PILIHAN GANDA

1. Sediaan serbuk , tablet dan kapsul manakah yang lebih cepat diserap atau diabsorpsi oleh tubuh?
a. Serbuk
b. Kapsul
c. Tablet
d. Serbuk dan kapsul
e. Tablet dan kapsul
2. Kelebihan sediaan berbentuk serbuk disbanding sediaan kapsul dan tablet adalah…………
a. Rasanya lebih enak
b. Warna menarik
c. Mudah ditelan
d. Tidak lengket dilidah
e. Sediaan tidak berbau
3. Bentuk sediaan dibawah ini dapat diberikan kepada anak-anak, kecuali………..
a. Tablet
b. Pulveres
c. Drop
d. Sirup
e. Potio
4. Sediaan pulvis adspersorius harus diayak terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kemasan
pot bedak, apabila dalam sediaan mengandung adeps lanae ( lemak bulu domba), berapa nomer
ayakan yang dipakai?
a. 100
b. 36
c. 44
d. 55
e. 60
5. Persyaratan yang sesuai dengan Farmakope Indonesia untuk pulvis adspersorius adalah…………..
a. Digunakan untuk obat luar dan obat dalam
b. Tidak boleh digunakan untuk luka terbuka
c. Mudah digunakan pada kulit dan mudah ditelan
d. Mudah dibagi dalam dosis tunggal
 e. Disimpan dalam wadah dosisi tunggal
6. Beberapa bakteri ini tidak boleh ada dalam talk, kaolin dan bahan mineral lainnya yang digunakan
dalam serbuk tabur, kecuali:………..
a. Clostridium Tetani
b. Clostridium Welchii
c. Enteriricae Colli
d. Bacilus Anthracis
e. Bakteri tetanus
7. Serbuk ini digunakan dengan cara menburkan pada gigi yang sakit atau berlubang, yaitu serbuk atau
pulvis…..
a. Sternutatorius
b. Denttifricius
c. Adspersorius
d. Exicatus
8. Serbuk ini harus halus sekali Karen pemakaiannya dengan cara dihisap melalui hidung, yaitu
serbuk………
a. Adspersorius
b. Dentifricius
c. Sternutatorius
d. Exicatus
e. Adspersrius
9. Cara Pemakaian yang benar untuk pulvis effervescent adalah…….
a. Diminum pada saat makan
b. Dikunyah dahulu sebelum ditelan
c. Jangan ditelan, hanya untuk obat luar
d. Larutkan dahulu dengan air, sebelum ditelan
e. Hanya untuk pemakaian obat tenggorokan
10. Pulvis effervescent merupakan campuran antara asam dan basa, interaksi antara asam dan basa
menghasilkan …………
a. Gas monoksida
b. Gas karbon dioksida
c. Oksigen
 d. Asam sitrat
e. Natrium karbonat
11. Untuk serbuk yang berkhasiat tinggi, pada saat pencampuran sebaiknya ditambah…….
a. Bahan pewarna
b. Bahan tambahan
c. Zat adiktif
d. Bahan pemanis
e. Pelarut
12. Kapan Sulfur praecipitatus atau belerang dicampur dengan bahan lain?
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Terakhir
e. Kapan saja
13. Serbuk yang berwarna seperti Rifampicin cara pembuatannya adalah……..
1) Dicampur pertama kali, supaya warna tidak hilang
2) Karena berwarna rifampicin diasukkan terakhir
3) Mortir dilapisi dulu dengan SL
4) Rifampicin dimasukkan setelah SL
5) Rifampicin akan masuk ke pori-pori mortir
Dari pernyataan diatas, manakah cara pembuatan Rifampicin yang benar?
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 3,4,5
d. 4,5,1
e. 5,1,2
14. Iodoform dicampur terakhir dengan bahan lain, karena………….
a. Mudah menguap
b. Warnanya hitam
c. Baunya sukar hilang
d. Mudah mencair
e. Rasanya pahit
15. Camphora dalam pulveres dikerjakan dengan cara……………………….
a. Digerus terakhir dengan etanol, lalu dicampur dengan bahan lain
b. Digerus dengan etanol secukupnya, lalu dikeringkan dengan laktosa
c. Diganti dengan eksikatusnya dalam jumlah yang setara
d. Diuapkan sampai kering dengan etanol dan laktosa
e. Digerus halus dengan zat tambahan yang cocok
16. Asam salisilat termasuk zat yang sangat ringan dan mudah terbang, cara pembuatannya adalah
dengan cara…………………
a. Digerus langsung dengan laktosa
b. Ditetesi alkohol , keringkan dengan SL
c. Dibasahi air, gerus dengan SL
d. Digerus terakhir supaya serbuk tidak terbang
e. Di tambah minyak atsiri, supaya bobotnya menjadi lebih berat
17. Dibawah ini adalah garam-garam yang mengandung eksikatus, kecuali……..
a. Kalium klorida
b. Besi sulfat
c. Natrium sulfat
d. Alumunium sulfat
e. Magnesium sulfat
18. Bedak tabur dapat dibuat dengan bahan setengah padat, seperti……..kecuali:
a. Adeps lanae
b. Cera flava
c. Cera alba
d. Paraffin liquidum
e. Vaselin album
19. Ellaeosacchara anisi , dapat dibuat dari campuran…………..
a. 1 gram ellaeosacchara dan 2 gram SL
b. 2 gram saccharum lactose dan 1 tetes oleum anisi
c. 1 gram Saccharum lactsosa dan 1 tetes oleum anisi
d. 2 gram saccharum lactose dan 2 tetes oleum anisi
e. 2 gram saccharum lactose dan 2 gram ellaeosacchara anisi
20. Ekstrak spissum atau ekstrak kental cara pengerjaanya adalah ……..
a. Ekstrak dikerjakan dalam mortir yang sudah dilapisi SL
b. Ditetesi dengan etanol kemudian digerus di mortir, dan ditambah SL
c. Ditetesi eter, dan di uapkan di waterbath sampai 1/3 nya
d. Ditetesi alkohol 70% , digerus dimortir panas dan ditambah SL
e. Diayak dengan nomer ayak 44, di gerus dan ditetesi alkohol
21. Dalam pengujian keseragaman bobot 20 bungkus serbuk, penyimpangan terhadap bobot isi rata-rata
adalah………
a. 18 bungkus tidak lebih dari 5% dan 2 bungkus tidak lebih dari 10%
b. 18 bungkus tidak lebih dari 7,5% dan 2 bungkus tidak lebih dari 10%
c. 18 bungkus tidak lebih dari 7,5% dan 2 bungkus tidak lebih dari 15 %
d. 18 bungkus tidak lebih dari 10 % dan 2 bungkus tidak lebih dari 15%
e. 18 bungkus tidak lebih dari 10% dan 2 bungkus tidak lebih dari 20%
22. Kapsul adalah sediaan ……..
1) Yang tersedia dalam warna yang menarik
2) Cocok untuk balita
3) Menutupi rasa pahit obat
4) Menutupi bau obat
5) Cocok untuk bahan higroskopis
6) Mudah ditelan
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk kelebihan sediaan kapsul?
a. Nomer 1,2,3,4
b. Nomer 2,3,4,6
c. Nomer 1,3, 4,6
d. Nomer 2, 3,4,5
e. Nomer 3,4,5,6
23. Perhatikan pernyataan dibawah ini
1) Terdiri atas tubuh dan tutup
2) Satu kesatuan
3) Pemakaian peroral
4) Tersedia dalam bentuk kosong
5) Isi biasanya cairan
 6) Terdapat dalam satu macam bentuk
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cirri-ciri kapsul keras?
a. 1, 6, 2 dan 3
b. 2, 1, 3 dan 4
c. 3, 2, 4 dan 5
d. 4, 5, 6 dan 3
e. 1, 3 ,4 dan 6
24. Cangkang kapsul keras mengandung………. Kecuali:
a. Zat warna
b. Bahan opak
c. Bahan pendispersi
d. Bahan pewangi
e. Pengawet
25. Cangkang kapsul lunak mengandung………… kecuali:
a. Pewarna
b. Bahan opak
c. Sukrosa 5%
d. Pengembang
e. Gelatin
26. Ada 8 ukuran kapsul, ukuran yang paling besar adalah nomer…………..
a. 5
b. 4
c. 1
d. 0
e. 00
27. Ukuran kapsu untuk hewan adalah nomer…………….
a. 1,2,3
b. 10,11,12
c. 11,12,13
d. 13,14,15
e. 9,10,11
28. Asetosa sebanyak 0,1 gram atau 100 mg dapat dibungkus menggunakan cangkang kapsul ukuran………
 a. 0
b. 1
c. 3
d. 4
e. 5
29. Selain serbuk cairan juga dapat dimasukkan ke dalam kapsul, cairan yang dapat diisikan ke dalam
kapsul yaitu……. KECUALI:
a. Air
b. Minyak atsiri
c. Minyak menguap
d. Alkohol
e. Kreosot
30. Untuk membersihkan cangkang kapsul yang sudah diisi, dapat menggunakan………
a. Kain serbet
b. Kapas
c. Tisu
d. Kain panel
e. Kain kasa
31. Kapsul yang mengandung minyak atsiri harus diencerkan dengan minyak lemak hingga kadarnya
dibawah………
a. 10 %
b. 20 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
32. Kapsul yang terdiri dari bagian wadah dan tutup disebut…………
a. Globula
b. Kapsitab
c. Soft capsul
d. Capsulae molles
e. Capsulae overculateae
33. Kapsul cangkang lunak disebut……………..
 a. Globula
b. Kapsitab
c. Capsulae durae
d. Capsulae molles
e. Capsulae overculateae
34. Menurut Farmakope Indonesia IV, kapsul cangkang keras biasanya mengandung air antara……..
a. 5-10 %
b. 6-13 %
c. 6-16 %
d. 10-15 %
e. 12-16 %
35. Kapsul yang dapat dipakai untuk pemakaian oral, vaginal atau rectal adalah……………………
a. Kaplet
b. Hard capsul
c. Capsul durae
d. Capsulae molles
e. Capsulae overculateae

ESSAY

1.
Dr. Kirana Maharani S. Ked

SIP : XII/ Dinkes-Yankes/ 009/2011

Jl. Jendral Sudirman No. 77 Kuningan

No: 12. A Tgl : 25 November 2019

R/ Chlorpheniramini maleat 0,002

Deksamethason 0,05

Mf capsul dtd No. X

S 3 dd 1 caps

Pro: Gilang Anarkisia ( 8 tahun)

 Alamat: jl. Kertawangunan no. 100 kuningan

Dari resep diatas, obat mana yang harus diencerkan? Dan berapa hasil pengenceran serta

sisa pengencerannya? Bagaimana cara pengencerannya?

2. Apa yang dimaksud pulvis adspersorius?

3. Apa kekurangan sediaan kapsul ?

4. Sebutkan faktor dari isi kapsul yang dapat meusak cangkang kapsul ?

5. Bagaimana cara membungkus kapsul menggunakan tangan?