Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENGERTIAN DAN ACUAN NORMATIF

A. PENGERTIAN

Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian terhadap
pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI dilaksanakan di akhir
masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi
bersama mitra dunia usaha/industri dengan memperhatikan paspor keterampilan
dan/atau portofolio;

UKK adalah proses penilaian melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk
menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu
kualifikasi tertentu;

Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat TUK adalah tempat kerja
dan/atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi;

Asesor atau penguji adalah seseorang yang memiliki kewenangan dan memenuhi
persyaratan untuk melakukan dan/atau menilai hasil capaian kompetensi peserta
uji;

Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaiatan
dengan kategori jabatan (okupasi) atau keterampilan tertentu dari seseorang;

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, selanjutnya disingkat SKKNI adalah


rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan paraturan perundang-
undangan;

Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang


dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai SKKNI,
standar internasional, dan/atau standar khusus;

Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan tertulis atas capaian kompetensi pada
kualifikasi tertentu yang diberikan oleh satuan pendidikan terakreditasi atau
lembaga sertifikasi yang berwenang sesuai peraturan perundangan;

Peserta UKK merupakan siswa SMK aktif yang telah menuntaskan materi
pembelajaran yang akan diujikan;

UKK menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam 1 (satu) event
penilaian;

Ujian Nasional Teori Kejuruan tidak lagi menjadi bagian dari UKK.

B. ACUAN NORMATIF

Acuan yang melandasi penyusunan Proposal Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian


ini adalah sebagai berikut :

RHEINEXT 1
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaiana
terakhir diubah denga Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);

4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia;

5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2019 tentang Kementrian Pendidikan dan


Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 207);

6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah


Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang


Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.

RHEINEXT 2
BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

A. TUJUAN

Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bertujuan untuk :

1. Mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses


belajar sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh;

2. Memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk


mendapatkan sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi;

3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yenag berorientasi pada


capaian kompetensi lulusan SMK sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri dalam rangka pelaksanaan Uji
Kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

B. SASARAN

Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan UKK ini adalah :

1. Terlaksananya proses penilaian bagi seluruh siswa SMK kelas XII atau kelas XIII melalui
serangkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
terukur;

2. Diterbitkannya sertifikat kompetensi, sertifikat uji kompetensi, atau yang setara bagi
seluruh peserta uji yang dinyatakan kompeten sesuai kompetensi keahlian yang
ditempuh.

RHEINEXT 3
BAB III
BENTUK DAN PERANGKAT UKK

A. BENTUK UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Dalam Pelaksanaan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa dari 6
(enam) jenis skema ujian berikut :
a. Ujian melalui kerja sama dengan mitra dunia usaha dan dunia industri(DUDI) atau
Asosiasi Profesi: SMK terakreditasi dan mitra DUDI atau asosiasi profesi melakukan
uji kompetensi pada TUK yang telahdisepakati bersama mengacu standar kualifikasi
kompetensi yang ditetapkan mitra DUDI atau asosiasi profesi dengan tujuan
mendapatkan sertifikat yang diakui oleh mitra DUDI, asosiasi profesi, asosiasi
industri, atau mitra dari mitra DUDI;
b. Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan
dan atau pelatihan dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja
terhadap peserta pendidikan/pelatihan berbasis kompetensi dan /atau sumber daya
manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai ruang lingkup yang diberikan
oleh BNSP;
c. Ujian melalui LSP Pihak Kedua (LSP-P2): LSP yang didirikan oleh industri atau instansi
dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap sumber
daya manusia lembaga induknya, sumber daya manusia dari pemasoknya dan /atau
sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang lingkup yang diberikan
oleh BNSP;
d. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) : LSP yang didirikan oleh asosiasi industri
dan/atau asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja
untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh
BNSP;
e. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang dikeluarkan
oleh BNSP;
f. UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara mandiri
menggunakan instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah pusat sebagai standar
minimal dengan melibatkan institusi pasangan dan berorientasi pada standar
kompetensi lulusan.

2. Dalam pelaksanaan setiap jenis skema ujian agar melibatkan mitra industri sebagai
bentuk endorsement (pengakuan) kepada kualitas lulusan SMK.

B. PERANGKAT UJI KOMPETENSI KEAHLIAN


Perangkat Uji Kompetensi Keahlian yang menggunakan Instrumen Standar yang disusun
pemerintah terdiri atas :

1. Instrumen Soal UKK (SPK).


Instrumen Soal UKK adalah tes berbentuk penugasan untuk mengerjakan satu atau
beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu produk/jasa. Standar Instrumen Soal UKK
yang disusun oleh pemerintah menguji aspek keterampilan dan sikap dan harus
dilengkapi dengan Instrumen pengujian yang disusun oleh penguji atau asesor untuk
menguji aspek pengetahuan berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang
tercantum pada lembar penilaian UKK aspek pengetahuan. Instrumen pengujian aspek
pengetahuan dapat berupa soal pilihan ganda, uraian, jawaban singkat, dan/atau
wawancara;

RHEINEXT 4
2. Lembar Pedoman Penilaian UKK (PPsp).
Lembar Pedoman Penilaian UKK terdiri dari lembar penilaian dan rubrik penilaian.
Lembar penilaian (aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap) memuat komponen,
sub-komponen penilaian, dan lembar rekapitulasi penilaian. Rubrik penilaian memuat
kriteria unjuk kerja, hasil, dan sikap kerja dari komponen dan sub-komponen penilaian.
3. Instrumen Verifikasi Penyelenggara UKK (InV).
Instrumen vertifikasi Penyelenggara UKK adalah instrumen yang digunakan untuk
menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai TUK. Instrumen verifikasi
memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan
pendukung, standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang
terdiri atas penguji internal dan eksternal.

RHEINEXT 5
BAB IV
PESERTA UKK DAN SMK PELAKSANA

A. Hak Dan Kewajiban Peserta UKK


1. Hak Peserta UKK
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti
UKK.
b. Peserta UKK yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti UKK utama dapat mengikuti UKK susulan.
c. Peserta UKK berhak mendapatkan tanda pengakuan terkait
keikutsertaannya dalam UKK sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Kewajiban Peserta UKK
a. Peserta UKK wajib menjalankan seluruh prosedur ujian terkait materi yang
diujikan.
b. Peserta UKK wajib mematuhi tata tertib peserta UKK
B. Persyaratan Peserta UKK
1. Uji Kompetensi mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi
a. Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13
untuk program 4 tahun) sebagai siswa SMK;
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu)
tahun pertama sampai denga semester 1 (satu) tahun terakhir.
2. Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1, P2, dan P3) dan PTUK
a. Telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai skema klaster atau okupasi yang
akan diujikan;
b. Memenuhi persyaratan uji kompetensi sebagaimana tercantum dalam dokumen
skema sertifikasi.
3. Uji Kompetensi secara Mandiri
a. Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13
untuk program 4 tahun) sebagai siswa SMK;
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu)
tahun pertama sampai denga semester 1 (satu) tahun terakhir.
C. Pendaftaran Peserta UKK
1. Uji Kompetensi mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi
a. Sekolah pelaksana UKK melaksanakan pendataan calon peserta uji berdasarkan
Dapodik;
b. Panitia UKK melakukan verifikasi data calon peserta UKK;
c. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta UKK;
d. Panitia UKK menerbitkan kartu peserta UKK
2. Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1, P2, dan P3) dan PTUK
Bagi peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerja sama dengan LSP wajib
memenuhi persyaratan pendaftaran yang tercntum dalam dokumen skema
sertifikasi.
3. Uji Kompetensi secara Mandiri
a. Sekolah pelaksana UKK melaksanakan pendataan calon peserta uji berdasarkan
Dapodik;
b. Panitia UKK melakukan verifikasi data calon peserta UKK;
c. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta UKK;
d. Panitia UKK menerbitkan kartu peserta UKK

RHEINEXT 6
D. SMK Pelaksana UKK
1. SMK yang dapat melaksanakan UKK adalah satuan pendidikan terakreditasi
berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
(BAN-S/M);
2. SMK penyelenggara UKK yang bekerjasama dengan institusi pasangan telah
memenuhi persyaratan sebagai Tempat Uji Kompetensi melalui verifikasi
kelayakan oleh tim yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan;
3. SMK penyelenggara UKK yang bekerjasama dengan LSP telah memenuhi
persyaratan sebagai Tempat Uji Kompetensi melalui verifikasi kelayakan oleh
tim yang dibentuk oleh LSP.

RHEINEXT 7
BAB V
PENYELENGGARA DAN PELAKSANAAN

Untuk merealisasikan pelaksanaan kegiatan UKK tahun pelajaran 2019/2020, ditetapkan


mekanisme sebagai berikut :
1. Pemerintah bersama unsur pendidik, unsur dunia usaha/industri, dan/atau unsur
perguruan tinggi menyusun standar instrumen UKK mengacu pada skema sertifikasi
dan/atau kualifikasi lulusan;
2. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan sosialisasi pelaksanaan UKK melalui Dinas
Pendidikan Provinsi dan/atau media komunikasi digital;
3. Dinas Pendidikan Provinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK kepada penyelenggara
atau pengelola penyelenggaraan UKK (satuan pendidikan);
4. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan menetapkan SMK yang layak
menjadi TUK;
5. Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan, penguji, dan alat/komponen
penunjang UKK;
6. Satuan Pendidikan dan/atau lembaga sertifikasi membuka pendaftaran peserta didik
yang berhak mengikuti UKK;
7. Satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK melaksanakan ujian dengan
menggandeng institusi pasangan;
8. Satuan Pendidikan bersama-sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI)/Institusi Pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal dengan
kriteria/spesifikasi yang lebih tinggi dari soal yang telah disiapkan;
9. Satuan pendidikan penyelenggara UKK memperhitungkan hasil pelaksanaan UKK untuk
dicantumkan sebagai nilai ujian sekolah mata pelajaran kompetensi keahlian pada
ijazah;
10. Satuan Pendidikan dan/atau lembaga sertifikasi menunjuk asesor sesuai persyaratan uji
kompetensi;
11. Pelaksanaan UKK menggunakan strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai dengan
kompetensi yang diujikan;
12. Satuan pendidikan melaporkan pelaksanaan UKK berikut daftar nilainya pada Dinas
Pendidikan Provinsi, Direktorat Pembinaan SMK dan/atau tim lain yang ditunjuk;
13. Peserta didik dalam satuan pendidikan dapat memilih skema UKK sesuai kebutuhan,
yaitu: Kerjasama dengan Insitusi Pasangan, LSP-P1, LSP-P2, LSP-P3, atau UKK Mandiri;
14. Peserta UKK diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK untuk melaksanakan
berlatih, melaksanakan orientasi, dan/atau melakukan asesmen mandiri;
15. Peserta UKK memilih salah satu paket ujian atau skema sertifikasi yang tersedia;
16. Sertifikat kompetensi atau yang setara dapat diterbitkan bagi peserta uji yang
dinyatakan kompeten;
17. Hasil UKK dapat dianalisis dan digunakan untuk pemetaan mutu program, dan
perumusan kebijakan satuan pendidikan.

A. Model Pelaksanaan UKK


A. Uji Kompetensi mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia usaha/dunia industri (DUDI)
atau institusi pasangan berskala internasional, nasional, atau lokal dan memiliki
pekerjaan utama yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta yang akan
diujikan;
2. Persyaratan DUDI adalah telah bekerja sama dengan SMK minimal 1 (satu) tahun
dan telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah antara lain

RHEINEXT 8
sebagai guru tamu atau terlibat dalam penyusunan kurikulum SMK atau sebagai
tempat magang peserta uji;
3. DUDI memberikan kontribusi dalam penyusunan instrumen pengujian, menyiapkan
penguji/asesor, memfasilitasi TUK;
4. SMK bersama-sama dengan DUDI atau institusi pasangan menerbitkan dan
menandatangani sertifikat kompetensi atau yang setara bagi peserta uji yang
dinyatakan lulus;
B. Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1, P2, dan P3) dan PTUK
1. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK serta SMK
lainnya yang menggabung mengikuti ujian dengan LSP, dilakukan oleh tim yang
ditunjuk oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi;
2. SMK yang telah memenuhi persyaratan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK),
bekerjasama dengan LSP dapat menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai
skema sertifikasi kemasan kualifikasi, okupasi, atau klaster dengan ruang lingkup
skema sertifikasi yang telah ditetapkan;
3. LSP wajib menyiapkan penguji/asesor dan materi uji kompetensi;
4. Asesor Kompetensi harus mempunyai sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan
oleh BNSP, dan sertifikat tersebut masih belum habis masa berlakunya;
5. LSP menyiapkan skema sertifikasi dan materi uji kompetensi sesuai standar
kompetensi lulusan;
6. LSP wajib menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan lulus;
7. Kegiatan uji kompetensi dengan LSP dapat dilakukan selama kegiatan
pembelajaran;
8. Setiap siswa SMK yang mengikuti uji kompetensi diupayakan untuk memperoleh
sertifikat kompetensi setara kualifikasi, okupasi, klaster besar (>6 unit
kompetensi), atau kombinasi beberapa klaster dengan total minimal 7 unit
kompetensi.
C. Uji Kompetensi secara Mandiri
1. Tempat penyelenggaran UKK harus memenuhi syarat kelayakan, untuk itu perlu
dilakukan verifikasi kelayakan satuan pendidikan atau tempat uji kompetensi;
2. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK yang
menggunakan standar instrumen uji kompetensi yang disusun pemerintah dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah
disiapkan oleh pemerintah pusat;
3. Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Verifikasi dengan melibatkan unsur dunia
usaha/dunia industri atau institusi pasangan yang relevan;
4. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK serta SMK
lainnya yang menggabung mengikuti ujian dengan standar instrumen uji kompetensi
yang disusun pemerintah, dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan
rekomendasi Tim Verifikasi;
5. Penguji UKK Mandiri terdiri atas gabungan penguji internal dan eksternal;
6. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran muatan produktif yang relevan dengan
persyaratan sebagaimana tertuang pada Instrumen Verifikasi;
7. Penguji Eksternal berasal SDM dari dunia usaha/industri/asosiasi profesi/institusi
pasangan yang memiliki latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki
sertifikat kompetensi dan pengalaman kerja yang relevan dengan Kompetensi
Keahlian yang akan diujikan;
8. Satuan pendidikan bersama DUDI dapat mengembangkan penugasan dan lembar
penilaian dengan level yang lebih tinggi sesuai kebutuhan DUDI

RHEINEXT 9
9. Penguji/asesor wajib mengembangkan instrumen penilaian aspek pengetahuan
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tercantum pada pedoman
penilaian.

B. Penggandaan Dan Pengiriman


1. Direktorat Pembinaan SMK mengirimkan instrumen UKK beserta perangkat uji
lainnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi berupa soft-file serta diunggah melalui
laman Direkorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
(psmk.kemdikbud.go.id);
2. Dinas Pendidikan Provinsi dapat menggandakan dan mengirimkan softfile
instrumen UKK beserta perangkat uji lainnya kepada satuan pendidikan;
3. Penyelenggara UKK mencetak, menggandakan, dan mendistribusikan
menggunakan anggaran penyelenggara UKK yang relevan;
4. Proses pencetakan, penggandaan, dan pendistribusian naskah Soal Teori
Kejuruan dilaksanakan sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, turunan, dan perubahannya;
C. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi
1. Verifikasi TUK dilakukan oleh :
a. Tim yag ditunjuk Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang
kabupaten/kota/UPTD dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah
disiapkan oleh Pelaksana Ujian Tingkat Pusat; atau instumen verifikasi yang
dikembangkan oleh TUK-SMK bekerjasama dengan industri; atau
b. Tim yang ditugasi oleh Ketua LSP terlisensi, dengan menggunakan instrumen
verifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP.
2. Personil Verifikasi TUK yaitu :
a. Personil yang ditetapkan Pelak Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang
kabupaten/kota/UPTD dengan melibatkan unsur asesor/penguji dari dunia
usaha/industri atau institusi pasangan yang memahami substansi; atau
b. Persoil yang ditetapkan oleh LSP yakni asesor yang memahami skema
sertifikasi yang akan diujikan.
3. Penetapan kelayakan TUK-SMK dibuktikan dengan :
a. Penerbitan Surat Keputusan Pejabat Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi setelah
mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK; atau
b. Penerbitan Surat Keputusan Ketua LSP terlisensi berdasarkan skema
sertifikasi yang akan diujikan setelah mendapatkan rekomendasi Tim
Verifikasi TUK.
D. Asesor/Penguji
1. Penguji terdiri dari :
a. Penguji yang berasal dari industri/guru produktif sesuai persyaratan
penyelenggaraan UKK; atau
b. Asesor Kompetensi bersertifikat BNSP.
2. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1 SMK, maka persyaratan Asesor
Kompetensi merujuk pada Pedoman BNSP.
3. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 dan LSPP3, asesor ditentukan oleh LSP
yang bersangkutan berdasarkan Pedoman BNSP

RHEINEXT 10
4. Bagi UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan institusi pasangan, maka
penguji terdiri atas penguji internal dan eksternal :
a. Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman
mengajar minimal 3 tahun dan diutamakan memiliki pengalam kerja/magang
di dunia usaha/industri atau pemegang pemegang sertifikat kompetensi
keahlian dan asesor;
b. Penguji Eksternal adalh personil dari dunia usaha/industri/asosiasi
profesi/institusi pasangan yang menguasai metodologi pengujian atau
memiliki latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki sertifikat
kompetensi dan pengalamn kerja yang relevan dengan kompetensi keahlian
yang akan diujikan.
E. Mekanisme Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
1. UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan insttusi pasangan berlaku
mekaisme sebagai berikut :
a. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melakukan pendataan peserta didik yang
berhak mengikuti UKK.
b. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat bersama unsur penddik, unsur dunia
usahaindustri, dan unsur perguruan tinggi menyusun pedoman dan perangkat
uji pada tahun pelajara 2019/2020.
c. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat melaksanakan sosialisasi dan menyerhkan
pedoman dan perangkat uji kepada Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi;
d. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK
tahun 2020 kepada Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan (SMK).
e. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menugaskan tim untuk melakukan verifikasi
dan menetapkan SMK yang layak menjadi TUK.
f. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menetapkan dan/atau menugaskan asesor
sesuai kriteria yang telah ditentukan;
g. SMK yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK melaksanakan ujian sesuai paket
yang dipilih dan dalam rentang jadwal yang ditetapkan.
h. Penguji melaksanakan uji kompetensi dengan menggunakan perangkat uji
yang telah ditetapkan;
i. Penguji memberikan hasil penilaian berupa deskripsi capaiannkompetensi
dan bentuk angka untuk diserahkan kepada satuan pendidikan;
j. SMK bekerjasama dengainstitusi pasangan menerbitkan sertifikat
keikutsertaan dalam uji kompetensi keahlian untuk diserahkan kepada
peserta uji yang memenuhi syarat kelulusan dengan mencantumkan judul
penugasan dan nilai yang diperoleh.
2. Dalam UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan LSP berlaku nekanisme
sebagaimana diatur dalam pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi yang
diterbitkan oleh BNSP.
F. Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian
UKK dilaksanakan pada rentang waktu 01 April sampai dengan 03 Mei 2020, dengan
peraturan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan UKK yang dilaksnakan oleh SMK bekerjasama dengan instiyusi
pasnagan :

RHEINEXT 11
a. UKK dapat dilaksanakan di industri dan/atau di SMK yang telah dinyatakan
layak sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK);
b. Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan,
penguji, dan alat/komponen penunjang Praktik Kejuruan;
c. Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan bersama-sama dengan institusi
pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal dengan
kriteria/spesifikasi yang lebih tinggi dari soal yang telah disiapkan;
d. Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat menggunakan 4 (empat)
paket soal UKK yang tersedia atau memilih diantara keempat paket yang
sesuai denga ketersediaan peralatan dan bahan, sedangkan yag ditugaskan
atau dikerjakan oleh peserta uji hanya satu paket dari keempat paket
tersebut;
e. Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat memberikan soal UKK
kepada peserta uji sebelum pelaksanaan ujian untuk latihan;
f. Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan memberikan kesempatan kepada
peserta uji untuk melakukan orientasi tempat UKK, berlatih dan
menggunakan peralatan UKK sesuai dengan metode pelaksanaan UKK yang
akan ditempuh.
G. Penilaian Dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian
1. Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah
disediakan
2. Penguji melakukan penilaian sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian
didasarkan atas unjuk kerja/kinerja/produk yang dihasilkan oleh peserta uji
3. Penguji memberikan keterangan pencapaian kompetensi untuk setiap
kompetensi penilaian
4. Penguji dapat menambahkan indikator dan komponen penilaian lebih tingg dari
yang telah ditetapkan
5. Penguji dapat menyediakan kesempatan untuk pengulangan/perbaikan bagi
peserta didik untuk komponen yang belum mencapai standai sampai batas
tanggal ujian berakhir
6. Penguji dari LSP mengonversi tingkat kompetensi peserta uji dalam rentang 0
sampai 100
7. Kriteria pencapaian tingkat kompetensi hasil konversi dari UKK bersama LSP
dapat diuraikan sebagai berikut :
Kriteria Rentang Nilai Predikat

Memenuhi seluruh kriteria unjuk kerja dengan


tambahan mutu/ kualitas hasil pekerjaan/ Sangat
90 – 100
penugasan atau menunjukkan kreativitas yang luar Kompeten
biasa

Memenuhi seluruh kriteria unjuk kerja 80 – 89 Kompeten

Penentuan skor peserta uji pada rentang nilai ditentukan oleh jumlah pengulangan
yang dilakukan, pemenuhan standar waktu yang ditetapkan, dan aspek sikap yang
ditunjukkan peserta uji
1. Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji kepada Pelaksana Ujian
Nasional Tinggat Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaannya

RHEINEXT 12
2. Peserta uji dinyatakan lulus UKK jika nilai UKK mencapai minimal 70
3. Pelaksana Ujian tingkat satuan pendidikan mengumumkan kelulusan UKK
sebelum pengumuman kelulusan
4. Satuan Pendidikan mengirimkan nilai UKK ke Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau
aplikasi e-Rapor paling lambat tanggal 27 Mei 2020.

RHEINEXT 13
BAB VI
KRITERIA KELULUSAN DAN PENERBITAN SERTIFIKAT

A. Kriteria Kelulusan
1. Penilaian Dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian
2. Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah
disediakan
3. Penguji melakukan penilaian sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian
didasarkan atas unjuk kerja/kinerja/produk yang dihasilkan oleh peserta uji
4. Penguji memberikan keterangan pencapaian kompetensi untuk setiap
kompetensi penilaian
5. Penguji dapat menambahkan indikator dan komponen penilaian lebih tingg dari
yang telah ditetapkan
6. Penguji dapat menyediakan kesempatan untuk pengulangan/perbaikan bagi
peserta didik untuk komponen yang belum mencapai standai sampai batas
tanggal ujian berakhir
7. Penguji dari LSP mengonversi tingkat kompetensi peserta uji dalam rentang 0
sampai 100
8. Kriteria pencapaian tingkat kompetensi hasil konversi dari UKK bersama LSP
dapat diuraikan sebagai berikut :
Kriteria Rentang Nilai Predikat

Memenuhi seluruh kriteria unjuk kerja dengan


tambahan mutu/ kualitas hasil pekerjaan/ Sangat
90 – 100
penugasan atau menunjukkan kreativitas yang luar Kompeten
biasa

Memenuhi seluruh kriteria unjuk kerja 80 – 89 Kompeten

Penentuan skor peserta uji pada rentang nilai ditentukan oleh jumlah pengulangan
yang dilakukan, pemenuhan standar waktu yang ditetapkan, dan aspek sikap yang
ditunjukkan peserta uji
1. Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji kepada Pelaksana Ujian
Nasional Tinggat Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaannya
2. Peserta uji dinyatakan lulus UKK jika nilai UKK mencapai minimal 70
3. Pelaksana Ujian tingkat satuan pendidikan mengumumkan kelulusan UKK
sebelum pengumuman kelulusan
4. Satuan Pendidikan mengirimkan nilai UKK ke Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau
aplikasi e-Rapor paling lambat tanggal 27 Mei 2020.
B. Penerbitan Sertifikat Kompetensi
1. Satuan pendidikan berkoordinasi dengan dunia usaha/industri/asosiasi profesi
atau institusi pasangan yang terlibat dalam UKK menyiapkan penerbitan
sertifikat kompetensi;
2. Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat dapat
disesuaikan berdasarkan masukan dari dunia usaha/dunia industri atau institusi
pasangan;
3. Secara umum bentuk sertifikat yaitu :

RHEINEXT 14
a. Sertifikat berlogo Garuda Pancasila yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi
Profesi
b. Sertifikat berlogo Lembaga Sertifikasi Profesi
c. Sertifikat berlogo mitra industri atau asosiasi profesi
d. Sertifikat berlogo Tut Wuri Handayani
4. Isi sertifikat kompetensi minimal memuat identitas peserta uji, nama
kompetensi keahlian, dan daftar kompetensi/unit-unit kompetensi yang telah
diujikan dan dinyatakan kompeten;
5. Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta uji yang lulus UKK;
6. Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh dunia usaha/industri/asosiasi profesi atau
institusi pasangan yang terlibat dalam ujian UKK atau Satuan Pendidikan
terakreditasi dan ditandatangani oleh Penguji;
7. Bagi peserta uji melalui Lembaga Sertifikasi Profesi yang terlisensi, maka
penerbitan sertifikat dilakukan oleh LSP yang bersangkutan;
8. Setiap sertifikat kompetensi yang terbitkan harus memenuhi kaidah mampu
telusur.

RHEINEXT 15
BAB VII
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

A. Pemantauan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian


1. Pemerintah pusat dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi melaksanakan
pemantauan UKK SMK;
2. Pelaksanaan pemantauan dapat melibatkan DUDI, perguruan tinggi, atau instansi
lain sesuai dengan kebutuhan;
3. Pemerintah pusat melakukan evaluasi dan menetapkan program tindak lanjut
pelaksanaan UKK SMK.

RHEINEXT 16
BAB VIII
BIAYA PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Biaya Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian


UKK dibiayai dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat
dengan tidak menutup peluang bagi Pemerintah Daerah (BOP), DUDI, LSP, atau BNSP
untuk dapat berkontribusi.

RHEINEXT 17
Lampiran 1 : Program Kerja UKK

Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 1 Sapuran
dilaksanakan sesuai tahapan sebagai berikut :

NO URAIAN PELAKSANAAN
1. Pembentukan Panitia UKK 11 Februari 2010
2. Penyusunan Proposal 12 – 18 Februari 2020
3. Persiapan Tempat TUK 12 – 18 Feb 2020
4. Verifikasi TUK 17 – 21 Febrari 2020
5. Pelaksanaan UKK 1 April – 3 Mei 2020
6. Pengumuman kelulusan UKK 10 Mei 2020
7. Penerbitan Sertifikat UKK 10 – 27 Mei 2020
Mengirimkan nilai UKK ke Dinas Pendidikan
8. 27 Mei 2020
Provinsi dan/atau aplikasi e-Rapor

RHEINEXT 18
Lampiran 2 : Paket Soal yang dipilih

Paket soal yang dipilih untuk UKK Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah Paket 3 (tiga)
dengan soal sebagai berikut :

DOKUMEN NEGARA Paket


3
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor
Kode : 1319
Alokasi Waktu : 4 Jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Judul Tugas : Pemeliharaan & Perbaikan Sistem Rangka Sepeda Motor

I. PETUNJUK UMUM
1. Periksa dengan teliti kelengkapan lembar soal ujian praktik.
2. Bacalah soal ujian praktik dengan teliti sebelum bekerja.
3. Tanyakan kepada penguji jika ada hal yang kurang jelas.
4. Kenakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum bekerja.
5. Bekerjalah sesuai SOP dan hati-hati dengan material berbahaya.
6. Minta bantuan penguji jika memerlukan penggantian komponen.

II. DAFTAR PERALATAN


Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/Komponen/Bahan
1 2 3 4 5
Alat tes / Alat tangan
1. Sepeda Motor General 1 unit/Orang
2. Caddy Tool Set dan SST STD Motor 1 set / Orang
3. Meja kerja + Ragum General 1 Unit
4. Plastic box (penempatan part) Standar servis 1 set/orang
5. Kuas 1 Inchi 1 buah
6. Micrometer 0-25 mm 1 set / orang
7. V – blok General 1 set / orang
8. Dial indicator General 1 set / orang
9. Vernier caliper (0,05 mm ) 0-150 mm 1 set
10. Torque wrench 0-25 mm 1 set
11. Gelas General 1 buah
Komponen
1. Kanvas rem Suitable 1 set / sepeda
2. Seal hidrolik Suitable 1 set / sepeda
3. Baut rem cakram Suitable 1 set / sepeda
4. Baut & mur roda Suitable 1 set / sepeda
Bahan
1. Fork fluid General Secukupnya
2. Minyak rem General Secukupnya
3. Minyak rem DOT 3 / DOT 4 Secukupnya
4. Baut dan mur Disesuaikan Secukupnya
5. Cairan pembersih karat General Secukupnya

RHEINEXT 19
Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/Komponen/Bahan
1 2 3 4 5
6. Kain lap Bahan meresap Secukupnya
7. Sabun pembersih Disesuaikan Secukupnya
8. Amplas # 200 1 lembar

III. SOAL/TUGAS
Kerjakan soal-soal berikut sesuai SOP Pemeliharaan dan Perbaikan Rangka Sepeda Motor!
1. Lakukan pemeliharaan dan perbaikan Sistem Rem!
2. Lakukan pemeliharaan dan perbaikan Sistem Kemudi!
3. Lakukan pemeliharaan dan perbaikan Peredam Kejut/Suspensi!
4. Lakukan pemeliharaan dan perbaikan Roda & Ban!
5. Lakukan pemeliharaan dan perbaikan Rantai/Chain!

IV. GAMBAR KERJA


Gambar kerja, petunjuk/pedoman, jadwal/schedule, spesifikasi/standard untuk Pemeliharaan dan
Perbaikan Sistem Rangka Sepeda Motor disediakan sesuai dengan service manual tiap merk sepeda
motor yang digunakan di sekolah.

“SELAMAT & SUKSES”

RHEINEXT 20
Lampiran 3 : MoU dengan DU/DI

RHEINEXT 21
Lampiran 4 : Jadwal UKK termasuk Jadwal Remidial UKK

NO Hari/Tanggal Asesi Asesor


1. ACHMAD RIDHO ALFANNY 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd
2. AHMAD AULADI 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Rabu /
1. 3. AHMAD FAUZAN ATTA'DIM 3. Pujiyono, S. Pd
01 April 2020
4. AHMAD KHADIK 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. AFIF SYAHRUL HIDAYAT 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. AHMAD BADIQ YULIANTO 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Kamis /
2. 3. AHMAD KHOIRUL FATAH 3. Pujiyono, S. Pd
02 April 2020
4. AHMAD NUR YUNI FRADIFA 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. AHMAD KHUSNA IMAN 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. AHMAD NURUL HUDA 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Jum’at / 3. ANDIKA WAHYU BUDI
3. 3. Pujiyono, S. Pd
03 April 2020 DARMAWAN
4. ARI NASIKHUN 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. AHMAD RIZQI TOWEL NGUMRY 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. AKHSANTA ALIFIANSYAH 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Senin /
4. 3. APRILIA ADI NUGROHO 3. Pujiyono, S. Pd
06 April 2020
4. ARIFAL CANDRA ARFIAN 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. AZIS RAHMAWAN 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. DIKI MAULANA 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Selasa /
5. 3. ELSAN PRASTYO 3. Pujiyono, S. Pd
07 April 2020
4. FANI SETIAWAN 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. ASEP NUGROHO 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. CHANDRA DONY CAHYONO 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Rabu /
6. 3. DIKI PUTRA WIJAYA 3. Pujiyono, S. Pd
08 April 2020
4. FENDI SETYAWAN 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. FAUZI SETIAWAN 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. FITROH NUR MUHAMMAD
2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Kamis / CHASAN
7. 3. GIRI PRASETYO 3. Pujiyono, S. Pd
09 April 2020
4. ILHAM HERU WAHYONO 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

RHEINEXT 22
1. FRANELLIO SYOLCHAN
1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd
TYNEDO
2. HASAN MA'RUF 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Jum’at /
8. 3. ILHAM ROBI PRASETYO 3. Pujiyono, S. Pd
08 April 2020
4. IRFAN ARIF 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. IVAN 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. KHAFIDHON 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Senin /
9. 3. LISWANTOKO 3. Pujiyono, S. Pd
11 April 2020
4. NOVA ANDRIANTO 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. KHADZIQ AIDIN FEBRIYANTO 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. KHANAFI ARDIANSYAH 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Selasa /
10. 3. MUHAMAD HASBI ASSIDIQI 3. Pujiyono, S. Pd
12 April 2020
4. MUKHAMAD FAUZI 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. PANGESTU ADI PUTRA 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. RAFLI LUTFUL HAKIM 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Rabu /
11. 3. RAHAYU SRIASTUTI 3. Pujiyono, S. Pd
13 April 2020
4. RETNO WULANDARI 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. NUR MUHAMMAD RIFA 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. PARING ROHMAT 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Kamis /
12. 3. RAGIL WIJI ARBIANSYAH 3. Pujiyono, S. Pd
14 April 2020
4. RESTU WALUYO 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. RIDWAN FAHREZA 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. SEBRI WIDIATMOKO 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Jum’at /
13. 3. WIFA QURROHMAN 3. Pujiyono, S. Pd
15 April 2020
4. YUSUF ALFATAH 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. REZA AJI ABDILLAH 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. RIZKI MAULANA 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Senin /
14. 3. ROHMAN AGIL 3. Pujiyono, S. Pd
18 April 2020
4. SETIAWAN AJI PANGESTU 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Badi Sugiarto

1. SUGENG PRIYADI 1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd


2. VIO ROBBI ALDI ADINA 2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Selasa /
15. 3. YATIN USA 3. Pujiyono, S. Pd
19 April 2020
4. YOYON KRISDIYANTO 4. Agung Thytus, S. Pd
5. Badi Sugiarto

RHEINEXT 23
1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd
2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd
Rabu - Jum’at / 3. Pujiyono, S. Pd
18. 20 - 22 April REMIDIAL
2020 4. Irfan Ade, S. Pd
5. Agung Thytus, S. Pd
6. Badi Sugiarto

RHEINEXT 24
Lampiran 5 : Daftar Asesor/Penguji Internal (Dilengkapi Ijazah dan Sertifikat)

NO NAMA ASESOR INTERNAL KETERANGN


1. Wahyu Tri Surahman, S. Pd S1 Penddidikan Teknik Otomotif
2. Wisnu Riza Kartika, S. Pd S1 Penddidikan Teknik Otomotif
3. Pujiyono, S. Pd S1 Penddidikan Teknik Otomotif
4. Agung Thytus, S. Pd S1 Penddidikan Teknik Otomotif
5. Irfan Ade, S. Pd S1 Penddidikan Teknik Otomotif

RHEINEXT 25
Lampiran 6 : Daftar Asesor/Penguji External (Dilengkapi Ijazah dan Sertifikat)

NO NAMA ASESOR EXTERNAL KETERANGN


1. Badi Sugiarto Sekolah Teknologi Menengah

RHEINEXT 26
Lampiran 7 : Surat Tugas Penguji Eksternal dari Atasan

RHEINEXT 27
Lampiran 8 : Daftar Nama Peserta UKK

NO. No. Peserta Uji NAMA KELAS KETERANGAN


1 ACHMAD RIDHO ALFANNY XII TBSM 1
2 AHMAD AULADI XII TBSM 1
3 AHMAD FAUZAN ATTA'DIM XII TBSM 1
4 AHMAD KHADIK XII TBSM 1
5 AHMAD KHUSNA IMAN XII TBSM 1
6 AHMAD NURUL HUDA XII TBSM 1
ANDIKA WAHYU BUDI
7 XII TBSM 1
DARMAWAN
8 ARI NASIKHUN XII TBSM 1
9 AZIS RAHMAWAN XII TBSM 1
10 DIKI MAULANA XII TBSM 1
11 ELSAN PRASTYO XII TBSM 1
12 FANI SETIAWAN XII TBSM 1
13 FAUZI SETIAWAN XII TBSM 1
FITROH NUR MUHAMMAD
14 XII TBSM 1
CHASAN
15 GIRI PRASETYO XII TBSM 1
16 ILHAM HERU WAHYONO XII TBSM 1
17 IVAN XII TBSM 1
18 KHAFIDHON XII TBSM 1
19 LISWANTOKO XII TBSM 1
20 NOVA ANDRIANTO XII TBSM 1
21 PANGESTU ADI PUTRA XII TBSM 1
22 RAFLI LUTFUL HAKIM XII TBSM 1
23 RAHAYU SRIASTUTI XII TBSM 1
24 RETNO WULANDARI XII TBSM 1
25 RIDWAN FAHREZA XII TBSM 1
26 SEBRI WIDIATMOKO XII TBSM 1
27 WIFA QURROHMAN XII TBSM 1
28 YUSUF ALFATAH XII TBSM 1
29 AFIF SYAHRUL HIDAYAT XII TBSM 2
30 AHMAD BADIQ YULIANTO XII TBSM 2
31 AHMAD KHOIRUL FATAH XII TBSM 2
32 AHMAD NUR YUNI FRADIFA XII TBSM 2
33 AHMAD RIZQI TOWEL NGUMRY XII TBSM 2
34 AKHSANTA ALIFIANSYAH XII TBSM 2
35 APRILIA ADI NUGROHO XII TBSM 2
36 ARIFAL CANDRA ARFIAN XII TBSM 2
37 ASEP NUGROHO XII TBSM 2
38 CHANDRA DONY CAHYONO XII TBSM 2
39 DIKI PUTRA WIJAYA XII TBSM 2
40 FENDI SETYAWAN XII TBSM 2
41 FRANELLIO SYOLCHAN TYNEDO XII TBSM 2
42 HASAN MA'RUF XII TBSM 2

RHEINEXT 28
43 ILHAM ROBI PRASETYO XII TBSM 2
44 IRFAN ARIF XII TBSM 2
45 KHADZIQ AIDIN FEBRIYANTO XII TBSM 2
46 KHANAFI ARDIANSYAH XII TBSM 2
47 MUHAMAD HASBI ASSIDIQI XII TBSM 2
48 MUKHAMAD FAUZI XII TBSM 2
49 NUR MUHAMMAD RIFA XII TBSM 2
50 PARING ROHMAT XII TBSM 2
51 RAGIL WIJI ARBIANSYAH XII TBSM 2
52 RESTU WALUYO XII TBSM 2
53 REZA AJI ABDILLAH XII TBSM 2
54 RIZKI MAULANA XII TBSM 2
55 ROHMAN AGIL XII TBSM 2
56 SETIAWAN AJI PANGESTU XII TBSM 2
57 SUGENG PRIYADI XII TBSM 2
58 VIO ROBBI ALDI ADINA XII TBSM 2
59 YATIN USA XII TBSM 2
60 YOYON KRISDIYANTO XII TBSM 2

RHEINEXT 29
Lampiran 9 : Analisis Pembiayaan

UKK dibiayai dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (BOP), dengan rincian RAB sebagai berikut :

ANALISIS PEMBIAYAAN
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR TAHUN 2020
SMK NEGERI 1 SAPURAN

NO URAIAN VOL SAT HARSAT JML HARGA


I Sumber Dana
1. BOS 60 Orang Rp 235.000 Rp 14.100.000
2. BOP 60 Orang Rp 200.000 Rp 12.000.000
3. Komite 60 Orang Rp 0 Rp 0
Jumlah Rp 26.100.000

II Penggunaan
1. Honor Asesor DU/DI 1 Orang Rp 400.000 Rp 400.000
2. Penyelenggaraan UKK TBSM 5 Orang Rp 500.000 Rp 2.500.000
3. Sertifikat 60 Orang Rp 10.000 Rp 650.000
Jumlah Rp 3.550.000

III Pengadaan Alat dan Bahan


Jenis dan Spesifikasi
1 Meja kerja + Ragum 1 Set Rp 600.000 Rp 600.000
2 V – blok 3 Set Rp 1.675.000 Rp 5.025.000
4 Dial indicator 4 Set Rp 950.000 Rp 3.800.000
5 Vernier caliper (0,05 mm ) 4 Set Rp 370.000 Rp 1.480.000
6 Torque wrench 3 Set Rp 1.200.000 Rp 3.600.000
7 Kanvas rem 4 Set Rp 135.000 Rp 540.000
9 Seal hidrolik 4 Set Rp 140.000 Rp 560.000
10 Baut rem cakram 4 Set Rp 40.000 Rp 160.000
11 Baut & mur roda 4 Set Rp 35.000 Rp 140.000
12 Fork fluid 4 Set Rp 45.000 Rp 180.000
13 Minyak rem 4 Set Rp 90.000 Rp 360.000
14 Ban dalam 4 Set Rp 45.000 Rp 180.000
16 Master rem 4 Set Rp 125.000 Rp 500.000
17 Handle rem 4 Set Rp 80.000 Rp 320.000
18 Cungkil ban 4 Set Rp 120.000 Rp 480.000
19 Kunci pentil 4 Set Rp 65.000 Rp 260.000
20 Baut master rem 4 Set Rp 35.000 Rp 140.000
21 Komsteer 4 Set Rp 95.000 Rp 380.000
22 Poros roda 4 Set Rp 140.000 Rp 560.000
23 Kunci komsteer 4 Set Rp 255.000 Rp 1.020.000
26 Grease 4 Set Rp 175.000 Rp 700.000
27 Gear set 4 Set Rp 270.000 Rp 1.080.000
28 Gelas ukur 4 Set Rp 70.000 Rp 280.000
Jumlah Rp 22.345.000

Jumlah I Rp 26.100.000
Jumlah II + III Rp 25.895.000
Jumlah (I – II + III) Rp 205.000

RHEINEXT 30

Anda mungkin juga menyukai