisra Lumbessy, Amd.Kep
10. HIV AIDS : Moh. Iklal Buton, Amd.Kep
11. Gizi : Indah L Maharani, Amd.Gz
12. Kesehatan Ibu : Siti Hawa Sella, Amd.Keb
13. KB : Pati Buton, Amd.Keb
14. Kesehatan Anak : Muriati Buton, Amd.Keb
15. Promkes : Rusman Kalidupa, SKM
16. UKS : Yeni Buton, Amd.Kep
17. PHBS : Ima, Amd.KL
18. Kesehatan Jiwa : Risna, Amd.Kep
19. Kesehatan Lansia : Ika Nining Astari Sarfan, Amd.Kep
20. Kesehatan Kerja dan Olah Raga : Hasana Mudjid,SKM
21. Kesehatan Tradisional dan Komplementer : Indrayani Masiri, S.Kep.Ns
22. Kesehatan Gimul : drg. Andi Rachdiani
23. MTBS : Risfan Batuatas, Amd.Kep
24. PTM : M Taeb Umasugi, Amd.Kep

Mengetahui
Kepala Puskesmas Waplau

Salma Solisa, SKM


NIP. 19750615 199903 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/726/PKM WPL/V/2018
TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI SETIAP JENIS TENAGA DI PUSKESMAS
WAPLAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,
Menimbang : a. bahwa tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan ditingkat puskesmas secara
maksimal;
b. bahwa penyelenggaraan kesehatan ditingkat puskesmas dilakukan
oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, yang memiliki etik
dan moral yang tinggi, keahlian serta memenuhi persyaratan
kompetensi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu ditetapkannya persyaratan kompetensi untuk
tiap jenis tenaga yang ada di Puskesmas Waplau dengan
Keputusan Kepala Puskesmas Waplau;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran
Negara Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (
lembaran Negara tahun 2009 Nomor 112 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2013 tentang
5. Registrasi tenaga kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 977);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
6. Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1676);

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI UNTUK TIAP JENIS TENAGA YANG
ADA DI PUSKESMAS WAPLAU

KESATU : Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang ada di


Puskesmas Waplau sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini;
KEDUA : Jenis tenaga yang ada di Puskesmas Waplau sebagaimana dimaksud
pada diktum kesatu meliputi tenaga dokter umum, tenaga dokter gigi,
tenaga bidan, tenaga perawat, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga
kesehatan lingkungan, tenaga analisis laboratorium, dan tenaga
farmasi;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 19 Mei 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA,

Lampiran
Keputusan Kepala Puskesmas Waplau
Nomor : 445/726/PKM WPL/V/2018/
Tanggal : 19 Mei 2018
Tentang : Persyaratan Kompetensi Untuk Tiap
Jenis Tenaga di Puskesmas Waplau

PERSYARATAN KOMPETENSI UNTUK TIAP JENIS TENAGA YANG ADA


DI PUSKESMAS WAPLAU

NO JENIS TENAGA YANG ADA PERSYARATAN KOMPETENSI

 Memiliki Surat Tanda Registrasi


1 Tenaga Dokter Umum  Memiliki SIP pada FKTP
 Memiliki Sertifikat ACLS/PPGD
 Memiliki Surat Tanda Registrasi
2 Tenaga Dokter Gigi
 Memiliki SIP pada FKTP
3 Tenaga Perawat  Memiliki Surat Tanda Registrasi

4 Tenaga Bidan  Memiliki Surat Tanda Registrasi

5 Tenaga Kesehatan Masyarakat  Memiliki Surat Tanda Registrasi


6 Tenaga Kesehatan Lingkungan  Memiliki Surat Tanda Registrasi
7 Tenaga Analisis Laboratorium  Minimal Pendidikan Analisis Kimia
 Minimal Pendidikan D3 Gizi
8 Tenaga Gizi
 Memiliki Surat Tanda Registrasi
 Minimal Pendidikan D3 Farmasi
9 Tenaga Farmasi
 Memiliki Surat Tanda Registrasi

Kepala Puskesmas Waplau

Salma Solisa, SKM


Nip. 19750615 199903 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/001/PKM WPL/I/2019
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN PROGRAM
PUSKESMAS WAPLAU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk menjaga kualitas pelayanan dan


pelaksanaan program Puskesmas Waplau;
b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, data dicapai salah satunya
dengan penanggungjawab pelayanan dan program di Puskesmas
Waplau;
c. bahwa perlu ditetapkan tugas pokok, fungsi serta tanggung jawab
dan wewenang pada masing masing penanggung jawab;
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007 tentang organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 No 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
No.4741);
2. Kepmenkes RI No.1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota;
3. Kepmenkes RI NO.131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistim
Kesehatan Nasional.
4. Permenkes No 75 Tahun 2014
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN PROGRAM PUSKESMAS
WAPLAU.
Kesatu : Menetapkan tugas pokok, fungsi tanggung jawab dan wewenang
pada masing masing penanggung jawab pelayanan dan pemegang
program Puskesmas Waplau
Kedua : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan
ini dibebankan pada Dana Operasional Puskesmas Waplau
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 3 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA,
Lampiran : Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Waplau
Nomor : 445/001/PKM WPL/I/2019
Tanggal : 3 Januari 2019

SUSUNAN TIM PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN PEMEGANG


PROGRAM PUSKESMAS WAPLAU

II. Kepala Puskesmas : Salma Solisa, SKM

III. Unit Tata Usaha : Asia Launuru, Amd.GZ

1. Sistim Informasi Puskesmas : drg. Andi Rachdiani


2. Kepegawaian : Asia Launuru, Amd.Gz
3. Keuangan : Hapsari Ipa
4. SP2TP : Nardi Papalia, S.Kep.Ns

IV. Upaya Kesehatan Masyarakat

1. UKM Esensial dan Keperawatan Kesmas : Siti Hawa Sella, Amd.Keb


1. Kesling : Ima, Amd.KL
2. Imunisasi : Havidz k wabula, Amd.Kep
3. P2 Ispa : Dewi Nurlatu, Amd.Kep
4. P2 TB : Fadli Warhangan, S.Kep.Ns
5. P2 Kusta : Saiful B Umagapi, Amd.Kep
6. P2 Malaria : M Irsan Sopamena, Amd.Kep
7. Surveilens : Selvy Sahetapy, S.Kep
8. P2 Diare : Lisra Lumbessy, Amd.Kep
9. HIV AIDS : Moh. Iklal Buton, AmdKep
10. Gizi Kesmas : Indah L Maharani, Amd.Gz
11. Kesehatan Ibu : Siti Hawa Sella, Amd.Keb
12. KB : Pati Buton, Amd.Keb
13. Kesehatan Anak : Muriati Buton, Amd.Keb
14. Keperawatan Kesmas : Risna, Amd.Kep
15. Promkes : Rusman Kalidupa, SKM
16. UKS : Yeni Buton, Amd.Kep
17. PHBS : Ima, Amd.KL
18. UKGS : drg. Andi Rachdian

2. UKM Pengembangan
1. Kesehatan Jiwa : Risna, Amd.Kep
2. Kesehatan Lansia : Ika Nining Astari Sarfan, Amd.Kep
3. Kesehatan Kerja dan Olah Raga : Hasana Mudjid,SKM
4. Kesehatan Tradisional dan Komplementer : Indrayani Masiri, S.Kep.Ns
5. Kesehatan Gimul : drg. Andi Rachdiani

V. UKP Keparmasian dan Laboratorium : dr. Nurjannah S Tuekan

1. Rawat Jalan : dr. Nurjannah S Tuekan


2. Gawat Darurat : Saiful Basri Umagapi, Amd.Kep
3. Kefarmasian : Karmila Tomia, S.Farm
4. Laboratorium : Riska Bugis,Amd. AK
5. KIA/KB : Siti Hawa Sella, Amd.Keb
6. Gimul : drg. Andi Rachdiani
7. Gizi : Indah L Maharani, Amd.Gz
8. Persalinan : Wa Lani Buton, Amd.Keb
9. MTBS : Risfan Batuatas, Amd.Kep

VI. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jaringan Fasyankes


: Siti Hawa Sella, Amd.Keb
1. Unit Puskesmas Pembantu
a. Pustu Lamahang : Rohani Buamona, Amd.Kep
b. Bidan Desa Lamahang : Jamalia La Amo, Amd.Keb
c. Bidan Desa Waplau : Wa Lani Buton, Amd.Keb
: Rahayu Umagapi, Amd.Keb
d. Pustu Waeura : Jacob Manduapessy, Amd.Kep
e. Bidan Desa Waeura : Putri Lestari, Amd.Keb
: Adia Galela, Amd.Keb
f. Pustu Samalagi/Bidan Desa : Muzna Halek, Amd Keb
g. Pustu Namsina : Sebly Latupeirissa
h. Bidan Desa Namsina : Nursia Warhangan, Amd.Keb
i. Pustu Hatawano/Bidan Desa : Kumalasari Tutupoho, Amd.Keb
j. Bidan Desa Hatawano : Titi Busoa, amd.Keb
k. Bidan Desa Wailihang : Jahra Waburobo, Amd.Keb
l. Pustu Waprea/Bidan Desa : Sumila Buton, Amd.Keb
m. Pustu Waipotih : Yudi H De Fretes, S.Kep
n. Bidan Desa Waipotih : pricilia Tasidjawa, Amd.Keb
o. Pustu Skikilale : Jermias Tasiodjawa, S.Kep
p. Bidan Desa Skikilale : Yeliyana Saleki, Amd. Keb
q. Bidan Desa Fanlalen : Wa Ode Nani, Amd.Keb
r. Bidan Desa Waelese : Suryani Lesbata, Amd.Keb

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU

Salma Solisa, SKM


Nip 19750615 199903 2 008
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala Puskemas Waplau
Nomor : 445/694/PKM WPL/IV/2018
Tanggal : 28 April 2018

TUGAS POKOK, FUNGSI TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS WAPLAU

1. Kepala Puskesmas, mempunyai tugas:


a. Mengkoordinir penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
berdasarkan data program Dinas Kesehatan.
b. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat.
c. Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas Pembantu, dan
Ponkesdes.
d. Memimpin urusan Tata Usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu,
Ponkesdes dan staf dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja
yang telah ditetapkan.
e. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
f. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi
program kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
sebagai bahan dalam menyusun program kerja berikutnya.
g. Mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin, mengawasi dan
mengkoordinir.
h. Kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan
jabatan fungsional.
i. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis Puskesmas.
j. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan
Puskesmas.
k. Memimpin pelaksanaan kegiatan di Puskesmas penyelenggaraan pertemuan
berkala (Mini Lokakarya bulanan dan tribulanan).
l. Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
melalui analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritas.
m. Bertanggung jawab atas Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap.
n. Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas.
o. Membina petugas Puskesmas.
p. Bertanggung jawab mengenai pendidikan berkelanjutan, orientasi dan
program pelatihan staf untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan
pelayanan sesuai kebutuhan.
q. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait di kecamatan, Lintas
Sektor, penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan
serta masyarakat dalam pengembangan UKBM.
r. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di
Puskesmas.
s. Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf Puskesmas.
t. Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala.
u. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Kesehatan.
v. Mengolah dan menganalisa data, untuk selanjutnya diinformasikan atau
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta pihak yang
berkepentingan lainnya.
w. Membuat Surat Keputusan tentang pengelola keuangan, penanggung
jawab barang inventaris, tim manajemen mutu Puskesmas, dll
x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

2. Kepala Urusan Tata Usaha, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan urusan Tata Usaha berdasarkan data program
Puskesmas.
b. Membagi tugas kepada staf agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan.
c. Mengkoordinasikan para staf dalam menyusun program kerja
Puskesmas agar terjalin kerjasama yang baik.
d. Memberi petunjuk kepada staf dengan petunjuk kerja yang diberikan agar
tercapai keserasian dan kebenaran kerja.
e. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan manajemen di
Puskesmas. Untuk mendukung Kepala Puskesmas menjalan tugas dan
fungsinya mengelola Puskesmas.
f. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
g. Bertanggung jawab atas administrasi, membantu pengelolana
keuangan, dan pengelolaan sumberdaya lainnya.
h. Menyiapkan SK bendahara barang, SK penanggung jawab pengelola barang, SK
penanggung jawab kendaraan.
i. Melakukan evaluasi hasil kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
j. Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan
yang diperlukan untuk kepentingan semua pihak yang membutuhkan:
1) Data pencapaian cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan visualisasi
datanya.
2) Data 10 penyakit terbanyak.
3) Data lain.
k. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
l. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
surat menyurat, hubungan masyarakat dan urusan umum, perencanaan
serta pencatatan dan pelaporan.
m. Mempunyai tugas pokok di bidang kepegawaian:
1) Membuat struktur organisasi UPT.
2) Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas.
3) Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas.
4) Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan
tugas, wewenang dan tanggung jawab.
5) Membuat penilaian DP3 tepat waktu berdasarkan konsultasi dengan
Kepala Puskesmas.
6) Melakukan file kepegawaian.
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

3. Bendahara, mempunyai tugas:


a. Bendahara Penerimaan, mempunyai tugas:
1) Membuat laporan harian penerimaan (DPD II 62).
2) Membuat catatan harian uang masuk dalam buku kas umum.
3) Memeriksa dan melaporkan kas sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
b. Bendahara Pengeluaran, mempunyai tugas:
1) Menyusun rencana kegiatan bendahara berdasarkan data program
Puskesmas.
2) Membuat laporan harian pengeluaran.
3) Membuat catatan bulanan uang masuk dan uang keluar dalam buku
kas umum.
4) Melakukan evaluasi hasil kegiatan keuangan.
5) Memeriksa dan melaporkan kas sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

4. Petugas Loket, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan di loket berdasarkan data program
Puskesmas.
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan di loket dan koordinasi dengan lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan di loket secara keseluruhan.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pelayanan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

5. Petugas medis dan paramedis IRD, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kerja pelayanan Rawat darurat.
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan Rawat darurat.
c. Melaksanakan pelayanan medis dan keperawatan sesuai standar prosedur
operasional, SPM, Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta
dapat dipertanggungjawabkan, termasuk memberi kode diagnosa menurut
ICD X.
e. Membuat pelaporan dan visualisasi data pelayanan gawat darurat.
f. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan IRD.
g. Meningkatkan mutu pelayanan IRD Puskesmas.
h. Melaporkan pelaksanaan gadar secara berkala kepada penanggung jawab.
i. Melakukan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani di Puskesmas.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

6. Petugas Promosi Kesehatan, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program
Puskesmas
2. Melakukan penyuluhan kesehatan, pengembangan UKBM, pengembangan
Desa Siaga Aktif dan pemberdayaan masyarakat dalam PHBS sesuai SOP
serta mengkoordinasikan dengan lintas program terkait.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data promosi
kesehatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kegiatan promosi kesehatan secara keseluruhan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

7. Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas:


a) Di dalam gedung
1) Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
program Puskesmas.
2) Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan
JAGA, pegawasan dan pembinaan TTU (Tempat Tempat Umum)/TPM
(TempatPengolahan Makanan) Pestisida, pelayanan klinik sanitasi,
penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur/SOP.
3) Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
kesehatan lingkungan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4) Melakukan evaluasi hasil kegiatan kesehatan lingkungan secara
keseluruhan.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
6) Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik.
7) Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas
poliklinik.
8) Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya, karakteristik
penderita yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan dan
alamat, serta diagnosis penyakitnya kedalam buku register.
9) Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga
penderita, tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku
yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit.
10) Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku
yang berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
11) Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan.
12) Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau
keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.

b) Luar Gedung
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita atau
keluarganya dengan petugas, petugas kesehatan lingkungan melakukan
kunjungan lapangan/rumah dan diharuskan melakukan langkah - langkah
sebagai berikut:
1) Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung
(Puskesmas).
2) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan
lapangan yang diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media
penyuluhan, dan alat sesuai dengan jenis penyakitnya.
3) Memberitahu atau menginformasikan kedatangan kepada
perangkat desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris, kepala
dusun atau ketua RW/RT) dan petugas kesehatan/ bidan di desa.
4) Melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan, pengamatan
perilaku, serta konseling sesuai dengan penyakit/masalah yang ada.
5) Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
6) Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran (keluarga penderita dan
keluarga sekitar).
7) Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok
keluarga atau kampung, informasikan hasilnya kepada petugas
kesehatan di desa/ kelurahan, perangkat desa/kelurahan (kepala
desa/lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua RT/RW) , kader
kesehatan lingkungan serta lintas sektor terkait di tingkat
Kecamatan untuk dapat ditindaklanjuti secara bersama

8. Petugas KIA-KB, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kerja pelayanan KIA-KB berdasarkan data program.
b. Melaksanakan ANC (Ante Natal Care), INC ( Intra Natal Care), PNC (Post
Natal Care), perawatan neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA-KB dan
koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
c. Melaksanakan asuhan kebidanan.
d. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai standar prosedur operasional,
SPM, Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta
dapat dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut
ICD X.
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan KIA-
KB sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
g. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala kepada penanggung jawab.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

9. Petugas Imunisasi, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Imunisasi berdasarkan data program
Puskesmas
b. Melakukan pemberian imunisasi, sweeping imunisasi, penyuluhan
imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai
prosedur dan ketentuan..
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi serta visualisasi
data sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan imunisasi.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
10. Petugas Surveilans, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program
Puskesmas
b. Melakukan, pengamatan penyakit yang berkesinambungan, meliputi
pengumpulan data, pengolahan, analisis dan visualisasi data serta
melakukan penyelidikan epidemiologi, penanggulangan KLB dan
koordinasi lintas program terkait sesuai prosedur dan ketentuan.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

11. Petugas Gizi, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melaksanakan pembinaan posyandu, PSG (Pemantauan Status Gizi),
pemantauan konsumsi gizi (PKG), pemantauan penggunaan garam
beryodium, ASI eksklusif, pemberian kapsul vitamin A, pemberian tablet
Fe, penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program sesuai dengan
prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

12. Petugas P2M, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2M (Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular) berdasarkan data program Puskesmas.
b. Melaksanakan P2TB, P2 Kusta, P2 malaria, P2 DBD, P2 ISPA, P2 Diare, P2
HIV-AIDS, P2 filariasis, Imunisasi dan surveilans dan koordinasi lintas
program sesuai dengan prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

13. Petugas medis dan atau paramedis Pengobatan Dasar, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai
standar profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
b. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
c. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP,
Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata
kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
edukatif.
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit
menurut ICD X.

f. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi


data kegiatan pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
g. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan
evaluasi kinerja program pengobatan dasar.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
14. Petugas medis dan atau paramedis Gigi dan Mulut, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan kesehatan
gigi.
b. Menentukan pola pelayanan dan tata kerja.
c. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
pelayanan kesehatan gigi.
e. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu pelayanan
kesehatan gigi.
f. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar
profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
g. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
preventif.
h. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap
serta dapat dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa
menurut ICD X.

15. Petugas paramedik gigi, mempunyai tugas:


a. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan gigi dan mulut
sesuai SOP, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan
Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala
Puskesmas.
b. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data
kegiatan gigi dan mulut sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
c. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah, mengevaluasi
kinerja program kesehatan/gigi dan mulut.
d. Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan
gigi meliputi keamanan dan kebersihan alat, ruangan serta pencegahan
pencemaran lingkungan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

16. Petugas Kefarmasian Kamar Obat, mempunyai tugas:


a. Beserta Kepala Puskesmas menyusun perencanaan upaya pengelolaan dan
pelayanan kefarmasian.
b. Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di kamar obat berdasarkan
data program Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas.
c. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian dengan penuh tanggung
jawab sesuai keahlian dan kewenangannya.
d. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian sesuai SOP, SPM, tata kerja
dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Apoteker dan Kepala Puskesmas.
e. Menyerahkan obat sesuai resep ke pasien.
f. Memberikan informasi tentang pemakaian dan penyimpanan obat kepada
pasien.

g. Menyimpan, memelihara dan mencatat mutasi obat dan perbekalan


kesehatan yang dikeluarkan maupun yang diterima oleh kamar obat
dalam bentuk buku catatan mutasi obat.
h. Melaksanakan pengelolaan obat termasuk pencatatan dan pelaporan
secara baik, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.
i. Membuat pencatatan dan pelaporan pemakaian dan permintaan obat
serta perbekalan kesehatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas, pencatatan dan
pelaporan penggunaan obat secara rasional serta penggunaan obat
generik.
j. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan obat di kamar obat.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

17. Petugas Gudang Obat, mempunyai tugas:


a. Penerimaan, penyimpanan, pendistribusian obat dan perbekalan
kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke unit pelayanan dan
berkoordinasi dengan lintas program terkait.
b. Pengendalian penggunaan persediaan dan pencatatan pelaporan.
c. Menjaga mutu dan keamanan obat serta perbekalan kesehatan dan
kebersihan ruangan.
d. Menyusun rencana kebutuhan obat dan kegiatan distribusi obat
berdasarkan data program Puskesmas.
e. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan di bidang tugasnya
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
f. Melaksanakan stok opname obat minimal satu tahun sekali.
g. Melakukan evaluasi hasil kegiatan gudang obat secara keseluruhan.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

18. Petugas Laboratorium, mempunyai tugas:


a. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP, SPM, tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan dan kepala Puskesmas.
b. Meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas dengan melaksanakan
upaya pelayanan Laboratorium dengan penuh tanggung jawab sesuai
keahlian/standar profesi dan kewenangannya.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data yang perlu
secara baik, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan beserta Kepala Puskesmas
menyusun perencanaan upaya pelayanan laboratorium.
e. Melaksanakan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 Laboratorium).
f. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

19. Petugas Kebersihan Puskesmas, mempunyai tugas:


a. Mempunyai program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.
b. Melaksanakan kebersihan lingkungan sesuai program kerja.

20. Petugas Pengelola Barang/Penanggung Jawab Barang Inventaris,


mempunyai tugas:
a. Mempunyai arsip daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan program.
b. Menerima, menyimpan, memelihara barang/asset Puskesmas.
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
d. Membuat perencanaan penyimpanan barang baru dan lama.
e. Perencana kebutuhan dan pemeliharaan barang unit.
f. Membuat program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas.
g. Melakukan pemeriksaan standar jumlah, jenis dan kondisi alat
h. Melakukan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

21. Petugas penanggung jawab kendaraan, mempunyai tugas:


a. Mempunyai program kerja perawatan/pemeliharaan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.
b. Melaksanakan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja.

22. Petugas UKS, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data program Puskesmas.
b. Melaksanakan kegiatan UKS dan berkoordinasi dengan lintas program
terkait sesuai dengan prosedur.
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan UKS.
d. Membuat pencatatan, pelaporan dan visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

23. Koordinator Upaya Rawat Inap, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Unit perawatan berdasarkan data program.
b. Membagi tugas kepada petugas rawat inap agar pelaksanaan tugas data
dilaksanakan dengan baik.
c. Melaksanakan kegiatan perawatan, rawat inap dan perawatan kesehatan
masyarakat.
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan unit rawat inap.
e. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data sebagai bahan
.informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/694/PKM WPL/IV/2018
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM AKREDITASI PUSKESMAS WAPLAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan, Puskesmas


wajib melakukan Proses Akreditasi;
b. bahwa sehubungan dengan Butir a diatas maka perlu membentuk Tim
Akreditasi Puskesmas Waplau yang ditetapkan dengan keputusan Kepala
Puskesmas Waplau;
Mengingat : 1.
1. Undang – Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang
2. Kesehatan
2. Peraturan Mentri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Pusat
3. Kesehatan Masyarakat
Standar Akreditasi Puskesmas Direktorat Bina Upaya Kesehatan
Dasar, Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI Tahun 2014
4.
Pedoman Penyusun Dokumentasi Akreditasi Fasilitasi Kesehatan
Tingkat Pertama Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan,
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Tahun 2015

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Akreditasi pada Puskesmas Waplau Kabupaten
Buru dengan Susunan Ketenagaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Satu yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini
Kedua : Tugas Tim sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu tercantum dalam
Lampiran Dua yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Kepusan ini
Ketiga : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum
Kedua Tim.
Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu bertanggung
jawab kepada Kepada Puskesmas Waplau
Keempat : Bahwa hal- hal yang berkaitan dengan Kegiatan tersebut diatas
dilaksanakan pada Anggaran BOK dan BPJS dan lainya Puskesmas
Waplau Tahun 2018
Kelima : Keputusan ini berlaku pada tanggal yang ditetapkan

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 4 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA,
Lampiran II
Keputusan kepala puskesmas Waplau
Nomor : 445/694/PKM WPL/IV/2018
Tanggal : 4 Maret 2018

TUGAS TIM AKREDITASI UPTD PUSKESMAS WAPLAU

TUGAS POKOK

Tugas Pokok Tim Akreditasi adalah Merencanakan, Melaksanakan dan


Mengevaluasi Peningkatan Mutu Puskesmas melalui Proses Akreditasi Puskesmas.
Proses Akreditasi Puskesmas Merupakan Rangkaian Aktifitas terpadu untuk
meningkatkan Mutu Puskesmas berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas yang
berlaku. Proses dimaksud meliputi Diseminasi/Sosialisasi, Brainstorrming/Pendahuluan,
Penyususnan Dokumen, Sosialisasi Dokumen, Penerapan Standar Akreditasi, Evaluasi
Kepatuhan terhadap Standar dan Dokumen, dan lain-lain yang diperlukan untuk
meningkatkan Mutu Puskesmas.

Dokumen – Dokumen yang perlu disiapkan di Puskesmas dapat dibedakan sebagai


berikut :
A. Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas
1. Kebijakan Kepala Puskesmas / Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama
2. Rencana Lima Tahunan Puskesmas
3. Pedoman / Manual Mutu
4. Pedoman / Panduan teknis yang terkait dengan Manajemen
5. Standar Prosedur Operasional ( SPO)
6. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP), Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
7. Kerangka Acuan Kegiatan
B. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakan Puskesmas
1. Kebijakan Kepala Puskesmas
2. Pedoman untuk masing-masing Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Standar Prosedur Operasional (SPO)
4. Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM
5. Kerangka Acuan Kegiatan untuk tiap-tiap UKM
C. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis / Upaya Kesehatan Perorangan
1. Kebijakan tentang Pelayanan Klinis
2. Standar Prosedur Operasional (SPO) klinis
3. Pedoman Pelayanan Klinis
4. Kerangka Acuan terkait dengan Program / Kegiatan Pelayanan Klinis dan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
URAIAN TUGAS

Ketua : Mengkoordinasikan Tugas Tim Akreditasi dalam melaksanakan Proses


Akreditasi Puskesmas
Sekretaris : Menyiapkan, Membuat dan Mengarsipkan dokumen yang dibutuhkan
dalam Melaksanakan Proses Akreditasi

Pokja I
Ketua : Mengkoordinasikan Tugas dalam Rangka Melaksanakan Proses
Akreditasi pada bagian Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas
Sekretaris : Mengarsipkan Dokumen Akreditasi pada bagian Penyelenggaraan
Manajemen
Puskesmas serta Mengerjakan dokumen Master Bab I,II dan III
Anggota : Merencanakan, Melaksanakan dan Mengevaluasi Standar Akreditasi
Puskesmas Pada :
Bab I. : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmaas (PPP)
Bab II. : Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KPM)
Bab III. : Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Pokja II
Ketua : Mengkoordinasikan Tugas dalam Rangka Melaksanakan Proses
Akreditasi pada bagian
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat Puskesmas
Sekretaris : Mengarsipkan Dokumen Akreditasi pada bagian Penyelenggaraan Upaya
kesehatan Masyarakat Puskesmas serta Mengerjakan dokumen Master Bab
IV,V dan VI
Anggota : Merencanakan, Melaksanakan dan Mengevaluasi Standar Akreditas
Puskesmas Pada :
Bab IV : Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi
Sasaran (UKMBS)
Bab V. : Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat (KMUKM)
Bab VI : Sasaran Kerja dan MDG’s (SKM)

Pokja III
Ketua : Mengkoordinasikan Tugas dalam Rangka Melaksanakan Proses Akreditasi
pada bagian Penyelenggaraan Pelayanan Klinis / Upaya Kesehatan
Perorangan
Sekretaris : Mengarsipkan Dokumen Akreditasi pada bagian Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis / Upaya Kesehatan Perorangan serta Mengerjakan
dokumen Master Bab VII, VIII dan IX
Anggota : Merencanakan, Melaksanakan dan Mengevaluasi Standar Akreditasi
Puskesmas Pada :
Bab VII : Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab VIII. : Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IX : Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien ( PMKP)
TIM AKREDITASI UPTD PUSKESMAS WAPLAU

PENANGGUNG JAWAB TIM AKREDITASI : SALMA SOLISA , SKM


KETUA TIM AKREDITASI ( KETUA MUTU ) : drg. ANDI RACHDIANI
SEKRETARIS :

1. Pokja I : Admin
Ketua : Tahmid Hatala, Amd.KL
Sekretaris : Asia Launuru, Amd. Gz
Angogota :
a. Bab I. : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
1). Rusman Kalidupa, SKM Promkes ( Ketua )
2). Muzna Halek, Amd. Keb ( Wakil )
3). Ulfi Idulfitri, Amd. Keb
4). Kalsum Lapandewa, Amd.Gz
b. Bab II. : Kepemimpinana dan Manajemen Puskesmas
1). Hapsari Ipa
3). Titi Busoa, Amd. Keb
4). Selvy Sahetapy, S.Kep
c. Bab III : Peningkatan Mutu Puskesmas
1). Hasmidar Solisa, Amd.KL ( Ketua )
2). Indrayani Masiri, S.Kep.Ns ( Wakil )
3). Adia Galela, Amd.Keb
4). Wa Ode Nilam, S.Kep

2. Pokja II : UKM
Ketua : Siti Hawa Sella, Amd, Keb
Sekretaris : Wa Lani Buton, Amd. Keb
Anggota :
a. Bab IV : Upaya Kesehatan Masyarakat Berorientasi Sasaran
1). Ima, Amd. KL ( Ketua )
2). Putri Lestari, Amd. Keb ( Wakil )
3). Nurmala Hayati Ekoran, Amd. Keb
4). Jamalia Laamo, Amd. KL
5). Indah Lestari Maharani, Amd. Gz
6). Jahra Waburobo, Amd. Keb
7). Yeliyana Saleki, Amd. Keb
b. Bab V : Kepemimpinan Dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
1). Hafidz K Wabula, Amd. Kep ( Ketua )
2). Wa Ode Nani, Amd. Keb ( Wakil )
3). Prisilia B Tasidjawa, Amd. Keb
4). Amelia Tomia, Amd. Keb
5). Kumalasari Tutupoho, Amd. Keb
6). Rina Buton, Amd. Keb
c. Bab VI : Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
1). Muriatai Buton, Amd. Keb ( Ketua )
2). Sumila Buton, Amd. Keb ( Wakil )
3). Amina Wance, Amd. Keb
4) Suryani Lesbata, Amd. Keb
5) Nursia Warhangan, Amd. Keb
6) Patti Buton, Amd. Keb
3. Pokja III : UKP
Ketua : dr Nurjannah S Toekan
Sekretaris : M Taeb Umasugi, Amd. Kep
Anggota :
a. Bab VII : Pelayanan Klinis yang berorientasi Pasien
1). Risfan Batuatas, Amd. Kep ( Ketua )
2). Yeni Buton, Amd. Kep ( Wakil )
3). Iklal Buton, Amd .Kep
4). Saiful Basri Umagapi, Amd. Kep
5). Faujia Hentihu, Amd. Kep
6). Jacob Manduapessy, Amd.Kep
7). Sakti Ipa
8). Rahayu Umasugi, Amd.Keb
b. Bab VIII : Manajemen Penunjang Layanan Klinis
1). Fadli Warhangan, S. Kep., Ns ( Ketua )
2). Riska Bugis Amd. Ak ( Wakil )
3). Yudi H de Fretes, Skep
4). Lisra Lumbesy, Amd. Kep
5). Dewi Nurlatu, Amd. Kep
6). Safrin Buton
7). Karmila Tomia, S.Farm
c. Bab IX : Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
1). Ika Nining Astari Sarfan, Amd.Kep ( Ketua )
2). Miswati Tasalisa, S.Kep ( Wakil )
3). Hasana Mudjid, SKM
4). Irsan Sopamena, Amd. Kep
5). Hawa Warhangan, Amd. Kep
6). Rohani Buamona, Amd. Kep
7). Risna, Amd.Kep
8). Yermias Tasidjawa, Amd.Kep

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU

SALMA SOLISA, SKM


NIP. 19750615 199903 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/867/PKM WPL/VI/2018
TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan


Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana
dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan pencegahan;
b. bahwa lingkungan kerja puskesmas meliputi kondisi –
kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik,, lingkungan dan
faktor – faktor lain seperti kebisingan, temperature
,kelembaban,pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan
gangguan lingkungan .
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang di maksud huruf a
dan b, supaya dampak negatif dan faktor resiko yang ada
di Puskesmas dapat di kendalikan maka perlu di lakukan
penerapan Manajemen Resiko di Puskesmas Waplau .
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kota Tangerang Selatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4938);Kepmenkes Undang-Undang
2. Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
3. 2014, tentang Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
4. 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
828/Menkes/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar
5. Pelayanan Miniman Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
DI PUSKESMAS WAPLAU.
Kesatu : Dimana Adanya ketentuan tertulis tentang pengelolaan resiko
akibat penyelenggaraan upaya puskesmas dan kegiatan pelayanan
di Puskesmas. Dengan rincian kegiatan. Penerapan di laksanakan
oleh Penanggung jawab program/ upaya Puskesmas dan
Penanggung jawab pelayanan serta pelaksana

kegiatan program. Adapun Rincian pelaksanaan Management


Resiko:
1. Membuat panduan managemen resiko di Puskesmas
2. Mengidentifikasi Bahaya dan Risiko di setiap unit
penanggung jawab program/ upaya puskesmas dan
penanggung jawab pelayanan dan pelaksana kegiatan
program.
3. Melaksanakan management resiko di Puskesmas sesuai
panduan (Panduan terlampir)
4. Menganalisis Risiko Pencegahan dan pengendalian
Risiko/membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 25 Juni 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA,
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/869/PKM WPL/VI/2018
TENTANG
KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan


yang bermutu;
b. dilakukan identifikasi data dan informasi yang harus
tersedia di Puskesmas
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan butir b diatas
perlu ditetapkan kebijakan tentang ketersediaan data
dan informasi di puskesmas
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
4. Permenkes No 65/MENKES/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan
dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan;
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
6. Tahun….tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
7. 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : TENTANG KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI DI PUSKESMAS
WAPLAU
Kesatu : Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status
kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan
informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan
pelayanan maupun pengembangan upaya-upaya kesehatan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan
pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 25 Juni 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA,
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/1060/PKM WPL/XII /2018
TENTANG
TIM PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS
PADA PUSKESMAS WAPLAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan program-program


Puskesmas serta tercapaianya target kegiatan-kegiatan Puskesmas
di wilayah kerja Puskesmas Waplau;
b. bahwa untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul di wilayah
kerja Puskesmas Waplau terutama permasalahan-permasalahan
yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan Puskesmas Waplau;
bahwa untuk meningkatkan kualitas/mutu kinerja Puskesmas di
c. wilayah kerja Puskesmas Waplau;
bahwa untuk tercapainya hal-hal yang dimaksud pada point a, b
d. dan point c maka perlu ditetapkan Tim Pembina Wilayah dengan
Keputusan Pemimpin Puskesmas Waplau;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan


Informasi Publik (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4846);
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen, Lembaran Negara RI Tahun 1999 No. 42;
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
4. Kesehatan;
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
5. Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang
6. Manajemen Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU KABUPATEN
BURU TENTANG TIM PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS
WAPLAU.

Kesatu : Membentuk Tim Pembina Wilayah yang susunannya sebagaimana


tercantum dalam lampiran keputusan ini;

Kedua : Tugas Tim Pembina Puskesmas adalah :


1. Melakukan Pemantauan dan Evaluasi atas hasil kinerja
program diwilayah binaan masing-masing;
2. Memantau dan berperan aktif dalam menyukseskan
kegiatan-kegiatan Puskesmas diwilayah binaan masing-
masing;
3. Terlibat secara aktif dalam mencari solusi/ pemecahan
masalah yang ada di wilayah binaan masing-masing;
4. Ikut berperan dalam pembinaan Kader Kesehatan di wilayah
binaan masing-masing;
5. Melaporkan hasil kegiatan pembinaan diwilayah binaan
masing-masing kepada Pemimpin Puskesmas ;
Pelaksananan kegiatan dan dana kegiatan oleh tim yang dimaksud
Ketiga :
dalam keputusan ini harus mengacu kepada peraturan yang
berlaku dan dapat dipertanggung jawabkan;
Keputusan ini berlaku semenjak ditetapkan dan apabila
Keempat :
dikemudian hari ditemukan kesalahan maka akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 1 Desember 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA, SKM


NIP.19750615 199903 2 008

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
Nomor: 445/1060/PKM WPL/XII /2018
Tanggal : 1 Desember 2018

TIM PERENCANAAN PUSKESMAS


PADA PUSKESMAS WAPLAU TAHUN 2018

A. SUSUNAN TIM PEMBINA WILAYAH PUSKESMASWAPLAU


1. Desa Lamahang
- Asia Launuru
- Saiful Basri Umagapi
- Risna
- Dewi Nurlatu
- Suryani Lesbata
- Rohani Buamona
- M. TaebUmasugi
- Rina
- Jamalia La Amo
2. Desa Waplau
- Tahmid Hatala
- Ima
- Siti Hawa Sella
- Muryati Buton
- Rahayu Umasugi
- Fauzia Hentihu
- Hapsari Ipa
- Kalsum Lapandewa
- Walani Buton
- Ulfi Idul Fitri
3. Desa Waeura
- Asia Launuru
- Saiful Basri Umagapi
- Putri Lestari
- Risfan Batuatas
- Jacob Manduapessy
- Yeni Buton
- Pati Buton
- Lisra Lumbesi
- Indrayani Masiri
- Karmila Tomia
4. Desa Samalagi
- Tahmid Hatala
- Ima
- Siti Hawa Sella
- Nurmala H. Ekoran
5. Desa Namsina
- Asia Launuru
- Saiful Basri Umagapi
- Nursia Warhangan
- Ima
- Rahayu Umasugi
- Yeni Buton
- Ulfi Idulfitri
- Moh. Iklal Buton
6. Desa Hatawano
- Tahmid Hatala
- Ima
- Siti Hawa Sella
- Kumalasari Tutumoho
- Titi Busoa
- Muzna Halek
- Adia Galela
7. Desa Wailihang
- Asia Launuru
- Saiful basri Umagapi
- Havidz K Wabula
- Hasmidar Solisa
- M Taeb Umasugi
- Yeni Buton
- Risna
- Riska Bugis
- Wa Lani Buton
8. Desa Waprea
- Tahmid Hatala
- IMA
- Siti Hawa Sella
- Rahayu Umasugi
- Wa Ode Nani
- Ulfi Idulfitri
- Dewi Nurlatu
- Arif Moksen
- Rusman Kalidupa
- Sumila Buton
9. Desa Waipotih
- Tahmid Hatala
- Asia Launuru
- IMA
- Siti Hawa Sella
- Saiful Basri Umagapi
- Dewi Nurlatu
- Ulfi Idulfitri
- Hasmidar Solisa
- Arif Moksen
- Rusman Kalidupa
10. Desa Skikilale
- Rusman Kalidupa
- M Taeb Umasugi
- Arif Moksen
- Yeliyana Saleki
- Dewi Nurlatu
- Selvy Sahetapi
11. Dusun Waelese
- Rusman Kalidupa
- M Taeb Umasugi
- Arif Moksen
- Wa Ode Nani
- Suryani Lesbata
- Dewi Nurlatu
12. Dusun Tupana Liang
- Rusman Kalidupa
- M Taeb Umasugi
- Arif Moksen
- Wa Ode Nani
- Hasmidar
- Jermias Tasidjawa

Di tetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 1 Desember 2018

Kepala Puskesmas Waplau

SALMA SOLISA, SKM


NIP. 19750615 199903 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/290.a/PKM WPL/III /2018
TENTANG
TIM PENDATAAN KELUARGA SEHAT
PADA PUSKESMAS WAPLAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pelaksanaan Program Indonesia Sehat


dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Buru
khususnya diwilayah kerja Puskesmas Waplau;
b. bahwa pelaksanaan PIS-PK merupakan program yang meningkatan
pelaksanaan PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) di puskesmas
dan mendukung tercapainya target SPM (Standar Pelayanan
Minimal) bidang Kesehatan di puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b diatas, perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Waplau tentang Tim Pendataan Keluarga Sehat pada
Puskesmas Waplau;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2016 tentang
PedomanManajemenPuskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG TIM
PENDATAAN KELUARGA SEHAT PADA PUSKESMAS
WAPLAU.

Kesatu : Tim Pendataan Keluarga Sehat pada Puskesmas Waplau,


sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Tugas,Wewenang dan Tanggung Jawab Tim Pendataan Keluarga
Sehat Puskesmas Waplau sebagaimana tercantum dalam lampiran
II keputusani ni.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 3 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA, SKM


NIP. 19750615 199903 2 008

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru;
2. Pertinggal.

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU

NOMOR : 445/290.a/PKM-WPL/SK/III/2018
TANGGAL : 3 Maret 2018
TENTANG :
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG TIM PENDATAAN
KELUARGA SEHAT PADA PUSKESMAS WAPLAU.

SUSUNAN TIM PENDATAAN KELUARGA SEHAT


PADA PUSKESMAS WAPLAU

No Nama Jabatan Jabatan dalam


Tim Pendataan KS
1 Salma Soulisa, SKM KepalaPuskesmas Penanggung jawab
Asia Launuru
2 Ka TU Supervisior

3 drg. AndiRachdiani Dokter Gigi Administrator

4 Tahmid Hatala Kesling Surveyor

5 Ima Pengelolah PHBS Surveyor

6 Siti Hawa Sella Bidan Koordinator Surveyor

7 Saiful Basri Umagapi Pengelolah Filariasis Surveyor

8 Rahayu Umasugi Bidan Desa Waplau Surveyor

9 Havidz K Wabula Juru Imunisasi Surveyor

10 Risna Pengelolah Keswa Surveyor

11 M. Taeb Umasugi Pengelolah PTM Surveyor

12 Indrayani Masiri Pengelolah Hatra Surveyor

Ditetapkan di : Waplau
pada tanggal : 3 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA, SKM


Nip. 19750615 199903 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/006/PKM WPL/VII/2019
TENTANG
PENANGGUNGJAWAB PUSTU DAN POSKESDES
WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPLAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja melalui


perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen,
sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan dan
program serta penerapan sistem manajemen risiko maka perlu
dilakukan manajemen Pustu dan Poskesdes yang dilakukan secara
berkesinambungan;
b. bahwa untuk menjamin terselenggaranya sistem manajemen mutu
puskesmas sesuai dengan standar mutu, maka dipandang perlu
menunjuk Penanggungjawab Pustu dan Poskesdes di wilayah kerja
Puskesmas Waplau;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG
PENANGGUNGJAWAB PUSTU DAN POSKESDES DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPLAU
Kesatu : Menunjuk dan mengangkat Penanggungjawab Pustu dan Poskesdes
di Wilayah Kerja Puskesmas Waplau sebagaimana tercantum pada
lampiran keputusan ini;
Kedua : Daftar Nama Penanggungjawab Pustu dan Poskesdes Wilayah Kerja
Puskesmas Waplau sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu
sesuai dengan lampiran pada keputusan ini;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diadakan
perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 2 Juli 2019

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SUTARYO, SKM
NIP. 19700915 199503 2 005

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru;
2. Pertinggal.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/006/PKM WPL/VII/2019
TENTANG : PENANGGUNGJAWAB PUSTU DAN POSKESDES WILAYAH
KERJA PUSKESMAS WAPLAU

DAFTAR PENANGGUNGJAWAB PUSTU DAN BIDAN DESA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPLAU

NAMA PUSTU DAN


NO PENANGGUNGJAWAB
POSKESDES
- Jamalia La Amu, Amd.Keb
1 Bidan Desa Lamahang
- Wa Ode Nani, Amd.Keb
Pustu Lamahang Rohani Buamona, Amd.Kep
- Walani Buton, Amd.Keb
2 Bidan Desa Waplau
- Rahayu Umasugi, Amd.Keb
Putri Lestari, Amd.Keb
3 Pokesdes Waeura
Adia Galela, Amd.Keb
Pustu Waeura Jacob Manduapessy, Amd.Kep
4 Pustu Samalagi/Bidan Desa Muzna Halek, Amd.Keb
5 Pustu Namsina Sebly Latupeirisa
Bidan Desa Namsina Nursia Warhangan, Amd.Keb
6 Pustu Hatawano Kumalasari Tutupoho, Amd.Keb
- Kumalasari Tutupoho, Amd.Keb
Bidan Desa Hatawano
- Titi Busoa, Amd.Keb
7 Poskesdes Wailihang Jahra Waburobo, Amd.Keb
8 Pustu Waprea/Bidan Desa Sumila Buton, Amd.Keb
9 Pustu Waipotih - Ulfi Idulfitri, Amd.Keb
- Ulfi Idul Fitri, Amd. Keb
Bidan Desa Waipotih
- Naima Fanolong, Amd.Keb
10 Pustu Skikilale - Jermias Tasijawa, S.Kep
Bidan Desa Skikilale - Yeliyana Saleki, Amd.Keb
11 Dusun Waelese Suryani Lesbata, Amd.Keb
12 Desa Fafan Lalen Wa Ani Papalia, Amd.Keb

Ditetapkan di : Waplau
pada tanggal : 2 Juli 2019

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SUTARYO, SKM
Nip. 19700915 199503 2 005
PEMERINTAH KABUPATEN BURU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAPLAU
Jalan Makatita Kode Wilayah 81-04-06-0000

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR : 445/002 /PKM WPL/I /2019
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
PUSKESMAS WAPLAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja melalui


perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen,
sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan dan
program serta penerapan sistem manajemen risiko maka perlu
dilakukan manajemen Pustu dan Poskesdes yang dilakukan secara
berkesinambungan;
b. bahwa untuk menjamin terselenggaranya sistem manajemen mutu
puskesmas sesuai dengan standar mutu, maka dipandang perlu
menunjuk Penanggungjawab Pustu dan Poskesdes di wilayah kerja
Puskesmas Waplau;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU TENTANG
PENANGGUNGJAWAB PUSTU DAN POSKESDES DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPLAU
Kesatu : Menunjuk dan mengangkat Penanggungjawab Pustu dan Poskesdes
di Wilayah Kerja Puskesmas Waplau sebagaimana tercantum pada
lampiran keputusan ini;
Kedua : Daftar Nama Penanggungjawab Pustu dan Poskesdes Wilayah Kerja
Puskesmas Waplau sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu
sesuai dengan lampiran pada keputusan ini;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diadakan
perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waplau
Pada Tanggal : 3 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA, SKM


NIP. 19750615 199903 2 008

Tembusan disampaikan kepada Yth :


3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru;
4. Pertinggal.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAPLAU
NOMOR :
TENTANG : PENANGGUNGJAWAB PUSTU
DAN POSKESDES WILAYAH
KERJA PUSKESMAS WAPLAu

DAFTAR PENANGGUNGJAWAB PUSTU DAN BIDAN DESA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPLAU

NAMA PUSTU DAN


NO PENANGGUNGJAWAB
POSKESDES
- Jamalia La Amu, Amd.Keb
1 Bidan Desa Lamahang
- Rina Buton, Amd.Keb
Pustu Lamahang Rohani Buamona, Amd.Kep
- Walani Buton, Amd.Keb
2 Bidan Desa Waplau
- Rahayu Umasugi, Amd.Keb
Putri Lestari, Amd.Keb
3 Pokesdes Waeura
Adia Galela, Amd.Keb
Pustu Waeura Jacob Manduapessy, Amd.Kep
4 Pustu Samalagi/Bidan Desa Muzna Halek, Amd.Keb
5 Pustu Namsina Sebly Latupeirisa
Bidan Desa Namsina Nursia Warhangan, Amd.Keb
6 Pustu Hatawano Kumalasari Tutupoho, Amd.Keb
- Kumalasari Tutupoho, Amd.Keb
Bidan Desa Hatawano
- Titi Busoa, Amd.Keb
7 Poskesdes Wailihang Jahra Waburobo, Amd.Keb
8 Pustu Waprea/Bidan Desa Sumila Buton Amd.Keb
9 Pustu Waipotih - Yudi H Defretes, S.Kep
Bidan Desa - Prisilia Tasidjawa, Amd.Keb
10 Pustu Skikilale Jermias Tasijawa, S.Kep
Bidan Desa Skikilale Yeliyana Saleki, Amd.Keb
11 Dusun Waelese Suryani Lesbata, Amd.Keb
12 Desa Fafanlalen - - Wa Ani Papalia, Amd.Keb
Ditetapkan di : Waplau
pada tanggal : 3 Maret 2018

KEPALA PUSKESMAS WAPLAU,

SALMA SOLISA, SKM


Nip. 19750615 199903 2 008

Anda mungkin juga menyukai