Anda di halaman 1dari 5

SOAL UAS TEKNIK SOLIDA

1. Kapsul gelatin lunak dibuat dengan penambahan pemplastik


a. Gom arab c. sorbitol e. tragacan
b. Paraffin cair d. gliserin

2. Cangkak kapsul umumnya terbuat dari ….


a. Gelatin c. CMC e. A dan B benar
b. Pati d. Resin

3. Kapsul terdiri dari 2 macam, yaitu ….


a. Butiran kasar c. Kapsul lunak e. B dan C benar
b. Kapsul keras d. Kaplsul hewan

4. Bahan dibawah ini tidak boleh dicampur terlalu lama dalam formulasi kapsul ….
a. Talcum c.Mg stearate e. Amilum
b. Aerosol d. Avicel

5. Kapsul keras gelatin mengandung uap air …..


a. 5-9% c. 7-12% e. 9-12%
b. 6-10% d. 13-16%

6. Pengawet yang perlu dalam pembuatan cangkak kapsul antara lain …


a. Na bisulfit c. Na bicarbonate e. Na sulfat
b. NaCl d. NaOH

7. Eksipien sebagai pengikat partikel serbuk disebut …..


a. Binder c. Lubrikan e. Glidan
b. Filler d. Desintegran

8. Zat ini tidak boleh dimasukan kedalam kapsul lunak …


a. Polisorbat c. Alkohol keton e. Minyak menguap
b. Minyak zaitun d. PEG

9. Keuntungan pemberian obat sediaan kapsul …


a. Tidak bisa untuk zat-zat yang tidak mudah menguap karena pori-pori kapsul tidak dapat
menahan penguapan
b. Bentuknya menarik dan praktis
c. Cangkak kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi obat yang berasa dan berbau tidak
enak
d. Mudah ditelan dan cepat hancur atau larut dalam perut ssehingga obat cepat diabsorpsi
e. Dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dan dosis yang berbeda-beda sesuai
kebutuhan pasien
10. Kerugian pemberian bentuk sediaan kapsul ….
a. Tidak bisa untuk zat-zat higroskopis (menyerap lembab)
b. Bentuknya menarik dan praktis
c. Cangkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi obat yang berasa dan berbau tidak
enak
d. Kapsul dapat diisi dengan cepat karena tidak memerlukan bahan zat tambahan atau penolong
seperti pada pembuatan pil maupun tablet
e. Dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dan dosis yang berbeda-beda sesuai
kebutuhan pasien

11. Pil yang digunakan untuk pengobatan hewan disebut….


a. Granula c. Pilus e. Pastiles
b. Boli d. Ovule

12. Sediaan padat yang mengandung gula sebagai pembawa bahan obat. Umumnya untuk pengobatan
saluran cerna atau untuk batuk disebut ……
a. Pil c. Pastiles e. Ovule
b. Lozenges d. Bucal

13. Berdasarkan komposisi bahannya yang termasuk lozanges, kecuali …


a. Hard lozenges c. Chewable lozenges e. Semi lozenges
b. Soft lozenges d. Gummy

14. Yang termasuk dalam sediaan serbuk, kecuali …….


a. Pulvis adspersorius (serbuk tabur)
b. Pulvis dentifriciius (serbuk gigi)
c. Pulvis stemutatorius (serbuk bersin)
d. Pulvis effervescent
e. Pulvis aerosol

15. Keuntungan pemberian bentuk sediaan serbuk kecuali ……


a. Lebih mudah terdispersi dan lebih larut daripada sediaan yang dipadatkan
b. Anak-anak atau orang tua yang sukar menelan kapsul atu tablet lebih mudah menggunakan
c. Obat yang terlalu berat volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk
serbuk
d. Masalah stabilitas yang sering dihadapi dalam sediaan cair, tidak ditemukan dalam sediaan
serbuk
e. Tidak tertutupinya rsa bau yang tidak enak (pahit, sepet lengket dilidah, amis dan lain-lain)

16. Sediaan suppositoria merupakan sediaan yang dimasukkan melalui ….


a. Rectum c. Uretra e. A, B,dan C benar
b. Vagina d. A dan B benar
17. Sediaan suppositoria dimasukkan kedalam lubang tubuh akan …..
a. Meleleh c. Melarut e. A, B, dan C benar
b. Melunak d. A dan B benar

18. Sediaan suppositoria yang dimasukkan ke dalam lubang uretra disebut dengan …
a. Suppositoria c. Pessari e. Rektal
b. Ovula d. Bougies

19. Dibawah ini merupakan basis yang baik untuk ovula adalah basis …..
a. Gliserin gelatin c. Suppositol e. Oleum cocos
b. Oleum cacao d. Wiptesol

20. Pembuatan sediaan suppositoria ovule adalah dengan ….


a. Mencetak c. Melebur e. Semua benar
b. Kompresi d. Gulung dengan tangan

21. Bilangn pengganti merupakan ketetapan basis dengan obat sebanyak ….


a. 1 gram c. 3 gram e. 5 gram
b. 2 gram d. 4 gram

22. Pengujian titik lebur terutama dilakukan untuk suppositoria ovula yang menggunakan basis ..
a. Gliserin gelatin c. Polietilenglikol e. Oleum shorea
b. Oleun cacao d. Minyak tengkawang

23. Sediaan suppositoria ovula dengan basis dibawah ini, disimpan dalam wadah tertutup, baik diluar
lemari es adalah ….
a. Gliserin gelatin c. Polietilenglikol e. Oleum shorea
b. Oleum cacao d. Minyak tengkawang

24. Yang termasuk dalam metode pembuatan suppositoria adalah ….


a. Mencetak dengan tangan c. Mencetak tuang e. Mesin pencetak otomatis
b. Kompresi d. Kempa tuang

25. Syarat waktu hancur suppositoria dengan basis oleum cacao adalah …..
a. 3 menit c. 10 menit e. 20 menit
b. 5 menit d. 15 menit
Soal Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sediaan suppositoria?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sediaan Lozenges?
3. Hitung lemak coklat yang dibutuhkan, jika berat suppositoria yang akan dibuat adalah 3
gram mengandung aminophilin 0,5 g akan dibuat 6 buah diketahui factor pengganti
aminophilin 0,86!
4. Apa yang perlu diperhatikan terhadap kandungan kadar air dalam kapsul gelatin keras?

Jawab
1. Suppositoria menurut FI edisi IV adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk,
yang diberikan melalui rektal, vagina atau urethra. Umumnya meleleh, melunak atau
melarut dalam suhu tubuh.
2. Lozenges merupakan sediaan dengan bermacam-macam bentuk yang biasanya
mengandung obat dan bahan perasa yang dimaksudkan untuk melarut secara perlahan
pada mulut untuk efek pada lokasi tertentu atau efek sistemik. Bentuk sediaan ini
dimaksudkan agar melarut secara perlahan dalam mulut atau dapat dengan mudah
dikunyah dan ditelan.
3. Diperlukan : 6 x 0,5 g = 3 g aminophilin
Berat suppositoria : 6 x 3 g = 18 g
Nilai tukar aminophilin adalah : 3 g x 0,86 = 2, 58 g
Jadi, lemak coklat yang diperlukan adalah : 18 g – 2, 58 g = 15,42 g
4. Menurut Farmakope Amerika (USP), Gelatin , dihasilkan dari hidrolisis sebagian dari
kolagen yang diperoleh dari kulit, jaringan ikat putih dan tulang- tulang binatang. Sifat
bahan gelatin tidak larut dan tersolubilisasi dengan cara hidrolisis. Cangkang kapsul
gelatin keras mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : dapat dimakan dan larut, lapisan
tipis dan berubah dari bentuk larutan menjadi bentuk gel jika suhu sedikit di atas
temperatur kamar. Stabil di udara bila dalam keadaan kering, mudah mengalami
peruraian oleh mikroba, bila menjadi lembab atau bila disimpan dalam larutan berair.
Oleh karena itu kapsul gelatin yang lunak mengandung lebih banyak uap air daripada
kapsul keras, pada pembuatannya ditambahkan bahan pengawet untuk mencegah
timbulnya jamur dalam cangkang kapsul. Biasanya kapsul gelatin mengandung uap air
antara 9- 12 %.Jika kapsul disimpan lingkungan dengan kelembaban yang tinggi,
penambahan uap air akan diabsorpsi oleh kapsul sehingga bantuk kekerasannya akan
rusak. Sebaliknya dalam lingkungan udara yang sangat kering, sebagian dari uap air yang
terdapat dalam kapsul gelatin mungkin akan hilang, dan kapsul akan menjadi rapuh serta
mungkin akan remuk

Anda mungkin juga menyukai