(RPP)
A. Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
2 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
3 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip dasar bioteknologi.
2. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan
bioteknologi konvensional dan modern.
3. Mengidentifikasi penarapan bioteknologi konversional dalam memenuhi kebutuhan
pangan di kehidupan sehari-hari
Pertemuan 2
Siswa dapat :
1. Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan.
2. Mengidentifkasi penerapan bioteknologi dalam memenuhi
kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan prinsip rekayasa genetik dan hasilnya produk.
4. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam bidang
pangan
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi
merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan
atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia.
2. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
3. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa,
misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu
untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang
diinginkan.
4.
Pertemuan 2
1. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan
menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan
manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat
DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah
atau menghilangkan gen tertentu.
2. Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe, yogurt,
nata de coco, keju dan kecap.
3. Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik dan
Protein Sel Tunggal (PST).
4. Produk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi manusia.
Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses fermentasi ternyata
akan menghasilkan bahan makanan yang lebih mudah dicerna oleh
tubuh, melalui rekayasa genetika mampu menciptakan bibit unggul
yang akan memberikan produk bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap
hama, mengendalikan serangga perusak tanaman, dan lain-lain.
5. Selain membawa manfaat ternyata bioteknologi dapat merugikan
manusia, antara lain tidak dapat mengatasi kendala alam dalam sistem
budidaya tanaman misalnya hama, produk bioteknologi hasil rekayasa
genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu
suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli, dan produk
makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila
dikonsumsi.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan demonstrasi
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Tempe, kecap, tape, yougurt ,spidol, papan tulis
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas IX Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai 10 Menit
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Bioteknologi dan
Produksi Pangan
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Kegiatan Inti
Literasi
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Bioteknologi dan produksi 100 Menit
pangan cara :
Mengamati
1. Peserta didik mengamati berbagai bahan pembuatan
bioteknologi konvensional
2. Lembar kerja materi Bioteknologi dan produksi pangan
3. Pemberian contoh-contoh materi bioteknologi dan produksi
pangan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Menanya
1. Peserta didik memberikan pertanyaan mengenai produk
bioteknologi konvensional dan modern
Mengumpulkan Data
1. Peserta didik mengumpulkan data menganai hasil bioteknologi
seperti, tempe, tape, youghrt, natedecoco
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan produk bioteknologi
Mengkomonikasikan
1. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan dirangkum dalam
buku catatan
2. Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan informasi yang
sebenarnnya
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan dan
rangkuman dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru memberikan penilaian / refleksi / umpan balik 10 Menit
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya
5. Guru memberikan PR
6. Peserta didik dan guru berdoa untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pendahuluan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai 10 Menit
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Peningkatan
Produksi Pertanian
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Kegiatan Inti
Literasi
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Peningkatan Produksi
Pangnan dengan cara : 100 Menit
Mengamati
1. Mengamati hasil intensifikasi pertanian dengan ekstensifiaksi
pertanian
Menanya
Peserta didik memberikan pertanyaan mengenai pengelolahan
lahan pertanian dengan cara ekstensifikasi pertanian dan
intensifikasi pertanian
Mengumpulkan Data
Peserta didik mengumpulkan data melalui contoh-contoh
penerapan intensifikasi dan ekstensifikasi pada bidang pertanian.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan diskusi mengenai penerapan panca
usaha tani dan ekstensifikasi pertanian.
Mengkomonikasikan
1. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan dirangkum dalam
buku catatan
2. Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan informasi yang
sebenarnnya
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan dan
rangkuman dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 10 Menit
2. Guru memberikan penilaian / refleksi / umpan balik
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik dan guru berdoa untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
Menyebutkan
contoh Bioteknologi
1
konfensional dan
modern
Menyebutkan panca
2
usaha tanah
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Menyelesaikan tugas projek pemecahan
1 masalah secara berkelompok, peserta didik
menyelesaikan tugas kelompok yang terssedia
Menerapkan pengamatan, memecahkan
2 masalah yang relevan dalam kehidupan sehari-
hari
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan
J. Instrumen soal
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Objektif
1. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah....
a. yogurt
b. tahu
c. sabun
d. minyak goreng
2. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah....
a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape
b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap
c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi
d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka
3. Adonan roti yang sudah diberi khamir (Saccharomyces cerevisiae)
harus ditutup rapat dengan tujuan agar....
a. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan
alkohol dan karbondioksida
b. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan
alkohol dan karbondioksida
c. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan
alkohol dan oksigen
d. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan
alkohol dan oksigen
4. Jamur Aspergillus wentii berperan dalam pembuatan....
a. tape
c. oncom
b. tempe
d. kecap
5. Yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah....
a. karbondioksida yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae
b. alkohol yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae
c. telur yang dimasukkan ke dalam adonan roti
d. gula yang dimasukkan ke dalam adonan roti
Uraian
1. Perhatikan data gizi bahan makanan berikut.
Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan tempe. Berdasarkan
tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak
orang mengatakan mengkonsumsi tempe lebih baik daripada mengkonsumsi kedelai?
KUNCI JAWABAN
OBJEKTIF
1. A
2. C
3. B
4. D
5. A
URAIAN
1. Selama proses fermentasi, kedelai akan mengalami perubahan baik
fisik maupun kimianya. Protein kedelai dengan adanya aktivitas
proteolitik kapang akan diuraikan menjadi asan-asam amino, sehingga
nitrogen ter larutnya akan mengalami peningkatan. Dengan adanya
peningkatan dari nitrogen terlarut maka pH juga akan mengalami
peningkatan. Nilai pH untuk tempe yang baik berkisar antara 6,3
sampai 6,5. Kedelai yang telah difermentasi menjadi tempe akan lebih
mudah dicerna. Selama proses fermentasi karbohidrat dan protein
akan dipecah oleh kapang menjadi bagian-bagian yang lebih mudah
dicerna
Pedoman penskoran =