Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

TENTANG

KONSEP DASAR OPERASI KOMPUTER

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK I

1. ANGGUN NOVITASARI
2. RAHMATIA
3. RIZKI RIANTO
4. IRGI

SMK NEGERI 1 BOLO


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
5.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kampus, sekolah, kantor, multimedia,
bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih
akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus
mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya di bidang komputerisasi agar
kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu kami mencoba
membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain dan
khususnya bagi kami sendiri. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi kami
coba menulis makalah dengan judul “Konsep Dasar Sistem Komputer”, yang dijelaskan
secara umum dan garis besarnya saja. Makalah ini kami susun sesederhana mungkin agar
para pembaca mudah mencernanya dan tidak bosan membacanya. Kami selaku penulis
mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena kami
dalam proses belajar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian komputer ?
2. Bagaimana Skema Dasar system komputer ?
3. Apa itu Pemroses(CPU) ?
4. Apa itu Input/Output ?
5. Apa itu Interkoneksi antar komponen ?
6. Apa itu Interrupt ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Memahami konsep dasar sistem komputer
2. Mengetahui pengertian dari komputer
3. Memahami cara kerja komputer
4. Mengetahui perangkat pada komputer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komputer
Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik
yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, dan akuat.
Komputer juga sebagai alat informasi dan komunikasi yang mampu mangolah data dan
kemudian menyimpannya.
B. Skema Dasar system komputer

Komponen dasar sistem komputer :


1. Pemroses(CPU) : mempunyai fungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan
memproses data.
2. Memori utama : fungsi utama adalah tempat menyimpan data dan program. Sifat
utama dari memori utama adalah volatile (tidak dapat mempertahan data dan
program bila sumber daya listrik mati).
3. Perangkat Masukan dan keluaran(I/O) : mempunyai fungsi untuk memindahkan data
antara komputer dan lingkungan eksternal
4. Interkoneksi antar komponen : struktur dan mekanisme yang berfungsi untuk
menghubungkan ketiga komponen di atas.
C. Pemroses(CPU)
Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (Process device). Unit
pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing Unit ). Fungsi CPU adalah sebagai
pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang
diperlukan. Pada komputer mikro unit pemrosesan ini disebut dengan micro-
processor  (pemroses mikro) atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan
sampai jutaan IC. Fungsi utama dari CPU bekerja dengan aritmatika dan logika
terhadap data yang terdapat dalam memori atau yang dimasukkan melalui unit masukkan
seperti keyboard, scanner, atau joystick.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
 Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti
terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi
sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya.
termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari
memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmetika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim
instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke
memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
 Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
 Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
 Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
 Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja dari ALU.
 Menyimpan hasil proses ke memori utama.
 Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang
diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data
saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini
dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara
manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan,
satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
 ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika
berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian
ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang
masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU melakukan semua operasi aritmetika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ),
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar
atau sama dengan (>=).
 CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga
dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti
memori utama, piranti masukan /keluaran.
D. Memory
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya
disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory,
merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan
informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam
komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar
komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di
register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya,
RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat
diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer
dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam
beberapa clock cycle. Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau
tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu
aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer
dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver
dan device.

JENIS MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)


Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media
penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a. Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori
internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam
memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan
menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut
CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
1.  ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik
dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan
oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa
disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
2.   CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori
64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar
komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem
operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupakan bagian
dari ROM.
3.   RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer
dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat
menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
4.   DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data
yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe
RAM yang terdapat dalam PC.
5.   SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah
disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada
DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100
MHz.
6.   DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan
adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah
modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous
DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast
page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama
dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua
kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN.
DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7.   CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register
pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori
utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi,
metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU,
hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
b. Memori Eksternal
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori,
Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data
bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori
eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
E. Input dan Output
Input adalah data yang dimasukkan ke computer agar bisa diproses. Input
mencakup instruksi program yang diterima CPU setelah ada perintah dari pengguna.
Sedangkan output menunjuk pada hasil pemrosesan, yaitu informasi yang terkirim ke
layar atau printer, untuk disimpan, atau dikirim ke computer lain di jaringan. Perangkat
keras input terdiri dari piranti yang mampu menerjemahkan data ke dalam bentuk yang
bisa diproses computer. Bentuk data yang bisa dibaca manusia berupa kata-kata
sedangkan data yang bisa dibaca computer berupa angka biner 0 dan 1. Perangkat keras
output terdiri dari piranti yang bisa menerjemahkan informasi yang diterjemahkan yang
diproses oleh computer ke dalam bentuk yang mampu dipahami oleh manusia.
Alat Input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah 
kedalam komputer.Contoh dari alat input antara lain: Keyboard, mouse, scanner , dll
Alat output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang
berbentuk informasi yang dibutuhkan.
Macam-Macam Alat Output Komputer : monitor , speaker, dll
F. Interkoneksi Antarkomponen
Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme yang
menghubungkan antara CPU, main memory, perangkat masukan dan keluaran.Secara
fisik interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata
cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang
diharapkan. 
Antara CPU, main memory, perangkat masukan dan keluaran dihubungkan oleh
sebuah BUS. BUS terbagi menjadi 3 macam bagian diantaranya bus alamat (address
bus), bus data (data bus), bus control (control bus). Lalu apa fungsi dari ketiga bagian
ini?
 Address Bus, Bus yang mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis
atau dibaca. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati CPU ditentukan oleh jumlah
jalur alamat. Jika CPU memilki (n) jalur alamat maka dapat secara langsung
mengalamati 2n pada lokasi memori.
 Data Bus, Bus data ini Bidirectional berarti dapat dibaca dan dikirim dari atau ke
dalam memori atau port. Bus data berhubungan dengan transfer data, pembacaan data
dari atau ke memori dengan peralatan-peralatan.
 Control Bus, Bus yang digunakan CPU dengan dikirimi sinyal untuk memerintahkan
memori atau port I/O.
G. Interrup
Interrupt atau interupsi adalah proses dalam komputer untuk meminta dilayani
oleh mikroprosesor sesuai dengan tingkat prioritasnya yang telah diatur sedemikian rupa
oleh sistem hardware computer. CPU banyak melaksanakan routin untuk melakukan
pelayanan pemrosesan ataupun koordinasi kepada IC penunjang atau chipset dan
peripherals pada saat diperlukan.

Sehingga CPU dapat melakukan operasi dengan 2 cara yaitu : 


1. Operasi dengan polling 
2. Opreasi dengan interrupt
Operasi dengan polling berarti CPU selalu terus menerus menanyakan/ memantau ke
tiap-tiap komponen penunjang satu persatu meskipun komponen itu sedang tidak
memerlukan pelayanan.
Sedangkan operasi interrupt atau interupsi dilakukan oleh tiap-tiap komponen kepada
CPU bilamana memerlukan pelayanan pemrosesan, sehingga CPU tidak terus-menerus
menanyakan /memantau komponen itu. Setiap interupsi yang datang di kontrol oleh
interrupt controller di luar CPU. Dalam keadaan CPU terkena interupsi, maka CPU untuk
sesaat menghentikan kegiatan pelayanan utama dan beralih melayani komponen yang
menginterupsinya. Setelah selesai dilayani CPU kembali melakukan pelayanan
utamanya.
Cara interupsi sangat meningkatkan effisiensi operasi CPU dan melakukan tugasnya
dengan cepat.
Interupsi dapat dilakukan dengan cara hardware dan software, sehingga CPU dapat
menerima 3 macam interupsi antara lain :
Interupsi software (instruksi INT nH n= bilangan 00H s/d FFH)
Non Maskable Interrupt (Interupsi hardware dimana interupsi ini mutlak tidak dapat
dicegah karena berasal dari sistem board atau IC.
Maskable Interrupt (berasal dari hardware melalui pin INTR) yang dapat ditutup atau
dicegah dengan instruksi CLI berasal dari interupsi perangkat lunak.
Interupsi software terdiri dari 256 dan diberi nomor 00H hingga FFH. Alamat awal
masing-masing program pelayanan terdiri dari 4 byte, 2 byte untuk Code Segment dan 2
byte untuk Instruction Pointer.
Dalam pemrograman assembler kita dapat melakukan interupsi secara software dengan
perintah INT yang dapat dilihat dalam tabel interupsi.

Interrupt Software dalam PC terbagi dua yaitu :


1.Interrupt BIOS (Basic Input Output Sistem) 
2. Interrupt DOS (Disk Operating Sistem)
Interrupt BIOS diwujudkan dalam bentuk interupsi software berjumlah 32 dan akses
pelayanannya tinggal memerintahkan dengan instruksi INT nH asal parameternya
diwajibkan telah terpenuhi dahulu. INT nH terdiri dari 00H sampai 1FH yang disusun
berurutan dan diberi servis number (nomor pelayanan) tersendiri.
Interrupt DOS merupakan interupsi dari software Sistem Operasi terdiri dari INT
20H untuk kembali ke DOS dan INT 21H untuk operasi Input/Output.
Kejadian-kejadian sinkron yang merupakan tanggapan pemroses terhadap
kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan perhatian. Sebuah setting hardware yang
menjalankan perintah-perintah dalam sistem komputer.
Interrupt secara harfiah dalam bahasa Indonesianya diartikan sebagai selaan,
menyela, atau menjegal, atau istilah kerennya disebut dengan interupsi.
Interrupt bisa diibaratkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu proses
berjalan, namun belum selesai proses tersebut melakukan tugasnya, sudah dilaksanakan
lagi proses lainnya.
Ibaratnya begini, ketika anda sedang melakukan suatu pekerjaan, katakanlah
membaca sebuah buku, belum selesai buku tersebut anda tamatkan, lalu telepon anda
berbunyi, sehingga anda melakukan percakapan terlebih dahulu melalui telepon tersebut.
Setelah pembicaraan selesai, anda melanjutkan membaca buku tadi. menerima telepon di
dalam kejadian tersebut disebut dengan menyela.
Begitu juga dengan proses yang terjadi pada komputer. Apabila sebuah komputer
melakukan prosesnya tanda ada gangguan, tentu komputer tersebut dapat menyelesaikan
pekerjaannya dengan serius khusus untuk satu pekerjaan yang sedang dikerjakannya.
Dalam kondisi demikian, komputer anda melakukan tugasnya yang disebut
denganprimitive batch processing. Pekerjaan seperti ini digunakan oleh komputer pada
komputer zaman awal-awal ditemukannya. Dimana komputer tidak bisa mengerjakan
beberapa program sekaligus dalam waktu bersamaan, sampai satu pekerjaan selesai
dikerjakan, maka baru dia bisa berpindah ke pekerjaan lainnya.
Komputer terkini, memiliki kemampuan interrupt ini. Penulis melakukan
pengetikkan naskah ini sambil mendengarkan musik yang terpasang pada notebook yang
digunakan, tidak jarang komputer ini juga sambil terhubung dengan internet untuk
membuka halaman web atau mengambil beberapa data yang ada di internet.
Anda tentu juga tidak jarang mengalami hal dengan interrupt ini, katakanlah,
ketika mengetikkan SMS ternyata ada telpon yang masuk, anda terima dulu telpon
tersebut, lalu setelahnya anda lanjutkan pengetikan SMS tadi.
Untuk memungkinkan terjadinya interrupt ini pada sistem komputer, CPU
memiliki suatu jalur khusus terhadap suatu chip pengatur interrupt eksternal (bagian dari
chipset), yang berisi database sederhana yang dikenal dengan interrupt vectors.
Ketika sebuah interrupt terjadi pada chip, maka CPU menyimpan informasi
terakhir yang dia kerjakan, berulah dia mengerjakan sesuai dengan informasi yang ada
pada interrupt vector tesebut. Interrupt vector ini sebenarnya hanya sebuah nama
pemanis yang berisi informasi tentang selaan yang terjadi, kalau dibelah lebih dalam lagi,
isinya adalah berupa tabel yang berisi angka-angka). Pada interrupt vector inilah
ditemukan kemana dan apa proses berikutnya yang harus dilaksanakan oleh komputer.
Ketika pekerjaan interrupt tadi selesai dilaksanakan, maka komputer melakukan
pelacakan kembali apa pekerjaan sebelumnya yang sedang dilaksanakannya.

Prioritas dalam interrupt


Dalam penerimaan suatu interrupt ini, komputer membagi interrupt tersebut
dalam berbagai level, tergantung dari CPU yang digunakan. Misalnya pada komputer
yang digunakan untuk pekerjaan yang cukup membutuhkan konsentrasi dari CPU, maka
CPU tersebut memungkinkan untuk mengabaikan interrupt yang prioritasnya rendah,
katakanlah pengetikkan yang dilakukan oleh seorang user melalui keyboard, namun
komputer tersebut akan memberikan respon yang sangat cepat apabila terjadi gangguan
pada memori yang digunakannya.
Interupsi terjadi bila suatu perangkat M/K ingin memberitahu prosesor bahwa ia siap
menerima perintah, output sudah dihasilkan, atau terjadi error.

Penanganan Interupsi
Ada beberapa tahapan dalam penanganan interupsi:
1.  Controller mengirimkan sinyal interupsi melalui interrupt-request-line
2.  Sinyal dideteksi oleh prosesor
3.  Prosesor akan terlebih dahulu menyimpan informasi tentang keadaan state-nya
(informasi tentang proses yang sedang dikerjakan)
4.  Prosesor mengidentifikasi penyebab interupsi dan mengakses tabel vektor interupsi
untuk menentukan interrupt handler
5.  Transfer kontrol ke interrupt handler
6.  Setelah interupsi berhasil diatasi, prosesor akan kembali ke keadaan seperti sebelum
terjadinya interupsi dan melanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda.

Jenis Operand dan Jenis Operasi Instruksi Mesin


  JENIS OPERAND
          Instruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan ke
dalam angka, karakter dan data logika.
a.        Angka
       Setiap bahasa mesin mengandung tipe data numerik. Umunya terdapat tiga tipe data
angka yang ada pada komputer yaitu:
1.        Binary integer
2.        Binary floating point
3.        Desimal
          Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi
dengan bilangan desimal. Maka perlu dilakukan konversi dari desimal ke bilangan biner pada
input dan konversi dari biner ke desmimal pada output. Bilangan desimal direpresentasikan
dalam 4 bit kode biner maka 0=0000, 1=0001,...,8=1000, 9=1001. Sedangkan untuk desimal
246 = 0000 0010 0100 0110. Untuk bilangan negatif direpresentasikan dengan 4 bit yang
diletakkan pada awal atau akhir string. Standar tanda yang digunakan adalah 1100 untuk
bilangan positif dan 1101 untuk tanda bilangan negatif.
b.        Karakter
          Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter. Sedangkan sistem
komputer didesain untuk data biner. Maka sejumlah kode dalam urutan bit perlu di tentukan
untuk merepresentasikan sebuah karakter. Saat ini standar kode yang digunakan untuk
merepresentasikan karakter adalah American Standart Code for Information
Interchange  (ASCII). Setiap karakter pada kode ASCII direpresentasikan dengan 7 bit biner
yang unik. Maka terdapat 128 karakter yang berbeda yang dapat direpresentasikan. Selain itu
juga ada yang menggunakan Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC)
yang digunakan oleh IBM mainframe.

c.         Data logika
       Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing
unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut
dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.

  JENIS OPERASI
Jumlah opcode dari sebuah mesin ke mesin lain beragam. Akan tetapi tipe operasi-
operasi umum akan sama untuk semua mesin.  Berikut dikategorikan operasi berdasarkan
fungsi dan tipenya:
Tabel 1. Contoh Instruksi Umum Pada CPU
No Tipe Instruksi
Nama Aksi
1 Transfer data MOVE Mentransfer data dari lokasi sumber ke lokasi tujuan
LOAD Mentransfer data dari lokasi memori ke register CPU
STORE Mentransfer data dari register CPU ke lokasi memori
PUSH Mentransfer data dari sumber ke stack
POP Mentransfer data dari stack ke tujuan
XCHG Saling menukar isi sumber dan tujuan
CLEAR Me-reset tujuan dengan semua bit ‘0’
SET Mengeset tujuan dengan semua bit ‘1’
2 Aritmatika ADD Penjumlahan, hitung jumlah dari 2 operan
SUB Pengurangan, hitung selisih dari 2 operan
MUL Perkalian, hitung hasil kali dari 2 operan
DIV Pembagian, hitung hasil bagi dari 2 operan
NEG Negasi, ganti tanda operan
INC Tambahkan 1 pada operan
DEC Kurangkan 1 dari operan
SHIFT A Geser operan (kekiri atau kekanan) dengan tanda
3 Logika NOT Komplemenkan (komplemen 1) operan
OR Lakukan operasi logika OR pada operan
AND Lakukan operasi logika AND pada operan
XOR Lakukan operasi logika XOR pada operan
SHIFT Geser operan (kekiri atau kekanan), isi nilai pada
ujung bit
ROT Geser operan (kekiri atau kekanan) dengan berputar
TEST Uji kondisi yang ditetapkan dan pengaruhi flag yang
sesuai
4 Kendali JUMP Perpindahan tak bersyarat, masukkan alamat yang
Transfer ditetapkan ke PC
JUMPIF Perpindahan bersyarat, masukkan alamat yang
ditetapkan ke PC jika kondisi terpenuhi
JUMPSUB CALL, simpan ‘status program control’ yang
sekarang, pindah kealamat yang ditetukan ke PC
RET RETURN, restore ‘status program control’ dari stack
ke PC dan register/flag yang relevan lainnya
5 Input/Output IN (read) Mentransfer data dari perangkat atau port i/o yang
ditentukan ke tujuan (memori utama atau register)
OUT (write) Mentransfer data dari sumber yang ditentukan ke
perangkat atau port i/o
START I/O Mentransfer instruksi ke prosesor i/o untuk
menginisiasi operasi i/o
TEST I/O Mentransfer informasi status dari sistem i/o ke
instruksi yang ditentukan
6 Konversi TRANSLATE Menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian
memori berdasarkan tabel korespodensi
CONVERT Mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke
bentuk lainnya (contoh decimal ke biner)

a. Transfer data
Tipe instruksi mesin yang paling dasar yaitu instruksi transfer data. Pada instruksi
transfer dataharus ditentukan beberapa hal. Pertama, penentuan lokasi sumber dan tujuan dari
operan.Lokasinya dapat terletak di memori, register atau stack. Kedua, panjang data yang
akan ditransfer harus diketahui. Ketiga, sama untuk semua instruksi dengan operan, cara
pengalamatannya harus ditentukan.
Dari sisi aksi prosesor, operasi transfer data mungkin merupakan tipe yang paling
sederhana. Jika kedua-duanya baik sumber maupun tujuan adalah register, maka  prosesor
hanya menyebabkan data dipindahkan dari satu register ke register lain (operasi internal
prosesor). Jika salah satu atau kedua operan berada dalam memori, maka prosesor harus
melakukan beberapa atau semua tindakan berikut:
1.      Menghitung alamat memori, berdasarkan mode pengalamatan ( dibahas di bagian
selanjutnya)
2.      Jika alamat mengacu pada virtual memori, menerjemahkan dari alamat memori virtual
ke alamat memori sebenarnya/fisik.
3.      Menentukan apakah operan yang dituju ada di dalam chace
4.      Jika tidak, berikan perintah ke modul memori.
b. Aritmatika
Kebanyakan mesin menyediakan operasi aritmatika / perhitungan dasar
sepertitambah, kurang,kali dan bagi. Dimana operasi tersebut disediakan untuk menangani
bilanganinteger bertanda (fixed-point), juga bilangan floating point atau desimal. Berikut
contoh lain operasi yang termasuk jenis instruksi dengan satu operan:
·         Absolute : mengambil nilai absolut/mutlak dari operan
·         Negate : menegasikan operan
·         Increment: menambahkan 1 nilai ke operan
·         Decrement: mengurangi 1 nilai dari operan

Eksekusi instruksi aritmatika dapat melibatkan operasi transfer data untuk


menempatkan operan dari input ke ALU, dan untuk mengantarkan output dari ALU.

c. Logika
Kebanyakan mesin juga menyediakan berbagai operasi untuk memanipulasi setiap bit
dari sebuah word atau unit (yang dapat diberi alamat) lainnya, operasi ini juga di sebut "bit
twiddling". Bit-bit tersebut didasarkan pada operasi boolean. Beberapa operasi logika dasar
dapat dilakukan pada data boolean atau biner yang ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 2. Contoh Operasi Logika Dasar 


Operasi-operasi logika dapat diterapkan pada bitwise ke n-bit unit data. Dengan
demikian, jika dua register berisi data

(R1) = 10100101
(R2) = 00001111
Kemudian
(R1) AND (R2) = 0000101

Selain operasi logika bitwise, kebanyakan mesin menyediakan berbagai fungsi


pergeseran dan perputaran.Operasi yang paling dasar digambarkan pada gambar
dibawah.Dengan logika pergeseran, setiap bit dari word akan di geser ke kiri atau ke kanan.
Pada salah satu ujungnya, bit yang bergeser keluar akan hilang. Pada ujung lainnya, nilai ‘0’
digeser masuk.Pergeseran logis berguna terutama untuk mengisolasi bagian dalam sebuah
word.Nilai ‘0’ yang digeser kedalam sebuah word menggantikan informasi yang tidak
diinginkan yang digeser dari ujung lainnya.

Gambar 1. Operasi Pergeseran dan Perputaran

Operasi pergeseran aritmatika menangani data sebagai integer bertanda dan tidak
menggeser bit tanda. Pada pergeseran aritmatika ke kanan, bit tanda disalin pada bit yang
berada dikanannya. Pada pergeseran aritmatika ke kiri, pergeseran logika kiri dilakukan pada
semua bit kecuali bit tanda tetap ditahan. Operasi ini dapat mempercepat operasi aritmatikaa
tertentu.
Rotate, atau pergeseran memutar, operasi ini menjaga seluruh bit dioperasikan. Salah
satu penggunaan dari rotasi yaitu membawa setiap bit berturut-turut ke bit paling kiri, dimana
itu dapat diidentifikasi dengan menguji tanda dari data (diperlakukan sebagai angka). Sama
dengan operasi aritmatikaa, operasi logika melibatkan aktifitas ALU dan mungkin melibatkan
operasi transfer data.
d. Konversi
Instruksi konversi adalah instruksi-instruksi yang mengubah format atau beroperasi
pada format data.Contohnya yaitu mengkonversi dari desimal ke biner.

e. Input/Output
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa pendekatan I/O yang bisa diambil,
diantaranya programmed I/O (isolated&memory mapped), DMA, dan penggunaan prosesor
I/O. Implementasi instruksi I/O banyak dilakukan dengan hanya menyediakan beberapa
instruksi I/O, dengan tindakan spesifik yang ditentukan oleh parameter, kode, atau kata
perintah.

f. Kendali Sistem
Instruksi kendali sistem adalah instruksi yang dapat dieksekusi hanya ketika prosesor
dalam keadaan tertentu atau mengeksekusi program pada area khusus dalam
memori.Biasanya, instruksi ini dipesan untuk digunakan sistem operasi.Berikut beberapa
contoh operasi kendali sistem. Sebuah instruksi kendali sistem boleh membaca atau
mengubah kendali register. Contoh lainnya adalah instruksi untuk membaca atau
memodifikasi penyimpanan protection key, seperti yang digunakan pada sistem memori
EAS/390. Contoh lain adalah akses untuk memproses blok kontrol dalam sistem
multiprogramming.

g. Kendali Transfer
Untuk semua tipe operasi yang sudah dibahas sejauh ini, instruksi selanjutnya yang
akan dibahas tepat setelah ini, pada memori, adalah kendali transfer. Namun, pecahan yang
signifikan dari instruksi dalam setiap program memiliki fungsi mengubah urutan eksekusi
instruksi. Untuk instruksi ini, operasi yang dilakukan oleh prosesor
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.      Dalam praktek penggunaan komputer, sebenarnya kita mengeksekusi tiap instruksi
lebih dari sekali dan mungkin ribuan kali. Ini membutuhkan ribuan atau bahkan jutaan
instruksi untuk mengimplementasikan aplikasi. Hal ini tidak mungkin jika tiap instruksi
harus ditulis secara terpisah. Jika tabel atau daftar item akan diproses, dibutuhkan
program looping. Satu urutan eksekusi akan dieksekusi berulang kali untuk memproses
semua data.
2.      Hampir semua program melibatkan beberapa pembuatan keputusan. Kita setuju
komputer akan melakukan sesuatu jika suatu kondisi terpenuhi, dan melakukan hal lain
jika dalam kondisi lain. Sebagai contoh, sebuah urutan instruksi mengitung akar kuadrat
dari sebuh nilai. Pada awal urutan, tanda dari nilai tersebut diuji. Jika negatif, komputasi
tidah dilakukan, tetapi kondisi eror yang akan dilaporkan.
3.      Untuk mengubah dengan benar program yang besar atu sedang adalah tugas yang
sangat sulit. Hal ini akan lebih mudah jika ada mekanisme untuk memecah tugas-tugas
tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikerjakan sekali dalam satu waktu.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang
berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih musah, cepat, dan akurat.
        Hardware adalah sekumpulan perangkat keras komputer yang dapat kita lihat,
raba, dah rasakan.
        Software adalah data yang dihasilkan dari syntax-syntax yang dirancang oleh
programer, diproses oleh mesin komputer, disimulasikan, menghasilkan output
kemudian dapat dimanfaatkan oleh pengguna (user).
        Brainware adalah manusia sebagai orang yang menghasilkan teknologi akhirnya
juga akan berfungsi sebagai pengguna dari teknologi itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai