MATERI DISAJIKAN DALAM

PENGAJIAN RUTIN NUZULUSSAKINAH

Tempat : Di rumah Bpk. SUPANGAT Simbar 2

Hari/ Tanggal : Sabtu,01 Agustus 2015
Materi : 1. Macam – macam Najis
2. Renungan Idul Fitri
Oleh : Ustadz H. Djazuli Madjid

Kifayatul Akhyar ()

A. Khusus, Berkata Syaikh Abu Syujak

‫واليعفى عن شئ من النجاسات إال اليسير من الدم والقيح وماالنفس له سائكة اذاوقع فى االناء ومات‬
‫فيه فانه الينجسه‬
“ tidak ada satu pun najis yang dima’fu ( dimaafkan)
kecuali sedikit darah dan nanah, dan hewan yang tidak
mempunyai darah yang mengalir kecuali ia jatuh di dalam air
dan mati ditempat air itu hewan ini tidak menajiskan”.

KETERANGAN

Urutan macam – macam najis berikutnya:

No.2 Muntah – muntahan (seperti hadits riwayat Ahmad

tersebut diatas .

No.3 Darah : darah dan muntah – muntahan yang hanya sedikit

di maafkan. Demikian juga binatang yang tidak mengalir
darah di tubunya kemudian masuk diminuman dan mati, ia
tidak NAJIS, seperti lalat, nyamuk, kalajengking, kecoa,
cicak, dan sebagainya(pendapat Imam Nawawi) hal ini
sebagaimana HR. Bukhari.

‫اذاوقع الذباب فى شراب احدكم فليفمسه كله ثم لينزعه فإن فى احد جناحيه دأوفى االخرشفاء( رواه‬
)‫البخارى وابودود وابو خزيمه وابن حبان‬
“ Apabila lalat masuk diminumanmu maka tenggelamkanlah
semuanya kemudian membuangnya, sesungguhnya salah satu
sayapnya mengandung penyakit dan yang lainnya membawa obat
(HR. Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hiban)

KETERANGAN

Tentang bangkai lalat

Allah memberikan racun (penyakit) pada sayap lalat untuk

mempertahankan diri, jika ia tercebur dalam air (air
minuman atau kuwah jangan (bhs.jawa)) maka ia harus di
celupkan (ditenggelamkan) tentunya ia mati menjadi BANGKAI.

Hukum bangkai LALAT HILAF. Menurut:

1. Ulama Syafi’iyah tidak najis
2. Al Qotal Najis
3. Imam Rofi’i
a. Najis jika sengaja di clupkan
b. Tidak najis jika jatuh dengan sendirinya.
B. Renungan Idul Fitri
1. ‫اللهم اجعلنا من العائدين والفائزين المغفوريننن والمقبولين كل عام والم بخير‬
‫امين‬
‫قال بعض الحكماء ليس العيدلمن لبس الجديد وانماالعيد لمن طاعته تزيد‬
“bukanlah berhari raya itu bagi mereka yang berpakaian
serba baru. Berhari raya hanyalah mereka yang bertambah
kebaikannya.
2. Timbul pertanyaan mengapa pada bulan Ramadhan orang –
orang mukmin/mukminat semangat beribadah dan mal – amal
shaleh. tetapi setelah Hari raya secara umum mereka kendor
beribadah? Padahal sebenarnya bulan Ramadhan adalah tempat/
waktu untuk servis jiwa dan raga selama satu bulan agar
sebelas bulan berkutnya menjadi lebih baik. Tetapi
kebanyakan sebaliknya.

Jawabannya antara lain: Al Hadits/ Kama Qola

1) ‫ اذا كان اول ليلة من رمضان صفدت الشيا طين ومردة الجن وغلقت ابواب النيران‬:‫انه قال‬
‫ولم يفتح باب منها وفتحت ابواب الجنان ولم يغلق باب منها‬
“Sesungguhnya Nabi Muhamad saw. Bersabda: ketika awal
Ramadhan diikat/ dibelenggu setan – setan dan jin, dan
ditutup/ kunci pintu – pintu NERAKA tidak lewat satu pintu
pun dan di buka pintu – pintu surga dan tidak di kunci satu
pintupun. Al Hadits atau kamaqola.

2) ‫انه قل ان ابليس عليه اللعنة يصيح فى كل يوم عيد فيجتمع اهله عنده فيقولون يا‬
‫ فعليكم ان‬,‫سيدنا من اغضبك إنانكسره فقال الشيئ ولكن هللا قد غفر لهذه االمة فى هذه اليوم‬
‫ الحديث او كماقال‬, ‫تشغلو هم باللذات والشهوات وشرب الحمر حتى يبغفهم هللا‬
“Sesungguhnya Nabi Muhamad saw. Bersabda sesungguhnya
IBLIS yang terkutuk meraung – raung pada setiap hari
raya sehingga seluruh anggota bala tentaranya berkumpul
semua. Seraya bertanya, Ya TUANKU (yang dipertuan
Agung) gerangan siapa yang menyebabkan kemurkaanmu?
 Kami siap menghancurkannya. IBLIS menjawab tidak ada
apa –apa, hanya perlu kalian ketahui bahwa Tuhan Allah
telah mengampuni dosa – dosa umat Islam pada hari ini.
Oleh sebab itu saya perintahkan dengan keras, wajib
bagi kalian semua berusaha keras dengan segala daya
upaya kalian agar mereka hanyut dan tenggelam dalam
makan – makan enak, menuruti segala kemauan / keinginan
NAFSU SYAHWAT nya, minum – minuman keras dan
sebagainya. Dan melupakan kewajibannya sehingga Allah
murka kepadanya.

Menurut pendapat Prof. Dr.Quraisy Sihab bahwa Renstra

(Rencana Strategi Syaithon) ada 6 langkah:

1. Anak cucu Nabi Adam Harus Musyrik

2. Anak cucu Nabi Adam Harus Dosa Besar
3. Anak cucu Nabi Adam Harus Dosa Kecil
4. Anak cucu Nabi Adam Harus Menganggur
5. Anak cucu Nabi Adam Harus Mengurangi Kegiatan
6. Anak cucu Nabi Adam Harus Menunda kegiatan

Firman Allah dalam Al Qur’an

1. QS. Al Baqarah ayat 168 dan 208

  
   
  
   
   
 
  
  
 
   
  

2. QS. Al An’am ayat 214

 
   
  
    
  

3. QS. An Nur Ayat 21

  
   
   
  
 
    
  
    
   
    


‫والتتبعواخطواتالشيطان انه لكم عدومبين‬