Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Amri, K. dan Khairuman. 2003. Membuat pakan ikan konsumsi. Agromedia


pustaka. Tanggerang. 45 hal

Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Tanaman Ubi Kayu Seluruh Provinsi.
Diakses pada tanggal 5 Maret 2013. 34 hal

Badan Standardisasi Nasional. 1999. SNI01-6138-1999 (Induk Ikan Nila Hitam,


Oreochromis Niloticus Bleeker Kelas Induk Pokok). Jakarta. 10 hal

Badan Standardisasi Nasional. 1999. SNI01-6140-1999 (Induk Ikan Nila Hitam,


Oreochromis Niloticus Bleeker Kelas Induk Pokok). Jakarta. 10 hal

BBAT Sukabumi. 2005. Kandungan Nutrisi Ikan Nila. SNI02-3151-2005.


Sukabumi. Jawa Barat. 77 hal

Boyd. 2004. SNI 01-6139-1999 (Produksi induk ikan nila hitam, Oreochromis
niloticus). Jakarta 4 hal

Deptan. 2009. Kandungan Nutrisi singkong bio etanol. Sumber : www.Deptan.


go.id (27 Februari 2013). 2 hal

Djarijah, 1995. Onggok Untuk Bahan Pakan. Jurnal Poultry Indonesia. Jakarta. 56
hal

Effendi. 2004. Biologi Ikan Nila. Yayasan Pustaka Nusatama. Jakarta. 54 hal

Fitriliyani, L. 2010. Evaluasi nilai nutrisi onggok singkong terhidrolisis


dengan ekstrak enzim cairan remen domba (Ovis aries) terhadap
kinerja pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Akuakultur
Indonesia, 9(1): 30-37 hal

Furuichi, M. 1988. Dietary Activity of Carbohydrates. In Fish nutrition and


mariculture. Wantanabe. Departement of aquatic Biosciences Tokyo
University of Fishes, Pp. 1-77 hal. Tokyo.

Gustiano, R., O.Z. Arifin, A. Widiyanti, L. Winarlin. 2003. Pertumbuhan jantan


dan betina 24 famili ikan nila (Oreochromis niloticus ) pada umur 6
bulan. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor. 32 hal
Hardjamulia, A. 1978. Budidaya Ikan Gurame, Tambakan, Sepat siam, dan Nila.
SUPM Budidaya. Bogor. 32 hal

Hariadi, B. A. Haryono, U. Susilo. 2005. Evalusai efisiensi pakan dan efisiensi


protein pada ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi pakan
dengan kadar karbohidrat dan energi yang berbeda. Jurnal Ichtyos,
4(2): 88-92 hal

Hepher, B. 1988. Nutrition of pond fishes. Agromedia pustaka. Tanggerang. 54


hal

Hertrampt and Pescual, D.R.T, 2000. Tilapia Culture : Hatchery methods for
Oreochromis mossambicus and O. niloticus. Institute of Aquaculture,
University of Stirling. Scotland. 154 pp

Kafuku, T. 1983. Modern Methods of Aquaculture Tilapia in Japan. Kodansha


Ltd. Tokyo. 45-46 hal

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Data Informasi Peningkatan


Budidaya Ikan Nila Di Indonesia. Sumber : www.KKP.go.id (20 Februari
2013).

Lestari. 1992. Tilapia Culture Management methods for Oreochromis


mossambicus. University of Fishes, Pp. 1-77. Jakarta.

Mahyuddin, 2008. Mengolah Limbah Singkong Menjadi Pakan Ternak bergizi.


Sumber:http://peluangusaha.kontan.co.id/v2/read/1298616362/59930/Men
golah-limbah-singkong-menjadi-pakan-ternak-bergizi

Mudjiman, A. 2004. Pakan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 192 hal

NRC. 1993. Aquaculture Tilapia Management. Proceedings word congress of


food science and technology. 25-28. Oreochromis sp. World Aquaculture
Society, 1: 61-70 hal

Pascual, S. 2009. Nutrition and feeding of fish. Van nostrand Reinhold, p.11-91,
New York.

Sayed, A. 1999. Onggok bahan baku pakan ternak. Sumber:http://peluangusaha.


kontan.co.id/v2/read/1298616362/59930/Mengolah-limbah-singkong-
menjadi- pakan-ternak-bergizi

Setyo , S. 2006. Fisiologi Nila (Oreochromis niloticus). Kanisius. Jakarta. 64 hal

Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur statistika. PT. Gramedia
pustaka Utama. Jakarta. 198 hal
Sugiarto. 1988. Tekhnik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila. CV. Simplex. Bogor.
74 hal

Sunarso. 2008. Manajemen Kualitas Air. http:// pdf Water Engineer


.com/manajemen Kualitas Air.pdf. [Senin, 1 Juli 2013].

Suprayudi,T. 2010. Ikhtisar Ruminologi. Departemen Ilmu dan Makanan Ternak


Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor. 42 hal

Sutardi. 2008. Potensi Limbah Tapioka sebagai Pakan Ternak. Departemen Ilmu
dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
35 hal

Tabrani. 2002. Sulfonasi onggok sebagai superabsoerben. Institut Pertanian


Bogor. 32 hal

Wanatanabe, A. 1988. Protein enrichment of cassava solid waste by ssf. Trends in


food biotechology. Proceedings word congress of food science and
technology. 25-28 hal

Wizna. 2008. Limbah untuk pakan ternak. Trubus Agrisana, Surabaya. 28 hal

Zonneveld, N., E.A. Huisman, J.H. Boom. 2010. Prinsip-prinsip budidaya ikan.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 54 hal

Anda mungkin juga menyukai