Pembuatan larutan:
= 10 gram / 1000 mL
= 5 gram/ 500 mL
= 15 gram / 1000 mL
= 40 gram / 1000 mL
= 20 gram/ 500 mL
= 50 gram / 1000 mL
= 25 gram / 500ml
= 60 gram / 1000 mL
= 30 gram / 500 mL
Pengenceran Larutan
M1 . V1 = M2 . V2
M1 . V1 = M2 . V2
15 . V1 = 5 . 500
2500
V1 =
15
V1 = 167 mL
M1 . V1 = M2 . V2
50 . V1 = 20 . 500
10000
V1 = 50
V1 = 200 mL
M1 . V1 = M2 . V2
60 . V1 = 30 . 500
15000
V1 = 60
V1 = 250 mL
PEMBAHASAN
Pada percobaan 2 dicampurkan 7,5 gram dengan 500 ml air untuk pembuatan
larutan, lalu didapatkan konsentrasi dari refraktometer yang sesuai dengan jumlah ppt yang
dibutuhkan, yaitu 15 ppt. Kemudian 167 ml larutan diambil dari campuran larutan dari
hasil penghitungan volume pertama untuk pengenceran dari 15 ppt ke 5 ppt, kemudain
ditambahkan air dengan volume selisih volume pertama dengan volume kedua yaitu 333
ml. Konsentrasi hasil didapat dari refraktomeer yaitu konsentrasi besar yaitu menjadi 25
ppt. Ketidak sesuaian konsentrasi yang didapat disebabkan beberapa hal pula, seperti pada
kesalahan cara atau penghitungan praktikan dalam melakukan paktikum .
Sama seperti percobaan kedua, Pada percobaan ketiga dan keempat, konsentrasi
yang didapatkan pada pembuatan larutan dan pengenceran, besar. Pada percobaan ketiga
sebanyak 20 gram garam dicampurkan ke dalam 500 ml air yang menghasilkan 80 ppt
pada pembuatan larutan, kemudian diencerkan dengan mengambil 125 ml pembuatan
larutan dan ditambahkan 375 ml air menghasilkan konsentrasi pada refraktometer sebesar
50 ppt yang tidak sesuai dengan kebutuhan 10 ppt. Menurut Khopkar 2003, kelebihan
jumlah ion pada larutan dapat menyebabkan ketidaksesuaian konsentrasi yang
diperlukan menjadi faktor yang mempengaruhi kelarutan.