Anda di halaman 1dari 5

1. Salinan resep memuat hal-hal berikut ini, kecuali...

a. Nama dan nomer izin praktik Apoteker Pengelola Apotek


b. Tanda tangan Apoteker Pengelola Apotek
c. Tanda tangan dokter penulis resep
d. Nama dan alamat apotek
e. Tanda det atau nedet

2. R/ Parafin liquidum 6
PGA 4
Syr. Simplex 20
Vanilin sp 0,05
Etanol dil 5 ml
Mf potio 60 ml
S m et v C II

Pada resep diatas, bahan yang berfungsi sebagai remidium cardinale adalah...........

a. Parafin Liquidum d. Vanilin sp


b. PGA e. Etanol dilutus
c. Syr.simplex
3. Romeo (22th) mendapatkan resep obat batuk berbentuk larutan. Setiap 5ml larutan obat
tersebut mengandung 15 ml Diphenhydramin HCL ( DM=100 mg/250 mg ). Pada resep
tertulis signa t dd C I, maka dosis Diphenhydramin HCL sekali minum untuk Romeo
adalah......
a. 15% d. 35%
b. 25% e. 45%
c. 30%
4. Ilmu yang mempelajari pengeruh pembuatan sediaan farmasi terhadap efek terapetik obat
adalah...
a. Farmasetika d. Farmakokinetik
b. Biologi e. Biofarmasetik
c. Farmakologi
5. Sediaan farmasi ini faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum memulai proses formulasi,
kecuali ....
a. Uraian fisik d. Polimorfisme
b. Ukuran partikel e. Kecepatan disolusi
c. Koefisien partisi
6. Bahan tambahan untuk menghambat proses oksidasi adalah
a. Benzalkonikum klorida d. Setil alkohol
b. Natrium metabisulfit e. Erithrocin
c. Kalium dihidrogen sulfat
7. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memberikan daya adhesi pada massa serbuk tablet
sewaktu granulasi serta menambah daya kohesi pada bahan pengisi adalah...
a. PEG d. Laktosa
b. Asam alginat e. Na lauryl sulfat
c. Metilselulosa
8. Kerusakan tablet yang disebabkan oleh massa yang akan dicetak melekat pada dinding ruang
cetakan disebut...
a. Crumbling d. Picking
b. Caping e. Binding
c. Wishkering
9. Pembentukan slugs merupakan salah satu tahapan dalam proses pembuatan tablet dengan
metode...
a. Cetak langsung d. Granulasi basah
b. Kempa langsung e. Granulasi kering
c. Kempa cetak
10. Minyak atsiri dimasukkan kedalam cangkang kapsul dengan cara...
a. Dibentuk menjadi campuran eutektik
b. Diserbukkan dengan bahan inert
c. Diteteskan dengan pipet yang sudah ditara
d. Dibentuk massa pil kemudian dipotong-potong
e. Diencerkan dengan minyak lemak sampai kadarnya dibawah 40%
11. Cara memasukkan cairan kental jumlah banyak dalam kapsul keras adalah...
a. Diserbukkan terlebih dahulu dengan bahan inert
b. Diteteskan dengan pipet tetes yang sudah ditara
c. Dibuat massa pil, dipotong-potong sesuai yang diperlukan
d. Diencerkan dengan minyak lemak sampai kadarnya dibawah 40%
e. Diuapkan sampai sepertiga bagian
12. Bagian dari resep yang memuat tanggal dan tempat dituliskannya resep disebut
a. Inscriptio d. Subscriptio
b. Invocatio e. Signatura
c. Praescriptio
13. Pada pembuatan serbuk dengan 5 g Natrii Sulfas dapat diganti dengan garam eksikatusnya
sebanyak .... g
a. 1,7 d. 4,6
b. 2,5 e. 5,0
c. 3,3
14. Bahan-bahan berikut ini dibahasi dengan etanol 95% terlebih dahulu jika dikerjakan dalam
serbuk, kecuali...
a. Camphora d. Belerang
b. Thymol e. Asam benzoat
c. Menthol
15. Bahan yang dikerjakan dalam mortir panas pada pembuatan serbuk adalah...
a. Magnesii sulfas d. Kalii iodida
b. Minyak atsiri e. Asam salisilat
c. Aluminii et Kalii Sulfas
16. Bahan obat yang dilarutkan dalam air suling sama banyak, didiamkan ¼ jam ditempat gelap
adalah..
a. Perak protein d. Pepsin
b. Extract Opii e. Asam Borat
c. Extract Ratanhiae
17. Seng klorida dilarutkan dengan cara ....
a. Ditaburkan dalam air, dibiarkan ¼ jam
b. Digerus tuang
c. Dilarutkan dengan pemanasan sambil digoyang-goyang
d. Dilarutkan dalam air sekaligus, kemudian disaring
e. Dilarutkan dengan alkohol 96% segera diencerkan
18. Serbuk bahan obat ditambahkan ke dalam mucilago yang sudah terbentuk kemudian
diencerkan, merupakan metode pembuatan suspensi secara...
a. Dispersi d. Praesipitasi
b. Gom basah e. Sistim flokulasi
c. Gom kerung
19. Sesuai hukum stokes, kecepatan aliran sediaan suspense adalah...
a. Berbanding terbalik dengan gravitasi
b. Berbanding lurus dengan kekentalan cairan
c. Berbanding terbalik dengan luas permukaan
d. Berbanding terbalik dengan perbedaan berat jenis partikel dan pembawa
e. Berbanding terbalik dengan kekentalan cairan
20. Berikut ini yang bukan merupakan sifat suspensi sistem flokulasi adalah...
a. Partikel merupakan agregat yang bebas
b. Sedimen terbentuk dengan cepat
c. Sedimentasi cepat
d. Terjadi caking
e. Wujud suspensi kurang menyenangkan
21. Singkatan bahasa latin untuk “bila perlu” selain prn adalah...
a. S.k.p d. s.m.s
b. S.d.d e. s.n.s
c. B.d.d
22. Dalam suatu resep tertulis signa o b h cp I , makan aturan pakai yang ditulis pada etiket
adalah...
a. Dua kali sehari satu sendok makan
b. Dua kali sehari satu sendok bubur
c. Setiap dua hari satu sendok makan
d. Setiap dua hari satu sendok bubur
e. Setiap dua jam satu sendok bubur
23. Asam salisilat dalam pulvis dikerjakan dengan cara sebagai berikut...
a. Digerus terakhir dengan etanol, lalu dicampur dengan bahan obat lain
b. Digerus dengan etanol secukupnya, dikeringkan dengan bahan tambahan
c. Digerus halus dengan bahan tambahan yang cocok
d. Dilarutkan, lalu diuapkan sampai kering
e. Diganti dengan garam eksikatusnya dalam jumlah setar
24. Pembuatan salep dengan bahan berikut mengikuti peraturan salep kedua...
a. Acidum Boicum d. Menthol
b. Sulfur Praeipitatum e. Rivanol
c. Zinci Oxydum
25. Cara mencampur Camphora dalam salep yang kurang tepat adalah...
a. Dilarutkan dalam dasar salep yang sudah dicairkan
b. Digerus halus, tambahkan dalam dasar salep
c. Dilarutkan dalam minyak lemak jika ada
d. Jika terdapat Menthol, ditambahkan agar mencair
e. Ditambahkan etanol 96% kemudian gerus dengan dasar salep
26. Ichtyol ditambahkan terakhir pada pembuatan salep karena bila digerus terlalu lama...
a. Minyak atsirinya akan menguap
b. Kandungan damarnya akan keluar
c. Terjadi pemisahan
d. Permukaan mortir menjadi licin
e. Sukar bercampur dengan dasar salep
27. Menurut teori tegangan permukaan, emulgator menstabilkan emulsi dengan cara...
a. Meningkatkan daya kohesi antar molekul
b. Menurukan daya adhesi molekul minyak
c. Menjaga keseimbangan antara daya kohesi dan daya adhesi
d. Mempertahankan tegangan yang terjadi pada bidang batas antara minyak dan air
e. Menurunkan tegangan antarpermukaan minyak dengan air
28. Supaya memberikan stabilitas maksimum pada emulsi, jumlah emulgator harus dapat
menutupi fase dispers, merupakan teori...
a. Oriented Wedge d. Lapisan listrik rangkap
b. Interfacial film e. HLB
c. Tegangan permukaan
29. Pada pembuatan 150 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 12.
Sebagai emulgator dipakai campuran Span 20 ( HLB 8,6 ) dan Tween 80 ( HLB 15,0 ) sebanyak
8 gram. Berapa gram berat Span 20 yang diperlukan...
a. 3,75 d. 6,00
b. 4,25 e. 6, 38
c. 5,63
30. Tablet yang bekerja long acting, dibuat dengan cara menyalut dan mencetak sebagian granul
menjadi tablet inti adalah...
a. Tablet salut selaput d. Delayed Action Tablet
b. Tablet salut enterik e. Repeat Action Tablet
c. Tablet lepas lambat
31. Tablet yang dimaksudkan untuk dikunyah dan meninggalkan residu dengan rasa yang enak
dalam rongga mulut adalah tablet..
a. Bucal d. Hisap
b. Chewable e. Hipodermik
c. Sublingual
32. Pada pembuatan tablet dengan cara granulasi basah, massa yang lembab diayak menjadi
granul kemudian dikeringkan dalam lemari pengering pada suhu...
a. 30⁰C d. 50-60⁰C
b. 30-40⁰C e. Lebih dari 60⁰C
c. 40-50⁰C
33. Dari tes keregasan tablet Prednison, diperoleh data sebagai berikut:
Berat awal tablet= 1.500 gram, setelah dilakukan tes keregasan tablet, beratnya menjadi
1,492 gram. Keregasan tablet tersebut adalah...
a. 0,33% d. 0,63%
b. 0,43% e. 0,73%
c. 0,53%
34. Sediaan berbentuk larutan atau suspensi yang disuntikkan kedalam cairan sendi didalam
rongga sendi adalah injeksi...
a. Intraspinal d. Intraarteri
b. Intratekal e. Intrasisternal
c. Intraartikulus
35. Injeksi intraperitoneal disuntikkan langsung ke dalam...
a. Otot jantung d. Rongga perut
b. Selaput lendir di bawah mata e. Sumsum tulang belakang
c. Jaringan di bawah kulit
36. Menurut FI edisi IV, sterilisasi uap adalah proses sterilisasi thermal menggunakan uap jenuh
di bawah tekanan pada...
a. 70-80◦C selama 40-60 menit d. 121⁰C selama 15 menit
b. 100⁰C selama 30 menit e. 150⁰C selama 1 jam
c. 115-116⁰C selama 1 jam
37. Bahan-bahan yang tidak tahan pemanasan dapat disterilkan dengan cara-cara berikut ini,
kecuali .....
a. Penyaring bakteri steril d. Sterilisasi gas
b. Tyndalisasi e. Penyinaran
c. Cara aseptis
38. Untuk pemeriksaan kebocoran pada injeksi dalam wadah vial yang disterilkan dengan
pemansan dilakukan dengan cara...
a. Disterilkan dalam posisi terbalik
b. Dimasukkan dalam larutan metilen biru 0,1%
c. Dimasukkan dalam eksikator dan divakumkan
d. Diletakkan dalam posisi terbalik dan divakumkan
e. Disterilkan dan divakumkan
39. Untuk membuat 50 ml larutan isotonis yang mengandung 1000 mg Seng sulfat (E=0,15),
diperlukan Nacl ( E=1 ) Sebanyak ... gram
a. 0,15 d. 0,45
b. 0,20 e. 0,50
c. 0,30
40. Untuk membuat 200 ml larutan Vitamin C istonis (PTB=0,104), diperlukan Vitamin C
sebanyak ... gram
a. 5 d. 12,5
b. 7,5 e. 15
c. 10

Anda mungkin juga menyukai