Anda di halaman 1dari 15

SOAL PILIHAN GANDA

Baca soal dengan teliti kemudian pilihlah jawaban yang paling benar

1. Bagaimana cara penanganan luka bakar yang terjadi di laboratorium?


A. Berikan minyak gosok, pelumas, odol atau antiseptic
B. Rendam bagian badan yg terbakar dalam wadah diisi air dingin
C. Pecahkan lepuh yang terjadi akibat luka bakar
D. Tarik baju/kain yang menempel pada bagian yang luka
E. Apabila pasien sadar, berikan minuman yang mengandung gula

2. Bagaimana cara memperlakukan mesin di ruang produksi agar keselamatan


kerja dapat terjaga?
A. Bila terjadi kerusakan mesin saat kegiatan produksi, operator mesin
seharusnya langsung memperbaikinya
B. Untuk efisiensi waktu, penyetelan dilakukan saat mesin dijalankan
C. Mesin produksi yang sedang bergerak perlahan, bila perlu dihentikan
sesaat bisa dilakukan dengan menahannya dengan tangan
D. Untuk mempercepat waktu produksi, mesin bisa dinaikkan tekanan dan
temperaturnya sampai batas tertinggi
E. Semua benda-benda yang bergerak dan yang menonjol keluar harus
dilindungi dengan penutup

3. Di antara sediaan di bawah ini, manakah yang termasuk sediaan semisolid?


1) Garamycin krim
2) Caladine lotion
3) Canesten salep
4) Dulcolax suppositoria
5) Neocenta gel
6) Microlax enema
7) Curcuma plus emulsion
A. 1, 3 dan 5
B. 1, 3 dan 4
C. 3,4 dan 5
D. 3, 5 dan 6
E. 2, 6 dan 7
4. Perhatikan alat gelas di bawah ini

3 1 2 4
Untuk membersihkan noda lemak pada alat gelas nomor 4, dapat dilakukan
dengan cara...
A. Menggunakan campuran dari larutan Asam Sulfat 3% dan larutan Hidrogen
Peroxida 3%, bilas dengan aquades, tiriskan di rak
B. Membersihkan dengan larutan HCl 50 %, bilas dengan aquades dan
keringkan dalam oven
C. Merendam dengan larutan asam kromat, bilas dengan aquades dan
keringkan dalam oven dengan suhu di bawah 60oC
D. Membersihkan dengan detergen kemudian direndam dalam larutan
desinfektan atau dimasukkan ke dalam autoklaf
E. Digodok dalam air panas, kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu
di bawah 60oC

5. Pada pengujian kualitas air di sekitar pabrik diperoleh data sebagai berikut
(1) Mengandung kuman Escherchia coli sehingga banyak penduduk
sekitar yang terserang diare
(2) Ditemukan senyawa fosfat sehingga mengganggu kehidupan di
sungai
(3) Mengandung mercuri sehingga mengganggu produksi akibat kualitas
airnya menurun
(4) Mengandung detergen sehingga menyebabkan kematian pada ikan
(5) Berwarna kuning mengkilat karena banyak mengandung minyak
Penanganan pencemaran air yang dilakukan dengan cara mengurangi
pemakaian pestisida untuk membasmi hama dan memperbanyak
penggunaan predator alami, paling cocok untuk penanganan kondisi air
nomor berapa?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
6. Pada pengujian limbah cair hasil produksi penisilin ditemukan masih ada
senyawa beta laktam sehingga dilakukan pemecahan senyawa beta laktam
dengan menambahkan larutan...
A. HCl
B. H2CrO4
C. NaOH
D. H2SO4
E. KMnO4

7. Perhatikan instruksi kerja mesin tablet berikut:

Instruksi kerja mesin cetak tablet singlepunch and die


 Pastikan punch atas, punch bawah, dan die dalam keadaan baik pada
single machine.
 Feed frame terpasang pada mesin Bersama dengan feed hopper dan
disesuaikan dengan berat dan kekerasan yang digunakan
 Kemudian, hopper diisi dengan granul atau serbuk yang akan dibuat
tablet. Ketika mesin dinyalakan, hopper akan mengantarkan serbuk
atau granul menuju feed frame melewati bagian tengah yang
mengandung die.
 Die menuju bagian bawah feed frame secara berturut-turut dan terisi
serbuk atau granul. Material mengalami penekanan ketika punch atas
dan punch bawah saling mendekat.
 Tablet yang tercetak dikeluarkan, disapu oleh hopper dan siklus
berulang.
Berdasarkan instruksi kerja mesin tablet di atas, risiko kecelakaan yang
mungkin terjadi adalah...
A. Punch bawah lepas dan terpental saat pencetakan tablet
B. Granul mampat dalam hopper dan tumpah melalui lubang atas hopper
C. Saat granul dalam hopper masuk ke dalam die, akan menimbulkan
debu yang menyesakkan pernapasan
D. Jari terjepit hopper saat akan mengambil tablet
E. Pergerakan punch atas dan punch bawah ke dalam die akan
menghasilkan panas yang bisa melukai tangan

8. Pada pengujian kualitas air untuk produksi diketahui air tersebut mempunyai
nilai kesadahan yang terlalu tinggi. Pengelolaan air yang bisa digunakan
untuk menurunkan nilai kesadahan adalah dengan menggunakan...
A. Active carbon filter
B. Water softener filter
C. Reverse osmosis
D. Purified water system
E. Multimedia filter

9. Setelah produksi tablet rifampisin, dihasilkan limbah cair berwarna merah


darah yang mengandung sisa-sisa rifampisin yang mudah mengendap. Salah
satu cara pengelolaan limbah cair secara fisika yang dapat dilakukan
sebelum limbah tersebut dibuang adalah..
A. Netralisasi
B. Koagulasi
C. Adsorbsi
D. Oksidasi
E. Filtrasi

10.Pada pembuatan sediaan tetes mata, harus mempertimbangkan tonisitas, pH,


stabilitas, viskositas dan sterilitas sediaan. Penambahan Natrium hidrofosfat
dan natrium fosfat pada formula tetes mata berfungsi untuk....
A. Membuat larutan isotonis
B. Mencegah pertumbuhan mikroba pada sediaan
C. Mencegah iritasi akibat pH yang tak sesuai
D. Mendapatkan viskositas yang diinginkan
E. Menjaga stabilitas sediaan

11.Diketahui data kelarutan amoxicilin adalah sebagai berikut:


Sukar larut dalam air dan methanol, tidak larut dalam benzene, dalam
karbon, tetraklorida, dan dalam klorofom.
Untuk membuat sediaan cair amoxicilin yang homogen, zat tambahan
utama yang diperlukan adalah...
A. Pemanis
B. Pengental
C. Pengawet
D. Pendispersi
E. Pewarna
12.Pada sediaan suspensi parasetamol yang telah dibuat, dilakukan evaluasi
fisik suspensi berupa pengamatan volume sedimentasi selama 7 hari. Data
yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Hari ke- 0 1 2 3 4 5 6 7
Volume 60 59 58,5 57 56 55,5 55 55
(ml)
Berapakah nilai volume sedimentasi pada hari ke-5?
A. 0,950
B. 0,933
C. 0,925
D. 0,916
E. 0,900

13.Dibuat sediaan tetes mata steril gentamycin sulfat sebanyak 10ml dengan
formulasi sebagai berikut:
Gentamisin sulfat                0,3%
Benzalkonuim klorida         0,01%
Disodium edetat                  0,02%
Na metabisulfit                    0,05%
Na2HPO4 anhidrat                0,114%
KH2PO4 dihidrat                   0,136%
NaCl                                     0,6599%
Aqua proinjeksi                    ad 10 ml

Prosedur pembuatan yang dilakukan adalah:


1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan. Kalibrasi beaker glass dan
botol berpipet. Alat dan bahandisterilkansesuaidenganmetodemasing-
masing.
2. Bahan aktif  gentamisin sulfat dilarutkan dengan aqua proinjeksi
secukupnya sampai larut dalam beaker glass.
3. Campurkan larutan zat aktif dan zat tambahan dalam beaker glass
4. Larutan tetes mata yang telah steril sebanyak 10,5 ml dimasukan ke
dalam botol berpipet yang telah dikalibrasi
5. Larutkan zat semua zat tambahan dengan aqua proinjeksi dalam beaker
glass
6. Saring campuran dengan kertas saring yang sudah dijenuhkan dengan
aqua proinjeksi. Tampung dalam beaker glass yang sudah dikalibrasi
7. Sterilisasi sediaan tetes mata yang sudah jadi dalam autoklaf pada suhu
115 – 1160C selama 30 menit
Urutan pembuatan sediaan tetes mata steril gentamycin sulfat yang benar
adalah...
A. 1-2-5-3-6-7-4
B. 1-2-3-4-5-6-7
C. 1-5-3-2-4-6-7
D. 1-3-5-4-7-4-2
E. 1-5-2-3-7-6-4

14.Dilakukan evaluasi volume terhadap sediaan tetes mata steril hasil produksi,
volume di etiket 5 ml, cairan kental. Data pengamatan yang diperoleh adalah
sebagai berikut..
Nomor Volume
Botol (ml)
1 5,50 ml
2 5,40 ml
3 5,30 ml
4 5,20 ml
5 5,10 ml
Penambahan volume yang paling tepat dari sediaan di atas adalah botol
nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

15.Untuk menjamin kualitas produk yang akan dibuat, bagian QC akan


melakukan pengujian kualitas terhadap bahan baku Dexamethason yang
berasal dari supplier langganan terpercaya. Jumlah kontainer Dexamethason
yang datang sebanyak 16 buah. Dengan menggunakan metode sampling n-
plan, berapa kontainer yang harus diuji?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

16.Dilakukan pengawasan mutu pada produksi tablet dengan cara sebagai


berikut:
 Ambil 20 tablet hasil produksi, bersihkandengan kuas dan ditimbang
bobotnya
 Masukkan tablet uji ke dalam Friability tester
 Nyalakan alat lakukan pengujian pada kecepatan 25 RPM selama 4
menit
 Keluarkan tablet uji dari friability tester, bersihkan dengan kuas dan
ditimbang bobotnya.
Data pengujian yang diperoleh adalah
 Bobot awal:14,500gram
 Bobot akhir : 14,360 gram
Maka kadar kerapuhan tablet adalah....
A. 0,98%
B. 0,97%
C. 0,96%
D. 0,95%
E. 0,94%

17.Data pengujian bobot jenis sediaan larutan Bromheksin HCl sebagai berikut :
1. Bobot pikno kosong ( 200C ) = 12.000 mg
2. Bobot pikno + aqua ( 200C ) = 18.300 mg
3. Bobot pikno + sample ( 200C) = 19.600 mg
4. Bobot jenis air ( 200C ) = 997,18 g/ l
Maka bobot jenis larutan Bromheksin HCl adalah....
A. 1,210 g/ml
B. 1,208 g/ml
C. 1,207 g/ml
D. 1,204 g/ml
E. 1,203 g/ml

18.Pembuatan sediaan injeksi dengan metode aseptis:


 Zat pembawa, zat pembantu, wadah, alat-alat dari gelas untuk
pembuatan, dan yang lainnya yang diperlukan disterilkan sendiri-
sendiri.
 Kemudian bahan obat, zat pembawa, zat pembantu dicampur secara
aseptic dalam ruang aseptic hingga terbentuk larutan injeksi
 Dikemas ke dalam wadah steril dilakukan secar aaseptik.
Bahan aktif obat yang dibuat sediaan injeksi dengan menggunakan metode
di atas adalah...
A. Penisilin
B. Parasetamol
C. Fenobarbital
D. Ranitidin
E. Lidocain

19.Pada produksi tablet Ampisilin dengan berbagai formulasi, diperoleh


beberapa jenis granul dan dilakukan uji kecepatan alir granul.
Granul Waktu Kecepatan
(detik) alir
(g/detik)
1 14 7,14
2 7 14,29
3 18 5,56
4 6 16,67
5 21 4,76
Dari data di atas, granul manakah yang mempunyai kecepatan alir terburuk?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

20.Untuk produksi sediaan salep di industri dilakukan proses pengecilan ukuran


partikel bahan obat. Alat yang paling tepat digunakan untuk keperluan
tersebut adalah ....
A. Agitator Mixer
B. Heating Kettles
C. Colloid Mills
D. Stirrers
E. Homogenizer

21.Prosedur pembuatan krim adalah:


 Lelehkan fasa minyak dalam wadah pada suhu 70oC
 Panaskan fasa air pada suhu 70oC dalam wadah lain
 Panaskan mortir
 Campurkan fasa minyak dan fasa air dalam mortar panas, sambal
diaduk perlahan-lahan sampai homogen dan terbentuk masa krim
 Krim dimasukkan ke dalam wadah tertutup rapat
Berdasarkan prosedur di atas, manakah zat di bawah ini yang dimasukkan
ke dalam fasa minyak adalah...
A. Natrium hidroksida
B. Metil paraben
C. Trietanol amin
D. Setil alkohol
E. Nipagin
22.Perhatikan data di bawah ini:
Keterangan Nama peralatan Jumlah Kondisi
pembuatan semi
solida
Kebutuhan Mortir 10 Baik
peralatan untuk Stamper 10 Baik
penelitian skala Cawan penguap 12 Baik
laboratorium Spatel tanduk 8 Baik
Batang pengaduk 6 Baik
Ketersediaan Mortir 8 4 mortir sudah
peralatan di retak tepinya
ruang produksi Stamper 8 5 buah patah
skala ujungnya
laboratorium Cawan penguap 10 Baik
Spatel tanduk 5 Baik
Batang pengaduk 6 3 patah
Ketersediaan Mortir 6 Baik
peralatan di Stamper 6 Baik
gudang Cawan penguap 14 Baik
Spatel tanduk 10 Baik
Batang pengaduk 5 Baik
Berdasarkan data di atas maka urutan prioritas dalam pembelian peralatan
baru adalah….
A. Mortir-stamper-spatel tanduk-batang pengaduk-cawan penguap
B. Mortir-batang pengaduk-stamper-cawan penguap-spatel tanduk
C. Stamper-mortir-batang pengaduk-spatel tanduk-cawan penguap
D. Stamper-mortir-spatel tanduk-cawan penguap-batang pengaduk
E. Batang pengaduk-stamper-mortir-spatel tanduk-cawan penguap

23.Berikut ini adalah beberapa bahan baku obat cair yang baru datang ke
gudang
 Benzyl benzoat
 Etanol
 Gliserin
 Oleum rosae
 Oleum ricini
Bagaimana kriteria penyimpanan bahan baku obat cair tersebut?
A. Bahan baku obat cair yang mudah menguap disimpan di suhu sejuk dan
terhindar dari sinar matahari langsung
B. Bahan baku obat yang jernih disimpan dalam satu lokasi tanpa perlu
memperhatikan tujuan penggunaannya
C. Pelarut organik bisa disatukan dengan bahan obat cair lainnya selama
tidak terbuka wadahnya
D. Bahan baku obat berupa cairan kental disimpan di bagian atas rak
penyimpanan
E. Bahan baku cair untuk pembuatan sediaan oral disimpan di bagian
terdepan area gudang

24.Tetrasiklin serbuk , kemasan kaleng @3 kg


Tanggal masuk Jumlah
Kemasan
10 Juli’20 (I) 2
25 Juli’20 (II) 6
8 Agustus’20 (III) 4
20 Agustus’20 (IV) 7
15 September’20 (V) 5
Berdasarkan data kedatangan barang di atas, bila dibutuhkan 21 kg serbuk
tetrasiklin untuk keperluan produksi maka barang yang dikeluarkan oleh
petugas gudang adalah
A. 7 kaleng dari kelompok IV
B. 2 kaleng dari kelompok I dan 5 kaleng dari kelompok V
C. 2 kaleng dari kelompok III dan 5 kaleng dari kelompok IV
D. 2 kaleng dari kelompok I dan 5 kaleng dari kelompok II
E. 2 kaleng dari kelompok IV dan 5 kaleng dari kelompok V

25.Rifampisin serbuk , kemasan kaleng @2 kg


Tanggal Masuk Keluar Stok akhir
2 Juli’20 12 4 8
14Juli’20 4 6 6
31 Juli’20 10 0 16
2 Agustus’20 0 12 4
4 Agustus’20 14 2 16
20 Agustus’20 6 8 ?

Bila pada tanggal 20 Agustus’20 masuk sebanyak 6 kaleng rifampisin dari


supplier dan keluar 8 kaleng rifampisin untuk keperluan produksi,
berapakah stok akhir yang akan ditulis oleh petugas gudang di kartu stok?
A. 8
B. 10
C. 12
D. 14
E. 18
26.Untuk membuat 1000 tablet Ibuprofen 500mg dengan bobot pertablet 700
mg dibutuhkan bahan baku sebagai berikut:
Ibuprofen 500 g
Amilum 91,5 g
Laktosa 52,5 g
Bila dalam sebulan dilakukan produksi tablet Ibuprofen sebanyak dua kali
dan setiap produksi dibuat 2000 tablet. Berapakah kebutuhan bahan baku
untuk persediaan selama 3 bulan?
A. 6000 g; 1098 g; 630 g
B. 4000 g ; 732 g; 420 g
C. 3500 g; 640,5 g; 367,5 g
D. 3000 g; 549 g; 315 g
E. 1500 g; 274,5 g; 157,5 g

27.Vitamin C merupakan bahan aktif obat yang sensitif terhadap panas, mudah
teroksidasi dan terurai, harus disimpan di ruangan bersuhu dingin. Untuk
menjaga stabilitas bahan obat, petugas gudang harus mengatur suhu
penyimpanan pada....
A. -4oC
B. 2-8oC
C. 25oC
D. 30oC
E. 37oC

28.Saat penerimaan bahan baku dari pemasok, dokumen bagian penerimaan


yang akan dicocokkaan dengan dokumen dari pemasok adalah...
A. Dokumen kesepakatan transaksi
B. Surat jalan
C. Salinan purchase order
D. Dokumen kualitas supplier
E. Daftar periksa audit mutu

29.Yang harus diperhatikan saat melakukan pemeriksaan fisik bahan baku obat
dengan dokumen pengiriman barang yang berhubungan dengan keamanan
obat yang akan dibuat adalah ....
A. Keutuhan wadah dan segel
B. Jumlah barang yang datang
C. Kadaluarsa bahan obat
D. Jenis barang yang datang
E. Harga bahan baku
30.Saat bahan awal obat disimpan di area karantina bahan awal, yang dilakukan
oleh petugas penerimaan adalah...
A. Menempelkan label yang menunjukkan status bahan awal
B. Melakukan dokumentasi penerimaan bahan awal
C. Melakukan penyimpanan bahan awal sesuai spesifikasinya
D. Menuliskan permintaan barang ke gudang
E. Melakukan pengujian kualitas bahan

31. Pengemasan sediaan tablet dengan strip:


1. Produk disegel di antara dua lapisan tipis
2. Produk jatuh dalam mold yang panas
3. Kemasan dipotong sesuai jumlah tablet yang diinginkan
4. Lapisan tipis kemasan primer tablet atas dan bawah terpasang pada
mesin strip
5. Dibentuk kemasan untuk mewadahi produk
Tahapan pengemasan tablet dengan strip yang benar adalah...
A. 1-2-3-4-5
B. 5-4-2-3-1
C. 5-3-4-2-1
D. 4-5-2-1-3
E. 4-2-5-1-3

32.Pereaksi yang digunakan untuk uji kualitatif gom arab agar terjadi flokulasi
putih adalah larutan...
A. Timbal (II) asetat
B. Benzidina
C. Timbal (II) subasetat
D. Diodium
E. Asam sulfat

33. Diketahui data kelarutan zat aktif dalam air


Bahan Zat A Zat B Zat C Zat D Zat E
aktif
Kelarutan 1 : 40 1 : 75 1 : 20 1 : 60 1: 10
dalam air
Dari data di atas, jika akan dibuat sediaan cair 100 ml perbotol dengan
kandungan bahan aktif tiap 5 ml sediaan adalah 125 mg, maka zat aktif
yang tepat untuk dibuat sediaan bentuk suspensi adalah zat..
A. B dan D
B. A, B, C dan D
C. A dan D
D. A, B dan D
E. B
34.Jika suatu produk suspensi dikemas dengan prosedur sebagai berikut :
1. Kemasan yang digunakan botol gelas
2. Botol gelas dicuci bersih
3. Botol diisi air, larutan asam, metal merah dan disterilkan
4. Botol dikeringkan
5. Produk suspensi dimasukkan ke dalam botol
6. Penutupan dan penyegelan tutup botol
7. Pemberian label/etiket
Pada prosedur pengemasan primer tersebut, yang harus diperhatikan pada
langkah nomor 6 adalah…
A. Harus mudah dibuka dan ditutup dan dapat meningkatkan kemudahan
penanganan, pengangkutan dan distribusi
B. Tutup yang digunakan harus bisa menjadi penanda sediaan
C. Warna penutup harus disesuaikan dengan warna botol
D. Harus mampu melindungi produk yang dikemasnya dari kerusakan fisik
dan gangguan dari cahaya (penyinaran)
E. Harus mampu menjelaskan identifikasi dan informasi dari bahan yang
dikemasnya

35.Pada pelaksanaan trial skala produksi oleh bagian R&D, yang perlu
diperhatikan adalah...
A. Dilakukan setelah produk dijual ke pasar
B. Jumlah produksi adonan sesuai kapasitas minimal mesin yang
digunakan
C. Hanya boleh dilakukan satu kali trial untuk menghemat biaya
D. Dilakukan pengujian khasiat pada hewan percobaan
E. Menggunakan jumlah produksi adonan skala produksi harian

36.Identifikasi kualitatif vitamin B6 (piridoksin) dapat dilakukan dengan cara....


A. Menambahkan larutan Pb-asetat dan larutan NaOH akan terbentuk
endapan coklat hitam
B. Reaksi dengan larutan bismut nitrat dan larutan KI akan menghasilkan
endapan merah jingga
C. Dengan pereaksi Benedict akan timbul warna hijau kekuningan sampai
merah
D. Netralisasi dengan larutan NaHCO3 kemudian direaksikan dengan
larutan FeCl3 akan menghasilkan warna merah ungu
E. Reaksi dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan terbentuk warna biru
ungu
37. Perhatikan tahapan produksi tablet di bawah ini:

Berdasarkan tahapan produksi tablet di atas, bila akan dilakukan validasi


proses prospektif produksi tablet dengan metode granulasi basah maka
pengambilan sampel dilakukan pada tahap....
A. Penimbangan
B. Penambahan larutan pengikat
C. Pencampuran awal
D. Pengayakan basah
E. Pengemasan primer

38. Diperoleh data uji keseragaman bobot tablet

650 mg 665mg 660 mg 655 mg

660 mg 645 mg 645 mg 650 mg

630 mg 650 mg 650 mg 655 mg

640 mg 660 mg 635 mg 660 mg

650 mg 640 mg 640 mg 640 mg

Jika bobot rata – ratanya 648,5 mg deviasinya 5 % dan 10 %, maka sesuai


persyaratan FI IV, dapat disimpulkan :
A. Memenuhi syarat, deviasi 5%=1 tablet menyimpang, deviasi 10%= 0
tablet menyimpang
B. Memenuhi syarat, deviasi 5%=2 tablet menyimpang, deviasi 10%%=0
tablet menyimpang
C. Tidak memenuhi syarat, deviasi 5%= 1 tablet meyimpang, deviasi
10%= 1tablet menyimpang
D. Memenuhi syarat, deviasi 5%=0 tablet menyimpang, deviasi 10%=0
tablet menyimpang
E. Tidak memenuhi syarat, deviasi 5%=2 tablet menyimpang, deviasi
10%=1 tablet menyimpang

39.Vitamin C(asam askorbat) dengan rumus kimia C6H8O6 dapat ditentukan


kadarnya dengan metoda...
A. Titrasi bebas air
B. Titrasi dengan asam perklorat
C. Titrasi asam dengan HCl
D. Titrasi iodometri
E. Penetapan kadar nitrogen menggunakan asam sulfat bebas nitrogen

40.Zat aktif A memiliki sifat alir yang buruk, tahan lembab dan pemanasan.
Berdasarkan karakteristik tersebut, maka metode pembuatan tablet yang
tepat adalah....
A. Granulasi basah
B. Kempa berlapis
C. Kempa ganda
D. Granulasi kering
E. Cetak langsung

Anda mungkin juga menyukai