Anda di halaman 1dari 34

Program Sarjana Terapan

Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil


Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 1


KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 3
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................... 4
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM .................................................................................. 4
1.4 MANFAAT PRAKTIKUM .............................................................................. 5
BAB II : DASAR TEORI ....................................................................................................... 6
2.1 DEFINISI .......................................................................................................... 6
2.2 JENIS PENGUKURAN .................................................................................... 6
2.2.1 SIPAT DATAR MEMANJANG .............................................................. 6
2.2.2 SIPAT DATAR MELINTANG ............................................................ 6
2.3 RUMUS YANG DIGUNAKAN ...................................................................... 6
2.3.1 PENGUKURAN WATERPASS MEMANJANG ................................. 7
2.3.2 PENGUKURAN WATERPASS MELINTANG .................................. 7
BAB III : METODE PELAKSANAAN ................................................................................ 9
3.1 UMUM .............................................................................................................. 9
3.2 PERALATAN ................................................................................................... 9
3.2.1 BAJU PRAKTEK ................................................................................. 9
3.2.2 ALAT UKUR WATERPASS ............................................................... 9
3.2.3 TRIPOD STATIF ................................................................................ 10
3.2.4 BAAK UKUR ..................................................................................... 10
3.2.5 ROLL METER..................................................................................... 11
3.2.6 PAYUNG ............................................................................................ 11
3.2.7 UNTING-UNTING ............................................................................. 11
3.2.8 PILOX ................................................................................................. 11
3.2.9 ALAT PENUNJANG LAINNYA ...................................................... 12
3.3 LOKASI PENGUKURAN ............................................................................. 12
3.4 PROSEDUR PELAKSANAAN ..................................................................... 13

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
1
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

3.4.1 PROSEDUR PEMASANGAN WATERPASS .................................. 13


3.4.2 PROSEDUR PEMBACAAN BAAK UKUR ..................................... 13
3.4.3 PROSEDUR PENGUKURAN PROFIL MEMANJANG .................. 14
3.4.4 PROSEDUR PENGHITUNGAN PROFIL MEMANJANG .............. 15
3.4.5 PROSEDUR PENGUKURAN PROFIL MELINTANG ................... 16
3.4.6 PROSEDUR PENGHITUNGAN PROFIL MELINTANG ................ 16
BAB IV : ANALISIS DATA ................................................................................................ 18
4.1 DATA PENGUKURAN MEMANJANG ...................................................... 18
4.2 SKETCH HASIL PENGUKURAN MEMANJANG ..................................... 19
4.3 DATA PENGUKURAN MELINTANG ........................................................ 19
BAB V : PENUTUP .............................................................................................................. 25
5.1 KESIMPULAN ............................................................................................... 25
5.2 DATA PENGUKURAN MELINTANG ........................................................ 25
LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................................................. 26

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
2
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswa Diploma Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Waterpass Memanjang Melintang ini. Segala hambatan dan rintangan yang kami alami dalam
proses penyusunan laporan ini telah menjadi sebuah pelajaran bagi kami untuk meningkatkan
kinerja dan kesolidaritasan kelompok kerja sehingga laporan ini diharapkan dapat menjadi
laporan yang baik.

Keberhasilan penyusunan laporan ini merupakan kinerja keras kelompok kami yang
tentunya tidak lepas dari pengarahan beberapa pihak. Tidak lupa kami menyampaikan terima
kasih kepada Ibu/Bapaak dosen.
Kami harapkan laporan ini dapat menjadi jendela kecil bagi kalangan pembaca lebih
luas untuk mengetahui tentang teknik pengukuran. Tetapi kami juga menyadari bahwa
kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu kami selalu menerima kritik
dan saran membangun bagi majunya laporan ini.

Surabaya, 28 Februari 2020


Hormat kami,

Kelompok 2

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
3
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengukuran tanah merupakan saah satu disiplin ilmu yang meliputi metode
pengumpulan dan pemprosesan data dari kondisi yang ada di lapangan. Di dunia
teknik sipil pengukuran tanah atau lebih dikenal dengan Ilmu Ukur Tanah adalah
bagian yang tidak bisa ditinggalkan. Sebelum melakukan suatu proyek maka perlu
dilakukan kegiatan surveying yang didalamnya nanti terdapat pemakaian Ilmu Ukur
Tanah ini. Sebelum pengukuran tanah dilakukan maka suatu proyek tidak akan bisa
dikerjakan. Karena tidak akan dapat menentukan kontruksi baik dalam bangunan
gedung, tanah maupun bangunan air. Jadi ilmu ukur tanah merupakan bagian yang
vital di dunia ketekniksipilan.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana cara mahasiswa mengoperasikan alat ukur waterpass
dengan baik dan benar ?
2) Bagaimana mahasiswa mampu mengenal komponen-komponen ala
ukur waterpass ?
3) Bagaimana mahasiswa mampu melakukan pengukuran profil
memanjang dan melintang ?
4) Bagaimana mahasiswa mampu menentukan elevasi suatu bidang datar
dari permukaan tanah ?
5) Bagaimana mahasiswa mampu memasukan dan mengolah data hasil
pengukuran profil memanjang dan melintang ?
6) Bagaimana mahasiswa mampu menampilkan data dalam bentuk tabel
dan sketsa bidang permukaan tanah yang telah diukur ?

1.3 Tujuan Praktikum


1) Mahasiswa mampu melakukan pengaturan alat ukur waterpass dan
membaca baak ukur.
2) Mahasiswa mampu mengenal komponen-komponen alat ukur
waterpass.
3) Mahasiswa mampu melakukan pengukuran profil memanjang dan
melintang dengan alat ukur waterpass.
4) Mahasiswa mampu menentukan elevasi suatu bidang datar dari
permukaan tanah

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
4
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

5) Mahasiswa mampu memasukkan dan mengolah data hasil pengukuran


profil memanjang dan melintang
6) Mahasiswa mampu menampilkan data dalam bentuk tabel dan sketsa
bidang permukaan tanah yang telah diukur

1.4 Manfaat Praktikum


Kegiatan praktikum ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa dalam pengukuran tanah sebagai upaya meningkatkan kompetensi
mahasiswa.Mahasiswa mampu mengatur alat ukur waterpass dengan benar dan
mengetahui komponen-komponennya, dengan begitu mahasiswa mampu melakukan
pengukuran memanjang jalan dan menentukan elevasinya serta menampilkan dalam
bentuk data.

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
5
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Definisi
Sipat datar profil bertujuan untuk menentukan bentuk permukaan tanah
atau tinggi rendahnya permukaan tanah sepanjang jalur pengukuran..

Sipat datar adalah suatu operasi untuk menentukan beda tinggi antara
dua titik di permukaan tanah. Sebuah bidang datar acuan, atau datum,
ditetapkan dan elevasi di ukur terhadap bidang tersebut. Beda elevasi yang
ditentukan di kurangkan dari atau ditambah dengan nilai yang ditetapkan
tersebut, dan hasilnya adalah elevasi titik – titik tadi.

2.2 Jenis Pengukuran


2.2.1 Sipat Datar Memanjang
Sipat datar memanjang adalah suatu pengukuran yang bertujuan
untuk mengetahui ketinggian titik – titik sepanjang jalur pengukuran
dan pada umumnya digunakan sebagai kerangka vertikal bagi suatu
daerah pemetaan. (Geomatika, 2008)
2.2.2 Sipat Datar Melintang
Tujuan pengukuran ini umumnya sebagai dasar dalam
menentukan volume galian dan timbunan dalam perencanaan
pembuatan jalan raya, jalan kereta api, saluran irigasi, dan lainnya.
Pengukuran ini dapat mengetahui alur kenaikan atau penurunan setiap
elevasi tanah ataupun jalur yang hendak diukur.

2.3 Rumus yang Digunakan


Pada saat pembacaan rambu ukur harus selalu diperhatikan bahwa :

BT = BA + BB/2
Keterangan :
BT = Bacaan benang tengah waterpass
BA = Bacaan benang atas waterpass
BB = Bacaan benang bawah waterpass

Hal ini dapat digunakan untuk pengecekan data ang sudah diperoleh benar

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
6
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

atau tidak.

2.3.1 Pengukuran Waterpass Memanjang

Beda tinggi antara P1 dan P2 adalah :


∆h = BTbelakang - BTmuka
Keterangan :
∆h = Beda tinggi
BTbelakang = Bacaan benang tengah di titik belakang waterpass
BTmuka = Bacaan benang tengah di titik muka waterpass

Jarak optis :
d = (BA – BB) x 100
d = [(BA – BB)muka + (BA – BB)belakang] x 100
Keterangan :

d = Jarak datar optis


BA = Bacaan benang atas
BB = Bacaan benang bawah
100 = Konstanta pesawat

Dalam pengukuran waterpass memanjang, pesawat diletakkan


di tengah-tengah titik yang akan diukur. Hal ini untuk meniadakan
kesalahan akibat tidak sejajarnya kedudukan sumbu teropong dengan
garis arah nivo.

2.3.2 Pengukuran Waterpass Melintang

Dalam pengukuran waterpass melintang, waterpass diletakkan


dia atas patok dan diukur terlebih dahulu tinggi dari alat tersebut.
Adapun untuk mencari jarak dapat langsung diukur menggunakan roll
meter pada saat praktek dan dapat dihitung jarak optisnya dengan
cara:
d = (BA-BB) x 100

Keterangan:
d = Jarak titik terhadap waterpass
BA = Bacaan benang atas
BB = Bacaan benang bawah

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
7
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

100 = Konstanta pesawat

Beda tinggi antara titik A dan titik P1 adalah :


∆h = TP - BT
Keterangan :
∆h = Beda tinggi antara titik A dan titik P1
TP = Tinggi pesawat
BT = Bacaan benang tengah

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
8
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Umum
Pengukuran waterpass memanjang dan melintang bertujuan untuk
mengukur beda tinggi permukaan tanah. Dengan pengukuran ini, banyak
manfaat yang bisa diperoleh dari data yang dihasilkan karena beda tinggi
sangat berguna dalam cut dan fill suatu permukaan tanah yang tidak rata.
Pengukuran ini dapat digunakan untuk:
a. Perencanaan jalan raya
b. Perencanaan jalan kereta api
c. Landasan pacu pesawat terbang
d. Irigasi
e. Perencanaan jalur pipa
f. Pembuatan bendungan

3.2 Peralatan
Peralatan yang diperlukan :
3.2.1 Baju Praktek 6 buah
Digunakan sebagai tanda pengenal dan juga keselamatan kerja

Gambar 1 Baju Praktek

3.2.2 Alat Ukur Waterpass 1 buah


Digunakan untuk membaca pengukuran beda tinggi, dan lainnya.

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
9
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Gambar 2 Alat Ukur Waterpass

3.2.3 Tripod Statif 1 buah


Digunakan untuk meletakkan waterpass. Mempunyai tiga buah kaki
yang dapat menyangga penempatan alat yang pada masing-masing
ujungnya runcing, agar masuk ke dalam tanah. Ketiga kaki statifini
dapat diatur tinggi rendahnya sesuai dengan kedalaman tanah tempat
alat itu berdiri

Gambar 3 Tripod Statif

3.2.4 Baak Ukur

Digunakan untuk membaca tinggi rendahnya permukaan tanah. Baak


ukur mempunyai bentuk penampang segi empat panjang yang
berukuran + 3-4 cm, lebar + 10 cm, panjang + 300 cm, bahkan ada
yang panjangnya hingga 500 cm

Gambar 4 Baak Ukur

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
10
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

3.2.5 Roll Meter 1 buah

Roll meter terbuat dari fiberglass dengan panjang 30-50 m dan


dilengkapi tangkai untuk mengukur jarak antara patok yang satu
dengan patok selanjutnya.

Gambar 5 Roll Meter

3.2.6 Payung 1 buah

Digunakan untuk melindungi pesawat dari sinar matahari langsung


maupun hujan karena lensa teropong pada pesawat sangat peka
terhadap sinar matahari.

Gambar 6 Payung

3.2.7 Unting – unting

Unting-unting ini melekat dibawah penyetel kaki statif, unting-unting


ini berfungsi sebagai tolak ukur apakah waterpass tersebut sudah
berada tepat diatas patok atau belum.

Gambar 7 Unting – unting

3.2.8 Pilox
Berfungsi sebagai tanda di lapangan untuk titik utama dalam

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
11
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

pengukuran.

Gambar 8 Pilox

3.2.9 Alat Penunjang Lain

Alat penunjang lainnya seperti form ukur, kalkulator, alat tulis, yang
dipakai sebagai pendukung kelancaran jalannya praktikum.

Gambar 10 Alat Penunjang Lain

3.3 Lokasi Pengukuran


Lokasi pengukuran dalam praktikum pemetaan ini adalah di Jalan Ngagel
Tama, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Gambar 11 Peta Lokasi Pengukuran

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
12
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

3.4 Prosedur Pelaksanaan


3.4.1 Prosedur Pemasangan Waterpass

Prosedur atau langkah—langkah dalam pengukuran dengan alat


waterpass adalah sebgai berikut :
1) Dirikan Statif dengan tinggi yang disesuai dengan pembaca dan
tegak, pastikan semua kaki sudah terkunci dengan rapat.
2) Pasang waterpass dan kunci dengan kerapat yang secukupnya.
3) Pasang unting-unting pada bagian bawah waterpass dan letakkan
waterpass beserta tripot pada atas titik tersebut, dengan berpacu
pada unting-unting tersebut.
4) Setelah lurus atau tepat berada di atas titik seajarkan teropong
dengan dua skrub penyetel.
5) Setel nivo pada waterpas dengan menggerakkan 3 skrub pengatur
nivo dengan memutar skrup dengan berlawanan arah sampai
gelembung yang berada dalam nivo tepat berada ditengah.
Waterpass sudah siap untuk di gunakakn untuk membaca.

Gambar 12 Bagian Bagian Waterpass

3.4.2 Prosedur Pembacaan Baak Ukur


Adapun cara utuk membaca Baak Ukur adalah sebgai berikut :
1) Bidik dan arahkan teropong waterpass secara kasar pada baak ukur
yang didirikan vertical pada suatu titik sasaran dengan
menggunakan garis bidik yang ada di atas pesawat.
2) Bila bayangan kabur, perjelas dengan memutar sekrup pengatur
lensa dan jika benang silang kabur, perjelas dengan memutar
sekrup pengatur diafragma.
3) Himpitkan benang silang diafragma dengan sumbu baak ukur,
dengan cara mengatur sekrup diafragma penggerak halus.
4) Lakukan pembacaan baak ukur, misal benang atas (BA) 1,344,

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
13
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

benang tengah (BT) 1,342, dan benang bawah (BB) 1,340.


5) Pembacaan baak ukur selesai dan harus memenuhi ketentuan :
BA+BB=2BT atau (BA-BT)=(BT-BB)
Untuk mendapatkan jarak optis, digunakan rumus :

Sxm
Dimana, S = (BA-BB) dan m = 100 yang merupakan faktor pengali.

Gambar 13 Pembacaan Baak Ukur

3.4.3 Prosedur Pengukuran Profil Memanjang

1. Menyiapkan catatan, daftar pengukuran dan membuat sket situasi


yang akan diukur.
2. Menentukan dan menancapkan patok pada titik-titik yang akan
dibidik (jarak antar titik ±30 m)
3. Mendirikan pesawat di antara titik A dan B kemudian melakukan
penyetelan alat sampai dapat kedataran.
4. Mengarahkan pesawat ke titik 6 (sebagai rambu belakang) dan
membaca benang tengahnya.
5. Memutar teropong searah jarum jam dan mengarahkan teropong
pesawat ke titik 7 (sebagai rambu muka), membaca dan mencatat
benang tengahnya.
6. Memindahkan teropong pesawat di antara titik 7 dan 8 dan lakukan
penyeletan alat sampai datar.
7. Mengarahkan pesawat ke titik 7 (sebagai rambu belakang dan
membaca benang tengahnya.
8. Memutar teropong searah jarum jam dan arahkan teropong
pesawat ke titik 8 (sebagai rambu muka), membaca dan mencatat
benang tengahnya.
9. Dengan cara yang sama, melakukan sampai titik yang terakhir
(pengukuran pergi).
10. Setelah pengukuran pada titik yang terakhir, melakukan

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
14
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

pengukuran kembali (pengukuran pulang) dari arah titik terakhir


sampai ke titik awal dengan cara yang sama pada pengukuran
pergi.
11. Melakukan perhitungan beda tinggi dan ketinggian masing-masing
titik.
Menggambar hasil pengukuran dan perhitungan.

Gambar 14 Gambar Pengukuran Memanjang

3.4.4 Prosedur Penghitungan Profil Memanjang

1. Menyiapkan catatan hasil pengukuran profil memanjang.


2. Membuat tabel pada program Microsoft OfficeExcel sesuai format
standart yang sudah ditentukan.
3. Memasukkan seluruh data ke dalam tabel excel sesuai catatan pada
hasil pengukuran.
4. Menghitung jarak optis dengan menggunakan rumus :
D = (BA-BB) x 100
5. Menghitung beda tinggi dengan menggunakan rumus :
∆H=BTbelakang – BTmuka
6. Menghitung ∆H rata-rata antara pergi dan pulang dengan rumus :
∆Hrata-rata = ((∆Hpergi + ∆Hpulang)/2)
Rumus digunakan dengan asumsi besaran ∆H merupakan harga
mutlak.
7. Melakukan koreksi beda tinggi dengan rumus,
(selisih ∆H) = |S∆H pergi| - |S∆H pulang|
dengan toleransi ≤ 2mm.
8. Menghitung elevasi tiap titik dengan rumus:
Elevasi patok 1=elevasi BM + ∆H rata-rata
Lakukan hal yang sama untuk elevasi patok berikutnya.

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
15
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Kemudian membuat sketsa dari hasil perhitungan tersebut

3.4.5 Prosedur Pengukuran Profil Melintang

1. Mendirikan baak ukur di beberapa titik (sepanjang garis teropong)


yang diperlukan sebagai detail di sebelah kiri (tegak lurus) dengan
titik P1. Kemudian baca dan catat benang tengahnya.
2. Memutar pesawat searah jarum jam dengan besar sudut horizontal
180°.
3. Mendirikan baak ukur di beberapa titik (sepanjang garis teropong)
yang diperlukan sebagai detail di sebelah kanan titik P1. Kemudian
baca dan catat benang tengahnya.
4. Mengukur tinggi pesawat dan jarak antar titik detail (kiri dan
kanan).
5. Dengan cara yang sama lakukan profil melintang di atas tiap titik
awal sampai titik terakhir.
6. Menghitung beda tinggi dan ktinggian masing-masing titik.
Menggambar hasil pengkuran dan perhitungan.

Gambar 15 Gambar Pengukuran Melintang

3.4.6 Prosedur Perhitungan Profil Melintang


1. Siapkan catatan hasil pengukuran profil memanjang.
2. Buat tabel pada Microsoft Office Excel sesuai format yang sudah
ditentukan.
3. Masukkan seluruh data pada excel sesuai catatan pada hasil
pengukuran.
4. Hitung jarak optis dengan menggunakan rumus
D = (BA-BB)x100
5. Hitung beda tinggi dengan menggunakan rumus
∆H = Tinggi Alat – Benang Tengah setiap titik detail
Rumus digunakan dengan asumsi besaran ∆H merupakan harga

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
16
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

mutlak.
6. Hitung elevasi tiap titik dengan rumus
elevasi titik detail = elevasi BM + ∆H
lakukan hal yang sama untuk detail elevasi berikutnya.

Kemudian buat sketsa dari hasil perhitungan tersebut

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
17
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB IV
ANALISIS DATA

4.1. Data Pengukuran Memanjang

Tabel 1 Data Pengukuran Memanjang

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
18
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

4.2 Sketch Hasil Pengukuran Memanjang


Terlampir

4.3 Data Pengukuran Melintang


4.3.1 Data Melintang Patok 6

Tabel 2 Data Pengukuran Melintang Patok 6

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
19
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

4.3.2 Gambar Sketch Melintang Patok 6


Terlampir
4.3.3 Data Melintang Patok 7

Tabel 3 Data Pengukuran Melintang Patok 7

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
20
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

4.3.4 Gambar Sketch Melintang Patok 7


Terlampir
4.3.5 Data Melintang Patok 8

Tabel 4 Data Pengukuran Melintang Patok 8

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
21
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

4.3.6 Gambar Sketch Melintang Patok 8


Terlampir
4.3.7 Data Melintang Patok 9

Tabel 5 Data Pengukuran Melintang Patok 9

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
22
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

4.3.8 Gambar Sketch Melintang Patok 9


Terlampir
4.3.9 Data Melintang Patok 10

Tabel 6 Data Pengukuran Melintang Patok 10

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
23
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

4.3.10 Gambar Sketch Melintang Patok 10


Terlampir
4.3.11 Data Melintang Patok 11

Tabel 7 Data Pengukuran Melintang Patok 11

4.3.12 Gambar Sketch Melintang Patok 11


Terlampir

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
24
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan kelompok 5 yang berlokasi di
Jalan Kalibokor Selatan dari proses pengolahan data, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengukuran
sipat datar adalah:

1) Ketepatan gelembung Nivo.


2) Pembacaan bak ukur oleh pengamat.
3) Penulisan hasil pembacaan Bak Ukur.
4) Posisi Bak Ukur, apakah sudah benar-benar tegak.
5) Penentuan posisi patok.
6) Pemberian tanda letak patok.
7) Kerja sama tim.

Tiap–tiap perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rambu


ukur akan menghasilkan bahwa jarak tertentu pada permukaan tenah memiliki
perbedaan tinggi yang beda–beda.

5.2 Saran
Dibutuhkan ketelitian dan kerja sama antarkelompok sehingga
pengerjaan tugas ini menjadi mudah. Dalam pemakaian, Waterpass harus
diletakkan pada keadaan teduh, agar benang ukur tampak jelas. Peletakan Bak
Ukur juga tidak boleh miring, karena pembacaan harus teliti untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan. Penggunaan alat juga harus diperhatikan
agar alat tetap dalam keadaan baik. Praktikum ini juga harus dilakukan dengan
sebaik – baiknya agar dapat selesai tepat waktu.

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
25
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

LAMPIRAN
-
LAMPIRAN

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
26
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Dokumentasi Kegiatan

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
27
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Memanjang

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
28
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Melintang Patok 6

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
29
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Melintang Patok 7

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
30
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Melintang Patok 8

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
31
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Melintang Patok 9

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
32
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Melintang Patok 10

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
33
TRPPBS - A
Program Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Bangunan Sipil
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sketch Hasil Perhitungan Melintang Patok 11

Laporan Praktikum Pengukuran Waterpass


Kelompok 2
34
TRPPBS - A

Anda mungkin juga menyukai