Anda di halaman 1dari 1

Thomas Alva Edison, Ilmuan yang Tidak Pantang

menyerah

Thomas Alva Edison seorang penemu ternama yang lahir sebagai


anak bungsu dari 7 bersaudara. Ayahnya seorang pejuang yang
diasingkan dan sang ibu berprofesi sebagai guru. Thomas memiliki
gangguan telinga sehingga dikeluarkan dari sekolah karena dianggap
tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik.

Akhirnya sang ibu menjadi guru bagi anaknya sendiri di rumah.


Sejak kecil Thomas menyukai penelitian dan melakukan beragam
eksperimen kimia. Bahkan dia telah berhasil meledakkan bekas gerbong
kereta akibat kegagalan ketika melakukan eksperimen. Tak hanya itu,
Thomas juga rajin bekerja sebagai penjual koran dan petugas telegraf
kemudian menjadi seorang jurnalis.

Ketika Thomas berusia 19 tahun dia harus menghadapi kondisi yang


sulit. Ibunya mengalami sakit jiwa dan ayahnya menjadi pengangguran.
Kondisi ini menjadi titik balik baginya untuk kembali bekerja ke Boston
pada perusahaan Western Union.

Thomas bekerja sambil berkesperimen dan berhasil menciptakan


temuan bernama Universal Stock Printer yang berguna bagi perusahaan
telegrap. Karyanya telah dijual dengan harga 40 ribu dolar amerika dan
menjadi awal kesejahteraan Thomas bersama keluarga.

Thomas terus melakukan penelitian hingga memperoleh ribuan hak


paten, salah satunya adalah penemuan lampu pijar. Berkat kegigihannya
yang tidak pernah takut menghadapi kegagalan dan cemoohan
membuatnya sukses menjadi tokoh penting dalam jajaran sejarah dunia.
Thomas, penemu profesional dari muda hingga akhir hayatnya.

Anda mungkin juga menyukai