Anda di halaman 1dari 9

J. Obstet. Gynaecol. Res.

2019

Kehamilan Dan Mengurangi gejala-gejala berikut ultrasoundguided transvaginal

radiofrequency ablation PADA Pasien DENGAN adenomiosis

Jang-Hyun Nam

Naam Klinik
Wanita'
Health, Seoul,
s Health,
Wanita
Republik
Seoul,
's Health,
Korea
Republik
Seoul,
Korea
Republik
NaamKorea
Klinik Naam
WanitaKlinik
's

Abstrak

Tujuan: Untuk melaporkan hasil temuan Reproduksi Dan Mengurangi gejala-gejala Pasien DENGAN adenomiosis Yang berusaha untuk review hamil Penghasilan kena pajak Tujuan: Untuk melaporkan hasil
temuan Reproduksi Dan Mengurangi gejala-gejala Pasien DENGAN adenomiosis Yang berusaha untuk review hamil Penghasilan kena pajak USG-dipandu radiofrequency ablation (RFA).

Metode: Dari 182 Pasien berturut-Turut DENGAN adenomiosis Yang Telah menjalani RFA, Hanya 81 Pasien Yang memenuhi Syarat untuk review Metode: Dari 182 Pasien berturut-Turut DENGAN
adenomiosis Yang Telah menjalani RFA, Hanya 81 Pasien Yang memenuhi Syarat untuk review Penelitian inisial. hasil temuan Kehamilan, komplikasi pasca Operasi, pra Operasi Dan pasca Operasi
Kehilangan Darah Grafik PENILAIAN SKOR bergambar, Dan SKOR Nyeri dievaluasi.

hasil temuan: Dari 81 Pasien tersebut, 74 Adalah subur Dan Tujuh orangutan tunggal PADA Saat RFA. Berarti Usia PADA Saat Operasi Adalah 35,8 Tahun. hasil temuan berarti: Dari 81 Pasien
tersebut, 74 Adalah subur Dan Tujuh orangutan tunggal PADA Saat RFA. Berarti Usia PADA Saat Operasi Adalah 35,8 Tahun. Rata durasi Dari Waktu RFA konsepsi Adalah

18,9 bulan
bulan (Kisaran,
(Kisaran,2-72
2-72bulan).
bulan).Lima
Lima puluh
puluh sembilan
sembilan Pasien
Pasien Mencoba
Mencoba pembuahan
pembuahan Alami,
Alami, sedangkan
sedangkan 22 Pasien
22 Pasien berusaha
berusaha konsepsi
konsepsi DENGANDENGAN
teknik Reproduksi dibantu. Dua puluh sembilan
(35,8%) Pasien mencapai 39 Kehamilan. Kecuali untuk review 23 Pasien Yang TIDAK Beroperasi Aktif Mencoba untuk review hamil Dan Yang Upaya Kehamilan Pasti ATAU sewenang-Wenang
dihentikan, Tingkat keberhasilan Kehamilan mencapai 50%. Dua puluh doa (84,6%) dari 29 Pasien disampaikan 24 (66,7%) bayi Hidup (sembilan Pengiriman Vagina Dan 15 bedah sesar). Dua
belas (33,3%) Kehamilan Berakhir DENGAN aborsi spontan. TIDAK ADA ruptur uteri Terjadi. sampel berpasangan t tes mengungkapkan bahwa pra Operasi Kehamilan Berakhir DENGAN aborsi
spontan. TIDAK ADA ruptur uteri Terjadi. sampel berpasangan t tes mengungkapkan bahwa pra Operasi Kehamilan Berakhir DENGAN aborsi spontan. TIDAK ADA ruptur uteri Terjadi. sampel
berpasangan t tes mengungkapkan bahwa pra Operasi bergambar Grafik PENILAIAN Kehilangan Darah Dan Nyeri SKOR Yang secara signifikan (P <0,05) BERBEDA DENGAN SKOR pasca
Operasi di 1-, 3 dan bergambar Grafik PENILAIAN Kehilangan Darah Dan Nyeri SKOR Yang secara signifikan (P <0,05) BERBEDA DENGAN SKOR pasca Operasi di 1-, 3 dan bergambar Grafik
PENILAIAN Kehilangan Darah Dan Nyeri SKOR Yang secara signifikan (P <0,05) BERBEDA DENGAN SKOR pasca Operasi di 1-, 3 dan bergambar Grafik PENILAIAN Kehilangan Darah Dan
Nyeri SKOR Yang secara signifikan (P <0,05) BERBEDA DENGAN SKOR pasca Operasi di 1-, 3 dan bergambar Grafik PENILAIAN Kehilangan Darah Dan Nyeri SKOR Yang secara signifikan (P
<0,05) BERBEDA DENGAN SKOR pasca Operasi di 1-, 3 dan 6-bulan.

KESIMPULAN: RFA DAPAT dianggap sebagai PILIHAN Pengobatan minimal invasif untuk review Pasien DENGAN adenomiosis Yang Ingin mempertahankan KESIMPULAN: RFA DAPAT dianggap sebagai
PILIHAN Pengobatan minimal invasif untuk review Pasien DENGAN adenomiosis Yang Ingin mempertahankan kesuburan Dan meringankan gejala.

Kata kunci: hypermenorrhea,


dismenore, adenomiosis, dismenore,
Kehamilan,
hypermenorrhea,
radiofrequency
Kehamilan,
ablation. radiofrequency ablation. Kata kunci: adenomiosis,

pengantar Nyeri, menorrhagia, dismenore, infertilitas Dan

perdarahan uterus yang abnormal di Sebuah klinik Ginekologi Sales manager dari Rumah sakit
universitas. 4 Adenomiosis didiagnosis sebagai insidental perintisan rumah sakit universitas. 4 Adenomiosis
didiagnosis sebagai insidental perintisan rumah sakit universitas. 4 Adenomiosis didiagnosis sebagai
Adenomiosis Adalah penyakit Ginekologi Yang Sales manager ditandai DENGAN LOKASI ektopik Jaringan insidental perintisan rumah sakit universitas. 4 Adenomiosis didiagnosis sebagai insidental perintisan
endometrium di hearts miometrium Dan hipertrofi miometrium Yang berdekatan. 1 Kondisi Penyanyi DAPAT rumah sakit universitas. 4 Adenomiosis didiagnosis sebagai insidental fi nding di 80,6% wanita infertil
PADA ultrasonografi. 5 Sebuah Hubungan kausal di 80,6% wanita infertil PADA ultrasonografi. 5 Sebuah
didiagnosis DENGAN miometrium Yang berdekatan. 1 Kondisi Penyanyi DAPAT didiagnosis DENGAN Hubungan kausal di 80,6% wanita infertil PADA ultrasonografi. 5 Sebuah Hubungan kausal ANTARA
miometrium Yang berdekatan. 1 Kondisi Penyanyi DAPAT didiagnosis DENGAN using ultrasonografi Dan infertilitas ATAU subfertility Dan adenomiosis Telah dilaporkan, 6 meskipun ANTARA infertilitas ATAU
pencitraan Resonansi MAGNETIK. 2 Sebuah de fi diagnosis using ultrasonografi Dan pencitraan Resonansi subfertility Dan adenomiosis Telah dilaporkan, 6 meskipun ANTARA infertilitas ATAU subfertility Dan
adenomiosis Telah dilaporkan, 6 meskipun Penyanyi Masih kontroversial. Penyanyi also memiliki
MAGNETIK. 2 Sebuah de fi diagnosis using ultrasonografi Dan pencitraan Resonansi MAGNETIK. 2 Sebuah Hubungan
de fi Dekat DENGAN keguguran berulang Dan fertilisasi in vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain ITU,
diagnosis using ultrasonografi Dan pencitraan Resonansi MAGNETIK. 2 Sebuah de fi diagnosis using keguguran berulang Dan fertilisasi in vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain ITU, keguguran berulang Dan
fertilisasi in vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain ITU, keguguran berulang Dan fertilisasi in vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain
ultrasonografi Dan pencitraan Resonansi MAGNETIK. 2 Sebuah de fi diagnosis definitif adenomiosis DAPATITU, keguguran berulang Dan fertilisasi in vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain ITU, keguguran berulang Dan
dilakukan DENGAN Pemeriksaan histologi Dari spesimen histerektomi Dan Oleh transvaginal biopsi Jarum inti. 3 vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain ITU, keguguran berulang Dan fertilisasi in vitro (IVF) Gagal. 7 - 10 Selain
fertilisasi in
Tingkat spesimen histerektomi Dan Oleh transvaginal biopsi Jarum inti. 3 Tingkat spesimen histerektomiITU,
Danadenomiosis
dismenore.
Sering Disertai DENGAN pembesaran rahim Dan gejala hypermenorrhea Dan
3,11 Meskipun adenomiosis biasanya hypermenorrhea Dan dismenore. 3,11 Meskipun
adenomiosis biasanya hypermenorrhea Dan dismenore. 3,11 Meskipun adenomiosis biasanya ditemukan
Oleh transvaginal biopsi Jarum inti. 3 Tingkat prevalensi 20,9% dilaporkan PADA ultrasonografi transvaginal
Pasien DENGAN Panggul di

MENERIMA: 29 May 2019. Diterima: 28 September

2019.

Korespondensi:
Garogongwon-ro
Korea. Email: naamclinic@naver.com
Dr178,
Jang-Hyun
Gangseo-gu,
Nam,Seoul,
Naam 07,761,
Klinik Wanita
Republik
's Health,
Korea.Garogongwon-ro
Email: naamclinic@naver.com
178, Gangseo-gu,
Korespondensi:
Seoul, 07,761,
Dr Jang-Hyun
Republik Korea.
Nam,Email:
Naam naamclinic@naver.com
Klinik Wanita 's Health, Korespondensi:
Garogongwon-roDr178,
Jang-Hyun
Gangseo-gu,
Nam,Seoul,
Naam 07,761,
Klinik Wanita
Republik
's Health,

© 2019 Japan Society of Obstetri Dan Ginekologi doi: 10,1111 / jog.14145 1


J.-H. Nam

Perempuan di Usia 40-an, also ditemukan PADA wanita di Usia 30-an Dan even20s mereka. 3 Tren Menuju Penelitian Telah disetujui Oleh 'masyarakat Institutional Review Board (Institut Nasional Korea untuk
Akhir Perkawinan ATAU TIDAK Menikah even20s mereka. 3 Tren Menuju Akhir Perkawinan ATAU TIDAK
review Kebijakan Bioetika; 16 Juni 2017; IRB No: P01-201706-21-015) Dan Semua Pasien Yang Jumlah:
Menikah even20s mereka. 3 Tren Menuju Akhir Perkawinan ATAU TIDAK Menikah baru-baru Penyanyi
Tersedia Ditulis informed consent SEBELUM berpartisipasi hearts Penelitian inisial. Pasien Yang berada
MENINGKAT di Korea Selatan Dan Tingkat Kelahiran Yang randah KARENA ketidakstabilan Pekerjaan,
mencakup biaya Tinggi Yang Berlangganan DENGAN pernikahan, Dan BEBAN membesarkan Anak also di Bawah Usia 44 Tahun PADA Saat RFA, Telah Mencoba Satu ATAU LEBIH Upaya Kehamilan
Terkenal. Menunda pernikahan Dan Kehamilan untuk review Tahap Akhir
Penghasilan kena pajak RFA, Dan mereka Yang memiliki Relatif Pemeriksaan rutin Penghasilan kena

pajak RFA Yang memenuhi Syarat untuk review Penelitian. Akhirnya, 81 Pasien Yang memenuhi Kriteria

di differences Dan dimasukkan hearts Penelitian inisial. Mencari Google Artikel Variabel argumen
Hidup DENGAN Penderita
penanganan Pasien tunggal Tujuh, Pasien memiliki setidaknya periode 1 tahun Dari infertilitas PADA
adenomiosis DAPAT memperburuk gejala klinis mereka Dan menyebabkan masalah kesuburan. 12
masalah kesuburan. 12 Saat RFA. Oleh KARENA ITU kohort Pasien terdiri Dari Pasien infertil DENGAN endometriosis, operasi

endometriosis sebelumnya, Kegagalan IVF,


Selain faktor infertilitas lainnya, Penting untuk review mengidentifikasi kemungkinan

adenomiosis Dan untuk review mengembangkan Rencana Perawatan Yang Tepat

adenomiosis untuk review. teknik bedah Konservatif, dikombinasikan DENGAN (GnRH)

agonis gonadotropin-releasing hormone 13 - 15

hormon 13 - 15

Dan adenomyomectomy Konservatif, 16 - 18 Yang uterinesparing Operasi Dan adenomyomectomy


Konservatif, 16 - 18 Yang uterinesparing Operasi Dan adenomyomectomy Konservatif, 16 - 18 Yang
uterinesparing Operasi Dan adenomyomectomy Konservatif, 16 - 18 Yang uterinesparing Operasi
Dan adenomyomectomy Konservatif, 16 - 18 Yang uterinesparing Operasi DENGAN hasil temuan
yang Baik hearts Hal keberhasilan Kehamilan Dan Mengurangi gejala-gejala. Namun, operasi
Penyanyi mungkin memerlukan pendekatan Perut DENGAN sayatan rahim dan Rekonstruksi Data berikut dikumpulkan Dari Pasien 'Data berikut dikumpulkan Dari Pasien' Grafik: Usia, indeks
Yang DAPAT morbiditas mengakibatkan, rumah sakit berkepanjangan, sesar Dan ruptur massa Tubuh, Riwayat obstetri, penyakit Panggul lainnya, ketebalan Dinding miometrium, Lokasi lesi,
uterus. Meskipun radiofrequency ablation (RFA) Tidak Banyak digunakan untuk review pra Operasi Dan pasca Operasi Kehilangan Darah bergambar PENILAIAN Grafik (pBAC) Dan SKOR
Mengobati adenomiosis Belum, laparoskopi RFA sebagai Pengobatan Konservatif untuk Nyeri , miometrium inti biopsi Jarum (CNB) hasil temuan, Waktu Operasi, Kehamilan Upaya artikel
review rahim adenomiosis nodular Telah dilaporkan. 19 Hai et al. dilaporkan. 19 Hai et al.
komersial, komplikasi Kehamilan Dan komplikasi pasca Operasi. Luasnya adenomiosis dinyatakan
dilaporkan. 19 Hai et al. dilaporkan. 19 Hai et al.
sebagai Panjang Vertikal Bagian pagar tebal Dari Dinding miometrium Yang mengandung lesi
adenomyotic Dan Lebar rahim PADA ultrasonografi. Hipermenore Adalah de fi ned sebagai gede Nilai
pBAC Dari 100. dismenore Adalah de fi didefinisikan de fi ned sebagai gede Nilai pBAC Dari 100.
dismenore Adalah de fi didefinisikan de fi ned sebagai gede Nilai pBAC Dari 100. 3

also menunjukkan Keamanan Dan ef fi keampuhan Dari RFA transervikal untuk review also menunjukkan Keamanan
Dan ef fi keampuhan Dari RFA transervikal untuk review also menunjukkan Keamanan Dan ef fi keampuhan Dari
RFA transervikal untuk review adenomiosis. 20
adenomiosis. 20

Di Korea Selatan, RFA Telah diterima sebagai Pengobatan Alternatif untuk review mioma uteri Dan

adenomiosis. Penulis Dari Penelitian Penyanyi Telah melakukan rahim Hemat RFA untuk review
Nyeri numerik skala Anda Intensitas (Kisaran, 0-10). 3
Mengobati adenomiosis Dan Leiomioma through pendekatan Vagina Bawah Bimbingan USG Perut

sejak Tahun 2003. Berdasarkan Pengalaman Penyanyi, RFA Telah diberikan Kepada Pasien DENGAN

adenomiosis Yang Ingin mempertahankan rahim mereka untuk review Masa Depan kesuburan Dan

meringankan gejala mereka sejak agustus 2004. tujuan Dari Penelitian Penyanyi Adalah untuk review
Infertilitas Adalah de fi didefinisikan sebagai 1 tahun nonconception DENGAN Hubungan seks infertilitas Adalah de fi didefinisikan
melaporkan hasil temuan Reproduksi Jangka Panjang Dan Mengurangi gejala-gejala Pasien DENGAN sebagai 1 tahun nonconception DENGAN Hubungan seks infertilitas Adalah de fi didefinisikan sebagai 1 tahun nonconception
DENGAN Hubungan seks Tanpa kondom. 21
Tanpa kondom. 21

adenomiosis Yang berusaha untuk review hamil Penghasilan kena pajak RFA.

Diagnosis adenomiosis Dan Prosedur RFA diagnosis preoperatif adenomiosis didasarkan


PADA gejala klinis (hipermenore Dan dismenore) Dan ultrasonografi doa dimensi fi Temuan
(hipermenore Dan dismenore) Dan ultrasonografi doa dimensi fi Temuan (hipermenore Dan
dismenore) Dan ultrasonografi doa dimensi fi Temuan (diperbesar uterus globular, kista
miometrium, striations miometrium linear, delineasi Miskin Persimpangan endomyometrial
Dan miometrium heterogen). Ketika lesi diduga Menjadi adenomiosis, Seorang CNB
dilakukan untuk review con fi rm diagnosis. Dimensi rahim diukur DENGAN dilakukan untuk
review con fi rm diagnosis. Dimensi rahim diukur DENGAN dilakukan untuk review con fi rm
diagnosis. Dimensi rahim diukur DENGAN using mesin USG (Aloka SSD 1700; Aloka Co Ltd)
DENGAN

Metode

Subyek

Sebanyak 182 Pasien berturut-Turut DENGAN adenomiosis Yang Ingin melestarikan uteri

mereka untuk review gejala kesuburan Masa Depan Dan meringankan menjalani RFA ANTARA transduser 7,5 MHz. Sebuah GnRH agonis (3,75 mg / ampul leuprolide asetat, Dongkuk
Pharmaceutical Co Ltd) diberikan untuk review Mengurangi volume yang lesi adenomiosis
17 Agustus 2004, dan 4 November SEBELUM Operasi PADA selang 4 minggu (Total 1 - 6 ampul Sesuai DENGAN ukuran rahim) 1
2014. Medis Catatan Pasien Yang retrospektif untuk review menilai hasil temuan Reproduksi - 6 ampul Sesuai DENGAN ukuran rahim) 1 - 6 ampul Sesuai DENGAN ukuran rahim)

Dan Mengurangi gejala-gejala. Itu

2 © 2019 Japan Society of Obstetri Ginekologi Dan


Radiofrequency ablation adenomiosis

Untuk Pasien Yang memiliki rahim Yang membesar melebihi ukuran rahim PADA 14 minggu

Kehamilan.

RFA dilakukan DENGAN using monopolar Keren-tip RF Ablasi System (Valleylab). Di Bawah
Bimbingan USG Perut, a17-gauge, 25-cm Panjang Jarum elektroda monopolar dimasukkan Ke hearts
Rongga rahim Dan Ujung uninsulated Jarum ditempatkan Ke lesi. Kemudian, Arus Listrik Frekuensi
Tinggi ditransmisikan Dari Generator Ke elektroda Jarum, menyebabkan gesekan ion hearts sel-sel
Jaringan Sekitar Ujung uninsulated, Yang PADA gilirannya, menghasilkan Panas termal mengental lesi
Menjadi Bentuk bulat. Ketika Satu SIKLUS Dari 5 - 12-min termal mengental lesi Menjadi Bentuk bulat.
Ketika Satu SIKLUS Dari 5 - 12-min termal mengental lesi Menjadi Bentuk bulat. Ketika Satu SIKLUS
Dari 5 - 12-min ablasi dilakukan DENGAN using Jarum DENGAN 2 ATAU 3 cm Ujung uninsulated,
ablasi diameter DENGAN global yang 2,5 ATAU 3,5 cm Dibuat, masing-masing. Dalam KASUS lesi
Yang LEBIH gede, ablasi dilakukan DENGAN using teknik beberapa tumpang tindih ablasi. Sebagian
gede lesi adenomiosis ITU ablated SEMENTARA Meninggalkan di

Gambar ultrasonografi,
Doppler 1 PADA Doppler Daerah
ultrasonografi,
ablated TIDAK
Daerah
memiliki
ablated TIDAK memiliki gambar 1 PADA

gema warna Dan Muncul hampir berwarna putih. Garis kuning: Batas Luar ablated

adenomiosis lesi merah Garis putus-putus: Yang endometrium lapisan tebal kulit putih Garis

putus-putus: Batas rahim.


Setidaknya 1-cm-tebal

miometrium Dari kedua lapisan tebal kulit endometrium Dan serosa masing-masing untuk review melindungi

endometrium Dan Menjaga Integritas Otot. Jadi Pengobatan Penyanyi DAPAT dianggap sebagai Pengobatan Yang

TIDAK Lengkap ATAU volume reduktif KARENA miometrium TIDAK diobati mungkin memiliki adenomiosis Jaringan di
RFA dilakukan untuk review Pasien Yang mengalami kekambuhan adenomiosis Dan Bagi mereka Yang
dalamnya. * Semua Prosedur dipandu Dan dipantau DENGAN using ultrasonografi abdomen (Accuvix XQ, ATAU V20,
TIDAK Lagi bersedia untuk review Mencoba Kehamilan tetapi TIDAK Ingin histerektomi. Teknik Yang
Medison Co, Ltd). Daerah nekrosis koagulasi terlihat hampir Berhubungan DENGAN Distribusi awan echogenic PADA sama Seperti Yang fi Pertama RFA digunakan untuk review RFA Tambahan untuk review lesi berulang
ultrasonografi Dan Daerah TIDAK ADA gema warna PADA warna Doppler ultrasonografi (Gbr. 1). Hal Penyanyi didukung
Yang fi Pertama RFA digunakan untuk review RFA Tambahan untuk review lesi berulang Yang fi
Pertama RFA digunakan untuk review RFA Tambahan untuk review lesi berulang mengikis
Oleh Ahli bedah 's Pengalaman ultrasonografi (Gbr. 1). Hal Penyanyi didukung Oleh Ahli bedah 's Pengalaman SEMENTARA Meninggalkan miometrium DENGAN ketebalan Sekitar 0,5 - 1 cm berdekatan DENGAN
ultrasonografi (Gbr. 1). Hal Penyanyi didukung Oleh Ahli bedah 's Pengalaman Masa Lalu, Dimana Tingkat serosa. Sekitar 0,5 - 1 cm berdekatan DENGAN serosa. Sekitar 0,5 - 1 cm berdekatan DENGAN serosa.

thermocoagulation nekrosis con fi rmed Oleh Masa Lalu, Dimana Tingkat thermocoagulation nekrosis con fi rmed Oleh

Masa Lalu, Dimana Tingkat thermocoagulation nekrosis con fi rmed Oleh CNB Berhubungan DENGAN daerah awan

echogenic PADA ultrasonografi Dan TIDAK ADA Daerah gema warna PADA ultrasonografi warna selama RFA Dari

mioma Dan lesi adenomiosis. Jangka Waktu Kehilangan Darah selama Operasi ITU diabaikan. * Semua Pasien

dipulangkan PADA hari Operasi Penghasilan kena pajak beberapa jam Pemulihan Dari anestesi. Jangka Waktu

Kehilangan Darah selama Operasi ITU diabaikan. * Semua Pasien dipulangkan PADA hari Operasi Penghasilan kena Analisis statistik
pajak beberapa jam Pemulihan Dari anestesi. Jangka Waktu Kehilangan Darah selama Operasi ITU diabaikan. * Semua
* Semua Analisa statistik dilakukan DENGAN using SPSS versi 18.0 * Semua Analisa statistik dilakukan
Pasien dipulangkan PADA hari Operasi Penghasilan kena pajak beberapa jam Pemulihan Dari anestesi. DENGAN using SPSS versi 18.0 * Semua Analisa statistik dilakukan DENGAN using SPSS versi 18.0 (IBM
Corp.). sampel berpasangan t tes digunakan untuk review membandingkan (IBM Corp.). sampel
berpasangan t tes digunakan untuk review membandingkan (IBM Corp.). sampel berpasangan t tes
digunakan untuk review membandingkan perubahan ANTARA SKOR pBAC pra Operasi Dan pasca Operasi
Dan SKOR Nyeri. signi statistik fi cance ditetapkan PADA P <0,05. Nyeri. signi statistik fi cance ditetapkan
PADA P <0,05. Nyeri. signi statistik fi cance ditetapkan PADA P <0,05. Nyeri. signi statistik fi cance
ditetapkan PADA P <0,05. Nyeri. signi statistik fi cance ditetapkan PADA P <0,05.

hasil temuan

Penghasilan kena pajak RFA, SEMUA Pasien dirujuk Ke rumah sakit Lain untuk review Pemeriksaan Karakteristik pra Operasi Dari 81 Pasien ditunjukkan PADA Tabel 1. Pasien Tujuh puluh Tujuh

SEBELUM hamil Dan Konseling, dibantu Teknologi Reproduksi (ART) Perawatan, JIKA Perlu, Perawatan
menjalani RFA Di Bawah anestesi Sales manager Dan empat dalam Pasien menjalani RFA Di
Bawah sedasi intravena. Rata Waktu Operasi Adalah 60 Menit (Kisaran, 20-115 menit). TIDAK
antenatal Dan persalinan. Para Pasien also disarankan untuk review mengunjungi klinik untuk review
ADA komplikasi Operasi Adalah 60 Menit (Kisaran, 20-115 menit). TIDAK ADA komplikasi
Tindak lanjut, Yang termasuk memeriksa pBAC Dan Nyeri SKOR PADA Operasi Adalah 60 Menit (Kisaran, 20-115 menit). TIDAK ADA komplikasi pasca Operasi
Segera dicatat. Ada komplikasi Jangka Panjang; Namun, termasuk Satu KASUS keputihan
Yang berkepanjangan, Satu KASUS pengusiran Jaringan nekrotik, Dan doa KASUS DENGAN
parsial oklusi endometrium membran.
1, 3, 6 Dan 12 bulan, Maka Tahunan. Para Pasien dianjurkan untuk review Mulai Mencoba untuk review hamil 1 - 6
bulan Penghasilan kena pajak RFA, Sesuai DENGAN Tingkat Mencoba untuk review hamil 1 - 6 bulan Penghasilan
kena pajak RFA, Sesuai DENGAN Tingkat Mencoba untuk review hamil 1 - 6 bulan Penghasilan kena pajak RFA,
Sesuai DENGAN Tingkat Equity Volume lesi ablated, Dan untuk review Terus Upaya Kehamilan Sampai 2 Sampai 3
tahun Penghasilan kena pajak RFA. Tambahan

© 2019 Japan Society of Obstetri Ginekologi Dan 3


J.-H. Nam

Tabel 1 Karakteristik dasar dasar Dari 81 Pasien PADA Saat parsial RFA Tabel 1 memiliki doa Kehamilan Dan Satu Pasien memiliki Tiga Kehamilan. Empat (57,1%) dari Tujuh
Karakteristik dasar dasar Dari 81 Pasien PADA Saat parsial RFA Karakteristik
Pasien Yang Menikah Penghasilan kena pajak RFA hamil Oleh pembuahan Alami Dan doa Dari
mereka melahirkan bayi Hidup. Dua Dari Tujuh Pasien Mencoba IVF TAPI Gagal untuk review
Nilai mencapai Kehamilan. Dua puluh- lima Dari 59 Pasien Yang berusaha pembuahan Alami mencapai
puluh- lima Dari 59 Pasien Yang berusaha pembuahan Alami mencapai puluh- lima Dari 59 Pasien
Umur, Tahun 35,6 (Kisaran, 26 - 44) Yang berusaha pembuahan Alami mencapai 34 Kehamilan. Empat Dari 22 Pasien Yang Mencoba
Sebuah ART dicapai lima Kehamilan (empat dalam Kehamilan Oleh IVF, Satu Kehamilan dicapai
pernikahan Status
lima Kehamilan (empat dalam Kehamilan Oleh IVF, Satu Kehamilan dicapai lima Kehamilan
Menikah 52 (empat dalam Kehamilan Oleh IVF, Satu Kehamilan DENGAN Kontrasepsi
Belum Menikah 6

Indeks massa Tubuh 21.43 (Kisaran, 17,0 - 30,5)

Pasca Operasi Tindak lanjut, 57,4 (3-129)

bulan

Lesi LOKASI Focal inseminasi [IUI]). Dua belas Dari ITU

49 14 Pasien DENGAN endometriosis berusaha pembuahan Alami. Lima Dari sembilan Pasien
Membaur 9 Yang Telah subur selama 4 Tahun ATAU LEBIH Penghasilan kena pajak menjalani Operasi
endometriosis sebelumnya mencapai Kehamilan (empat dalam Pasien hamil Beroperasi Alami
CA125, mIU 143.5 (Kisaran, 11,5 - 632)
Dan Satu Pasien DENGAN IVF) Dan disampaikan Enam bayi Hidup. Hanya Satu Dari lima
gejala, Pasien Tanpa Operasi disampaikan Enam bayi Hidup. Hanya Satu Dari lima Pasien Tanpa
Jangka Waktu Pasien Kedua Operasi disampaikan Enam bayi Hidup. Hanya Satu Dari lima Pasien Tanpa Operasi
hypermenorrhea Dan dismenore 41 (70,1%)
endometriosis sebelumnya dicapai Kehamilan DENGAN IUI Penghasilan kena pajak RFA Dan
melahirkan bayi Hidup. Tiga Pasien hamil berikut RFA menjalani arti fi Dan melahirkan bayi
Hidup.
dismenore Hanya 13 (22,4%)

hypermenorrhea Hanya 4 (6,9%)

PBAC / SKOR Nyeri 218,4 (19-815) / 17,4 (0-60)

Jangka Waktu Pasien Disertai 7

endometriosis

Itu fl flowchart Dari 81 Pasien diilustrasikan PADA Gambar. 2. Tujuh Itu fl flowchart Dari 81 Rata durasi Dari Waktu RFA (bulan) untuk review periode menstruasi terakhir di Dari Pasien
Pasien diilustrasikan PADA Gambar. 2. Tujuh Itu fl flowchart Dari 81 Pasien diilustrasikan hamil Adalah 18,9 bulan (Kisaran, 2-72 bulan). Berarti terakhir di Dari Pasien hamil Adalah 18,9
bulan (Kisaran, 2-72 bulan). Berarti terakhir di Dari Pasien hamil Adalah 18,9 bulan (Kisaran,
PADA Gambar. 2. Tujuh puluh empat dalam bahasa Dari 81 Pasien Yang subur, termasuk 15 2-72 bulan). Rata durasi Dari Upaya Kehamilan bulan dimulai DENGAN periode menstruasi
Pasien Yang Sudah memiliki Kegagalan ART Yang Berpengalaman di rumah sakit lain. terakhir di Dari Pasien hamil Adalah 13,4 bulan (Kisaran, 1-59 bulan) .suatu terakhir di Dari
Sisanya Tujuh Pasien Yang tunggal PADA Saat Operasi. Empat belas Pasien Telah menyertai Pasien hamil Adalah 13,4 bulan (Kisaran, 1-59 bulan) .suatu terakhir di Dari Pasien hamil Adalah
13,4 bulan (Kisaran, 1-59 bulan) .suatu rata Berat Badan bayi baru lahir Adalah 3,03 kg (Kisaran,
endometriosis.

Ada 23 Pasien Yang menghentikan Upaya Kehamilan ATAU TIDAK proaktif berusaha untuk review
hamil Penghasilan kena pajak RFA KARENA Alasan berikut: (i) Tiga Pasien Berhenti Upaya Kehamilan
1,3 - 3,7 kg). Komplikasi obstetrik di 29 Pasien dirangkum hearts Tabel 2.
KARENA Kematian suami-istri, karsinoma endometrium in situ, Dan adopsi, masing-masing; (Ii) Enam
karsinoma endometrium in situ, Dan adopsi, masing-masing; (Ii) Enam karsinoma endometrium in situ,
Dan adopsi, masing-masing; (Ii) Enam Pasien mengambil Kontrasepsi oral yang ATAU memakai alat Pasien Yang LEBIH tua Dari 41 Tahun menunjukkan Tingkat Kehamilan LEBIH randah Dari Pasien Yang
Kontrasepsi hormon-loaded Penghasilan kena pajak menghentikan Upaya Kehamilan Kurang Dari 3
LEBIH muda Dari 40 Tahun (Tabel 3). Kehadiran lesi fokal Baik di Dinding miometrium anterior ATAU
bulan KARENA hypermenorrhea Dan / ATAU dismenore; (Iii) Tiga Pasien Menyerah Upaya Kehamilan
KARENA mereka Lebih Dari 40 Tahun; (Iv) Tiga Pasien Yang Sudah memiliki Satu ATAU LEBIH Dinding miometrium posterior dikaitkan DENGAN Tingkat Kehamilan Yang LEBIH Tinggi (Tabel 3).

Anak-anak Dan TIDAK agresif Mencoba untuk review hamil; (V) empat dalam Pasien TIDAK proaktif
berusaha KARENA Kehamilan untuk review Alasan Sosial Ekonomi; Dan (vi) empat dalam Pasien
Berhenti Tindak lanjut sewenang-Wenang Penghasilan kena pajak 3 - 6 bulan Upaya Kehamilan. Tindak
lanjut sewenang-Wenang Penghasilan kena pajak 3 - 6 bulan Upaya Kehamilan. Tindak lanjut Perubahan SKOR pBAC Dan rasa sakit Berarti SEBELUM Dan Penghasilan kena pajak RFA
sewenang-Wenang Penghasilan kena pajak 3 - 6 bulan Upaya Kehamilan. ditunjukkan PADA Gambar. 3. Paired sampel t ditunjukkan PADA Gambar. 3. Paired sampel t tes untuk
review pBAC Dan Nyeri SKOR pra Operasi Dan pasca Operasi dilakukan total untuk

72, 54 Dan 34 Pasien PADA 1, 3 dan 6 bulan, masing-masing. Skor pBAC rata-rata PADA 1, 3
ATAU 6 bulan Penghasilan kena pajak parsial RFA LEBIH randah Dari SKOR pBAC pra Operasi
mean (M = 234,53) Lebih Dari 100 poin. Skor Dari SKOR pBAC pra Operasi mean (M = 234,53)
Lebih Dari 100 poin. Skor Dari SKOR pBAC pra Operasi mean (M = 234,53) Lebih Dari 100 poin.
Skor Nyeri pasca Operasi rata-rata PADA 1, 3 dan 6 bulan LEBIH randah Dari rata-rata SKOR
Nyeri SEBELUM Operasi (M = 18,1) Oleh setidaknya 13 poin. rata-rata SKOR Nyeri SEBELUM
Operasi (M = 18,1) Oleh setidaknya 13 poin. rata-rata SKOR Nyeri SEBELUM Operasi (M = 18,1)
Oleh setidaknya 13 poin. Perbedaan ANTARA pBAC Dan rasa sakit SKOR pra Operasi Dan pasca
Operasi Beroperasi statistik signi fi TIDAK can (P <0,05) (Tabel 4, 5). Operasi Beroperasi statistik
signi fi TIDAK can (P <0,05) (Tabel 4, 5). Operasi Beroperasi statistik signi fi TIDAK can (P <0,05)
(Tabel 4, 5). Operasi Beroperasi statistik signi fi TIDAK can (P <0,05) (Tabel 4, 5). Operasi
Beroperasi statistik signi fi TIDAK can (P <0,05) (Tabel 4, 5).
Sebanyak 39 Kehamilan (satu Kehamilan masing-masing 20 Pasien, doa Kehamilan di

SETIAP 8 Pasien Dan Tiga Kehamilan PADA Satu Pasien) berikut RFA didirikan PADA 29

Pasien PADA Saat Penelitian inisial. Dua puluh Pasien mengalami Satu Kehamilan

masing-masing. Delapan Pasien

4 © 2019 Japan Society of Obstetri Ginekologi Dan


Radiofrequency ablation adenomiosis

Gambar
2 Flowchart
2 Flowchart
Dari 81 Dari 81 gambar

Pasien Penghasilan kena pajak RFA.

Sebanyak 32 Pasien MENERIMA Perawatan Tambahan. belas Sembilan (23,5%) Pasien DAPAT menyebabkan infertilitas Dan meningkatkan Risiko ruptur uteri PADA Pasien DENGAN
(lima PADA Kelompok hamil Dan 14 PADA Kelompok belas (23,5%) Pasien (lima PADA
Kelompok hamil Dan 14 PADA Kelompok belas (23,5%) Pasien (lima PADA Kelompok hamil Dan
14 PADA Kelompok TIDAK hamil) MENERIMA mereka fi Pertama Tambahan RFA PADA adenomiosis Dan / ATAU mioma Yang menginginkan Kehamilan Masa Depan. Pasien DENGAN
rata-rata TIDAK hamil) MENERIMA mereka fi Pertama Tambahan RFA PADA rata-rata TIDAK
hamil) MENERIMA mereka fi Pertama Tambahan RFA PADA rata-rata
adenomiosis hearts Studi Saat MENERIMA RFA DENGAN different terapi yang berkurang,

41,4bulan
41,4 bulan (Kisaran,
(Kisaran, 9-105
9-105 bulan)bulan) Penghasilan
Penghasilan kena
kena pajak RFApajak RFA
parsial. parsial.
Tujuh Dari 14Tujuh Dari 14 Meninggalkan setidaknya ketebalan 1 cm Dari lapisan tebal kulit Otot rahim Baik Dari serosa Dan
Pasien hearts Kelompok TIDAK hamil MENERIMA Tambahan RFA kedua di rata-rata 39,9
bulan (Kisaran, 9-89 bulan) Penghasilan kena pajak fi RFA Pertama rata-rata 39,9 bulan endometrium, untuk review melestarikan kesuburan. Meskipun Keamanan RFA untuk review mioma
(Kisaran, 9-89 bulan) Penghasilan kena pajak fi RFA Pertama rata-rata 39,9 bulan (Kisaran,
9-89 bulan) Penghasilan kena pajak fi RFA Pertama rata-rata 39,9 bulan (Kisaran, 9-89 uteri Dan adenomiosis Belum didirikan PADA wanita Yang menginginkan Kehamilan Masa Depan,
bulan) Penghasilan kena pajak fi RFA Pertama rata-rata 39,9 bulan (Kisaran, 9 - 89 bulan)
Penghasilan kena pajak fi RFA Pertama Tambahan KARENA gejala re-eksaserbasi. teknik Suami can
Delapan Pasien memiliki histerektomi PADA rata-rata 50,1 bulan (Kisaran, 6-120 bulan).
Empat histerektomi PADA rata-rata 50,1 bulan (Kisaran, 6-120 bulan). Empat histerektomi
PADA rata-rata 50,1 bulan (Kisaran, 6-120 bulan). Empat Pasien TIDAK hamil memiliki
Mirena sisipan PADA rata-rata 30,3 bulan (Kisaran,

Meja 2 komplikasi
kebidanan di 29 Pasien
kebidanan
Komplikasi
di 29 Pasien
hamil Komplikasi hamil Meja 2 komplikasi

Jangka Waktu Pasien

1 trimester keguguran 8

Kelahiran prematur 2

Kehamilan PADA 28 minggu 1

Kehamilan PADA 32 minggu 1


Diskusi
Rendah Berat lahir <2,5 kg 1

Berat lahir Sangat randah <1,5 kg 1


Ablasi Yang Berlebihan ATAU sengaja lesi adenomiosis uterus ATAU mioma di RFA DAPAT

Mengurangi Integritas Dinding Otot rahim Dan also menyebabkan kerusakan endometrium plasenta previa 1

Yang menyebabkan perlengketan intrauterin. Oleh KARENA ITU, Telah ADA kekhawatiran Post-partum perdarahan 2

malpresentasi 1
bahwa RFA
Hipertensi PADA Kehamilan 1

© 2019 Japan Society of Obstetri Ginekologi Dan 5


J.-H. Nam

tabel 3 Pasien
Waktu JangkaDENGAN
Waktu Pasien
Sukses
DENGAN
Kehamilan
Sukses
DanKehamilan
Hidup Kelahiran
Dan Kelahiran Hidup tabel 3 Jangka Telah dilaporkan 46,9%. 23 Dalam Penelitian Penyanyi, Tingkat Kehamilan klinis Telah dilaporkan 46,9%. 23
Dalam Penelitian Penyanyi, Tingkat Kehamilan klinis Telah dilaporkan 46,9%. 23 Dalam Penyanyi
Sesuai DENGAN LOKASI lesi Dan Usia di Operasi Penelitian, Tingkat Kehamilan klinis Adalah 35,8%, mirip DENGAN Tingkat Yang diamati hearts Studi
Saremi et Adalah 35,8%, mirip DENGAN Tingkat Yang diamati hearts Studi Saremi et al. 17 Dan Fathia et
al. 15 Namun, kecuali untuk review 23 Pasien Yang TIDAK al. 17 Dan Fathia et al. 15 Namun, kecuali untuk
review 23 Pasien Yang TIDAK al. 17 Dan Fathia et al. 15 Namun, kecuali untuk review 23 Pasien Yang
Jangka Waktu Jangka Waktu Jangka Waktu Pasien TIDAK al. 17 Dan Fathia et al. 15 Namun, kecuali untuk review 23 Pasien Yang TIDAK al. 17 Dan Fathia et al. 15
Namun, kecuali untuk review 23 Pasien Yang TIDAK al. 17 Dan Fathia et al. 15 Namun, kecuali untuk review
Pasien Pasien DENGAN Kelahiran 23 Pasien Yang TIDAK Beroperasi Aktif Mencoba untuk review hamil Dan Yang Pasti ATAU
DENGAN Hidup sewenang-Wenang Menyerah Mencoba Kehamilan Penghasilan kena pajak RFA, Tingkat keberhasilan
Kehamilan mencapai 50%. Tingkat Pengiriman Jumlah dilaporkan Menjadi 82% Penghasilan kena pajak
Sukses Operasi rahim hemat tipe I dan 66,7% Penghasilan kena pajak Operasi tipe II. 24 Dalam tipe I rahim
Kehamilan Hemat Operasi, lesi Penghasilan kena pajak Operasi tipe II. 24 Dalam tipe I rahim Hemat Operasi, lesi
Penghasilan kena pajak Operasi tipe II. 24 Dalam tipe I rahim Hemat Operasi, lesi adenomyotic
Benar-Benar direseksi. Sebaliknya, hearts Beroperasi Prosedur
LOKASI lesi

Dinding anterior 13 8 (61,5%) 5 (38,5%)

(Focal)
Fokusadenomyotic
II, Fokus adenomyotic dihapus
dihapus TIDAK
TIDAK Lengkap.
Lengkap. 24 Dalam
24 Dalam Penelitian
Penelitian Suami,
Penyanyi, Tingkat Pengiriman
posterior Dinding 51 20 (39,2%) 16 (31,4%)

(Focal) keseluruhan (66,7%) Adalah sama DENGAN Tingkat Penghasilan kena pajak tipe II Operasi

Kedua anterior Dan 17 1 (5,9%) 1 (5,9%) uterus-sparing. Tingkat Kehamilan klinis DENGAN pembuahan Alami Penghasilan kena pajak RFA Adalah
Dinding posterior

(difus)

Usia PADA Operasi

26 Tahun
30
Tahun
- 30 Tahun
26 - 30
26 - 6 5 3

-31
35
35- 31
35 -31 34 13 13 42,7%(25/59
42,7% (25/59Kehamilan),
Kehamilan), SEMENTARA
SEMENTARA ITU Telah
ITU Telah dilaporkan
dilaporkan 46,9Penghasilan
46,9 - 49% - 49% kena pajak tipe
-36
40
40- 36
40 -36 29 8 6 I dan II Operasi
Penghasilan kena uterinesparing.
pajak tipe I dan II24Operasi uterinesparing. 24

41-43 12 3 0

SEMENTARA sejumlah Kecil KASUS ruptur uteri spontan Penghasilan kena pajak Operasi uterus-sparing

Telah dilaporkan, 25 ITU TIDAK Terjadi Penghasilan kena pajak RFA hearts uterus-sparing Telah dilaporkan, 25 ITU
meminimalkan kemungkinan Gangguan Dari rahim Integritas Otot Dan kerusakan
endometrium. Otsubo et al. 22 melaporkan bahwa optimum kerusakan endometrium. Otsubo TIDAK Terjadi Penghasilan kena pajak RFA hearts uterus-sparing Telah dilaporkan, 25 ITU TIDAK Terjadi

et al. 22 melaporkan bahwa optimum kerusakan endometrium. Otsubo et al. 22 melaporkan Penghasilan kena pajak RFA hearts Penelitian inisial. Ada sembilan persalinan pervaginam hearts Delapan
bahwa optimum kerusakan endometrium. Otsubo et al. 22 melaporkan bahwa optimum Pasien Penghasilan kena pajak RFA, Yang menunjukkan bahwa RFA TIDAK membahayakan rahim Otot
miometrium ketebalan untuk review mencegah ruptur uteri di uterinesparing Operasi Integritas. Dalam RFA, Perut Dan rahim sayatan, penjahitan, dan Rekonstruksi TIDAK diperlukan. Keuntungan
ANTARA 9 Sampai 15 mm. Hasil Penelitian Penyanyi menunjukkan bahwa RFA memiliki
Lain Adalah bahwa TIDAK ADA Waktu Penyembuhan luka Yang Dibutuhkan Penghasilan kena pajak RFA. Oleh
Efek positif hearts Hal Kehamilan Sukses di Masa Depan, membawa Kehamilan untuk
review Pengiriman, Serta Mengurangi gejala-gejala. KARENA ITU, ketika Pasien Ingin Menjadi Segera hamil Penghasilan kena pajak MENERIMA RFA,

besarbesaran dianjurkan untuk review

Tingkat Kehamilan klinis Penghasilan kena pajak Operasi Cytoreductive ATAU

penghapusan Lengkap Dari lesi adenomiosis

Gambar 3 Perubahan
Perubahan SKOR pBACSKOR
DanpBAC Dan gambar 3

rasa sakit Berarti SEBELUM Dan

Sesudah RFA. (

) Skor Nyeri, ( )

SKOR pBAC.

6 © 2019 Japan Society of Obstetri Ginekologi Dan


Radiofrequency ablation adenomiosis

Tabel 4perubahan
sampel
pBAC t-Paduan
tes skor
tes
tabel
pBAC
t- sampel
4 perubahan
Paired
skor
sampel
pBAC
tabelt-perubahan
4tes
Paired
perubahan
sampel
tabelskor
4t- Paired
tes
pBAC
skor

perbedaan dipasangkan

Berarti Std. deviasi Std. kesalahan t Derajat Sig.


mean
kepercayaan
diri Interval
95% kepercayaan
diri interval diri
mean interval
95%
perbedaan
mean 95%
kepercayaan kebebasan (Dua sisi)

Menurunkan Atas

Preop.pada
PBAC
pBAC -PBAC
pBAC
1 -pada
pBAC1 pada
Preop.
1 PBAC
Preop. - 104,264 178,616 21,050 62,291 146,237 4,953 71 0.000

bulan

Preop.pada
PBAC
pBAC -PBAC
pBAC
3 -dipBAC
3 Preop.
di 3 PBAC
Preop. - 118,370 194,111 26,415 65,388 171,353 4,481 53 0.000

bulan

Preop.pada
PBAC
pBAC -PBAC
pBAC
6 -pada
pBAC6 pada
Preop.
6 PBAC
Preop. - 120.000 139,299 23,890 71,396 168,604 5,023 33 0.000

bulan

Mulai Mencoba untuk review hamil 1 - 6 bulan Penghasilan kena pajak RFA. Insiden komplikasi Mulai dismenore Dan hipermenore. 16,17,24 Dua Penelitian melaporkan dismenore Dan hipermenore. 16,17,24 Dua
Mencoba untuk review hamil 1 - 6 bulan Penghasilan kena pajak RFA. Insiden komplikasi Mulai Mencoba Penelitian melaporkan dismenore Dan hipermenore. 16,17,24 Dua Penelitian melaporkan Penurunan
untuk review hamil 1 - 6 bulan Penghasilan kena pajak RFA. Insiden komplikasi obstetri lainnya, seperti
Kelahiran prematur, Berat Badan lahir randah Dan malpresentasi Janin, Serupa DENGAN Yang terlihat Volume lesi Dan SKOR Nyeri selama 1 tahun follow-up Penghasilan kena pajak RFA laparoskopi Dan
Penghasilan kena pajak tipe I dan tipe II Operasi uterus-sparing. 24 Namun, Tingkat aborsi spontan Adalah transervikal. 19,20 Penelitian Penyanyi menunjukkan RFA laparoskopi Dan transervikal. 19,20 Penelitian
tipe II Operasi uterus-sparing. 24 Namun, Tingkat aborsi spontan Adalah tipe II Operasi uterus-sparing. 24 Namun,
Tingkat aborsi spontan Adalah Penyanyi menunjukkan RFA laparoskopi Dan transervikal. 19,20 Penelitian Penyanyi menunjukkan
bahwa RFA also Efektif hearts Mengurangi gejala, meskipun Pasien Jumlah: Tersedia untuk review
pasca Operasi Tindak lanjut Pemeriksaan untuk review pBAC Dan SKOR Nyeri Beroperasi bertahap
33,3% hearts Studi sebelumnya Saat ini, Reseller Tinggi Dari ITU (12,5%) Yang dilaporkan Oleh Osada
menurun jumlahnya Dari Waktu Ke Waktu. Alasan Penurunan Jangka Waktu Pasien DENGAN
Teratur Tindak lanjut Yang Pengobatan ART, Kehamilan, persalinan, Menyusui Dan Semakin Banyak
Pasien Yang menjalani Pengobatan Tambahan. Meskipun seperti Equity Jangka Waktu Pasien Yang
Jumlah: Tersedia, pBAC Dan Nyeri pasca Operasi SKOR Yang secara signifikan (P <0,05)
BERBEDA Dari Yang diukur Operasi SKOR Yang secara signifikan (P <0,05) BERBEDA Dari Yang
et al. 16 Dan orang-orangutan (16,9% dan 26,7%) Penghasilan kena pajak tipe I dan tipe II et al. 16 Dan
orang-orangutan (16,9% dan 26,7%) Penghasilan kena pajak tipe I dan tipe II et al. 16 Dan orang-orangutan diukur Operasi SKOR Yang signi fi kan (P <0,05) BERBEDA Dari Yang diukur Operasi SKOR Yang
(16,9% dan 26,7%) Penghasilan kena pajak tipe I dan tipe II Operasi uterus-sparing. 24
Operasi uterus-sparing. 24 secara signifikan (P <0,05) BERBEDA Dari Yang diukur Operasi SKOR Yang secara signifikan (P <0,
05) BERBEDA Dari Yang diukur SEBELUM Operasi (Tabel 4, 5). Selain ITU, Bantuan gejala berlanjut
Dalam Studi sebelumnya Saat ini, Pasien Lebih Dari 41 Tahun PADA Saat RFA Jarang dicapai Sampai Sekitar 2years Penghasilan kena pajak RFA (Gambar. 3).
Kehamilan. Lebar rahim LEBIH Kecil hearts Kelompok hamil, menunjukkan bahwa lesi Yang LEBIH
Kecil akan LEBIH menguntungkan untuk review Sukses Kehamilan Penghasilan kena pajak RFA.
Kebanyakan Kehamilan Dan persalinan bayi Hidup Terjadi ketika lesi focally terletak Baik di anterior
ATAU Dinding rahim posterior. Sebaliknya, Hanya Satu Pasien Yang memiliki lesi adenomiosis
menyebar di Seluruh kedua Dinding rahim mencapai Kehamilan Yang Sukses Dan Pengiriman.
Hasil Penyanyi menunjukkan bahwa Usia Kurang Dari 40 Tahun Dan LEBIH Kecil Dan focally-con fi
lesi ned LEBIH menguntungkan untuk review Sukses Kehamilan focally-con fi lesi ned LEBIH
menguntungkan untuk review Sukses Kehamilan focally-con fi lesi ned LEBIH menguntungkan
untuk review Sukses Kehamilan (Tabel 3) .

The diobati atau tidak lengkap ablated adenomiosis lesi yang tersisa untuk perlindungan

endometrium dan myometriumat saat RFA dapat terus tumbuh dari waktu ke waktu dan

gejala dapat menjadi diperburuk. Oleh karena itu, berbagai jenis perawatan tambahan, seperti

histerektomi, RFA tambahan dan

Operasi uterus-sparing untuk review Mengobati adenomiosis Telah dilaporkan

Efektif hearts Mengurangi

Tabelperubahan
sampel
nyeri 5 t-Paduan
tes skor
tes
tabel
nyeri
t- sampel
5 perubahan
Pairedskor
sampel
nyeri
tabelt-perubahan
5tes
Paired
perubahan
sampel
tabelskor
5t- Paired
tes
nyeri
skor

perbedaan sampel berpasangan

Berarti Std. deviasi Std. dari t Derajat Sig.


error Con
95%
dence rata
Interval
95%
fi dence
ConInterval
fi dence
error
Interval
rata
perbedaan
error
95% Con
rata fi kebebasan (Dua sisi)

menurunkan atas

Preop.
nyeri
PAIN -pada
NYERI
nyeri1- NYERI
pada 1 pada
Preop.
1 nyeri
Preop.- 13,319 12,492 1,472 10,384 16,255 9,047 71 0.000

bulan

Preop.
nyeri
PAIN -pada
NYERI
nyeri3- NYERI
pada 3 pada
Preop.
3 nyeri
Preop.- 13,667 12,967 1,765 10,127 17,206 7,745 53 0.000

bulan

Preop.
nyeri
PAIN -pada
NYERI
nyeri6- NYERI
pada 6 pada
Preop.
6 nyeri
Preop.- 13,676 10,597 1,817 9,979 17,374 7,526 33 0.000

bulan

© 2019 Japan Society of Obstetri dan Ginekologi 7


J.-H. Nam

Mirena penyisipan diminta untuk meringankan gejala. Dalam penelitian ini, 32 (39,5%) dari 81 pasien 2. Dueholm M, Lundorf E, Hansen ES et al. Magnetic
reso- magnetik
resonance imaging dan ultrasonografi transvaginal untuk diagnosis
adenomiosis. Fertil nance pencitraan dan ultrasonografi transvaginal untuk diagnosis adenomiosis. Fertil Steril 2001; 76: 588
- 594. Steril 2001; 76: 588 - 594. Steril 2001; 76: 588 - 594. Steril 2001; 76: 588 - 594. Steril 2001; 76: 588 - 594. Steril 2001;
menerima perawatan tambahan. Hai et al. 20 dilaporkan (39,5%) dari 81 pasien menerima perawatan 76: 588-594.
tambahan. Hai et al. 20 dilaporkan (39,5%) dari 81 pasien menerima perawatan tambahan. Hai et al. 20 dilaporkan
(39,5%) dari 81 pasien menerima perawatan tambahan. Hai et al. 20 melaporkan tingkat intervensi ulang
sebesar 18,5% setelah RFA transervikal untuk pasien dengan adenomiosis yang tidak menginginkan 3. Nam JH, Lyu GS.
adenomiosis diPerut
1032 USG-dipandu
pasien: Biopsitransvaginal
untuk miometrium
definitif diagnosis inti biopsiadenomiosis
dicurigai jarum untukdidefinitif diagnosis
1032 pasien: dicurigai
Biopsi untuk
definitif diagnosis dicurigai adenomiosis diInvasif
1032 pasien: Sebuah studi retrospektif. J Minim Invasif Gynecol 2015; 22:
fertilitas masa depan. Kekambuhan setelah operasi uterus-sparing (tipe I operasi) untuk pasien dengan 395 - 402.
Gynecol penelitian
2015; 22: 395retrospektif.
- 402. J Minim
penelitian Gynecol
retrospektif. 2015; 22: 395 - 402. penelitian retrospektif. J Minim Invasif
retrospektif.
395 - 402. J Minim
penelitian Invasif Gynecol
retrospektif. J 2015;
Minim 22: 395
Invasif - J402.
Minim
Gynecol
Invasif
penelitian
2015; 22:
Gynecol
395-402.
2015;
retrospektif. 22: 395
J Minim - 402.
Invasif penelitian
Gynecol 2015; 22:
adenomiosis yang ingin kesuburan masa depan juga telah dilaporkan. 26

yang ingin kesuburan masa depan juga telah dilaporkan. 26

4. Naftalin J, Hoo W, Pateman K, Mavrelos D, Belanda T, Jurkovic D. Bagaimana umum adalah adenomiosis? Sebuah
studi prospektif dari prevalensi menggunakan USG transvaginal di klinik ginekologi. Hum Reprod 2012; 27: 3432 -
3439. ginekologi klinik. Hum Reprod 2012; 27: 3432 - 3439. ginekologi klinik. Hum Reprod 2012; 27: 3432 - 3439.
ginekologi klinik. Hum Reprod 2012; 27: 3432 - 3439. ginekologi klinik. Hum Reprod 2012; 27: 3432 - 3439. ginekologi
klinik. Hum Reprod 2012; 27: 3432 - 3439. ginekologi klinik. Hum Reprod 2012; 27: 3432-3439.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, laporan ini adalah analisis

sederhana dari serangkaian kasus. Kedua, hanya satu ahli bedah yang berpengalaman dengan 5. Puente JM, Fabris A, Patel J et al. Adenomiosis pada
di subur
wanita subur: Prevalensi dan peran USG 3D sebagai
penanda keparahan penyakit. Reprod Biol Endocrinol 2016; 14: 60. penyakit. Reprod Biol Endocrinol 2016; 14:
60. penyakit. Reprod Biol Endocrinol 2016; 14: 60. penyakit. Reprod Biol Endocrinol 2016; 14: 60. penyakit.
spesialisasi di RFA untuk adenomiosis rahim dan mioma dilakukan prosedur untuk pasien dalam Reprod Biol Endocrinol 2016; 14: 60.

penelitian ini. Ketiga, pasien tidak seragam dalam hal status kesuburan pra operasi, pra-ada
6. Tomassetti C, Meuleman C, Timmerman D et al. Adenomiosis dan subfertility: Bukti berserikat dan sebab-akibat. Semin
Reprod Adenomyosis dan subfertility: Bukti berserikat dan sebab-akibat. Semin Reprod Med 2013; 31: 101 - 108. Med
penyakit, metode kehamilan, tingkat agresivitas upaya kehamilan atau keteraturan dan durasi 2013; 31: 101 - 108. Med 2013; 31: 101 - 108. Med 2013; 31: 101 - 108. Med 2013; 31: 101 - 108. Med 2013; 31:
101-108.

tindak lanjut. Dengan demikian, hasil laporan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati sampai acak,

studi terkontrol mempresentasikan hasil yang lebih dapat diandalkan. 7. Salim R, Riris
online 2012;S,25:
Saab W- 277.
et al.tarif
273subur Adenomiosis
nancy padamengurangi
wanita preg-
tingkat
subur yangkehamilan
menjalani pada
IVF. wanita
Reprod subur
Biomedyang menjalani
online 2012; IVF. Reprod
25: 273 Biomed
- 277. tarif
nancy pada
menjalani wanita
IVF. yang menjalani IVF.
25:Reprod Biomed
tarifonline
nancy2012; 25: 273subur
- 277. tarif menjalani
nancy pada wanita subur yang
online 2012;
nancy 25:Reprod
pada wanita
Biomed
273subur
- 277.
yang
online
nancy 2012;
tarifmenjalani
pada 273subur
wanita
IVF. Reprod
- 277.yang
Biomed
pada
menjalani
online
wanita
IVF.
2012; 25:Reprod
yang
Biomed
273-277.
IVF.
online 2012; 25:Reprod Biomed
273 - 277. tarif

8. Vercellini P, CONSONNI D, Dridi D et al. adenomiosis rahim


uteri dan in vitro hasil fertilisasi: Sebuah tinjauan sistematis dan
meta-analisis. Hum Reprod 2014; dan fertilisasi in vitro hasil: Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis. Hum Reprod 2014;
dan fertilisasi in vitro hasil: Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis. Hum Reprod 2014; 29: 964 - 977. 29: 964 - 977. 29: 964
- 977. 29: 964-977.

9. Chiang CH, Chang MY, Shiau CS et al. Efek dari rahim sonografis difus membesar tanpa massa uterus yang berbeda pada hasil
in vitro fertilizationembryo transfer. J Membantu Reprod Genet 1999; 16: 369 - 372. hasil in vitro fertilizationembryo transfer. J
Membantu Reprod Genet 1999; 16: 369 - 372. hasil in vitro fertilizationembryo transfer. J Membantu Reprod Genet 1999; 16:
369 - 372. hasil in vitro fertilizationembryo transfer. J Membantu Reprod Genet 1999; 16: 369 - 372. hasil in vitro
Kesimpulannya, studi kasus seri saat menunjukkan bahwa RFA memiliki kelebihan fertilizationembryo transfer. J Membantu Reprod Genet 1999; 16: 369 - 372. hasil in vitro fertilizationembryo transfer. J
Membantu Reprod Genet 1999; 16: 369 - 372. hasil in vitro fertilizationembryo transfer. J Membantu Reprod Genet 1999; 16:
369-372.
meningkatkan kesuburan dan mengurangi gejala pasien dengan adenomiosis tanpa perlu
sayatan rahim dan rekonstruksi, sayatan perut atau tusukan, perdarahan dan transfusi, perut
insufisiensi inflasi, rawat inap. Hasil dalam transfusi ini, perut insufisiensi inflasi, rawat inap.
10. Safari S, Faramarzi A, Agha-Rahimi A et al. Hidup kelahiran
lahir dalam
pada wanita dengan kegagalan implantasi berulang dan
Hasil dalam transfusi ini, perut insufisiensi inflasi, rawat inap. Hasil dalam penelitian ini adenomiosis setelah transfer embrio refrozen-hangat. Clin Exp Reprod Med 2016; 43: 181 - 184.
refrozen-hangat embrio. Clin Exp Reprod Med 2016; 43: 181 - 184. refrozen-hangat embrio. Clin Exp Reprod
Med 2016; 43: 181 - 184. refrozen-hangat embrio. Clin Exp Reprod Med 2016; 43: 181 - 184. refrozen-hangat
embrio. Clin Exp Reprod Med 2016; 43: 181 - 184. refrozen-hangat embrio. Clin Exp Reprod Med 2016; 43: 181
menunjukkan bahwa perut USG-dipandu transvaginal RFA dapat dianggap sebagai pilihan - 184. refrozen-hangat embrio. Clin Exp Reprod Med 2016; 43: 181-184.

pengobatan minimallyinvasive bagi pasien yang ingin mempertahankan kesuburan dan


mengurangi gejala secara sementara. Sebuah studi yang dirancang dengan populasi yang
lebih besar diperlukan untuk memastikan keselamatan dan efficacy dari RFA sebagai operasi 11. PericGynaecol
H, Fraser2006;
IS. Simptomatologi adenomiosis. Terbaik Pract Res Clin Obstet
547 - 555. 20:Pract
Terbaik 547 -Res
555.Clin
Terbaik Pract Res
Obstet Clin Obstet Gynaecol
- 555.2006; 20:
kesuburan. keselamatan dan efficacy dari RFA sebagai operasi kesuburan. keselamatan dan Pract
ObstetRes Clin
Gynaecol Obstet
2006;Gynaecol
20: 547 -2006; 20:Gynaecol
547 Pract
555. Terbaik
2006;
- 555. 20: 547
Terbaik
Res Clin Pract
ObstetRes
Terbaik
Clin
Gynaecol
2006; 20: 547-555.
efficacy dari RFA sebagai operasi kesuburan.
12. Leyendecker
Obstet20: G, Kunz2006;
Gynaecol G, Kissler S et- 546.
20: Terbaik
523 al. Adenomiosis
duksi. danPract
repro-
reproduksi. Terbaik
ObstetPract Res Clin
2006;
duksi. 523 -Pract
Terbaik 546. Res
duksi.
Clin Obstet Pract ResTerbaik
Gynaecol Clin Obstet
2006; 20:
Res Clin
Gynaecol
523 -Pract 2006;
546. duksi.
Gynaecol
20: 523 -Pract
Terbaik 546.
Res Clin
Gynaecol Obstet
2006; Gynaecol 2006;
20: 523 - 546. 20: 523
duksi. - 546.Pract
Terbaik duksi. Terbaik
Res Clin Obstet Res Clin
Gynaecol Obstet
2006; 20:
523-546.

13. Wang PH, Fuh JL, Chao HT et al. Adalah bedah


pendekatan
pendekatan
bedah manfaat resmi untuk subfertile wanita dengan adenomiosis
yang luas gejala? J Obstet manfaat resmi untuk subfertile wanita dengan adenomiosis yang luas gejala? J Obstet
manfaat resmi untuk subfertile wanita dengan adenomiosis yang luas gejala? J Obstet manfaat resmi untuk subfertile
wanita dengan adenomiosis yang luas gejala? J Obstet Gynaecol Res 2009; 35: 495 - 502. Gynaecol Res 2009; 35:
495 - 502. Gynaecol Res 2009; 35: 495 - 502. Gynaecol Res 2009; 35: 495 - 502. Gynaecol Res 2009; 35: 495 - 502.
Gynaecol Res 2009; 35: 495-502.

14. Huang BS, Seow KM, Tsui KH et al. Kesuburan hasil subur wanita dengan adenomiosis diobati dengan kombinasi teknik

bedah mikro konservatif dan GnRH agonis: jangka panjang tindak lanjut dalam serangkaian sembilan pasien.

Taiwan
Gynecol
J212
2012;
Obstet
- 216.
51:
J2012;
Gynecol
Obstet
212-216.
Taiwan
51:
Gynecol
2012;
J212
Obstet
- 51:
216.
2012;
Gynecol
212
Taiwan
51:
- 216.
212
2012;
JTaiwan
Obstet
- 216.
51: J212
Taiwan
Gynecol
Obstet
- 216.
J2012;
Gynecol
Obstet
Taiwan
51:

Ucapan Terima Kasih 15. Al Jama


2011;FE.
26:Manajemen
178 - 181. Jadenomiosis pada
2011; 26: 178 wanita
- 181. subfertile
J 2011; 26: 178dan hasilJkehamilan.
- 181. OmanMed J 2011; 26: 178 - 181. J 2011; 26: 178 - 181. J
2011; 26: 178-181.

Penulis keinginan untuk mengakui Dr. Geun Sin Lyu untuk dukungan patologis nya. 16. Osada H, Silber S, Kakinuma T et al. Prosedur
prosedur pembedahan
bedah untuk melestarikan
untuk con- rahim untuk kehamilan masa depan pada pasien yang
menderita adenomiosis besar. Reprod melayani rahim untuk kehamilan masa depan pada pasien yang menderita adenomiosis
besar. Reprod BiomedOnline 2011; 22: 94 - 99. BiomedOnline 2011; 22: 94 - 99. BiomedOnline 2011; 22: 94 - 99. BiomedOnline
2011; 22: 94 - 99. BiomedOnline 2011; 22: 94 - 99. BiomedOnline 2011; 22: 94-99.

Tidak ada dana yang diterima untuk pekerjaan ini.


17. Saremi A, Bahrami H, Salehian P et al. Pengobatan
pengobatan adenomyomectomy pada wanita dengan adenomiosis uteri
berat menggunakan teknik baru. Teknik Reprod Biomed online. Reprod Biomed online 2014; 28: 753 - 760.
2014; 28: 753 - 760. 2014; 28: 753 - 760. 2014; 28: 753 - 760. 2014; 28: 753-760.

Penyingkapan
18. Horng HC, Chen
Gynecol CH,
2014; 53:Chen
- 7.CY
3dan et untuk
al. Uterus-sparing sur-
operasi untuk adenomiosis dan / atau adenomioma. Taiwan
53:J 3dan
Obstet
untuk adenomiosis
atau adenomioma. / gery
Taiwan atau adenomiosis
adenomioma.
J- Obstet GynecolTaiwandanJ /Obstet
2014; 53:
atau
3dan
adenomioma.
Gynecol
- 7. /gery
Taiwan
2014; 53: 3 J- 7.
Obstet Gynecol
gery/ untuk 2014;
adenomiosis - 7./ gery
Obstet
7. gery Gynecol 2014; 53: 3dan
untuk adenomiosis 7./gery
atauuntuk adenomiosis
adenomioma. Taiwan atauuntuk
J Obstet
adenomiosis
adenomioma.
Gynecol 2014;
dan
Taiwan atau adenomioma.
J Obstet
53: 3-7. Gynecol 2014;Taiwan
53: 3J-

Para penulis tidak memiliki kepentingan untuk mengungkapkan.

19. scarperi S, Pontrelli G, Campana C et al. Laparoskopi


radio- laparoskopi
frekuensi radio thermalablation untuk adenomiosis uterus. J Soc
Laparoendosc Surg 2015; 19: frekuensi thermalablation untuk adenomiosis uterus. J Soc Laparoendosc Surg 2015; 19:
frekuensi thermalablation untuk adenomiosis uterus. J Soc Laparoendosc Surg 2015; 19: frekuensi thermalablation untuk
Referensi adenomiosis uterus. J Soc Laparoendosc Surg 2015; 19: e2015.00071.

1. Burung CC, McElin TW, Manalo-Estrella P. sulit dipahami adenomiosis uterus-revisited. Am J Obstet 20. Hai N, Hou Q, Ding X et al. USG-dipandu ablasi
transervikal
radiofrekuensi transervikal untuk
Gynecol uterus-ditinjau kembali. Am J Obstet Gynecol 1972; 112: 583 - 593. 1972; 112: 583 - 593. adenomiosis uteri gejala. Br J Radiol 2017; 90: 20160119. Br J Radiol 2017; 90:
1972; 112: 583 - 593. 1972; 112: 583 - 593. 1972; 112: 583-593. 20160119. Br J Radiol 2017; 90: 20160119. Br J Radiol 2017; 90: 20.160.119.

8 © 2019 Japan Society of Obstetri dan Ginekologi


Radiofrequency ablation adenomiosis

Organisasi Kesehatan Dunia 21.. Panduan untuk Standar Investigasi, Diagnosis dan Pengelolaan 26. Kim 2014;
JK, Shin
57:CS,
128Ko YB adenomyomectomy
- 135. et al. Laparoskopi
laparoskopi dibantu
dibantu adenomyomectomy
menggunakan fl apmenggunakan
metodeGynecol ganda. metode
Obstet Gynecolfl ap
Sciganda. Obstet
2014; 57: 128Gynecol
- 135. Sci
adenomyomectomy
menggunakan metodemenggunakan
fl apSci
ganda. metode fl ap ganda. Obstet Sci 2014; 57: 128 - 135. adenomyomectomy
ap
Sci ganda. Obstet
2014; 57: 128 Gynecol
- 135. 2014;Obstet
adenomyomectomy
Gynecol
57: 128 Sci 2014; 57: 128 - 135.
- 135. adenomyomectomy adenomyomectomy
fl apmenggunakan metode menggunakan
fl Sci
ap ganda. metode fl
Obstet
128 Gynecol
adenomyomectomy
menggunakan metode menggunakan
fl ap ganda. metode fl menggunakan
ap ganda.
Obstet Gynecol
metode
Obstet
Sci 2014; Gynecol
57: 128-135.
ganda.
Sci 2014;Obstet Gynecol
57: 128 2014; 57:
- 135. adenomyomectomy - 135.
Pasangan Subur. Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2000.

22. Otsubo Y, Nishida M, Arai Y, Ichikawa R, Taneichi A, Sakanaka M. Asosiasi ketebalan dinding rahim dengan hasil
kehamilan setelah operasi rahim hemat untuk menyebar adenomiosis uterus. Aust NZ Obstet Gynecol 2016;
adenomiosis uteri menyebar. Aust NZ Obstet Gynecol 2016; adenomiosis uteri menyebar. Aust NZ Obstet Gynecol
2016;
Informasi pendukung

56:-56:
88
91. 88
91.-88-91.
91. 88
56: 56:- Pendukung Informasi tambahan dapat ditemukan dalam versi online dari artikel ini di
penerbit 's web-site: artikel ini di penerbit' s web-site: artikel ini di penerbit 's web-site:
23. Grimbizis GF, Mikos T, Tarlatzis B. Rahim-sparing pengobatan operatif untuk adenomiosis. Fertil Steril 2014; 101: Fertil Steril
2014; 101: Fertil Steril 2014; 101: 472 - 487. 472 - 487. 472-487.

24. Tsui KH, Lee FK, Seow KM et al. pengobatan


memperlakukan bedah bedah
konservatif
konservatif
adenomiosis untuk meningkatkan
kesuburan: nilai-nilai Kontroversial, indikasi, komplikasi, dan hasil kehamilan. Taiwan J Obstet Gynecol
Lampiran
S1 Informasi
S1 1Informasi
Penunjang.
Pendukung 1. Lampiran
2015; 54: 635 - 640. Taiwan J Obstet Gynecol 2015; 54: 635 - 640. Taiwan J Obstet Gynecol 2015; 54:
635 - 640. Taiwan J Obstet Gynecol 2015; 54: 635 - 640. Taiwan J Obstet Gynecol 2015; 54: 635 - 640.
Taiwan J Obstet Gynecol 2015; 54: 635-640.

Lampiran
S2 Informasi
S2 1Informasi
Penunjang.
Pendukung 1. Lampiran

25. Osada H. uterus adenomiosis dan adenomioma: Pendekatan bedah. Fertil Steril 2018; 109: 406 - 417. 109: 406 - 417. 109: 406 -
417. 109: 406-417.
Lampiran
S3 Informasi
S3 1Informasi
Penunjang.
Pendukung 1. Lampiran

© 2019 Japan Society of Obstetri dan Ginekologi 9

Anda mungkin juga menyukai